Thursday, April 30, 2020

Kenangan zaman

Izin screenshoot, boleh ?????
Siapa sosok yang pantas disebut manusia terlegend menurut saia saat ini ? Sebuah video dari postingan ini kayaknya, seorang wanita tua yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Wow.....
Mbah Lindu, seorang penjual gudeg sejak zaman Hindia Belanda ! Umurnya kini 90 tahun lebih, berarti dia lahir tahun 1930. Beliau sudah memulai jualan gudeg saat umur 13 tahun (tahun 1943) dan dia sangat lancar bercerita mengenai dirinya dalam video yang saia tonton tadi. Luarbiasa πŸ‘πŸ‘πŸ‘ 
Sebuburnya kalau liat postingan video baik di youtube atau di facebeauty, saia paling suka baca komentarnya :

--------------

Semoga Mbah Lindu selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT.embah Lindu sosok manusia yg tdk menyerah dan lelah mencari nafkah untuk anak cucunya

Jadi panutan untuk generasi jaman sekarang.


atau 


Salut melihat mbah lindu, sehat trus ya mbah, semoga bisa buat cntoh anak 2 mudah zaman sekrg, jika kita mau menerima segala pemberian allah dg lpng dada serta tidak ada rasa iri, insyaallah kita akan pnjng umur, sehat seperti Mbah lindu aamin

atau 

Luar biasa Simbah, filosofi hidupnya Narimo alias Ikhlas. Semoga mbah Lindu diberi umur panjang dan kesehatan. Aamiin

-----------------------------

Cukup segitu aja yang mewakili komentar netizen yang umumnya mendoakan beliau dengan doa-doa yang baik tentunya. Kalau gudeg yang dijual di Pekanbaru, sepertinya sudah diset sama lidah orang Sumatera, sayur gorinya tidak terlalu manis dan sambel kreceknya cukup pedas menurut ukuran saia. Manatahu ada kesempatan mencoba gudeg Mbah Lindu, yummyyy.....     

Air Nabeez

Saia sudah sampai dirumah dan sekarang masih menunjukkan pukul 22.25 Wib, terlalu dini (😁😁) untuk mengerjakan tugas babu karena kalau jam segini saia belum bisa fokus. Hmm...teringatnya kemarin pengen coba infus water pakai kurma alias air nabeez, yang dibaca disebuah artikel kemarin. Dan barusan juga melihat di youtube pembuatan air nabeez atau air rendaman kurma yang dibiarkan semalam tersebut. Berikut penjelasan dari youtube Domo Bramantyo (like, subscribed dan share ya), saia caplok petunjuk di box descriptionnya, pembuatan dan manfaat air nabeez : 

--------------------------------------------------

Dari Aisyah dia berkata, “Kami biasa membuat perasan untuk Rosululloh di dalam air minum yang bertali di atasnya, kami membuat rendaman di pagi hari dan meminumnya di sore hari, atau membuat rendaman di sore hari lalu meminumnya di pagi hari.” (H.R. Muslim) Berbicara mengenai infused water. Orang barat baru sekarang faham dan baru mempopulerkan khasiat infuse water ini. Tetapi Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wa sallam telah lama melakukan hal ini. Dari segi kesehatan tubuh, buah kurma telah terbukti sebagai : 1. Pemberi & pemulih tenaga (inilah sebab mengapa kita disunahkan untuk memakan buah kurma pada saat berbuka puasa). 2. Tinggi kandungan fiber ~ menghilangkan kolestrol jahat yang terkumpul di dalam tubuh. Sangat bagus dalam menghilangkan sembelit (atau meredakan & memulihkan diri dari sembelit). 3. Pemberi zat besi yang sangat bagus. 4. Kaya akan pottassium ~ penting dalam menjaga jantung & menstabilkan tekanan darah. Khasiat air nabeez Air nabeez adalah minuman beralkali, yang mampu menolong membuang kelebihan asam pada perut dan memulihkan sistem pencernaan tubuh. Juga membantu badan untuk menyingkirkan toksin yang berbahaya didalam tubuh, dalam kata lain berguna sebagai detox. Disebabkan air nabeez tinggi akan kadar fiber, ia mampu membantu proses pencernaan yang baik & meningkatkan / menajamkan fikiran agar kita tidak mudah lupa. Cara membuat air nabeez : Rendamlah beberapa butir kurma (sebagusnya dalam bilangan ganjil) ke dalam air masak didalam segelas air. Alangkah baiknya dibuat pada waktu sore menjelang malam, dan pastikan gelas rendaman kurma tersebut tertutup rapat. Keesokkan paginya (+ 8-12 jam setelah perendaman), air rendaman baru boleh diminum & buah kurma hasil rendaman yang telah lembut ikut dimakan. Kurma yang baik digunakan untuk membuat air nabeez adalah kurma ajwa. Tapi kalo tidak ada kurma ajwa bisa menggunakan buah kurma yang lainnya. Kalau ingin membuat air nabeez dengan menggunakan buah kismis pun bisa. Caranya ambil segenggam kismis, kemudian direndam dalam segelas air. Dan dibiarkan semalaman seperti membuat air rendaman kurma. Kalau ingin meminum air nabeez di waktu pagi hari, siapkan rendaman kurma / kismis pada sore menjelang malam. Dan kalo ingin meminum air nabeez di waktu malam, buatlah rendaman kurma / kismis di waktu pagi hari (+ 8 sampe 12 jam perendaman). Sebaiknya, Hanya menggunakan satu macam buah saja Kurma atau Kismis - Jangan dicampur.  Air nabeez bila tersimpan di dalam lemari es bisa bertahan 1 hingga 2 hari.Tetapi dilarang meminum air rendaman kurma / kismis yang sudah memasuki lebih dari 3 hari, karena akan terjadi proses fermentasi, yang menjadikan, air rendaman kismis / kurma tersebut menjadi arak, dan dan hukumnya haram untuk diminum.  

Ayuk ayuk....

Sudah 2 malam ini, hujan sangat lebat disertai petir yang kuat menghiasi langit Pekanbaru dan kayaknya bukan hujan lokal, karena kemarin saat lewat di Jalan Soekarmo Hatta ujung sampai rumah saia, hujan juga. Nyah dan Bos saia masih terlockdown di tempatnya masing-masing, cuma chat wa-nya saja yang hadir di hape saia dan meminta tugasnya dikirim via email. Ini barusan masuk chat dari seorang Bos minta tugasnya dimasukkan ke manage source. Paham ora ??? Ntarlah dipelajari manage source itu, baru aja buka puasa dan barusan siap sholat isya dan tarawih (uhuk, pamer dikiiiiiiit aja, jangan dikira saia setan juga kalau malam begini hehehehehe). Biarlah hangus ibadahnya karena pamer, biar engkau tersaingi juga. Kalau bersaing begini tak apalah, ngak bakalan saia kebut jika amalanmu di Bulan Ramadhan ini ternyata diatas 7 oktaf. Saia bakal angkat dua jempol.  Kalau saia cuma pamer aja. Titik 😊 Tapi kalau pamer dan bersaing entah hapa-hapa, saia mundur 10 meter. 
Hmmm...masih hujan juga, padahal pengen keluar beli makanan untuk menemani daku malam ini yang bersiap-siap menyelesaikan utang tugas dari seorang Nyah Bos dan malam ini entah kenapa seperti masuk area Malazone. Okelah diputuskan keluar berhubung adik saia mau menemani, cuma beli makanan di daerah dekat rumah ajja, boleh kan ???????? Kalau ngak boleh, gua mati kelaparan, gua datangi elu pertama, dalam wujud Miss Kunti hehehehehehehe   

Cekikikan Part 3

Dulu saat seseorang menjadi sumber masalah bagi saia, sangat banyak bahan yang mau ditulis, sepertinya semakin banyak rasa kekesalan atau ketidaksukaan maka semakin banyak sumber tulisan yang harus dikuliti dan dikupas tuntas di blog go blog ini. Ketika saia sudah merasa sangat jauh dengan sumber masalah tersebut dan saia sangat nyaman dengan keadaan sekarang, tidak perlu lagi perang status, tidak ada lagi ala-ala persaingan dulu (seperti yang diceritakan ke semua orang) kalau saia iri sama dia karena dia...... 
Kini saia cuma tersenyum saja melewati semua itu, dan beberapa minggu lalu sempat merasa bakal tidak akan ada bahan cerita remeh temeh di blog ini, karena saia telah blokir semua sumber masalah tersebut dari apapun media sosial yang saia punya dan nomor kontak. Pokoknya hapus semua apapun yang menyangkut sumber masalah tersebut ! Berharap amnesia. πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜Š 

Otomatis sekarang, di beranda face beauty saia tidak terbaca lagi status-status yang buat naik darah dan saia sempat mengkoment status sumber masalah tersebut yang sangat jelas menceritakan siapa yang dimaksud, tetapi itu dulu. Sekarang beranda facebeauty saia mirip lebaran, kembali fitri hahahahahahaha. Kidding 😁😁  Lalu kalau tidak ada rasa benci atau tidak suka, bahan saia apa duonggggg ??? Ternyata masih baaaaanyak bahan cerita remeh-temeh di blog go blog seperti curcol adik bungsu saia tentang ........ Hmmm

Terkadang bukan sumber masalah yang menjadi sumber tulisan
Tetapi sumber tulisanlah yang menjadi sumber masalah 
(Btw busway, kamu ngutip dimana, jangan seolah-olah
Seakan-akan ya, Darma ! 😍😍   

