Wednesday, August 30, 2017

Suatu Siang di Pekanbaru

Suatu siang di Pekanbaru...

Penanya         :    Pekanbaru itu dimana ?
Gua                :    Di Riau.
Penanya         :    Riau ??? Emang Riau itu dimana ??
Gua                :    Ibukotanya Riau, Pekanbaru pak (masih santai) 😊😊😊
Penanya         :    Oohh..tapi dimana ???
Gua                :    Pulau Sumatera, pak (masih santai juga)
Istri Penanya  :    Ohh dari Riau toh mbak.    
Penanya         :    Oh Rio, masih hutan disana, mbak ?
Istri Penanya  :    Opo toh Pak. 
Gua                :    Masih pak (malas nanggapi lagi). Bapak emang dari mana ?
Penanya         :    Saya dari Pasuruan, mbak. Tepatnya di daarah bla..bla..., ngak di                                     Pasuruan betul. 
Pengalaman ketemu sesama orang Indonesia sewaktu umroh kemarin. Si Bapak entah bercanda, entah gua yang sensi, mudah-mudahan si Bapak ada rezeki ke Pekanbaru. Kali si Bapak penonton setia sinetron "7 Manusia Harimau" hehehehe dengan setting hutan ke hutan. Suatu siang di Pekanbaru.....

Patung Selamat Datang. Berupa patung seorang wanita membawa tepak sirih, patung atau tugu selamat Datang ini berada di perempatan Mall SKA. Hal yang unik dari patung ini adalah....suka jadi pelampiasan kemarahan/rasa kesal masyarakat terhadap keadaan kota. Seperti musim asap kemarin, patung ini juga dipakaikan masker, malah sempat dikafani dengan diselimuti sama kain putih seluruh badan patung.    

Jalan Jenderal Sudirman, sebelah kanan kantor Gubernur Propinsi Riau dan tepat disebelahnya, tampak atap yang melengkung adalah bangunan perpustakaan Soeman HS.  

Dan hari ini ditutup dengan makan mie ayam..... "mari saling memakan" 





   



Tuesday, August 29, 2017

Luas = P X L


Hah ?!?? Apa ??!!! Asli takajuik body gua, kaget ! Salah satu warung bakso yang gua suka dari dulu ternyata menggunakan olahan daging babi. Weleh...weleh....., belum percaya adinda. Hmm....hmm....tapi hasil berita dari beberapa koran online lokal memberitakan hal tersebut. Jangan-jangan iya, atau jangan-jangan "konspirasi tingkat tinggi" hehehehe alias persaingan usaha. Gua mengikuti perkembangan warung bakso ini, mulai dari warung kayu semi permanen, lalu pindah ke Rajawali dengan tempat rada elit, lantas pindah lagi ke tempat semula dan pernah buka cabang di Jalan A. Yani lantas kini kembali berjualan di tempat semula tapi sudah berbentuk ruko. Gimana gua ngak mengikuti perkembangan bakso itu, praktis setiap pindah, bodi gua terpaksa ikut pindah posisi juga... Menurut berita online tersebut pada Bulan Mei 2017 lalu pihak warung bakso didatangi oleh BBPOM Pekanbaru. Berdasarkan dari hasil pengujian BBPOM Pekanbaru dengan nomor kode sampel 147/TPS/i/PBB/V/2017 yang ditujukan untuk Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mencatat, bakso tersebut terdeteksi Fragmen DNA Spesific Porcine (Babi) dan pernyataan Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Pekanbaru, Adrizal menyatakan hasil pemeriksaan uji sample ada indikasi daging celeng (babi). Namun Adrizal enggan mengungkapkan kapan pemeriksaan sampel tersebut dilakukan. Dia hanya menuturkan bahwa pihaknya telah memeriksa sampel yang dibawanya dari pemilik warung bakso tersebut.

Bisa dibayangkan usaha yang rintis dari mulai warung kayu dari tahun 2004 sampai sekarang harus hancur dalam kurun waktu Mei 2017 s/d Agustus 2017, sepadan ??? Ng..ng....tidak. 

Ibarat kuliah 3 1/2 tahun s/d 5 tahun, gagal di ujian comprehensive/skripsi yang hanya memakan waktu 1/2 s/d 1 1/2 jam, sepadan ngak ??? 

Perjuangan bolak-balik kampus dengan segala tugas dan dosennya serta teman-teman dengan tingkah polahnya selama 3 1/2 - 5 tahun kuliah, belum lagi segala tetek bengek penampilan yang harus tetap menyakinkan sebagai anak kuliahan, hancur dalam jangka waktu 1/2 jam di ruang sidang skripsi. Sepadan ??? Tidak...

Kasus pencampuran daging sapi dengan daging babi dalam kondisi segar atau yang sering disebut dengan daging oplosan semakin marak terjadi di Indonesia. Dari penuturan pemilik warung bakso langganan gua tersebut, daging bakso tersebut diolah sendiri namun penggilingannya dagingnya di upahkan di pasar Cik Puan.

Kasus daging oplosan menjadi permasalahan yang meresahkan bagi masyarakat terutama gua yang beragama Islam, untuk itu berharap adanya keamanan pangan sehingga dapat mendeteksi kontaminasi daging babi walaupun dalam level kontaminasi yang rendah. Juga kasihan sama pengusaha yang telah merintis usaha sejak lama gegara "aroma daging babi". 

Dari zaman gua SD dulu isu minyak babi sampai gua beranjak dewasa masih ada "aroma babi", dengan adanya indikasi daging babi ! Mengingat menimbang daging babi emang murah sih dibandingkan daging sapi. Karena pernah beberapa kali makan di warung yang terindikasi daging babi tersebut, gua juga ngak seenaknya membabi buta menuduh bahwa ada kesengajaan pengusaha/pemilik warung mengingat si Bapak udah dari tahun 2004 merintis membuka usaha bakso tersebut. 

Merintis karier menjadi tukang like status orang di FB aja, gua kudu musti menyediakan waktu buka FB, beli paket internetan plus modal hp kamera untuk memamerkan foto selfie gua, dari 40 foto selfie, hanya 3 yang layak tayang, susah lho hanya untuk selfi doang, muka gua segede taplak meja harus mahir diedit menjadi seimut sapu tangan anak TK.  

----------------------------

Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Lukmanul Hakim, mengatakan, daging olahan memang memiliki banyak titik kritis keharaman yang perlu diwaspadai. Menurut dia, proses pembuatan daging olahan menggunakan berbagai macam bahan campuran seperti penyedap rasa maupun emulsifier. “Bahan-bahan campuran dari daging olahan tersebut, seperti penyedap rasa maupun emulsifiernya masih diragukan kehalalannya,” tutur Lukmanul. 

(Sumber :https://www.nahimunkar.com/perlu-diwaspadai-daging-olahan-diragukan-halalnya/) 

----------------------------------------------

Sehubungan dengan beredarnya isu di media sosial terkait kehalalan bahan makanan yang dalam proses pembuatannya menggunakan bahan tambahan berasal dari babiBadan POM memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut :

Badan POM melakukan evaluasi keamanan, manfaat, serta mutu obat dan makanan, termasuk semua bahan yang digunakan untuk pembuatannya, sebelum produk tersebut diberikan nomor izin edar Badan POM.

Berdasarkan penelusuran data base produk halal LPPOM MUI, produk yang diisukan positif mengandung babi tersebut sudah tersertifikasi Halal MUI dan sertifikatnya masih berlaku 

(Sumber : http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/klarifikasi/43/Penjelasan-Badan-POM--Terkait-Isu-Kehalalan-Bahan-Makanan.html)

------------------------------------------

Sementara terkait tidak dikantonginya surat laik sehat, pengelola Bakso tengah mengurusnya. Saat dikonfirmasi pemilik bakso membenarkan bahwa warungnya tidak memperpanjang surat tidak laik sehat. Ia beralasan bahwa surat itu belum sempat diurus karena pada saat bersamaan lokasi tempat ia berusaha direnovasi. 

Sementara itu, terkait temuan BBPOM Pekanbaru yang menyebutkan bahwa daging bakso yang ia sediakan mengandung babi, pemilik bakso membantahnya dengan tegas. Sementara itu, pemilik bakso menuturkan warungnya telah tutup sejak Kamis kemarin (24/8) atas permintaan BBPOM Pekanbaru. Dirinya berharap usaha warungnya dapat kembali beroperasi dan dinyatakan bersih dari dugaan menggunakan daging babi.

