Sindrom Stockholm (Hanya membaca saja !)
--------------------------------------
Seperti sindrom lain, Stockholm syndrome juga terdiri dari sekumpulan gejala. Gejala ini secara umum hampir sama seperti dengan gejala gangguan stres pasca trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD). Gejala-gejalanya antara lain:
- Mudah kaget
- Gelisah
- Mimpi buruk
- Sulit tidur atau insomnia
- Kesulitan berkonsentrasi
- Sulit percaya
- Merasa seperti tidak berada dalam kenyataan
- Selalu mengenang masa-masa trauma (flashback)
- Tidak lagi menikmati pengalaman yang sebelumnya menyenangkan. (Sumber : https://www.alodokter.com/memahami-fenomena-stockholm-syndrome)
- Namun di samping gejala-gejala tersebut, pada Stockholm syndrome terdapat gejala lain berupa perasaan negatif terhadap keluarga maupun teman yang mencoba menyelamatkannya, dan mendukung alasan serta perilaku pelaku.
-----------------------------------------
Saia hanya menjalani seperti air, terkadang mampet....namun adakalanya mengalir, yes mengalir saja. Entahlah yey yang selalu merasa ketakutan atau mimpi buruk ketika saia bercerita suatu masa, masa yang menyenangkan saat ketjil sampai remadja hehehehehe. 😇😇 Kamu jujur atau bubur, enaknya di masa(k) apah ????? Kenapa ????
Terserah penilaian itu sifatnya objektif atau subjektif, semua orang punya penilaian sendiri berdasarkan pengamatan, pengalaman pribadi danperkataan orang !
Pernah berurusan sama seorang teman dulu, kalau bercerita antara manajer X dan manajer Y, saat hari pertama saia mulai kerja di suatu tempat dan suatu masa. Saia mulai merekam memori perkataan teman tersebut. Hari berlalu, kejadiannya malah terbalik bagi saia. Apa yang disebutkan tentang Manajer X, ternyata selama saia bekerja di sana, tidak sesuai dengan yang saia terima begitu juga penggambaran manajer Y oleh teman tersebut. Tidak semua wanita bersalah padamu, contohnya aku huwo...huwoooo....huwooo 😅😅 (sing mode on)
Apakah seserius itu atau selutju teman akrab saat SMA, saat ngobrol ngalor ngidul via telpon, saia minta tolong carikan tukang urut karena dibagian pundak terasa tegang, kayaknya salah tidur. Tukang urut langganan sudah dikunjungi beberapa minggu lalu, beliau baru selesai operasi di bagian paha dengan memperlihatkan luka dibagian pahanya. Teman SMA ini sama-sama menyukai musik, kalau doi sudah tahap bisa memainkan alat musik dengan suaranya yang merdu, saia masih tahap mendengarkan lagu saja.
Saia : En, tahu ngak tukang urut di daerah rumahmu ? Aku kayaknya salah
tidurlah kemarin.
Teman : Makanya kau minta maaf.
Saia : Malaslah aku bangun, untuk minta maaf sama bantal. Karena
dalam mimpiku aku lagi antri pembagian uang. Kalau aku bangun,
ngak enak sama yang ngasih, pergi gitu aja
Teman : (Cekikikan)
Saia : (Cekikikan juga)
Teman : Kemarilah kau, disini sedang ramai.
Saia : Kau kan temanku dari SMA, masa aku ngak tahu modelmu.
Kalau ketemumu, ada kita ceritakan tentang pohon ???
tentang buku ??? Kita kan sering ceritakan orang, aku lagi puasa.
Orang baik-baik aja duduk di pos jaga, masih aja dikuliti. (cekikan)
Teman : (Cekikikan)
Saia : (Cekikikan juga)
Dia : (pengen cekik kita berdua) 😆😆😆
Terserah penilaian itu sifatnya objektif atau subjektif, semua orang punya penilaian sendiri berdasarkan pengamatan, pengalaman pribadi dan
Pernah berurusan sama seorang teman dulu, kalau bercerita antara manajer X dan manajer Y, saat hari pertama saia mulai kerja di suatu tempat dan suatu masa. Saia mulai merekam memori perkataan teman tersebut. Hari berlalu, kejadiannya malah terbalik bagi saia. Apa yang disebutkan tentang Manajer X, ternyata selama saia bekerja di sana, tidak sesuai dengan yang saia terima begitu juga penggambaran manajer Y oleh teman tersebut. Tidak semua wanita bersalah padamu, contohnya aku huwo...huwoooo....huwooo 😅😅 (sing mode on)
Apakah seserius itu atau selutju teman akrab saat SMA, saat ngobrol ngalor ngidul via telpon, saia minta tolong carikan tukang urut karena dibagian pundak terasa tegang, kayaknya salah tidur. Tukang urut langganan sudah dikunjungi beberapa minggu lalu, beliau baru selesai operasi di bagian paha dengan memperlihatkan luka dibagian pahanya. Teman SMA ini sama-sama menyukai musik, kalau doi sudah tahap bisa memainkan alat musik dengan suaranya yang merdu, saia masih tahap mendengarkan lagu saja.
Saia : En, tahu ngak tukang urut di daerah rumahmu ? Aku kayaknya salah
tidurlah kemarin.
Teman : Makanya kau minta maaf.
Saia : Malaslah aku bangun, untuk minta maaf sama bantal. Karena
dalam mimpiku aku lagi antri pembagian uang. Kalau aku bangun,
ngak enak sama yang ngasih, pergi gitu aja
Teman : (Cekikikan)
Saia : (Cekikikan juga)
Teman : Kemarilah kau, disini sedang ramai.
Saia : Kau kan temanku dari SMA, masa aku ngak tahu modelmu.
Kalau ketemumu, ada kita ceritakan tentang pohon ???
tentang buku ??? Kita kan sering ceritakan orang, aku lagi puasa.
Orang baik-baik aja duduk di pos jaga, masih aja dikuliti. (cekikan)
Teman : (Cekikikan)
Saia : (Cekikikan juga)
Dia : (pengen cekik kita berdua) 😆😆😆