Ketika anak setan ketemu anak setan

Cekikikan πŸ˜›πŸ˜›Part 2

Puasa-puasa begini, apalagi waktu menunjukkan pukul 12 s/d 3 siang, waktu yang biasanya untuk makan siang. Zaman saia ketjil dulu, ingat ya. 😜😜 Saat Bulan Ramadhan dan saat orang puasa, seorang teman yang tidak puasa, dengan menggenggam es ataupun kue, akan memamerkan cara makan berikut desahan suaranya mirip acara-acara Mukbang sekarang. Paling patennya lagi kalau tangannya menggaruk-garuk lehernya, entahlah, gayanya begitu. Dulu zaman ketjil, saia suka kesal dan suka nimpuk kepala teman pakai benda yang tidak mengakibatkan kesakitan yang parah, paling banter pakai sepatu. Anak setan yang terlupa diikat saat  Bulan Ramadhan hehehehehehe. 
Tapi kalau kini, ketemu manula alias "man" usia lanjut suka buat ngiler saat Bulan Ramadhan seperti teman ketjil dulu, sepertinya anda kebingungan untuk menggoda orang puasa hehehehehe. Padahal kemarin ada yang lebih spekta lagi, kalau seperti yang dilakukannya itu, jangankan lutut yang bergoyang, iman juga. Youtuber yang bernama tittssss...titsss itu mengimingi-imingi uang 10 juta kepada "korban" pranknya untuk membatalkan puasanya. Kalau youtuber itu (pasti ???) anak setan bidang KKN, kalau kamu masih anak setan bidang tata boga, cocoknya ngeprank anak SD huhuhuhuhu. πŸ˜›πŸ˜šπŸ˜πŸ˜ Kidding.... 
Kadang teman macam setan, terkadang setan macam teman. Setelah video dari Youtuber itu diunggah, untungnya atau buntungnya atau karena serbuan koment netizen, youtuber tersebut minta maaf dan menghapus video tentang prank 10 juta tersebut. Gilak mai men πŸ˜› Beberapa usaha seperti toko-toko yang ada di Pekanbaru mulai tutup mengikuti "semi" lockdown alias PSBB dan terpampang di toko-toko tersebut tutup dan akan buka atau beroperasi kembali sampai waktu yang belum ditentukan, dimana omset penjualan mulai menurun, dan beberapa perusahaan kecil merumahkan karyawannya karena alasan stay at home, seperti malaikat eh salah,  seperti setan yang terlepas dari ikatan saat Ramadhan, diiming-imingi 10 juta, menginggil iman awak hehehehehehe. Terlupa lagu bila Izroil datang memanggil, jazad terbujur di pembaringan lalalala....lalalala...lalalalala    
Kalau seperti tahun lalu dan tahun-tahun lalunya lagi, bisa bebas kemana-mana, tidak ada pembatasan waktu keluar ataupun berkumpul-kumpul, bisa memanggil orang berkumpul dan menggelar lapak, sekarang, jangankan berkumpul, antri dan dudukpun sudah diatur berjarak. Sudah mirip antara pemasukan sama badan sekarang, pakai jarak juga. Sebagai warga yang taat diturutilah yesss tapi ketika ketemu anak setan ngeprank semodel-model zaman SD dulu atau mengimingi pakai duit 10 juta, pengen panggil Bujing Corona..... "Bujing Corona, tularilah dulu dia dengan Covid19 level 10.
Sudah palak mungkin malaikat di sana, makanya dia dilepas....." 😁😁😁😁 

Demi sebuah content, sebuah like
Kujalani semua ini agar dunia sempurna
Dimataku....dimataku terlihat tak mengapa
Tak ada dosa, Tuhan pun tak marah
Hanya tuhan saja yang mencela
Seperti kamu...kamu...kamu...
(menunjuk ke arahku, busyet πŸ˜πŸ˜πŸ˜‚πŸ˜‚)
        

Cekikikan

Sindrom Stockholm (Hanya membaca saja !)


--------------------------------------
Seperti sindrom lain, Stockholm syndrome juga terdiri dari sekumpulan gejala. Gejala ini secara umum hampir sama seperti dengan gejala gangguan stres pasca trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD). Gejala-gejalanya antara lain:
  • Mudah kaget
  • Gelisah
  • Mimpi buruk
  • Sulit tidur atau insomnia
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Sulit percaya
  • Merasa seperti tidak berada dalam kenyataan
  • Selalu mengenang masa-masa trauma (flashback)
  • Tidak lagi menikmati pengalaman yang sebelumnya menyenangkan. (Sumber : https://www.alodokter.com/memahami-fenomena-stockholm-syndrome)
  • Namun di samping gejala-gejala tersebut, pada Stockholm syndrome terdapat gejala lain berupa perasaan negatif terhadap keluarga maupun teman yang mencoba menyelamatkannya, dan mendukung alasan serta perilaku pelaku.

-----------------------------------------


Saia hanya menjalani seperti air, terkadang mampet....namun adakalanya mengalir, yes mengalir saja. Entahlah yey yang selalu merasa ketakutan atau mimpi buruk ketika saia bercerita suatu masa, masa yang menyenangkan saat ketjil sampai remadja hehehehehe.  πŸ˜‡πŸ˜‡ Kamu jujur atau bubur, enaknya di masa(k) apah ????? Kenapa ???? 
Terserah penilaian itu sifatnya objektif atau subjektif, semua orang punya penilaian sendiri berdasarkan pengamatan, pengalaman pribadi dan perkataan orang
Pernah berurusan sama seorang teman dulu, kalau bercerita antara manajer X dan manajer Y, saat hari pertama saia mulai kerja di suatu tempat dan suatu masa. Saia mulai merekam memori perkataan teman tersebut. Hari berlalu, kejadiannya malah terbalik bagi saia. Apa yang disebutkan tentang Manajer X, ternyata selama saia bekerja di sana, tidak sesuai dengan yang saia terima begitu juga penggambaran manajer Y oleh teman tersebut. Tidak semua wanita bersalah padamu, contohnya aku huwo...huwoooo....huwooo πŸ˜…πŸ˜… (sing mode on) 
Apakah seserius itu atau selutju teman akrab saat SMA, saat ngobrol ngalor ngidul via telpon, saia minta tolong carikan tukang urut karena dibagian pundak terasa tegang,  kayaknya salah tidur. Tukang urut langganan sudah dikunjungi beberapa minggu lalu, beliau baru selesai operasi di bagian paha dengan memperlihatkan luka dibagian pahanya. Teman SMA ini sama-sama menyukai musik, kalau doi sudah tahap bisa memainkan alat musik dengan suaranya yang merdu, saia masih tahap mendengarkan lagu saja.
Saia           :    En, tahu ngak tukang urut di daerah rumahmu ? Aku kayaknya salah 
                       tidurlah kemarin.
Teman       :    Makanya kau minta maaf.
Saia           :    Malaslah aku bangun, untuk minta maaf sama bantal. Karena 
                       dalam mimpiku aku lagi antri pembagian uang. Kalau aku bangun, 
                       ngak enak sama yang ngasih, pergi gitu aja  
Teman       :   (Cekikikan)
Saia           :   (Cekikikan juga)
Teman       :    Kemarilah kau, disini sedang ramai.
Saia           :    Kau kan temanku dari SMA, masa aku ngak tahu modelmu. 
                       Kalau ketemumu, ada kita ceritakan tentang pohon ??? 
                       tentang buku ??? Kita kan sering ceritakan orang, aku lagi puasa.  
                       Orang baik-baik aja duduk di pos jaga,  masih aja dikuliti. (cekikan)     
Teman       :   (Cekikikan)
Saia          :   (Cekikikan juga)
Dia            :   (pengen cekik kita berdua) πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†


Wednesday, April 29, 2020

Kerupuk Ganepo

Kecuali zaman Soekarno, saia sudah melewati semua zaman presiden RI, saia tidak pernah merasakan zaman Soekarno tapi guru-guru saia adalah orang-orang yang hidup di zaman tersebut, penggambaran mereka zaman di awal kemerdekaan itu seperti ........ 
"Kamu tahu kerupuk ganepo ??? Kamu tahu kenapa dikatakan nama itu ?" tanya guru saia kepada kami semua di kelas dulu.....
Guru saia menceritakan saat pesta olahraga negara-negara berkembang (Games of  The New Emerging Forces/GANEFO) tahun 1963 yang dilaksanakan di Jakarta dan keadaan rakyat yang prihatin.....(menurut versi guru saia) dan kerupuk itu tercipta saat perhelatan pesta olahraga tersebut, makanya dinamakan kerupuk Ganefo, lama-lama dilafalkan menjadi ganepo. Kerupuk Ganepo itu adalah singkong yang dipotong dadu, direbus sebentar kemudian digoreng. Kalau dapat kerupuk Ganefo yang diolah oke, rasa maupun "kerasnya" sangat bersahabat di gigi, kerupuk itu terasa yummy, Tapi kalau diolah tanpa trik supaya lembut/lunak, alamat saat memakan kerupuk Ganepo seperti memakan kerikil, bisa terkilir gigi dibuatnya πŸ˜ƒπŸ˜ƒ Apakah penggambaran guru saia itu benar atau salah namun setelah ditelusuri di "Sejarah Moneter Periode 1959-1966" dari Bank Indonesia (https://www.bi.go.id)

--------------------------------------------
Pada periode 1960-1965, perekonomian Indonesia menghadapi masalah yang berat sebagai akibat dari kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan kepentingan politik. Doktrin ekonomi terpimpin telah menguras hampir seluruh potensi ekonomi Indonesia akibat membiayai proyek-proyek politik pemerintah. Sehingga tidak mengherankan, jika pada periode ini pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sangat rendah, laju inflasi sangat tinggi hingga mencapai 635% pada 1966, dan investasi merosot tajam. 