(Sumber : http://nasional.republika.co.id/)

---------------------------------------------

Banyak yang ngak sinkron kalau membaca berita satu dengan yang satu, imbasnya rentan mematikan usaha kecil menengah yang terbukti saat zaman krisis moneter mampu bertahan seharusnya digalakkan mengingat menimbang bentar lagi memasuki tahun 2018, kayaknya tahun yang diakhiri angka 8 kayaknya suka kena krisis kali. Tahun 1998, krisis ekonomi di Indonesia, tahun 2008 krisis ekonomi global. Tahun 2018 krisis apalagi ??? Ceile sotoy yak, emang warung bakso bisa membuat krisis ekonomi ??? Kata Jeng Kelin tersenyum lebar. Hhhh..bisalah kalau semua tukang bakso bersama-sama membuat Koperasi Bakso Beranak "Makmur Sejahtera" yang isi dalam baksonya uang satu dollar hehehehehe, bakal ramai orang yang memborong bakso tersebut. Akibatnya permintaan bakso beranak uang tersebut meningkat sedangkan penawaran tetap, maka dipastikan harga akan naik.....

Isu halal-haram ???? Berdasarkan kutipan George Soros yang dianggap biang kerok terjadinya krisis ekonomi tahun 1998 di Malaysia, Thailand termasuk Indonesia dan terkenal dengan julukan "The Man Who Broke Bank of England"......Pasar selalu berada di sisi keserakahan (greed) atau ketakutan (fear). Dari dua hal itu keserakahan masih lebih baik daripada ketakutan, selama keserakahan itu tidak di luar kendali.  

---------------------------------------------------

Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga............................... (HR. Bukhari no. 6436)













Sunday, August 27, 2017

Sisa cerita kemarin






Pengakuan Musisi Malaysia : Musisi Indonesia Lebih Hebat

Malaysia VS Indonesia VS Brunei Language 马ζ₯θ₯ΏδΊšVS 印度尼θ₯ΏδΊšVSζ–‡θŽ±

Tanah Melayu

Simple as I am


Untuk mengecek keadaan Kota Pekanbaru terlebih kalau ada masalah huru-hara terlebih demo paling gampang adalah mengecek status Face Beauty. Saat kongres HMI Bulan November 2015 yang sempat ricuh dan pakai acara merusak fasilitas umum yang dilakukan oleh salah satu utusan dari luar daerah, hampir rata-rata teman-teman FB yang kebetulan tinggal di Pekanbaru mengupload peristiwa tersebut dan buka lapak obrolan masing-masing di wall-nya, begitu juga dengan masalah kabut asap sampai demo kabut asap yang jadi langganan dulu, merata teman-teman FB buka lapak obrolan tentang kabut asap. 

Malam ini biar gambar yang berbicara aja hehehehehe.... menurut gua orang yang tinggal di Pekanbaru pasti tahu Pekanbaru itu kota dengan udaranya yang panas tapi orangnya adem-ayem, malah yang kepanasan mungkin "orang pendatang" kayak gua, membayangkan akan memperumit masalah di Riau pada umumnya dan Pekanbaru pada khususnya hehehehehe.
Apalagi kalau gua sampai mengajari bagaimana berbangsa dan bernegara terlebih beragama di Tanah Melayu ini dan membawa embel-embel marga gua di akhir nama gua, gua rasa gua orang yang ngak tahu diri atau buta sejarah Riau, malah gua malu ama turunan ompung-ompung gua di kampung, ngajari orang tapi di negeri awak tempat kloning Partai PDI hehehehe, peace ! 



-----------------------------------------------------------------

Hasil Kongres Medan pada 22 Juni 1996 untuk periode 1996-1998 menetapkan Soerjadi sebagai Ketua Umum PDI, sebulan sebelum Peristiwa 27 Juli. Sementara megawati masih Krtua Umum berdasarkan hasil Kongres Surabaya pada 1993 untuk kepengurusan 1993-1998. 

(Sumber : http://nasional.kompas.com/27.Juli.1996.Dualisme.Partai.Politik.yang.Berujung.Tragedi)

------------------------------------------------


Peringatan Tragedi 27 Juli 1996 atau yang populer disebut kudatuli.
Saat itu, para pendukung Soerjadi yang merupakan Ketua Umum PDI hasil Kongres Medan periode 1996-1998 menyerbu dan berusaha menguasai kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro 58, Jakarta, yang dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri. Adapun Megawati merupakan Ketua Umum PDI hasil kongres Surabaya untuk periode 1993-1998. Kubu Suryadi mengadakan gerakan menggulingkan Mega.
(Sumber : http://medan.tribunnews.com/2017/07/29/mengenang-tragedi-kudatuli-pdi)
 ------------------------------------------------

Alm. Bapak Gua dulu suka mengikuti berita tentang Megawati-Soerjadi dan PDI sampai lahir PDI perjuangan, ngak tahu entah salah seorang wartawannya teman bapak gua atau emang Harian “Waspada” itu gratis untuk Bapak gua, pokoknya koran tersebut selalu ada di rumah. Dulu untuk ukuran keluarga gua, langganan koran termasuk salah satu bentuk kemewahan, soale banyak lagi yang mesti harus dibiayai hehehehehehe...

Kenapa gua sungkan berkoar-koar tentang toleransi di tanah Melayu ini terlebih gua sebagai pendatang disini dan bermarga pulak, alasannya :


    1. Kaharuddin Nasution tercatat sebagai Gubernur Riau tahun 1960-1966, sampai-sampai namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan di Pekanbaru dan nama tersebut juga diabadikan untuk stadion olah raga (sepakbola) : Stadion Kaharudin Nasution Rumbai.
    2. Perpustakaan Soeman HS yang terkenal megah berdiri di tengah Kota Pekanbaru, berlantai 6 dengan fasilitas okeh untuk publik. Siapakah Soeman HS ??? Soeman Hasibuan......................         
    Soeman Hs dilahirkan di Desa Batantua, Bengkalis, Riau, Indonesia, pada tanggal 4 April 1904 dari pasangan bapak Wahid atau dikenal /Lebai /Wahid Hasibuan, dan ibu Tarumun Pulungan. Kedua orangtuanya berasal dari Desa Hutanopan, Kecamatan Barumun, Tapanulis Selatan. Ayahnya, Wahid Hasibuan, termasuk keturunan bangsawan yang pernah menjadi kepala adat (/Kuria)/ dan guru ngaji (/lebai)/. Soeman Hs adalah anak ketiga dari enam orang bersaudara, yaitu Raman (sulung), Riban, Abdurrachim, Hamzah dan Juma'at (bungsu). 

    (Sumber : http://www.riaudailyphoto.com/2011/12/profil-soeman-hs.html)

    Membaca status ini..........................

    Bayangkan betapa rumitnya situasi di Riau besok pagi. Beberapa kelompok dengan tujuan berbeda akan datang meramaikan suasana.........


    Ckckck.....betapa buta sejarahnya gua sampai-sampai asbun yak ???? hehehehehehe 



    Saturday, August 26, 2017

    Pagi

    Sarapan pagi...


    Menikmati nasi lemak pagi ini πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹ πŸ˜‡
    Ditambah cuaca cerah dan angin bertiup cukup kencang di depan rumah hari ini, buktinya pepohonan meliuk-liuk menari-nari mengikuti gerakan angin. Akhir pekan yang cerah πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ



    25082017 -



    Dari kisah "penipuan" suami istri pemilik First Travel dan kisah Pendeta Gereja City Harvest (CHC) Kong Hee di Singapura, hal yang menarik bagi gua adalah  "The Power of Make Up". Polesan make up merubah wajah Anniesa Hasibuan dari wajah mak-mak berdaster menjadi sekinclong piring dipoles mama lemon, bening banget. Hal ini juga membuat Pendeta Gereja City Harvest (CHC) Kong Hee di Singapura rela menggunakan uang kolekte atau persembahan jemaat untuk istrinya, Sun Ho agar tetap kinclong baik wajah maupun karir musiknya. 

    Gua ingat dulu trainer gua bilang bahwa wanita itu terlahir cantik, gua rasa begitu tapi kalau melihat kontes-kontesan ala-ala "brain beauty and behaviour", tarok tekak dan uang limpul, ukuran beauty-nya pasti ada, sekalipun kontes waria. Kontestan ala-ala Ratu Sejagad ini tidak lepas dari make up, malah kontes Ratu Waria salah satu kriteria penilaiannya adalah tata rias wajah dan rambut, ujung-ujungnya The power of make up juga. 

