Monday, April 13, 2020

Ada apa ya

Pengen berurutlah, badan sudah terasa waktunya diurut supaya kendor aliran darah, sudah jarang berurut akhir-akhir ini. Masa pandemi Coronavirus dan anjuran Social Distancing, ngak mungkin juga tukang urutnya pakai cara online seperti ujian mahasiswa sekarang. Hal yang susah masa ini kalau menggunakan jasa keahlian seperti tukang urut, tukang cukur, tukang rias dan lain-lain. Tapi alhamdullillah sakit kepala kemarin sudah pulih 90 %, tinggal menyisakan rasa pusing sedikit dan agak banyak rasa pegal, sepertinya harus diurut. Sakit kepala kemarin seperti "bukan" sakit kepala biasa dan sakitnya kepala sama seperti saat takziah ke rumah teman yang meninggal beberapa tahun lalu. 
Malam pulang dari takziah, kepala seperti diikat kuat-kuat, sakit sekali. Untunglah ada yang memberitahu cara menghilangkannya, cukup dengan air putih biasa aja. Lima menit kemudian setelahnya akan bersendawa dan setelah itu, sakit kepala itu akan hilang. Dan kemarin pun melakukan hal yang serupa dan tetap bersendawa, kemudian berangsur-angsur sakit kepala itu hilang sampai kini dan menyisakan rasa pegal. Yang diingat sebelum sakit kepala itu adalah lewat di depan jalan xxx, depan rumah sakit. Sepertinya seekor kupu-kupu warna hitam tapi badannya lebih besar dari kupu-kupu, mendekati besarnya anak kelelawar, "binatang" itu menabrak kaca depan mobil yang dikendarai hanya 20 km/jam, tapi ketika dilihat, tidak ada benda yang jatuh di kap depan, hmmmm"binatang" itu betul-betul menyentuh kaca depan. 
Malamnya menjelang jam 12 malam. badan mulai mendemam dan besoknya sakit kepala yang maha dasyat seperti kejadian dulu..... 
Kali kemarin "tabrakan" dengan .......  seperti kejadian saat takziah ditempat teman dulu  


 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