Pada masa demokrasi terpimpin, politik luar negeri Indonesia lebih cenderung berpihak kepada blok timur. Kedekatan Indonesia dengan Cina dan Rusia menyebabkan renggangnya hubungan Indonesia dengan negara-negara blok barat. Kemudian, dengan alasan semangat revolusi dan berdikari, pada tanggal 17 Agustus 1965, pemerintah memutuskan untuk menarik diri dari keanggotaan IMF, Bank Dunia, dan PBB. Dengan penarikan diri tersebut, rencana-rencana pengembalian utang atas Outstanding Drawing -sesuai dengan jadwal yang telah disepakati diganti dengan persetujuan Settlement of Account. Utang kepada IMF sejumlah USD 61,9 juta menjadi USD 63,5 juta. Jumlah tersebut, termasuk bunga utang yang akan dilunasi dalam 10 kali angsuran per 6 bulan, terhitung sejak tanggal 17 Februari 1966. Keadaan ekonomi yang semakin tak menentu pada periode ekonomi terpimpin mendorong pemerintah untuk melarang penerbitan Laporan Tahunan Bank Indonesia dan Statistik Moneter. Larangan penerbitan tersebut dilakukan demi menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. 
--------------------------------------------

Apakah guru-guru saia mencela Soekarno ??? Tidak ! Mereka tidak pernah mencelanya walaupun melewati zaman itu serba serbu alias ngantri beras dan minyak tanah. Sepenggal kisah guru saia yang bercerita dengan berkaca-kaca mengenang zaman itu. Hiks hiks......
"Kenangan zaman", melalui saja karena semua zaman penuh warna......#kerupuk ganefo






Tuesday, April 28, 2020

Nothing

Seperti kata-kata seorang ahli hukum ..... (lupa) yang didengar melalui siaran radio beberapa waktu lalu, yang membahas tentang pembebasan tahanan dari penjara dengan alasan.......... stay at home hehehehehehe. Not stay at jail ! πŸ˜„ Ternyata Bapak Pejabat tersebut orangnya sangat lurus, sehingga perintah "Stay At Home" dilaksanakan selurus tonggak listrik, plek...plek. Pokoke Stay At Home. Itu perintah ! πŸ˜†πŸ˜†Kidding ! 
Ahli hukum dari sebuah universitas terkenal yang diundang oleh salah satu radio swasta sepakat dengan keputusan pembebasan para napi tersebut dengan memberikan penekanan (sindiran ?) dengan kata-kata : "Dizaman yang tidak normal ini, kita harus ? (mesti) berfikir secara tidak normal juga." Anda setuju ???? 
Kenapa saat menandatangani perjanjian atau membuat kesepakatan, terkadang dibunyikan kata-kata "kondisi pihak I atau II dalam keadaan sehat dan tanpa paksaan atau tekanan pihak manapun"  Entahlah kalau anda sepakat dengan ketidaknormalan berfikir seseorang karena tekanan zaman (atasan) sehingga menyetujui pendapat ahli hukum tersebut.  Serius ya saia 😝😝 Padahal malam ini tidak membahas wabah Coronavirus yang menurut ahli hukum tersebut "harus berfikir tidak normal", tapi hanya masalah remeh temeh. Tentang semut hitam yang imut. Entah efek ketidaknormalan berfikir atau efek rasa lapar sehingga seekor semut pun di zaman Coronavirus ini gagal fokus. Tadi pagi saia sempat melihat di lantai seekor semut membawa putar-putar hiasan baju (manik-manik) baju, kalau selintas mirip gula memang. Tapi kalau diteliti itu bukan gula tapi hiasan baju ! Semut tersebut berputar membawa "gula" tersebut, dan beberapa saat kemudian baru menyadari itu bukan gula, tapi hiasan baju. Semut aja bisa gagal fokus gara-gara Coronavirus, masa kamu enggak ??? eh saia ??? πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚





Sunday, April 26, 2020

Buka yang dulu

Mendapati foto ini di beranda dan membaca komen-komen yang "senasib" dan serasa dulunya macam ini, membuat teringat kenangan saat zaman kecil, sampai zaman SMP lah dan saat alm Bapak masih ada dan semua "armada" lengkap dirumah. Karena setelah SMA dan seterusnya, tradisi ini menjadi sedikit berubah, karena 2 orang adik sekolah di Bukittinggi sehingga keadaan rumah terasa "sedikit longgar", hal ini terbukti semua anggota tertampung di meja makan yang hanya memiliki 6 kursi dan 1 orang terpaksa menggunakan kursi cadangan. Kalau lengkap semuanya, penghuni rumah ada 9 orang dan cara beginilah yang sering dilakukan, hmmm...menggelar tikar di lantai dan bersama-sama menyantap perbukaan ataupun makanan saat sahur. Kenangan yang lama hilang, hmmm.... 

  
Walaupun sederhana begitu keadaannya tapi banyak kisah manisnya terlebih seorang teman zaman SD dulu yang ngak mau pulang walaupun saat buka puasa sudah menjelang datang. Ibu saia sudah menyuruh teman itu pulang, takut dicari orangtuanya tapi Bapak saia mengharuskan si teman berbuka puasa dan mencicipi perbukaan di rumah. Ibu saia melakukan hal tersebut berhubung teman tersebut termasuk anak orang "berada", takutnya kondisi makan dan lauk pauk begini tidak sesuai dengan seleranya. Maklum zaman SD dulu, doilah satu-satunya teman yang sangat percaya diri ngomong pake bahasa Jekardah walaupun doi besar dan sekolah di Pekanbaru dulunya huhuhuhu....baru dewasa kuliah di Jawa sana. Padahal hidangan yang top kala itu dirumah paling air semangka, air buah, air timun, air cincau pakai selasih, air kelapa muda atau minimal teh es. Makanan perbukaannya pun hanya kolak seperti kolak pisang, ubi jalar, kolak labu, kolak kolang kaling, kolak delima, bubur kacang hijau atau minimal aneka gorengan, lalu hidangan makan nasi berikut lauk pauknya. Si teman itupun berbuka puasa di rumah dengan suasana yang begitulah....melantai hehehehehe.
Dirumah dulu yang "tugas" membantu memasak, menyuci piring ataupun yang menyiapkan hidangan sudah ditentukan. Kenangannya paling menentukan posisi dekat tempat minuman hehehehe. Glek glek glek, tinggal ambil atau nambah, tapi kalau kejauhan.......orang sudah berulang nambah minum, tangan masih aja megang gelas..."tolong tambahkan air akulah". Yang disuruh masih memikirkan perutnya huhuhuhu, nambah mulu hehehehehehehe......pengen lempar gelasnya. Sabar..sabar, puasa baru buka, perang ???? No wayyyy !
 Kenangan yang sama dengan perasaan yang sama sepertinya....

rindu nak macam ni berbuka bersama family kat kampung tahun ni tak dptlh merasai suasana cam ni  😭😭

Atau yang menulis komentar begini....Dulu bila berbuka beginilah suasana dimana kami akan hidang dan berbuka bersama. Rindu betul, 
Lalu seperti ini.... Rindu kampong halaman 😒😒

See, ini seperti suasana makan di kampung sana ! So....


There's a time that I remember, when I did not know no pain
Ada saat yang kuingat, saat aku tak tahu rasanya sakit
When I believed in forever, and everything would stay the same
Saat aku selalu percaya, semuanya akan tetap sama
Now my heart feel like December when somebody say your name
Kini hatiku berasa seperti Desember saat seseorang menyebut namamu  
Everybody hurts sometimes
Terkadang semua orang bisa terluka
Everybody hurts someday, aye aye
Semua orang bisa saja terluka
But everything gon' be alright
Tapi semua akan baik-baik saja
Go and raise a glass and say, aye

Angkat gelasnya lalu katakan, aye
(Maroon 5 - Memories)



Saturday, April 25, 2020

Ada ada ajje part 2

Manisan 


 

Perburuan manisan kemarin sudah terlaksana sehari sebelum puasa, so hari ini tidak (lagi) menceritakan bagaimana rasanya seolah-olah, seakan-akan manisan itu terhidang dan dimakan didepan mata. Hmmm...sekarang menceritakan rasa manisan yang dibeli kemarin, manisan salak dan mangga. Walapun harus menuju ke Jalan Soekarno Hatta ujung, perburuan tidak sia-sia. Siang itu toko penjual manisan sangat sepi, hanya ada saia, manisan dan aneka pengananan lainnya beserta 2 orang karyawan di dalam toko 2 pintu itu. Kursi-kursi dan meja yang ditata di depan toko yang menyerupai  ala-ala cafe dengan desain yang sangat cantik dengan beberapa tempat jajanan ala-ala pujasera didepan bangunan. Terasa tempat atau toko tersebut sangat maksimal memanfaatkan halaman depan toko yang juga dibagi menjadi halaman parkir juga. 
Toko yang lenggang membuat saia leluasa memilih manisan salak dan mangga yang tersedia cukup banyak, memilih dan nakar-nakar "mug" manisan salak dan mangga yang tersedia, mana yang paling banyak isi buahnya daripada airnya. Padahal ya kalau sudah dikemas seperti itu semua sudah ditimbang ! Ada-ada ajje cari kerjaan hehehehehehe.