    Entahlah ya, tapi gua belum pernah melihat kontes ala-ala Ratu Sejagad sambil memperkenalkan baju malam atau baju daerah modifikasi melenggang di atas catwalk dengan dandanan/riasan wajah natural untuk pagi hari hehehehe. 

    Serunya kalau The Power of make up ternyata sakti mandraguna, seperti kalau emak-emak berdaster sudah berdandan, beuhhh kelar hidup lo. Gua ???? ... Nggg....., ngg.... Ngantukkk, met malam !






    Friday, August 25, 2017

    Semangat Ya !

    Uang ngak mengenal Agama, Marga dan Negara ! Yang terhangat adalah First Travel dengan kerugian Rp. 848 M (https://news.detik.com/berita/3609271/polisi-total-sementara-kerugian-jemaah-first-travel-rp-848-miliar)


    Dan korupsi dana gereja sebesar Rp. 4,7 T sehingga jemaat Gereja Bethany Surabaya saling lapor ke Kepolisian Daerah Jawa Timur (Sumber : http://regional.kompas.com/read/2013/03/11/19424221/Dugaan.Korupsi.Dana.Gereja.Rp.4.7.Triliun.Jemaat.Saling.Lapor).  

     Mengingat menimbang doi kerap menulis kalau gua selalu diimingi surga, pokoke ke agama langsung tembakannya. Rasanya jleb, oknum yang berbuat, ehhhh mengkait-mengkait ke agama jaminan surga, menyindir sihhh hehehehehe. Lha sampeyan jaminannya malah kunci surga. Ngak percaya ????


     "Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." (Matius 16:19) 


    Sudahkah anda selfi hari ini ?

    Sudah ! Hehehehehe





    Thursday, August 24, 2017

    Imbang Rimbang

    Seenak-enaknya rimbang, kalau boleh memilih gua ogah makannya tapi berhubung mata gua hampir setiap hari selalu di depan komputer dan alhasilnya terkadang pandangan mata gua suka kurang jelas, mana brondong mana duren hehehehehe. Kidding ! Mata gua cepat kali lelah dan pandangan  sedikit kabur untuk beberapa saat kalau udah lama beraktivitas depan komputer. 


    Nenek gua pernah bilang kalau rimbang bagus untuk kesehatan mata dan ada satu masakan kesukaan gua yang bahannya menggunakan rimbang, yups pucuk ubi tumbuk. Gua rasa ini masakan khas dari daerah gua, Tapanuli Selatan...Entahlah daerah lain mengklaimnya sebagai masakan khasnya juga. 


    Pucuk ubi tumbuk ini diracik dengan cara ditumbuk sekaligus semua bahannya seperti daun ubi/singkong, rimbang, jahe, bawang merah dan ada juga yang menambahkan cabe rawit/cabe hijau dikit (gua ngak suka pake cabe, soale manis kuah pucuk ubinya hilang, menurut gua), alat penumbuknya disebut lesung, terbuat dari kayu. Otomatislah ibu gua dulu punya lesung secara dulu masakan pucuk ubi tumbuk menjadi salah satu hidangan favorit untuk makan siang atau malam di rumah. 


    Bersamaan dengan itu santan dimasak dan diaduk-aduk jangan sampai pecah, kalau pecah ??? Nampak kali kau yang ngak pandai masak pucuk ubi itu hehehehehe. Jadinya bersamaan santan menggelegak diatas perapian, langsung masukkan bahan yang sudah ditumbuk tersebut. Aduk-aduk sampai capek dan dulu gua suka menjerit ke ibu gua, "Mak...ini sudah masak apa belum ???...."


    Ibu gua dengan gaya chef tingkat expert berteriak dari teras rumah "Belum....bentar lagi..." Tapi gua mau nonton telenovela, jadi ngak sabar mengaduk-ngaduk pucuk ubi tumbuk..."Udah kayaknya..."


    Ibu gua spontan menjawab dari teras..."Belum, dari sini mamak tahu itu belum masak..."See, ibu gua dari dulu kayaknya ahli meneropong jarak jauh. Dulu kalau minta dicarikan barang hilang semisal topi sekolah, ibu gua hanya duduk diluar rumah dan gua di dalam rumah kasak-kusuk cari topi sekolah gua, bukannya membantu mencarikan, ibu gua duduk diluar rumah sambil teriak..."Kau lihat di bla..bla..bla..., dari sini aja mamak nampak.."Anda yakin......Gua sihh enggak, soale 50-50 tebakannya tapi kalimat sakti tetap dari dulu..."dari sini aja mamak nampak" Bayangkan gua menelpon di rumah dan ibu gua belanja di pasar, gua nanya barang atau apalah yang hilang, jawabannya saktinya itu melulu. "Kau cari aja di bla..bla..bla..., dari sini aja mamak nampak.." Hhhhh !

    Gua malas cari, ibu gua malas bantu. Klop hehehehehe !Ternyata setelah gua browsing, ternyata rimbang emang bagus untuk kesehatan mata. Gua dulu suka nge-juice wortel tapi menurut gua rimbang lebih okeh. Buktinya ??? Baru dua hari makan lalapan rimbang, mata gua ngak cepat lelah dan pandangan sedikit enakan walapun lama di depan komputer. Walaupun udah pake kacamata tetap aja kalau lama di depan komputer, pandangan sekejap seperti kabur tapi lama-lama pandangan baik kembali. Kalau mau lalapan rimbang pilih yang masih muda, yang kecil-kecil, rasanya sihh ngak terlalu pahit apalagi dimakan dengan nasi panas. Pertama sihh emang pahit, lama-lama pahit juga hehehehe... Gua ngak mau bo'ong, namanya obat, pasti pahit...kalau pun ada yang manis rasa jeruk, pastikan itu bukan Bodrexin dan umur sesuai untuk pemakaian obat !  


    --------------------------------------------

    Rimbang termasuk tanaman perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 3 m. Nama lain rimbang ini adalah terung pipit (melayu), terong pipit, cepokak, pokak (Jawa), takokak (Sunda) . Sedangkan di negara lain sering disebut Turkey berry (Margoting, 2005). Buah segar yang hijau dapat dimakan langsung atau digunakan dalam masakan. Ekstrak dari tanaman berguna untuk pengobatan penyakit kulit. Di daerah Sumatera Utara buah rimbang sering ditambahkan kedalam masakan dan menjadi lalapan yang sangat digemari (wikipedia, 2009). Setiap 100 g buah yang dapat dimakan terkandung air 89 g, karbohidrat 7,9 g, protein 2 g, lemak 0,1 g, mineral 1 g kalsium 50 mg, posfor 30 mg, besi 2 mg, vitamin A 225 mg, vitamin B 0,08 mg, dan vitamin C 80 mg (Oey Kam Nio,1992).  

    Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/ 

    ---------------------------------------------------------

    Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Buah Rimbang (Solanum torvum Sw.) Sebagai Anti-Aging

    Penelitian ini bertujuan memformulasikan ekstrak buah rimbang dalam bentuk sediaan krim dengan tipe emulsi minyak dalam air dan menguji daya anti-aging kulit punggung tangan sukarelawan. Pembuktian kemampuan sediaan anti-aging meliputi beberapa parameter yaitu kadar air (moisture), kehalusan (evennes), pori(pore), keriput (wrinkle), dan kedalaman keriput (wrinkle’s depth). Hasil pemeriksaan sediaan krim Ekstrak Buah Rimbang menunjukkan efektivitasnya sebagai anti-aging yang baik setelah perawatan 4 minggu. Konsentrasi 10% krim ekstrak buah rimbang memberikan efek lebih cepat dibandingkan dengan konsentrasi lain. Kesimpulan: Ekstrak buah rimbang dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim dan memberikan efek sebagai anti-aging.

    Sumber : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/55548



    Tuesday, August 22, 2017

    Segalon itukah ????