Eitsss tapi bukan itu say, saia melihat masa kadaluarsanya, hmmm cukup lama dan juga membandingkan masa kadaluarsa manisan yang lainnya karena toko terkadang suka nyusun di rak-rak tempat penjualannya mirip sistem FIFO alias First In First Out, kadang yang didepan stock yang pertama atau awal diproduksi dan jejeran stock makanan belakang yang terakhir diproduksi alias masih baru dan agak lama masa kadaluarsanya. Tapi semua tanggal kadaluarsa manisan salak dan mangga sama, so tinggal pilih mana yang packingnya oke dan ribetnya, semuanya oke semua. Alahhhh milih manisan salak dan mangga aja lamaaa darma !

SOPnya kan cuma buka tempat penyimpan manisan salak dan mangga, ambil, bawa ke kasir dan bayar. Beli satu aja pun ! Eh dua pun !  Jangan lupa itu dan tidak lupa diingat itu LIHAT STRUK belanjaannya, jangan sampai seperti yang di Indxxxx kemarin, beli counterpain di rak dipajang harga Rp. 30.000 dan ketika dikasir menjadi Rp. 44.000. Kalau bedanya cuma ceibu dua ibu perak, mungkin ngak kerasa mainnya tapi kalau sudah Rp. 14.000. Komplainlah dan akhirnya supervisor tokonya (kayaknya) yang datang melihat saia komplain dengan kasirnya menyatakan.....menyatakan harganya Rp. 30.000. Ini kayaknya pengalaman beberapa kalilah dengan beberapa kali mungkin banyak yang lolos dari penglihatan. Karena terkadang harganya hanya dicantumkan di raknya, bukan di produk/barang yang beli, so ngak semua harga barang yang diingatkan ???? Hal-hal remeh begini mengenai perbedan antara harga di rak yang dipajang/display dengan harga yang di mesin kasir ternyata menjadi menarik ketika membaca jurnal hukumnya.....

--------------------------------------------------------------------

Pada dasarnya setiap pelaku usaha yang memperdagangkan barang secara eceran dan/atau jasa kepada konsumen wajib mencantumkan harga barang atau tarif jasa secara jelas, mudah dibaca dan mudah dilihat (Pasal 2 ayat (1) Permendag 35/2013). Akan tetapi, kewajiban ini tidak berlaku bagi pelaku usaha mikro.

Harga barang tersebut harus dilekatkan/ditempelkan pada barang atau kemasan, disertakan, dan/atau ditempatkan dekat dengan barang serta dilengkapi jumlah satuan atau jumlah tertentu (Pasal 3 ayat (1) Permendag 35/2013). Jika barang yang diperdagangkan dikenakan pajak dan/atau biaya-biaya lainnya, pencantuman harga harus memuat informasi harga barang sudah termasuk atau belum termasuk pajak dan/atau biaya-biaya lainnya.

Jikapelaku usaha memperdagangkan barang secara eceran dengan tidak mencantumkan harga barang secara jelas, mudah dibaca dan mudah dilihat atau tidak menetapkan harga barang dengan rupiah, maka pelaku usaha tersebut dapat dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin usaha di bidang perdagangan oleh pejabat yang berwenang (Pasal 9 ayat (1) Permendag 35/2013). Pencabutan izin usaha di bidang perdagangan tersebut dilakukan setelah diberikan peringatan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masing-masing peringatan paling lama 1 (satu) bulan.
Kemudian, menjawab pertanyaan Anda, jika terdapat perbedaan antara harga barang yang dicantumkan dengan harga atau tarif yang dikenakan pada saat pembayaran, yang berlaku adalah harga atau tarif yang terendah (Pasal 7 ayat (2) Permendag 35/2013).
------------------------------------------------------------------------------------
Dulu pernah belanja di sebuah pusat perbelanjaan besar dan saat buta mengenai beda harga ini, saia dikenakan harga yang tertinggi huhuhuhuhu. Semoga semua amalan dalam Bulan Ramadhan ini menjadi berkah dan diterima Allah SWT dan semoga masalah beda harga ini meredakan ketegangan di meja kasir hehehehehehe ! "Tapi mbak bukannya harga di raknya bla..bla...bla.... ??
Itu harga lama, mbak ! (case close)
Hellow hehehehehehehehe.     


  




Thursday, April 23, 2020

Ada-ada ajjje

Ada yang curcol manjah malam syahdu yang dingin sehabis hujan sore tadi πŸ˜… "Suami itu hanya titipan, kalau ngak diambil Tuhan, paling diambil wanita lain."
Aduh menjelang ramadhan ini, banyak yang seolah-olah pengen jadi janda muda, biar dapat zakat fitrah kaliiii atau umpan bagi misua yang terpapar coronavirus sebagai ODP alias Orang Didesak Poligami. Egepelah nek, ngak ikutan geger urusan rumah tangga orang. πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡ Malam ini cuma pengen "cuci tangan" yang bersih karena sudah mengobok-obok pertemanan orang, sukses ya sayyy  😜😜 Nyindir ?? Saia tahu anda, feeling saia okeh kan ??? Dari dulu malah hehehehehe, dari semester awal kuliah. Sehingga kalau lagi nyinggung selintas nama yey dengan sesama teman segeng dulu, paling semua senyum sambil bilang...."Kau ya ma, kayak ngak tahu dia ajjjjaa ?" Hmmm.....sudah tahu sayyy, ngak menempe juga tentang segala printilan dan trikmu ! Malam ini hanya senyum manis ajja telah melewati masa-masa indah zaman itu dengan teman-teman terbaik dulu. Zaman apa ???? Ahhh, zaman dengan teman segeng dari kampus Gobah ke Kampus Panam dengan menumpangi bus UNRI, berasa ala-ala berdarmawisata ke Kampus Panam. Sepeda motor semua ditinggalkan di kampus Gobah, segeng berjumlah 7 orang berangkat dengan bekal nasi ramas sudah dibawa dari Kampus Gobah. Kali itu salah satu cara menghilangkan ketegangan sehabis ujian semester dan sempat-sempatnya singgah di RSJ Panam yang bersebelahan dengan kampus UNRI Panam. Sini say tak ceritaken satu rahasia....iseng ke RSJ dan ketika ditanya petugas RSJ mencari siapa di RSJ, dengan wajah lugu dan tanpa dosa, saia menyebut nama "yey". 😚 Entah petugasnya lagi sibuk, doi cuma menerangkan kalau pasien yang suka kumat dan sedikit barbar, dikurung di ruang belakang. Kami mendengarkan penjelasan si petugas dengan muka mirip orang lagi ujian, serius. Setelah petugasnya pergi, semua ngakak. Udah ahhhh begitulah cerita itu. πŸ˜€ Saia bencinya sampai disitu dulu. Kini, kayaknya ngak menjadi salah satu temanmu, pun ngak masalah. Saia kan bukan geng anda dulu, masa lupa ????  Lagipula dulu harus kudu "terpaksa" ketemu sama yey karena satu kampus. Kalau sekarang ???,  aiihhhh lupa saia. πŸ˜€πŸ˜€ Masih banyak jalan lain dan bertemu sama yang lainnya. Peace !  
  

Tuesday, April 21, 2020

......Nope

Anda adalah pahlawankuh dan di tahun 2020, anda masih tetap seorang pahlawan..............
YANG KEKENYANGAN, TAMBUN DAN SEDIKIT LAMBAN !





















Coronavirus "mengubah" berfikir seperti virus hehehehehe, merusak atau dirusak ! Whateverlah. Malam ini ada yang berharap PSBB itu seperti "jam malam" zaman penjajahan dan sanksi super ketat. Dikiranya virus dugem kalau malam, sehobi sama yey dan siangnya virus leyeh-leyeh manja di tempat tidur sambil dengerin radio atau musik. Aishhhh sudahlah. Virus sebagai mikroorganisme, "bertamu" di saluran pernafasan. Tapi era coronavirus ini malah lubang dijalan banyak yang digali, etititttssss, maaaf..... sorry. Mungkin berpikir virus akan salah memasuki lubang, yakinlah virus itu tahu mana mahkluk hidup yang bakal "ditumpangi"nya dan mana benda mati, cause because virus dapat memperbanyak diri di dalam jaringan atau organisme hidup ! Bukan di jaringan perkabelan. En then, ukuran virus itu super duper kecil sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, hanya bisa diliat melalui mikroskop elektron ! Lha ada yang menantang dengan mulut itu virus bahkan ada yang buka tutup jalan demi mencegah virus. No koment.   
Ramadhan bentar lagi, kabarnya bulan ini puasanya cuma 7 hari. Dan tadi sudah mastiin sama ahli perkalenderan, katanya iya. Bulan ini puasanya cuma 7 hari. Dan sisanya 23 hari lagi dikerjakan di Bulan Mei. Ape lu ? Tensi ? Tutup jalan lagi ??? Lu  ye ??? Berpikirlah cara virus!!! Hehehehehehe
  
Tahun 2021...beberapa bulan kemudian
Dimanakah engkau zaman PSBB, zaman corona geng ??




     


Rujak

Sudah keliling mencari dari tempat yang biasa menjualnya di jalan Mangga sampai di Jalan Durian, hasilnya nol. Pengen tadi ke Jalan Soekarno Hatta, tapi dilihat jam sudah mendekati jam 9 malam, waktunya PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar. Untuk Pekanbaru diterapkan mulai pukul 20.00 sampai jam 05.00 Wib. Memang masih ada yang berada diluar seperti saia  lagipula tadi saia puasa ganti, jadinya siap magrib langsung cari makan malam dan sekalian untuk sahur nanti. Untungnya nasi uduk yang kemarin lama tutup, hari ini sudah buka. Namun ada yang dari tadi diinginkan berhubung melepaskan selera orang buka puasa hehehehehe, saia pengen rujak atau asinan, yang segar-segar asam gitu. Rujak di jalan Mangga sudah tutup, rujak serut di Jalan Rajawali sudah habis. Dilihat diaplikasi masih ada tempat jual rujak dan asinan yang masih buka tapi tempatnya jauh semua, di Limbungan Rumbailah, di Simpangtigalah, di Pauslah dan yang paling dekat di Tampan tapi ongkos antarnya mendekati harga asinannya. Harga asinan di aplikasi 20 ribu, ongkirnya 15 ribu. Memang sih murah atau mahal ongkos antar tergantung jauh (km) tempat beli rujak atau asinan ke tempat pengantaran, dan yang jual rujak yang masih buka tempatnya rada-rada jauh semua. Ujung-ujungnya beli es buah di Indomaret, jadilah melepaskan selera. πŸ˜‹πŸ˜‹
Kemarin ada beberapa teman di face beauty yang berharap PSBB itu....... Ngak kebayang saia malam-malam harus puasa juga hehehehe. Tetap sehat selalu yessssss !  dan berbahagia.     

Monday, April 20, 2020

Jikalau Andaikata

Pengenlah Ramadhan ini mencoba resep yang selama ini dishare dan hanya diliatin ajja, lagipula resep dari tempat kursus kemarin belum satupun dipraktekan. Beberapa teman yang ikut kursus dan setelah berbincang ringan disela-sela kegiatan kursus memasak kemarin, sudah ada yang mempraktekkannya malah teman kuliah dulu yang sama-sama kursus kemarin sudah beberapa kali mempraktekkan hasil kursus masak kemarin dan foto kuenya dishare ke wa saia. Doi ngajak icip-icip kue hasil praktek itu sih ke rumahnya tapi ???? Ya Allah, rumahnya jauh sangat, arah daerah panam, perbatasan Pekanbaru dengan Kampar. Dulu malah pengen latbar alias latihan bareng buat kue tapi saia sering menundanya dan doi tetap praktek sendiri di rumah. Hmmm.....yang buat rada-rada malas pertama peralatan masak saia tidak lengkap, kedua....kalau saia yang masak, saia sudah kenyang liat masakan yang sudah jadi. Huhuhuhuhu...dari dulu seperti itu. Apalagi beberapa menit selesai masak dan mencuci semua peralatan masak, bawaannya pengen mandi dan tidur. Gerahhhhh...bau bawang !  Jikalau andaisaja misalkan niat saia teguh sampai Ramadhan ini, saia pengen mempraktekan resep pizza dari kursus kemarin karena setelah diicip-icip rasa pizzanya udah mirip-mirip Pizza Hut, ngak percaia ???? Mang siapa yang nambah-nambah harus percaia sama eike, nek ?? Percaia itu sama Allah, Malaikat, Kitab Suci, Rasul, Hari Akhir serta Qodho dan Qodhar. 😁😁 
Zaman SMP saia mengenal pizza-pizzaan sebelum Pizza Hut masuk ke Pekanbaru, bentuk dan rasa pizza yang dijual baik di Van Hollano sampai Roma Bakery dulu itu miripppp...mirip...pizza rakyat yang dijual sekarang. Btw busway, pizza rakyat yang biasanya mangkal di Jalan Durian sudah lama pindah dan tidak tahu pindah kemana. Rasanya lumayanlah dengan harga yang murah meriah dengan pilihan topping yang beragam. 
Gegara suka icip-icip makanan ala-ala luar semisal pizza, burger de el el, Bapak saia pernah mengingatkan supaya jangan sok-sok luar negeri kali yeeeee hehehehehehehe...katanya ??? Kata-kata bapak dulu sedikit tapi pedasnya mengingit, mirip cabe rawit. Tapi saia ?? belajar buat sendiri, tapi yang berhasil dan lumayan enak dari dulu adalah buat burger. Kalau buat pizzaa, gatot alias gagal total dari dulu. 
Kalau buat pizza nanti, saia pengen buat yang segede pintu. See ??? Saia kalau mimpi suka kebesaran dan akibatnya anginnya juga banyak huhuhuhu. Jadinya mimpi-mimpi itu suka masuk angin, kembung dan ujung-ujungnya mengempes dengan sendirinya πŸ˜‚πŸ˜‚ Malam ini mencicipi Martabak Mesir, makanan kesukaan alm. Bapak saia. Padahal ya Martabak Mesir itu bukan masakan Mandailing. Masakan Mandailing itu Pucuk Ubi tumbuk, sambal tuk-tuk, gulai pakkat, Ikan Holat sampai kue itak poul-poul. Bapak saia itu ya....... πŸ˜‘πŸ˜”πŸ˜’πŸ˜žπŸ˜ŸπŸ˜ πŸ˜―πŸ˜ŒπŸ˜πŸ˜—πŸ˜—  

     

Saturday, April 18, 2020

Lonyot



Hari ini menjunjukkan pukul 12.41 WIB waktu Pekanbaru dengan suhu 32 derajat celcius. Panas Pekanbaru itu seperti apa ??? Saia bukan orang yang suka berjemur walaupun banyak manfaat berjemur, biar coklat Silverqueen yang dibeli tadi malam membuktikannya hehehehe. Coklat hitam itu dibeli dan dibiarkan di suhu ruang sampai hari ini, dan dalam ruang tertutup ajja tanpa pendingin dan terlindung dari sinar matahari..., coklat itu jadi lonyot huhuhhuhu. Makan coklat yang seharusnya krenyes-krenyes digigit, tapi coklat itu sudah seperti es cream yang mencair huhuhuhu.... 
Lagipula kalau suhu seperti di Bandung atau Bukittinggi sana, berjemur mungkin cocoklah, 3 S......sejuk-sojuak syahdu. Tapi Pekanbaru ????? Panas bedengkang ! 

Kan musim virus ???? 

Virusnya masuk ke saluran pernafasan, lantas kamu jemuran hanya pake kacamata hitam ??? Huhuhuhu..... Lonyot babang !




Tuesday, April 14, 2020

Berbulu hati aku eh

Alhamdullilah for today and everything πŸ˜‰πŸ˜‰ Semuanya perlahan membaik dan "tugas babu" sudah diemail. Diucapkan terimakasih ataupun tidak, ngak buat saia baper. Karena pengajaran semua orang di rumah masing-masing berbeda. Tidak perlu juga sanjungan yang isinya cuma angin doang namun setelah dipraktekkan ternyata nol besar. "Besok kakak bilang aja mau berapa dipanjar, jangan sungkan...bla...bla...."  
Saia bukan tipe orang belum apa-apa minta ini itu, dikerjakan dulu baru dibuktikan walaupun ujung-ujungnya setelah dikabari bahwa tugas babu selesai dan dikirim pula foto-foto sumber ada 3 buah, ternyata basa basi itu ternyata basi ! Apalagi setelah saia baca nama lengkapnya bermarga pula. Issh belum pernah sih Tanjung sejabir Toxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ini, tapi kalau mau merasa-rasa juga, bolehlah. 
Nyah bos bermarga Toxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx saat jumpa kemarin dari paras muka jauh dari amuba alias asli muka batak, lebih mirip wajah orang Melayu, pun dari logat bicara seperti bicara Jakarta rasa Pekanbaru, mungkin pergaulan kantornya disebuah instansi keuangan yang bonafide, sehingga logat dan tutur kata seperti itu sudah lumrah. Tidak akan ada kata-kata...." ndak gitu do" atau "Taklah". 
Bahasa si Nyah Bos masih Indonesia Raya seperti bahasa orang-orang di Pekanbaru tapi logat rasa-rasa Jakarta, tanpa pakai sih dong lu gue. Mirip logat anak STIEBI Jakarta tujuh tahun lalu yang setiap bilang "revisi", selalu aja bilang "renovasi". Ampe binun, saia udah mirip tukang kali yaaaa hehehehehehe daripada babu !  
So, yang buat semak hehehehe........., saia masih pakai kata-kata semak untuk menyatakan hal-hal yang tidak berkenan dihati, seperti perasaan hati melihat tanaman rumput dan ilalang tumbuh menyemak, tapi kalau teman saia yang asli dari Siak lebih syahdu lagi kalau menyatakan perasaan kurang berkenan, ......"berbulu hati aku"   
Ngak kebayang gimana cara cukurnya hahahahaha. Yang buat semak itu adalah ".......jangan sungkan bla..bla...bla...bla..."
Ternyata setelah dikabari telah selesai dikerjakan malah discreenshoot foto sumber-sumbernya, malah banyak cingkunek, Nyah Bos ini hanya "bos transferan" dari babu lain yang sudah didepaknya, kenapa sekasar itu pakai kata-kata "depak", karena dia memperlihatkan chat wa yang "mengejek" babu yang didepaknya. Dan dia sendiri juga memberi pernyataan seperti itu...."saia ejek dia, kak, Kok ngak tahu sihhhh tabel terbuka ??".  
"Bos-bos transferan" seperti ini biasanya ada dan lumrah memilih babu yang dirasa cocok dengan selera masing-masing, manusianya pun macam ragam, cuman kalau diawal masalah panjar harus diminta dan banyak cerita, siapapun babunya pasti semak menghadapinya........
"Berbulu hati aku eh !"       
          