    Akhirnya selesai juga 😊😊😊 Yuhuuuu.....saatnya santai menikmati pisang goreng kipas sisa sore tadi sambil curcol di blog gua. Udah 2 hari ini udara sore menjelang malam di Pekanbaru rada-rada sejuk, kayaknya mau hujan lagi seperti malam kemarin. Dingin-dingin begini enaknya makan goreng pisang ditambah secangkir kopi, rasanya nikmat dua kali...gorengnya dan kopinya. Agar suasana lebih hangat lagi bisa ditambahi membaca berita hoax...hehehehehe..hehehehe, hangatnya terasa sampai ke ubun-ubun, pengen klarifikasi ke orangnya tapi orangnya palingan sekarang lagi santai juga kayak gua di rumahnya. Segalon itukah gua dimatanya huhuhuhu....teman gua tercinta, teman lama saat sekolah ini asal ketemu pasti topiknya langsung ke bodi gua, "eh ndut kayak galon sekarang, darma !" Pokoknya gua dimata teman gua itu......separuh aku galon, hhhhh !

    Ndehhh...padahal pose dengan menopang tangan di dagu itu adalah pose andalan gua dengan senyum menahan boker, dimatanya masih fokus ke bodi galon gua, jadi dimata teman gua selama ini, gua itu seperti ini kali yak....












    Teman saat sekolah gua ini emang ngasih penilaian suka jujur,........

    Jujur ngak suka hahahahaha....soale aroma persaingan dulu memperebutkan seseorang masih terasa, walaupun kini terasa teman, rasanya masih rival hehehehe. Itu belum seberapa nanti gua diadu dengan menceritakan temannya yang lain contoh si X, yang bodinya okeh saat ini. Gua mirip mobil tamiya hehehehe, pokoknya suka diadu ama "mobil tamiya" yang lain dan diserempet-serempet hehehehehe...Gua ngak marah sihh diadu model mobil tamiya karena gua tahu dan yakin...gua telat nikah tapi temannya itu telat kurus, hehehehehe...

    Gua dari zaman sekolah sampai kuliah udah puas kurus (ngeles hahahaha), temannya di usia menginjak manula baru berhasil program dietnya. Ya Allah.....muncung gua hehehehehe. Tapi buntungnya gua telat nikah, jadinya suka tepe-tepe pasang foto selfie saingan ama Nyonya Meneeer, berdiri sejak tahun 1919. 

    Sebenarnya berdasarkan penerawangan gua hahahahaha...sebenarnya teman tercinta gua itu paling suka kalau gua diadu dengan "mobil tamiya lain", episode hidup gua selanjutnya kayak gini....Peace !


               


    Monday, August 21, 2017

    Par inang-inang

    Ini hari kedua gua menggunakan dan menjadi kelinci percobaan, tersiksa sihhh tapi gua udah dapat celahnya hehehehe, semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Sabar menunggu sebulan ini, menunggu perubahannya. Kalau ada perubahannya, baru berani gua buka lapak dan cuap-cuap sampai banjir ke calon 'Nyah atau Pak Bos..."Saya jamin bla..bla..bla..., bisa dilihat hasilnya..."  

    Seni berdagang yang paling sulit adalah meringankan jari-jari pembeli mengeluarkan uang dari dompetnya untuk membeli, bukan rampok dan bukan sihir....si pembeli tertarik dan membeli, kalau minat beli banyak, tapi keputusan pembelian pembeli itu yang sulit. Telebih ketemu calon pembeli gampang masuk angin, awalnya minat dan mau beli, ehhh setelah beberapa jam ngak ketemu, udah kembang mirip adonan roti dikasih ragi. Kalau udah kembang begini, gua pengen menggorengnya, biar doi kepanasan. Jadilah roti goreng thousand alasan. Sabar..sabar... sebagai par inang-inang, gua wajib kudu mengerti bahwa pembeli adalah raja/ratu. 

    1. Bahagia par inang-inang itu adalah ketemu pembeli dengan proses : tanya-berminat-beli.  Ada 3 step, langsung gol.
    2. Sabar par inang-inang itu adalah ketemu pembeli : tanya-minat-tanya-lihat-tanya-coba-tanya-diskon-tanya-tawar-tanya-tanya-tanya-tanya-tanya-tanya-beli. Alhamdullilahh akhirnya beli, sampai 3 set main voli baru jelar acara jual beli. Untung ngak ketemu pembeli yang serupa sisiknya sama par inang-inang malah indukannya hehehehehe, dari gua jomblo sampai anak gua wisuda mungkin, baru kelar acara jual beli ini. Sabar...sabar...sabar...
    3. Ngak rezeki par inang-inang...tanya-minat-tanya-tawar-ngak deal-ngak jadi beli. Rezeki ngak kemana, ngak rezeki dari situ, mungkin rezeki dari siti. 
    Untung sekarang ada RTH alias Ruang Terbuka Hijau, apapun cerita par inang-inang, bahagia menurut size gua yang kecil ini, minumnya tetap es pisang ijo sambil menikmati indahnya Taman Kota, "hirup napas dari hidung, keluarkan dari mulut..., hirup napas dari hidung, keluarkan dari mulut....."
    Kalau pura-pura bahagia ???? Kamyu kaliiii
                

    Sunday, August 20, 2017

    Size me

    Dear diary...

    Hari ini gua nge bla..bla...bla...di bla..bla..bla.... eh bla..bla..bla..ternyata. Ya Allah bla..bla..bla deh tapi ngak bla..bla..bla..bla.. Kenapa bla..bla..bla.... Hope so bla..bla..bla..., nevermind bla..bla..bla..., Eniwei gua bla..bla..bla.... Kejap nak bla..bla..bla.. Seronoknye bla..bla..bla...., comelnye bla..bla..bla... Hepeng bla..bla..bla...songoni bla..bla..bla...dongan ni bla..bla..bla... Keceknyo bla..bla...bla... marusuah bla..bla..bla...ba'a lai geng bla..bla..bla.... Eppal mattong !

    Curhat itu seperti tulisan blog gua hahahahahaha.... Ngak perlu menyenangkan orang lain dan bersikap sesuai apa yang mereka mau, pakai ukuran sendiri aja..., ngak usah pakai ukuran badan orang untuk membuat "pola baju" gua hehehehe, kesempitan maybe, kebesaran bisa jadi. Intinya baik urang, baik awak. Ndak baik urang, lantaklah dia surang, awak tetap baik hati baik budi serta rajin menabung hahahahaha.... 
    Kan iyo ko ? Dinilai orang pakai pola baju orang lain, udah pernah gua hadapi. Untungnya alm. Bapak gua dulu pernah ngasih nasehat ama gua, khususnya untuk gua. Soalnya doi menyebut nama gua, ngak pukul rata menyebut "inang" yang bisa diperuntukkan bagi gua atau bagi adik-adik gua yang lain. Seperti....."Ooh inang, ngak boleh bla..bla... atau bla..bla..bla..." Tapi beliau berkata....
    "Ooh darma, bla..bla..bla..."
    Jadi kalau hari ini ada yang baper, caper ataupun tupperware, gua selow beibeh hehehehehe tuing..tuing..tuing...
    Untung dulu gua pernah belajar menjahit, buatlah pola itu sesuai ukuran badan, jangan pakai ukuran badan orang. Bisa-bisa sesak napas di dada karena ukuran dada diukur terlalu kecil atau bisa jadi kelonggaran karena ukuran pinggang pakai ukuran orang tapi kalau mau aman pakai ukuran standar S, M, L atau XL. Standarnya ??? Baik urang, baik awak. Come on πŸ’ž πŸ’ž πŸ’ž  
    Kalau diukur pakai baju orang, gua pasti mirip pakai baju vampire china karena kelonggaran, gigit nanti hehehehehe.....tuing...tuing..tuing... 










    Bekodak dulu ye bang....hehehehehe...
    Kalau abang nak mencret liat "selambe face" sebelah ni, dipojok ada bilik temenung, jadi bilik bebual juga oke hehehehe... 

    Agak-agak sikitlah, jangan baru teragak main sikut je. Tak patuutttt.     


    Saturday, August 19, 2017

    Edisi Naruto

    Rasa-rasa jadi naruto gua malam ini, edisi "bola api" hehehehe... Cekrek dulu ya....









    Batu aku, membantu beku padamu dari dulu
    Batu aku, mengeras hati tidak padamu
    Padamu dulu aku membatu
    Terdiam dalam genggaman
    Batu aku, melempar diri padamu kini
    Menorehkan luka dipelipismu
    Batu aku, berteriak padamu
    "Tidak padamu..."