Monday, April 13, 2020

Ada apa ya

Pengen berurutlah, badan sudah terasa waktunya diurut supaya kendor aliran darah, sudah jarang berurut akhir-akhir ini. Masa pandemi Coronavirus dan anjuran Social Distancing, ngak mungkin juga tukang urutnya pakai cara online seperti ujian mahasiswa sekarang. Hal yang susah masa ini kalau menggunakan jasa keahlian seperti tukang urut, tukang cukur, tukang rias dan lain-lain. Tapi alhamdullillah sakit kepala kemarin sudah pulih 90 %, tinggal menyisakan rasa pusing sedikit dan agak banyak rasa pegal, sepertinya harus diurut. Sakit kepala kemarin seperti "bukan" sakit kepala biasa dan sakitnya kepala sama seperti saat takziah ke rumah teman yang meninggal beberapa tahun lalu. 
Malam pulang dari takziah, kepala seperti diikat kuat-kuat, sakit sekali. Untunglah ada yang memberitahu cara menghilangkannya, cukup dengan air putih biasa aja. Lima menit kemudian setelahnya akan bersendawa dan setelah itu, sakit kepala itu akan hilang. Dan kemarin pun melakukan hal yang serupa dan tetap bersendawa, kemudian berangsur-angsur sakit kepala itu hilang sampai kini dan menyisakan rasa pegal. Yang diingat sebelum sakit kepala itu adalah lewat di depan jalan xxx, depan rumah sakit. Sepertinya seekor kupu-kupu warna hitam tapi badannya lebih besar dari kupu-kupu, mendekati besarnya anak kelelawar, "binatang" itu menabrak kaca depan mobil yang dikendarai hanya 20 km/jam, tapi ketika dilihat, tidak ada benda yang jatuh di kap depan, hmmmm"binatang" itu betul-betul menyentuh kaca depan. 
Malamnya menjelang jam 12 malam. badan mulai mendemam dan besoknya sakit kepala yang maha dasyat seperti kejadian dulu..... 
Kali kemarin "tabrakan" dengan .......  seperti kejadian saat takziah ditempat teman dulu  


Saturday, April 11, 2020

Hei You


Kalau orang cerita tingggiiiiiiiiiii setinggi puncak Himalaya, paling saia senyum ajjja. Kek ndak pernah kita sama-sama jalan hehehehehe. Dikiranya sifat pelit alias kedekutnya itu ngak dicross chek sama orang-orang yang mengenalnya. Cuma pengen tahu, apa kedekut itu bawaan lahir atau cuma saat jalan sama saia. Ternyata sudah dari sononya, tapi ada satu kelemahannya dan si Hartes itu tahu kelemahannya, SUKA DIPUJA-PUJI ! Mendekati Narsistik ! Itu memang sudah lama terbaca, kalau jalan sama saia, mana bisa saia meninggikan channel antena hahahahaha, pokoke doi itu harus diatas, mau lo diceritain sampe berbusa masalah tunjangannya ??? Saia aja sampe hapal siapa-siapa teman saia yang selevel sama doi yang sudah didata tentang tunjangannya mereka. 
Sampai salah satu teman cerita tentang ulahnya. "Masa setiap chat yang ditanya tunjangan mulu, sampai-sampai ..... geleng-geleng kepala jadinya." Masih mending yang selevel, saia yang kaum jelata, malah diceritain tunjangan yang besarnya 2 M, hehehehehe. Sudah kembung diceritain, pengen ditraktir aja. Tapi ditraktir cuma atu kali, itupun pulangnya terdiam aja sepanjang jalan, kali menurut dia ukuran makan untuk 2 orang itu kemahalan. Pokoknya malam saat menemani doi beli sepatu, pulangnya diajak makan. Awalnya masih ketawa-ketiwi, ceritakan semua tunjangan dan teman-temannya. Pulangnya senyaaappppp jeee. 
Saia sampai menahan senyum dan pengen cepat-cepat pulang. Soalnya kalau kejadian per lima menit yang dialaminya akan terbaca di status FB nya hehehehe. Dan ternyata betul ! Kali saia terlalu "ramai" dan menganggap obrolan ataupun bahan cerita saia buat doi pening bin pusing. Statusnya saat jalan sama saia menjelang mengantar doi pulang ke rumahnya adalah....."Diamlah Julie !" Hahahahahaha. 
Pulangnya saia sempat basi-basi menanyakan biaya makan tadi, perubahan wajahnya nampak jelas seperti berharap saia ........ Tapi saia ??? Tancap gas pulang, pengen cepat-cepat buka fb saia, masalahnya saia cuma pake paket wifi, jadi paket internet saia aktif kalau di rumah aja. Saia semaaaak kali sama tuh anak, ngak tahu diri !!!  
Dikiranya perbuatannya kemarin sama saia terutama status minta tolong untuk urusan adik bungsu saia gampang  dilupakan begitu ajjja ????  Semaknya lagi kalau dengar teman laporan masalah doi dengan kehebatannya, awalnya tidak ditanggapai, masih banyak yang perlu diberi perhatian, dibicarakan dan ditanggapi. Tapi akhirnya saia suka kepancing, terlebih mengingat atau diingatkan masalah perlakuannya mengenai adik bungsu saia kemarin. 

Nikmati saja

Menikmati ini ajalah dulu malam ini
Semoga urusan saia diperlancar besok
Semoga yang saia impikan selesai wabah ini
Atau setidaknya selesai lebaran nanti tercapai
Semoga Allah memberikan kesehatan dan umur panjang
Bagi siapa saja termasuk saia
Satu hari, saia akan diberikan kesempatan-NYA
Untuk melihat semua πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹





Remeh Temeh PART 4

Remeh Temeh PART 4

Yang susah kalau merintis usaha itu adalah menurunkan kadar "harga diri". Kuat digengsi, pokoke hidup gengsi ! Dulu saia pernah merasakan gengsi, hanya sekedar jual hal-hal remeh temeh sama temen sekantor, takut dianggap ngak mampu hehehehe. Gengsilah, apa kata dunia. Hmmm....setelah bertukar tempat kerja mulai dari pemiliknya Ali Abdul sampai Ali Babah, yang sangat dirasakan betapa merananya pertengahan bulan menjelang pembayaran gaji hehehehehe. Pelajaran terbaik dulu ketika duit tinggal 5000 perak di kantong blazer yang tampak cantik !  

Friday, April 10, 2020

Remeh Temeh

Kalau memikirkan hal-hal baik, insyaAllah datang yang baik-baik. Sepertinya hari ini pikiran saia sejaringan sama Nyah C yang saia ceritakan sore tadi. Dari bulan kemarin doi meminta email tugas babu dan sekalian menyelesaikan sisa pembayarannya. Dan ternyata saat magrib tetiba doi ngechat minta ulang dikirim nomor rekening, akhirnya malam ini betulan diselesaikan pembayarannya. Saat era coronavirus ini, terasa dampaknya atas kelancaran urusan perbabuan, tapi alhamdullilah aja malam ini πŸ˜€πŸ˜€ Malam ini singgah bentar beli makan untuk menemani tugas membabu, tidak begitu banyak yang dikerjakan. Jika ada yang bilang saia kurang simpati dengan memamerkan makanan sementara banyak orang diluar sana yang saat sekarang lagi susah, calon PHK dari tempat kerjanya. Saia dari dulu susah, bahkan gaji dulu saat kerja sama orang bisa dibilang sangat pas-pasan, tapi itu sudah menurut ukuran UMR Pekanbaru hehehehehe. Kali saia yang boros ya. Makanya dari dulu sudah menjadi kebiasaan, selain bekerja dengan orang, saia juga cari job untuk menambah uang. Semua yang "halal" dijalani, asal mendatangkan uang. Halal ngak sihhh ini sayyy hehehehehe. Doi paling ahli menilai halal atau tidaknya uang yang saya terima hehehehe. Beberapa job remeh temeh yang dijalani saat dulu masih kerja sama orang :
  1. Jadi asisten interviewer. Sebenarnya lebih tepatnya menemani teman yang mendapat job dari AC Nielsen dulu (kalau ngak salah ya) tentang survey kepuasan nasabah bank di Pekanbaru. List nama-nama nasabah beserta alamatnya sudah ada, tinggal dikunjungi dan diwawancarai. Ada seminggu atau 2 minggu saia menemani salah seorang teman mewancarai para nasabah tersebut, komisi saia setengah dari harga mewancarai seorang nasabah/responden. Anggaplah satu orang responden yang bersedia diwawancarai dan mengisi kuesioner yang disebar, dihargai 20 ribu zaman itu. Jadi komisi saia 10 ribu rupiah, saat wawancara dipilih jam makan siang, dan paling balik kantor lagi jam 1 atau paling lambat jam 1.30 wib. Jadi selama istirahat siang, saia dan teman menyusuri rumah nasabah. Dijalani aja karena saia suka melihat tingkat polah nasabah atau responden yang diwawancarai. Teringatnya dulu seorang responden, awalnya ngak mau diwawancarai, dan curigation mulu, tapi kalau ditanya semua pertanyaan yang ada dikuesioner tetap dijawab hehehehehe. Padahal diawal ngakunya orang hukum, "saya ini advokat bla...bla...ya". Terserah dehhhhhh, saia yang penting anda mengisi kuesioner ajja kok hehehehe. Ujung-ujungnya ketika diminta tanda tangan dikolom persetujuan telah mengisi kuesioner, sempat menolak. Tapi berkat kelihaian teman saia menyodorkan cenderamata sekotak pena yang cantik, doi akhirnya mau. Kesal ngak sihhh ketemu orang, kalau mau dikasih pertanyaan satu, pakai kalimat....."saya ini orang hukum....", "saya tahu ini itu bla..bla..." Tapi jawaban dikuesioner ditanggapi dan dijawab !! Hampir 20 pertanyaan dalam kuesioner, tiap satu pertanyaaan kalimat awalnya seperti itu ajjja. Pengen lempar sandal, kalau mau, bilang mau. Kalau ngak, bilang ngak. Jangan ditanya, tapi dijawab. 
  2. Jual farfum lebih tepatnya handbody yang wangiiiiiii sekali tapi harganya murahhh. Keuntungan saia menjual handbody tersebut lumayan besar, bisalah beli mobil baru, hmmmm....gede ya ??? Iyalah, malah dapat 4 mobil seperti itu yang dibagi-bagikan ke ponakan yang umurnya 5 tahun. Untung baru mobil-mobilan, kalau mobil beneran ????? Kayak ngak tahu yey aja hehehehehehe. 
  3. Merintis usaha perbabuan ! Bayangkan Nyah dan Bos saia datang ke kantor saat di Altrak 78 dulu. Sampai ngak enak sama teman dan sindiran teman. Karena sibukan saia dibandingkan bos besar hehehehe. Saia ???? Bodoh amat.
  4. Gengsi ??? Udah kelaut dari dulu, karena pernah merasakan memakai baju blazer bagus saat ngantor tapi duit dikantong cuma 5000 perak !!!  Tapi untungnya kerja sama orang, ilmu tugas-tugas saia dulu seperti buat laporan keuangan, laporan pajak sampai laporan jamsostek, bisa diwariskan ke adik bungsu saia yang kini bekerja sebagai HRD dan finance di salah satu perusahaan swasta.  
Happy Friday πŸ’ͺπŸ’ͺ


Remeh temeh part 2

Akhirnya selesai dan sudah diemail tugas perbabuan untuk Nyah yang ada di pusat sana dan juga sudah disms ke tantenya yang di Pekanbaru. Begitulah terkadang tugas babu itu, kalau ortu atau tetua sudah ikut campur urusan tugas babu tersebut, urusan pembayaran rada lancar dan dipercepat bahkan dilebihkan pembayarannya, seperti Bulan Maret kemarin. Pengen seperti bulan kemarin itulah. πŸ˜‹ Kalau ngak ada "campur tangan", pemberitahun akan pembayaran seperti menunggu penyelesaian proyek IPAL yang membuat jalanan di Kota Pekanbaru terutama daerah rumah saia seperti.......
Bulan kemarin saia dichat oleh Nyah C, anggaplah itu inisialnya, doi niat akan mentranfer sisa pembayaran, ditunggu bulan kemarin, ngak juga dilakukan pembayaran makanya tugasnya belum saia email. Kalau pembayaran sudah oke sesuai ketentuan, barulah tugas tersebut diemail. Kemarin doi chat bakal transfer tapi sesudahnya status wa-nya terbaca "SUNTUK".
Alamat kayak bulan kemarin juga hehehehehe. Saia tunggu foto bukti setor aja dan pemberitahuan dana masuk via telpon saia, baru diemail. Begitu kalau tidak dicampuri orangtua atau tetua, pembayaran rada-rada lama...... Tapi kalau orangtua sudah ikut campur paling resikonya...siap-siap diintrogasi sama ortunya dan saya lebih suka begitu karena anaknya bisa fokus dan tidak main-main lagi karena sudah diawasi "KPK" hehehehehe. Happy Friday πŸ˜‡πŸ˜‡     

Thursday, April 9, 2020

Supermoon

Mau memulai mengerjakan pr saia malam ini, jarum jam sudah menunjukkan pukul 22.03 Wib, seperti biasa jam-jam segitu belum waktunya, sambil menunggu "mood", saia membuka beranda face beauty, beritanya masih seputar Coronavirus. Semoga menjelang Ramadhan nanti, segala virus termasuk Coronavirus hilang dari muka bumi, sebenarnya mau ngeshare cerita homemade ruang desinfektan di rumah masing-masing, yang secara "tidak sengaja" berbuat dan merasakan sendiri di rumah kemarin. Tapi nanti sajalah, karena sedikit "danger" efeknya membuat dada berdetak lebih kencang hehehehehe dan juga membaca-baca artikel tentang hal tersebut, berbahaya. Pasien-pasien yang dinyatakan sembuh dari Coronavirus, tidak banyak memberikan info tentang "obat" atau cara sembuh dari Coronavirus tersebut, kemarin bergabung salah satu group WNI yang tinggal di luar negeri sana, ada salah satu akun yang memfoto 3 jenis obat yang mesti dikonsumsinya karena terindikasi positif Corona, dia hanya mengshare foto. 
Saia hanya membaca artikel tentang pneumonia, karena Coronavirus dari artikel yang dibaca juga melihat video-video penderita Coronavirus mengakibatkan gangguan pernafasan, pneumonia akut dan kematian. (https://www.alodokter.com/virus-corona). Dan ada artikel yang menyebutkan beda penyakit pneumonia biasa dengan pneumonia karena COVID 19. Kalau pneumonia biasa disebut juga dengan paru-paru basah tapi persamaan secara garis besar kedua jenis pneumonia biasa dan COVID 19 sama-sama menyerang sistem pernafasan dan menunjukkan gejala yang sama. (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200207102746-255-472514/beda-pneumonia-biasa-dan-pneumonia-akibat-virus-corona).     
Daripada membahas akibat pneumonia, saia mengutip dari Halodoc.com cara mengobati pneumonia :

  1. Pada kasus pneumonia ringan, tidak perlu perawatan di rumah sakit,pengobatan dapat dilakukan sendiri dirumah dengan mengkonsumsi antibiotik yang diresepkan dokter, banyak beristirahat dan minum terlebih berhenti merokok. Orang punya fisik sehat bisa pulih antara 2 sampai 3 minggu.
  2. Pada kasus pneumonia yang sudah parah, pasien dirawat di rumah sakit, dinfus dan dibantu dengan pernafasan (https://www.halodoc.com/penyebab-dan-cara-mengobati-pneumonia)  
Lanjut cerita malam ini saja tentang Bulan Purnama malam ini yang kabarnya Supermoon, sewaktu keluar beli makan tadi malam dan beberapa jajanan untuk kebutuhan beberapa hari, dari arah langit timur pada malam ini terlukis indah Supermoon berwarna kuning dan bulat penuh, terasa syahdu malam ini, ceileeee. Kalau memandang Bulan Purnama penuh ini yang saia ingat adalah :
  1. Masa kecil. Saat bulan Purnama adalah saatnya main di lapangan sebelah rumah dulu, main benteng, main cipak cipung, main cakbur atau permainan lainnya. Bulan Purnama memberikan penerangan alami dan terasa indahhhh kalau mengingat masa-masa itu.
  2. Mengingatkan acara nyantai bersama ortu di depan rumah sambil menikmati kacang kulit. Ortu paling suka duduk di teras rumah, paling seringnya ngobrol berdua. Dan yang diingat dulu ramai-ramai makan kacang kulit Garuda tok, atau ibu saia memasak mie goreng Indomie beberapa bungkus dan hasil masakannya dibagi-bagikan ke piring sesuai jumlah orang yang berada dirumah, atau menikmati ubi goreng yang super empuk dari hasil kebun sendiri. Resep keempukan ubi goreng selain jenis ubinya juga cara masaknya. Atau makan misop ala-ala kampung. Misop ala-ala kampung itu adalah tulang sapi dibuat menjadi sup. Kalau dibuat jadi sup aja, sampai besok pagi sup tidak akan habis dan ujung-ujung mubazir. Jadi kalau dirumah dulu setiap sup tulang sapi, makannya pakai mie kuning yang dibeli di tempat jual mie basah. Dimakan pakai cabe merah yang digiling dan ditumis tanpa pakai bawang atau bumbu lain. Cukup ditumis cabe saja, jangan sampai gosong. Ditumis sebentar saja dan dikasih kecap manis kalau disajikan di piring masing-masing. Misop ini mengingatkan mieso zaman SD di kantin sekolah tetangga yakni SD 017. Mieso zaman SD ini selain dimakan pakai mie kuning juga dimakan pakai potongan ubi goreng. Yummmyyyy.....
  3. Bulan Purnama malam ini mengingatkan saat umroh tahun 2016, saat menjelang detik-detik mencium Hajar Aswad, saat "menunggu" semeter dari Hajar Aswad, saia memandang langit, Bulan Purnama penuh, asli penuhhhhhhhhh......... semoga diberi kesempatan mengunjungi tempat tersebut kembali. Aamiieen...         
       