    Darma19082017@you





    Peuyeum

    Darma@you - Peuyeum



    Malam ini dan dari minggu kemarin gua asyik selfie sukaesih, asli mati kerancakan surang hehehehe. Sukak hati akulah, dang ! Kalau ada yang nyinyir sampai ke kaki melihat kelakuan gua, EGP. Sebodo tueing ! Eta terangkanlah hehehehehe. Ngomong-ngomong Bahasa Sunda, ada satu kata dulu yang membuat gua salah menafsirkan "barang" yang dimaksud. Apakah itu ? Contohnya peuyeum. Berhubung rata-rata teman-teman gua dan gua berkomunikasi berlogat Melayu Pekanbaru alias Indonesia Raya, jadinya cengkok Bahasa Indonesianya mirip penyiar tipi, terasa formal. Bagi gua "ketara" alias nampak beda kalau orang Berbahasa Indonesia cengkok Sunda, Batak, Minang, Jawa de el el di telinga gua.
    Dulu ada teman gua orang Pekanbaru tapi kuliah ke tanah Pasundan, selesai kuliah dan pulang ke Pekanbaru banyak perubahannya, salah satunya cengkok Bahasa Indonesianya, "peuyeum pisan hehehehehe..."  Dulu sewaktu doi udah di Pekanbaru. doi cerita pengen makan peuyeum, gua dulu kudet alias kurang update, gua tanya penyeum itu apa, saking kampringnya gua tapi doi ngasih penjelasannya rada-rada kabar-kabur. Akibat penjelasan kabar-kabur, dulu gua kira penyeum itu peyekkk, malah lebih parah pernah gua pikir itu kata untuk menyebutkan bayam hahahahaha. Kampring...kampring...
    Ternyata eh ternyata memanglah si teman itu, apa salah salahnya doi bilang itu adalah TAPAI UBI titik. Di Pekanbaru dijual dengan cara dibungkus plastik dan dipotong kecil-kecil. Tapai Ubi digoreng mirip goreng pisang, oke..., dijadikan bolu, enak....dicampur es teler  atau es cendol, suai...
    Tapi kalau udah jatuh tapai ???? Ada yang mau ??? Gua mohon jauh-jauh, Ya Allah. Jangan sampai.... Jatuh tapai itu ibarat "jatuh tertimpa tangga"atau kalau bangkrut total dan ngak bisa bangkit lagi, suka disebut jatuh tapai. Eta terangkanlah....Jatuh Peuyeummmmm hehehehehehe....   


    --------------------------------------------------

    Umumnya orang melihat tape singkong dan peuyeum tidak ada bedanya. Padahal, sesungguhnya ada sedikit perbedaan antara keduanya. Seperti dikutip dari SajianSedap.com, tape singkong biasanya tidak tahan lama karena cepat sekali berair. Peuyeum lebih tahan lama karena kurang berair. Ditinjau dari segi rasa manis, tentu saja tape lebih manis dibandingkan peuyeum.
    Persamaan kedua camilan fermentasi tersebut tentu adalah bahan dasarnya, yaitu ubi kayu atau singkong. Singkong yang biasa diolah menjadi tape adalah singkong manis yang berwarna putih atau kuning.
    Beberapa orang beranggapan bahwa tape singkong kuning lebih enak daripada singkong putih, karena singkong kuning dagingnya lebih halus tanpa ada serat-serat yang kasar.
    Sementara itu, salah satu faktor pembeda dari peuyeum dan tape singkong adalah cara pembuatannya. Cara pembuatan tape ubi kayu yaitu pertama-tama ubi kayu tanpa kulit yang sudah bersih dikukus hingga matang (sekitar 30 menit), didinginkan, dan ditaburi bubuk ragi.
    Banyaknya, satu gram setiap kilogram bahan. Fermentasi biasanya dilakukan di dalam keranjang bambu yang diberi alas daun pisang dan dilakukan pada suhu ruang selama 2-3 hari.
    Lama pengukusan singkong dan lama fermentasi sangat dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat setempat. Di Jawa Tengah, tekstur tape yang sangat disukai adalah tape yang agak lembek. Di Jawa Barat lebih disukai tape yang kering dan agak keras. Dalam pembuatan peuyeum, biasanya singkong dibiarkan utuh, hanya dipotong di bagian pangkal dan ujungnya, kemudian dikupas. Setelah dicuci dan direndam sebentar, singkong utuh tersebut direbus di air mendidih hingga setengah masak.
    Setengah masak artinya sudah enak dimakan, tetapi belum lunak betul dan belum pecah-pecah. Dalam proses peragian, ragi dilumurkan di seluruh permukaan singkong dengan ukuran dua kali lebih banyak dibandingkan ragi untuk pembuatan tape.
    Pada akhirnya, cara pembuatan yang unik itulah yang menentukan bedanya sifat antara peuyeum dan tape singkong. Bahkan, peuyeum juga bersifat lebih keras dan lebih awet dibandingkan tape singkong biasa sehingga dapat diikat dan digantung.
    Itulah sebabnya peuyeum sering juga disebut sebagai tape gantung. Tidak hanya dicemili langsung, keduanya bisa diolah jadi makanan yang lebih enak lagi
    Sumber : http://travel.kompas.com/read/2017/01/29/181000927/apa.bedanya.peuyeum.dan.tape.singkong. 

    Thursday, August 17, 2017

    Malam ini

    Malam ini.....merayakan kemerdekaan gua hehehehe soalnya dari tadi malam sampai siang sibuk urusan gua, "membabu"... Akhirnya ada beberapa yang udah diselesaikan tanpa ketinggalan mendengar acara lomba 17 Agustusan di daerah rumah gua. Bagaimana bisa ?? Bisalah.....  

    Untung lapangan tempat perayaan acara lomba 17-an jaraknya ngak terlalu jauh dari rumah gua, kemeriahan acara di lapangan sana terasa sampai ke rumah gua, jadinya gua ikutan tersenyum juga manakala dari pengeras suara terdengar suara panitia menyemangati para peserta lomba dan tertawa terbahak-bahak. Dari masa gua SD di daerah rumah gua ngak pernah absen mengadakan acara lomba 17-an, dari gua yang jadi peserta lomba 17-an sampai anak-anak yang ramai di lapangan tadi. Gua lumayan jagolah kalau soal lomba lari malah paling jago kalau ikut lomba lari dari kenyataan hahahahahaha...

    Menikmati malam ini sambil menunggu menjadi upik abu..... 






    Wednesday, August 16, 2017

    OMG


    Ada seorang eh seekor ayam jam 00.20 Wib di halaman rumah gua. Ayam siapa ya ??? Soalnya sejak zaman hp layar sentuh, tetangga kiri kanan gua ngak ada yang memelihara ayam, sepengetahuan gua sihh. Entahlah kalau tiba-tiba ada yang ngak gua tahu hehehehehe. Kalau zaman dulu, zaman gua kecik, tetangga di lingkungan rumah gua suka memelihara ayam termasuk alm. Bapak gua. Tapi sejak ditemukannya HP, gua jarang melihat ayam main petak umpet atau main lari-larian di lingkungan rumah gua. Soale dulu kalau ayam CS buat onar, tinggal lapor ke RT atau RW menyangkut "perbuatan tidak menyenangkan" hehehehehe, teringat dulu ada orang yang gua kenal di lingkungan rumah gua, urusan per-ayam-an masuk delik aduan ke RT/RW hahahahaha.... Menyanyah beibeh tapi mau gimana, suara ayam emang berisik apalagi kalau doi nyanyi pake goyang martil,....  
     ---------------------------------------------------
     



    sambala sambala bala sambalado terasa pedas,
    terasa panas sambala sambala bala sambalado
    mulut bergetar, lidah bergoyang
    cintamu seperti sambalado ah ah
    rasanya cuma di mulut saja ah ah
    janjimu seperti sambalado ah ah
    enaknya cuma di lidah saja hoo ooo
    colak colek sambalado alamak oee
    dicolek sedikit cuma sedikit,
    tetapi menggigit ujung-ujungnya
    bikin sakit hati ujung-ujungnya sakit hati
    di dalam lidahmu itu mengandung bara api
    yang membakar hati di dalam lidahmu itu
    mengandung racun tikus yang mematikannya
    di saat ada maunya, lagi ada maunya baik-baik saja
    setelah hilang rasanya, hilang pula cintanya dan melupakannya
    sambalado eh eh sambalado eh eh itu sambalado, cintamu sambalado
    di dalam lidahmu itu mengandung bara api yang membakar hati
    di dalam lidahmu itu mengandung racun tikus
    yang mematikannyadi saat ada maunya,
    lagi ada maunya, baik-baik saja setelah hilang rasanya,
    hilang pula cintanya dan melupakannya