Remeh Temeh

Nyah Bos saia semua pada berdiam ditempat masing-masing, dan ada seorang Nyah Bos untuk mengcopy filenya terpaksa menyuruh "asistennya" yang masih bertahan di Pekanbaru dan sekitarnya. Sebenarnya bisa saja saia mengemailkan tugas tersebut. Bukannya mau menyusahkan orang juga tapi dari dulu dan kemarin-kemarin sudah dipermudah dengan dikirim melalui email, malah "ngelunjak".  Begitu kalau dituruti, "mengajari" jadinya, seolah-olah itu tugas saia. Kalau sudah tahu dan merasa paling tahu, maunya file lalu yang sudah dikirim beberapa kali, bisa diperbaiki sendiri. Mandiri gitu kek. Tapi dipikiran mereka atau sebagian atau seperempat mereka adalah "ngak mau rugi karena sudah bayar". Dan bagi saia ngak ada untungnya "lebih memahami" tugasnya karena bukan saia yang dinilai atas tugas tersebut nanti hehehehehe. Makanya sinyal suka hilang timbul bahkan blank saat penilaian karena "sikap ngak mau rugi". Saia ???? 
Pengen menciptakan kapsul antidrop, sekali telan dia gampang ngerti dan membuat saia tidak membhatin....... "aaaahhhhhh gimana mau "berperang", "alat perang" tidak dikuasai"......  Tapi sebanyak itu cerita perbabuan, terkadang terselip cerita love story antar sesama Nyah dan Pak Bos saia. Hmmm......
  1. Dulu ada cerita segitiga antar sesama Nyah dan Pak Bos dan efek perseteruan ini mengakibatkan pintu rumah saia "terbanting" dengan sangat keras. Ceritanya saia kedatangan tamu, sepasang Nyah dan Bos, lagi hot-hotnya memadu kasih, kemana-mana berdua bahkan mengurusi tugas masing-masing, juga berdua. Nahhhhh....selanjutnya datanglah seorang Nyah Cantik, bos saia satunya lagi yang ternyata menjadi idaman Pak Bos selama ini. Singkat cerita Nyah Cantik ini menegur keduanya karena mereka masih temanan, si Bos menyahut ramah dan bahkan mengajak ngobrol si Nyah Cantik. Tapi pasangannya, Nyah Manis. Anggaplah itu namanya, selama si Bos dan Nyah Cantik mengobrol, Nyah Manis memasang terjutek, api-api cemburu mulai memercik dan saia hanya sibuk menatap layar komputer dan sesekali ekor mata saia memperhatikan gerak-gerik Si Nyah Manis. Karena duduk antara Nyah Manis dan si Bos mirip perangko dan amplop, beberapa kali kaki Nyah Cantik menyenggol kaki pacarnya alias si Bos. Tapi kayaknya si Bos memang terlena, sebentar saja sadarnya tapi beberapa menit kemudian mulai membahas topik baru sama Nyah Cantik yang duduknya agak jauh dari keduanya. Akibatnya ???? Setelah beberapa kali menyenggol kaki pacarnya, Nyah Manis beranjak dari kursi dan bergegas keluar dan apesnya pintu dibanting dengan keras.
  2. Ada juga Nyah dan Pak Bos, yang bertemu ditempat saia dulu dan saia ingat Nyah tersebut juniornya si Bos, mereka saling berbincang seadanya  dan......... sampai kini sudah dikarunia 2 orang anak.
  3. Ada juga yang "kesetanan" minta nomor Nyah saia yang cantik-cantik yang kebetulan jumpa di tempat saia. Sudah diberi beberapa nomor, lantas ujung-ujungnya......"kak, carikanlah aku pacar?" Pengen rasanya menggetok kepalanya....."Assalamualaikum, itu bukan termasuk biaya tugas tersebut yaa...." Setidaknya kalau mau juga, bawa kek kue atau makanan yang saia suka, jangan tiap saat cerita angin melulu hehehehehehe..... Teringat cerita alm. Bapak saia kalau mau melaut dulu, ada aja yang titip barang minta dibelikan ini atau itu dari negera seberang. Bapak saia hanya berkata "angin yang kau beri, angin pula yang kau dapat." Matre ya darma ??? Bukan lho, tugasnya aja belum selesai dan masih ada kerja tambahan untuk saia. Dan dijadikan satu paket pulak hehehehehehe.
  4. Ada juga Bos yang suka ngasih "perhatian" ekstra seperti bawa buah-buahan, ngasih pizza, ngasih kue, ngasih uang ekstra ???? Ada, tapi dianggap tips aja. Ngak lebih, ngak kurang. Cuma dichat aja...."makasih yaaaaaa..." Udah dulu yyyyyyyyyyaaaaaa
     
              

Wednesday, April 8, 2020

Hari ini saia "menonton" saja, apa susahnya "menonton" sombong atau mengkek seseorang. Toh suatu hari Yang Diatas akan memberi kesempatan yang sama, peristiwa berbeda tapi posisi berubah. Sudah sering kejadian, beberapa bulan kemarin pernah dikasih kesempatan "posisi" diubah dan kesempatan "membalas" perbuatan seseorang dulu, saat itu pengen rasanya membalas perlakuannya, tapi saia ngak tega huhuhuhu...lebih baik menjauh...menjauh....menjauh..... Cukup tahu aja dan cukup sampai disitu 😊 Masih banyak yang bisa dilakukan daripada menjalin dan membuka "tali racun" tersebut, misalnya menjalani hobi seperti masak atau segala hal yang lebih bermanfaat !
Adik bungsu saia aja yang baru pertama kali diperkenalkan sama si Toge, kalau disebut nama beliau langsung "mencak-mencak" dan terlebih melihat postingan "minta tolong" itu dijadikan status tersebut. Yang sekali jumpa aja tobat, masa eike enggak ?? Hehehehehehehe  😝😝😝😝     

Hei You !

Hujan pagi...semoga berkah dan barusan ditelpon dengan seorang Bos yang jauh di pusat sana. Hmmm...bos Jekarda.  Semoga sehat-sehat selalu dimanapun berada, dan saia tahu pasti dia pasti akan mempertanyakan tugasnya yang "tenggelam" di dasar sungai Siak. Kidding ! Itu salah satunya yang membuat "tugas online" itu tenggelam karena saia pelupa dan rasanya perlu orang mengingatkan, perlu administrasi. Hmmm...kayaknya tidak perlu. 
Ternyata tebakanku kok tepat ya, sengaja kemarin cerita keinginan mau jalan-jalan ke Pulau Jawa,  sebenarnya "umpan" bagi seseorang, apakah dia akan "memakan" atau "melewati"nya. 
Saia bisa menebak DIA AKAN MEMAKANNYA !! πŸ˜€πŸ˜€ Gitu orang, gitu pulak kita ndak ???? 
Ternyata iya hahahahahaha....doi bakal duluan ke sana hahahahahaha tapi diwakili aja sama....... Kenapa saia jahil ya ??? Karena seorang toge dicaplok dan dicuci otaknya sama doi dengan mulut manisnya. Padahal zaman kuliah, haram jadah bertegur sapa.  Kenapa ??? Secara yang satu ngakunya temannya KELAS VVIP dan kenapa dulu ngak bertegur sapa sama "seorang toge" itu saat zaman kuliah ????? Tanya Doralah hehehehehehehehe..... Masih Kelas "Sabun Ekonomi", sayyy dulu 
Jangan gegara si toge udah jadi pecal alias "berpangkat" baru mau menegur sapa hehehehehe. Kenapa saia buat eksperimen karena beberapa kali kalau saia buat cerita atau status, sekan-akan punya kesamaan yang sama, padahal ???? Sudah dulu yaaaaa...hari hujan dan petir cukup kuat, besok  disambung yaaaaaa...........   

Tuesday, April 7, 2020

Coronaviruzone

Malam ini ditengah-tengah berita dan wabah yang lagi trend, coronavirus. Alhamdullillah untuk hari ini πŸ˜‰πŸ˜‰ walaupun imbas coronavirus sudah pasti berdampak pada tugas perbabuan dan planning saia lainnya, tapi setidaknya...hmmm, bersyukur untuk segalanya. Nyah dan Bos disaat seperti ini gencar meminta tugas babu tersebut diemail, diemail...diemail Kok diulang ulang ??? Gondok ya hehehe...Khusus tugas babu ini tidak dijadikan bisnis online karena saia tahu resiko dan tidak enaknya. Asal diingat aja kalau sistem online, 24 jam. Jam 00.00 bahkan dinihari "ngetes" minta tugasnya diemail. Kalau belum gondok dan Nyah Bosnya dirasa-rasa "baik" dan pengertian, dilayani dan dituruti maunya. Yang apesnya jumpa yang mau enaknya aja, file sudah sama dia semua dikirim via email. Lalu Nyah Bos disana memeriksa file-file yang saya email, lantas beberapa menit kemudian chat via wa sama saia kalau namanya salah, cuma ganti huruf "i" diujung namanya menjadi huruf "y", pake minta direvisi ckckckck dan minta diemail balik yang sudah direvisi tersebut. Itu tangan berat amat yakkk ??? Jengkel ??? Ditahankan aja dulu, dilihat aja dulu maunya seperti apa. Baru-baru ini yang buat semak jika berhadapan sama "tangan kanan" Bos alias salah satu istri "Bos" saia. Semua kerjaan saia dia yang memeriksa, mempertanyakan, minta penjelasan dari A sampai Z, sementara si "Bos" diam dengan sesekali memperlihatkan wajah blanknya kearah saia. Apa salah satu tanda wajah blank ??? Ditanya dikit, jawabannya a u i e o, a u i e o lalu menyodorkan seribu alasan kenapa ngeblank. Sinyal lagi dipakai istri hehehe....


Banyak sih hal-hal yang membuat semak dan banyak juga Nyah Bos saia semak terhadap saia karena suka di-PhP, ya maafkan...πŸ™πŸ™terkadang saia ketiduran saat menyelesaikan tugas babu, mood lagi ngak oke, lagi masuk daerah malazone, CPU  komputer atau jaringan wifi lagi bermasalah. Semua masalah nampaknya ya ??? Padahal bulan kemarin saia sangat bersyukur, saat sepi perbabuan karena coronavirus, semua mesti "berkurung" di tempat atau rumah masing-masing, begitu juga dengan Nyah Bos. Mana tagihan harus dibayar rutin per bulan seperti listrik, internet, laudry dan lain-lain, dan malaikat pun dikirim Yang Diatas bulan kemarin, selesai semua tagihan saia hehehehehe. Alhamdullillah.... semoga sehat selalu yahhhhhhhhh πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡  

Malam ini menikmati sedikit uang capek kerjaan kemarin, semoga kedepannya apa yang diharapkan berjalan sesuai yang diinginkan....

Happy night πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹ 




 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....πŸ’˜πŸ’—πŸ’–πŸ’•