    ----------------------------------------------------------
    Nyanyi itu satu lagu kalau perlu satu kaset hehehehe....Sekedar intermezzo aza. 
    Kali saat hp udah ditemukan seiring munculnya medsos, gua jarang melihat ayam berkeliaran manja dan sesekali suka "ngetag" beolnya di lingkungan rumah gua, jarang saudara-saudari.... 
    Kalau dulu aduannya tingkat RT/RW, kalau kini ??? sejagat maya pada tahu dengan tag ayam di status. "Ayam siapa sih malam-malam, berisik banget...." 
    Apalagi kalau status ayam tersebut jadi viral, bisa-bisa dicyduk malam hahahahahaha. Ngeri-ngeri.....
    Btw busway, gua tadi sempat pandang-pandangan sih ama ayam jantan yang mampir di halaman rumah gua dan sekarang udah berkeliaran sampai ke pos ronda depan, soalnya terdengar saat ini suara petugas ronda menanggapi kehadiran si ayam. 
    Ayam jantan tersebut berperawakan sedang, bulu dada berwarna kuning sedangkan bulu dekat ekor berwarna hitam, bodi mulus, suara masih bagus, surat-surat lengkap, pajak hidup, tahun perakitan sebelum tahun 2000, harga nego dan bisa bantu kredit... Ceileee seriusnya kamyu. 

    Eh tadi emang ada ayam jantan kok malah pake acara berkokok, gua sempat browsing arti kehadiran ayam tengah malam. See ???? Gua bukannya menolong ayam pulang ke ortunya malah ikut-ikutan latah mirip acara tipi dunia lain hehehehe, itu belum seberapa...bentar lagi gua nyetatus selanjutnya gua jadikan bahasan blog goblog gua hahahaha. Dasyattt ya medsos πŸ˜›πŸ˜›πŸ˜› Udah ah pr gua masih ada, gua lagi sibuk berat, gua suka sok sibuk, ngak mau mengesankan apa-apa.... daripada sibuk memikirkan orang, bagusan gua sok sibuk dengan kegiatan gua terlebih hari ini gua lagi pusing buat status medsos untuk besok hahahahaha.....
    Kamyu status aja garang, gua like pake emot πŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ ini langsung baper ! Hehehehe...
    Bentar lagi diseriusi masalah permonyetan hahahahaha. Ya Allahhh...berilah hambamu ini uit ceibu, 10 lembal aja.....tapi ceibu dolal.



    Monday, August 14, 2017

    Me_sisa cerita kemarin

    Minggu kemarin sampai tadi banyak sekali pengalaman yang mengesankan πŸ˜‚πŸ˜‚ Sayangnya malam ini gua seasli-aslinya capek tapi senang karena semua udah selesai, tinggal fokus mencangkul. Ditengah-tengah "me time" kemarin hehehehehe, ada satu hal yang menjadi peringatan bagi gua juga khususnya perempuan. Ini sudah kejadian kedua gua lihat, yang pertama gua hanya sempat liat seorang ibu terpaksa di gunting rok panjangnya dan hari minggu kemarin, gua melihat seorang Bapak terpaksa dipapah, ngak bisa jalan lagi karena terbentur aspal dan anak perempuannya yang berumur 8 tahun lecet-lecet. Masalah yang sama...., rok si ibu masuk ke jari-jari sepeda motor ! So, semoga tercipta spare part penutup jari-jari sepeda motor. Selepe sihhh tapi ngak ada hujan dan ngak ada lawan tiba-tiba jatuh ke aspal, karena rok masuk ke jari-jari sepeda motor......πŸ˜“πŸ˜“ 


    Me_sisa cerita kemarin.....ngantuk.. Hoammmmmmmm   

    14082017_BF

    Alhamdullillah kelar semua, fokus lagi....πŸ˜‡πŸ˜‡ Semoga ke depannya lebih baik lagi. Keep Fighting !



    Kami kemarin....dari putih abu-abu sampai seribu warna....#bestfriend




    Tuesday, August 8, 2017

    Satu kata untuk hari ini, sojuakkkkk alias sejuknye. Hujan tadi siang masih menyisakan dinginnya sampai saat ini, pengen yang hot-hot.

    Dimulai dari 0

    BPS memberikan pengertian industri kecil berdasarkan jumlah tenaga kerja, jika tenaga kerjanya berjumlah 1-4 orang dinamakan industri mikro sementara industri kecil adalah perusahaan industri yang tenaga kerjanya antara 5-19 orang. Sedangkan UU No. 8 Tahun 2008 memberikan pengertian industri kecil atau menengah berdasarkan jumlah modal dimana kriteria usaha mikro memiliki  kekayaan bersih paling banyak Rp. 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan usaha sedangkan kriteria usaha kecil memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50 juta s/d 500 juta tidak termasuk tanah. Untuk masuk sebagai usaha menengah jumlah kekayaan bersih lebih dari Rp. 500 juta s/d 10 M. Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini terbukti tahan krisis, hal ini terbukti saat krisis moneter tahun 1998.  
     
    -----------------------------------------------------------

    Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan, pasca krisis ekonomi tahun 1997-1998 jumlah UMKM tidak berkurang, justru meningkat terus, bahkan mampu menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja sampai tahun 2012. Pada tahun itu, jumlah pengusaha di Indonesia sebanyak 56.539.560 unit. Dari jumlah tersebut, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 56.534.592 unit atau 99.99%. Sisanya, sekitar 0,01% atau 4.968 unit adalah usaha besar. Data tersebut membuktikan, UMKM merupakan pasar yang sangat potensial bagi industri jasa keuangan, terutama bank untuk menyalurkan pembiayaan. Karena sekitar 60 - 70% pelaku UMKM belum memiliki akses pembiayaan perbankan. (Sumber: http://www.bi.go.id/id/umkm/penelitian/nasional/kajian/Documents/Profil%20Bisnis%20UMKM.pdf)

    ---------------------------------------------------------------

    So, UMKM kecil-kecil cabe rawit hehehehe, kenapa gua membahas UMKM terutama Usaha Mikro Kecil karena kemarin malam gua ke tempat Nyah gua, usia masih muda dan cantik..., ngak nyangkanya gua pikir usaha juice tersebut punya ortunya tapi ternyata punya doi dan pacarnya. Teringat Kajol dalam film Kuch Kuch Hota Hai deh gua..."Rahul, juice..., juice !" Pokoknya hubungan super support deh πŸ‘¦πŸ‘§ Untuk memulai Usaha Mikro Kecil hal pertama yang dibutuhkan adalah menghilangkan rasa gengsi, G-E-N-G-S-I ! Soal tadi ada adik teman nanya-nanya seputaran usaha tapi ngak mau pake modal alasan pernah buka usaha pakai modal tapi ngak jalan alias gulung tikar. Gua kalau soal nasehat secara teori numero uno tapi pas terjun lapanagan ??? Ahhh bentar lagi gua uji, soale 2 atau 3 hari ke depan baru tahu hasil. Tadi kayaknya udah di ACC hehehehehe. Semoga lancar ke depannya, aminnnn....
    Adik teman gua itu maunya usaha tanpa modal, ngak mau nawarin produk/barang ke calon konsumen atau seperti sales, ngak mau jualan online juga dengan alasan bla..bla..bla... tapi orang yang datang ke kita bawa uang 100 juta. Apa bisa ???? Disaranin jualin produk orang dengan sistem komisi, modal ngak keluar cuma cuap-cuap ke orang yang dikenalnya juga ogah, pengennya berdoa semoga rezeki bertambah. Darimana ???? Doa tanpa usaha sepertinya seorang pemimpi dan usaha tanpa doa seperti seorang yang sangat sombong, ngak perlu Tuhan dan tuhan. Gua hanya bisa nyaranin..."dek diminum airnya...." Cuma itu yang gua suguhin yang bisa diterima kayaknya. Dan mereka pun meminum suguhan air yang ngak seberapa itu disela-sela tamu gua lainnya yang mengabarkan "dalam 2 atau 3 hari inilah, mbak..." 
    Sebenarnya usaha apapun sampai modal dengkul pun, hal yang terpenting adalah bisa jualan ! Kalau cuma menunggu orang datang seperti yang dimaunya, kayaknya semakin hari jenis usaha bervariasi, orang berlomba-lomba buka usaha dan punya strategi pemasaran tersendiri untuk jemput "bola", bukan seperti penjaga gawang, nunggu dijebol. Hahahahaha.... Teringat serial The Apprentice di RCTI dulu makanya wajah Donald Trump, si presiden Amrik itu sangat familiar bagi gua, ceileeee. Soalnya doi dulu yang bawain acara The Apprentice, teringat salah satu episodenya yang sangat berkesan sampai kini bagi gua. Soalnya gua jagoin seorang wanita tamatan Harvard, dijamin cerdas bukan ???? Tapi pas jualan produk kalah sama peserta lainnya yang level pendidikannya ngak seberapa tapi emang dalam episodenya ini peserta berhak melakukan cara licik tapi bukan jual selangkangan. Cara licik ya mulai dari mengembat calon konsumen sampai menyerang secara fisik dan kata-kata. Di dunia usahakan emang seperti itu kan ?? Ada yang bersaing sehat lima sempurna, ada yang tidak sempurna sehatnya hehehehehe...."Darma itu ngetik pakai darah babi hahahahahaha......"
    Besok ya disambung.......auooooooooooooo.... 


      

    Sunday, August 6, 2017

    Blog baru

    Udah jam 00.43, akhirnya blog gua satunya selesai. Blog tersebut rencananya gua pergunakan untuk memuat tugas-tugas kuliah dulu kala, supaya ada manfaatnya bagi yang perlu khususnya bagi gua sendiri karena udah banyak flasdisk, CD maupun hardisk gua dijebol virus sehingga banyak data-data gua yang lama lenyap tak berbekas sampai kini. Kalau gua campur tugas-tugas lama itu di blog gado-gado ini, orang ngak yakin itu tugas serius, ntar disangka cerpen ilmiah atau curcol ilmiah. Btw busway gua juga berharap bisa punya hape baru untuk dokumentasi yang okeh sekalian memuat tulisan tentang studi kelayakan sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) lengkap penjabaran dengan analisa SWOT secara teori dan lapangan supaya dapat menjadi ide bagi gua dan yang memerlukan ditengah peluang usaha yang bertebaran modal tapi tahannya hanya satu musin penghujan aja. Kalaupun ide membuat blog ini gua bocorin di blog gua, mana tahu dang gua niatnya hangat-hangat taik ayam, ya....setidaknya kamu bisa meneruskannya, menetaskan telurnya. Ya...ngak yam ?  Tapi sebenarnya blog yang baru lahir jam 10 malam tadi dengan jenis kelamin perempuan di beri nama ...... , nantilah pas akikahannya, 7 hari lagi gua kasih tahu. Hehehehe...telek ayam kan ???? Kan lah πŸ˜…πŸ˜…      

    Saturday, August 5, 2017


    Seandainya kemarin gua dipinjamkan, bukan merampas secara halus
    Pasti masih milik gua, tapi....ya sudahlah....
    Gua ngak menyesal, pembelajaran kemarin terlalu banyak
    Kayaknya pelajaran untuk 2 semester dikebut semalam
    Gua mengingat jelas ceritanya, semoga berganti lagi πŸ˜‡πŸ˜‡
    Semangat darma !

    Diasingkan, dirampas dan lepas
    Dan mencoba lagi mengusir.....
    Betul-betullah


    "Ada pelangi indah sehabis hujan"







    H2C

    Jam 12 teng, petugas ronda depan rumah gua udah memberi tanda jam malam hehehehehe, semoga pr gua selesai malam ini, biar besok bisa panen, pengen beli es cream hhhhhahhhhhh.Moga permohonan gua diterima, tahu dari dulu gua lakukan.. Hmmmmm lebih baik terlambat daripada tidak diundang hihihi.....πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹ Semangat !  

       

    This usually takes up to 3 days, but in some cases it can take a bit longer. We'll email you when everything’s ready.




    Friday, August 4, 2017

    04082017

    Pada dasarnya gua malas berdebat menyangkut harkat hidup orang banyak semisal agama hehehehe soalnya abis debat palingan otak mulai sedikit panas, muka tegang, harga diri mirip obral akhir tahun di mall, 70 % + 25 % hahahaha. Kidding πŸ‘― Daripada memperdebatkan sesuatu hal yang udah ada sebelum gua lahir, gua lebih suka mendengarkan lagu, mengerjakan pr gua, atau mengerjakan kegiatan tidak penting bagi negara seperti memotong kuku gua, memperbanyak calon nyah atau bos gua, cobaian es cendol baru atau sekedar jalan-jalan menghabiskan umur gua di jalan. Tulisan remeh temeh di blog gua yang culun ini sekedar iseng mengisi waktu luang ditengah himpitan "pemanasan global" hehehehehe. Ceile...bentar ya, gua perbaiki antena gua, ketinggian nangkap siaran. Apa gunanya berdebat ? Pertanyaan ini selalu muncul kalau gua dulu ikutan perkuliahan dengan metode seminar. Dulu yang gua ingat, gua lebih suka mencoret buku gua dengan menggambar pemandangan, bunga ataupun tulisan lain yang tak berguna daripada melihat 2 orang teman gua saling adu argumentasi tapi yang gua rasa dan lihat seperti ajang "pamer kekuatan" untuk lebih memojokkan diselingi gaya interupsi seperti sidang-sidang petinggi negara, yang belum gua tonton saat perkuliahan dengan metode seminar hanyalah acara lempar kursi atau meja mirip sidang paripurna DPRD Ogan Ilir Sumatera Selatan. Sepanas-panasnya suasana perdebatan dengan tema "toleransi di Indonesia",  secempreng-cemprengnya suara teman gua mempertahankan argumennya sampai urat leher agak tertarik diselingi hujan interupsi, gaya lempar meja ataupun kursi tidak pernah ada. Tidak pernah ada. Entahlah kalau gua besok jadi anggota DPRD perwakilan Laut Natuna Utara. Ada gitu nama laut itu ??? Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara seperti itulah gua meresapi arti tulisan doi, barang yang diceritain itu-itu juga, tujuannya itu-itu juga. Gua memandang dari sisi Indonesia dan menamakannya  Laut Natuna Utara sementara doi memandang dari Beijing sana dan menamakannya Laut China Selatan, Masalahnya ???? Bagi gua ngak masalah memancing ikan terutama di Laut Natuna Utara, tapi naluri keikanan gua muncul dan segera melompat tuing...tuing...tuing melahap umpan. Begitulah asal muasal penampakan ikan duyung hahahahahaha. Gaya frammingnya sangat bagus, ceileee...kata framming ini gua dapat dari salah satu teman di efbi, gua dulu ngak familiar istilah-istilah jurnalistik, sekarang ngak juga hehehehehe...Sebanyak ini kata-kata yang gua tulis pada intinya gua orang yang ngak suka debat, gua tahu kemampuan gua dan sangat sungkan rasanya gua yang baru belajar kuda-kuda mencoba adu ilmu sama orang yang tingkat ilmu kanuragannya udah digdaya mandraguna hehehehehehe.  


        

       

    Why The CIA Created ISIS

    Putin on Islam - Russia is a unique place in the world! (Q&A 2001)

    Waw !! "Begini Perayaan Idul Fitri di Rusia Sekarang, Bikin Melongo !

    Thursday, August 3, 2017

    Mengapa anda membenci agama saya ?

    Mengapa anda membenci agama saya ?


    Malam ini sehabis hujan mengguyur Kota Pekanbaru dan gua udah nyampe di rumah dari acara hurr herrr hurr herrr cari inspirasi dan tak lupa tadi sore menyempatkan menikmati segelas es cendol. Hmmm...apa yang dicari dan apa yang didengar kayaknya malam ini klop. Gua resah dan gelisah mirip Obbie Mesakh,  penyanyi 80-an yang resah dan gelisah menunggu si pacar sampai malu sama semut merah yang berbaris di dinding. Gua ??? Resah dan gelisah menunggu giliran kapan gua bahagia, eleh ! Soalnya akhir-akhir ini masalah demi masalah beruntun menghampiri gua dan gua merasa udah terlalu lebai menjalani penderitaan ini tapi kok ada orang yang ngak merasa lebai semena-mena ke gua. Dari zaman dulu doi terus yang menjadi peran utama antagonis dalam hidup gua, hhhh....pegal hati, pegal otak dan pegal semua-muanya....
    Ketika menjelang magrib gua menyusuri jalan pulang ke rumah, gua mendengar siaran radio dan satu ayat ini terasa pas buat gua hari ini.....


    Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa    

    Si penyiar mengutip terjemahan Surat Al Baqarah ayat 177 selesai azan magrib berkumandang di radio tersebut dan selama perjalanan menuju ke rumah, tiba-tiba gua jadi orang yang bertakwa, hahhhhhh...hahahahaha, ngaklah, sekedar "siraman air hujan" yang menyejukkan di hati gua yang gersang, tandus, penuh pu'un kaktus dengan beberapa unta menghiasi halamannya. Udah mirip padang pasir hati dedek, bang. Hehehehe....lebai ah...., "dikit-dikit ngutip ayat," kata Jeng Kelin. "Mentang-mentang ditebak aplikasi efbi, kalau situ mirip Mamah Dedeh..." sambung Jeng Kelin lagi dan lagi-lagi buat jengkel. Maaf ya panggilan unyu-unyu gua..."Dedek" bukan "Dedeh".
    Btw busway....setandus-tandus, segersang-gersangnya hati gua, ternyata mendengar kutipan surat Quran yang ngak sengaja gua dengar melalui radio buat hati gua sedikit adem, apalagi membaca statusmu tentang damai di langit dan bumi serta segala isinya... Hati gua makin terasa sejukkkkk. Tidak seperti kemarin, memojokin agama orang mulu tanpa mengukur sudah seberapa baikkah anda menjalani agamamu sendiri tanpa mencampuri agama orang lain, mulai dari cara beribadah dengan alam semestanya... Apakah kamu penjelmaan Snouck Hurgronje ????

    -------------------------------------------------------

    Snouck Hurgronje, Islam, dan Aceh
    Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2015/03/06/snouck-hurgronje-islam-dan-aceh

    Snouck Hurgronje (1857-1936) adalah seorang ilmuan Belanda yang diakui sebagai pelaku dan pencatat sejarah yang telah memberikan sumbangan paling berharga dalam memahami lika-liku politik pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia. Di lain sisi, orang sampai hari ini masih mencaci-maki Snouck karena dianggap ia telah mempermainkan agama Islam untuk kepentingan politik Kolonial Belanda di Indonesia termasuk di Aceh.
    Karena itulah Snouck Hurgronje dianggap sebagai biang dari munculnya konflik-konflik pemahaman Islam di Indonesia.
    Snouck Hurgronje dilahirkan di Oosterhout pada 8 Februari 1857 dan meninggal di Leiden 15 Juni 1936. la dibesarkan di tengah keluarga pendeta terkemuka Protestan yang sangat konvensional dan ortodok. Snouck belajar di Leiden yang lingkungannya saat itu sudah sangat liberal.
    Karena pengaruh itu, agama Islam dianggap sebagai suatu bentuk degenerasi kebudayaan yang oleh kalangan Kristiani di Leiden (tempat Snouck belajar) dianggap sebagai “hukuman Tuhan” atas segala dosa kaum Nasrani. Artinya, agama dan budaya Eropa dalam pemahaman mereka lebih unggul dari pada agama budaya yang berkembang di dunia Timur (oriental).
    Sebagai sarjana dan pakar Islamologi, Snouck pada 1894 mendapatkan semacam tugas dari Kementerian Urusan Jajahan Negeri Belanda untuk belajar bahasa Melayu ke Arab. Selama di Arab, enam bulan pertama Snouck tinggal di Jeddah, la berhasil bergaul dengan ulama-ulama asal Nusantara (Indonesia) sambil terus belajar bahasa Melayu. Seorang ulama Nusantara yang paling dekat dengan Snouck di Jeddah waktu itu adalah Reden Aboe Bakar Djajadiningrat asal Priangan, Jawa Barat. Malah atas saran dan bujukan Aboe Bakar ini Snouck Hurgronjen kemudian masuk agama Islam di rumah Aboe Bakar di Jeddah pada 4 Januari 1885. Dan bahkan yang memberikan nama Abdul Ghafar untuk Snouck Hurgronje setelah masuk agama Islam ialah Raden Aboe Bakar itu.

    Berita Snouck masuk Islam di Arab yang berganti nama Abdul Ghafar menjadi berita santer di kalangan orientalis dunia. Mereka seakan tak percaya kalau Snouck Hurgronje telah masuk Islam secara terang-terangan. Sebab mereka (para orientalis) ini belum menemukan dukumen resmi pengukuhan Snouck masuk Islam. Karena yang mereka tahu Snouck pergi ke Arab (Mekkah) bukan untuk masuk Islam, melainkan untuk belajar agama Islam.

    ----------------------------------------------------------------------------

    Apakah kamu Snouck Hurgronje era modern ?? Seluas matamu memandang tersirat seperti gaya Snouck Hurgronje ! Baper atau lucunya sebuah agama, surga atau neraka yang menjadi tujuan, negara aja menjamin penduduknya bebas merdeka menjalankan ibadahnya sesuai agamanya, kamu kok ngak menjamin dirimu untuk tidak ikut mencampuri ibadah/agama orang lain !!! Jangan-jangan hasil penelitian ini agak meleset................

    ---------------------------------------------------------------------------

    SURVEI : GENERASI INDONESIA PALING BAHAGIA
    Sumber : https://cantik.tempo.co/read/news/2017/02/10/330845296/survei-generasi-muda-indonesia-paling-bahagia

    Anak muda di Indonesia termasuk yang paling bahagia di dunia menurut sebuah survei yang dilakukan organisasi Inggris Varkey Foundation. Dengan skor umum mencapai 90 persen maka kaum muda di Indonesia menempati posisi teratas sebagaimana dikutip BBC.com, Jumat, 10 Februari 2017.

    Parameter kebahagiaan itu antara lain mengukur tentang kepuasaan terhadap hidup yang dialami atau dihadapi saat ini. Angka 90 persen tersebut bermakna bahwa anak-anak muda di Indonesia merasa paling bahagia di bandingkan anak-anak muda di 19 negara lain yang disurvei. Posisi kedua ditempati kaum muda di Nigeria, disusul Israel, India, Argentina, dan Amerika Serikat.

    "Anak-anak muda di Indonesia mencatat level tertinggi untuk kebahagiaan dengan skor bersih 90 persen, disusul kemudian oleh Nigeria, Israel, dan India. Ini mungkin menunjukkan bahwa tinggal di negara yang relatif makmur dan maju secara ekonomi tak serta merta menjamin kebahagiaan," begiu menurut tim peneliti Varkey Foundation.

    Para peneliti juga melakukan kajian lebih jauh dengan bertanya faktor yang mendorong kebahagiaan dan pada level global. Ternyata faktor tertinggi yang menyebabkan kebahagiaan adalah kesehatan fisik dan mental.



    Untuk Indonesia, komitmen terhadap agama adalah penyebab utama kebahagiaan. Hal yang sama terlihat di Nigeria, Turki, Cina, dan Brasil. Anak-anak muda di Indonesia juga mengaku memiliki kesehatan emosional yang baik, dan 40 persen dari mereka menyatakan tak merasa cemas, tidak di-bully, dan tidak kesepian.

    Para peneliti Varkey Foundation melakukan survei pada September-Oktober 2016 di 20 negara dengan responden anak-anak muda yang lahir pada periode 1995-2001, yang juga dikenal dengan Generation Z. Mereka mendapat pertanyaan soal tingkat optimisme, kepercayaan diri, dan perasaan dicintai.

    Selain Indonesia, negara yang disurvei adalah Nigeria, Israel, India, Argentina, Amerika Serikat, Cina, Rusia, Kanada, Brasil, Afrika Selatan, Jerman, Italia, Inggris, Prancis, Australia, Selandia Baru, Turki, Korea Selatan, dan Jepang dengan jumlah responden sekitar 20.000 orang.

    Di Inggris, anak-anak muda yang disurvei mengaku memiliki kesehatan mental yang rendah, hanya 15 persen yang mengatakan punya waktu yang cukup untuk istirahat dan berolahraga.

    Sama halnya dengan mayoritas negara yang diteliti, anak-anak muda di Inggris mengatakan mereka pesimistis dengan masa depan mereka. Indonesia, Cina, dan India termasuk tiga negara yang tidak mengikuti tren ini.

    Bagi anak-anak muda di Indonesia, optimisme masa depan disebabkan oleh adanya nilai-nilai yang mendukung perdamaian yang dipegang anak-anak muda. Sementara kekhawatiran terbesar di masa depan adalah konflik dan perang.

    --------------------------------------------------------------------------




     Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....πŸ’˜πŸ’—πŸ’–πŸ’•