Tuesday, August 8, 2017

Dimulai dari 0

BPS memberikan pengertian industri kecil berdasarkan jumlah tenaga kerja, jika tenaga kerjanya berjumlah 1-4 orang dinamakan industri mikro sementara industri kecil adalah perusahaan industri yang tenaga kerjanya antara 5-19 orang. Sedangkan UU No. 8 Tahun 2008 memberikan pengertian industri kecil atau menengah berdasarkan jumlah modal dimana kriteria usaha mikro memiliki  kekayaan bersih paling banyak Rp. 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan usaha sedangkan kriteria usaha kecil memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50 juta s/d 500 juta tidak termasuk tanah. Untuk masuk sebagai usaha menengah jumlah kekayaan bersih lebih dari Rp. 500 juta s/d 10 M. Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini terbukti tahan krisis, hal ini terbukti saat krisis moneter tahun 1998.  
 
-----------------------------------------------------------

Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan, pasca krisis ekonomi tahun 1997-1998 jumlah UMKM tidak berkurang, justru meningkat terus, bahkan mampu menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja sampai tahun 2012. Pada tahun itu, jumlah pengusaha di Indonesia sebanyak 56.539.560 unit. Dari jumlah tersebut, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 56.534.592 unit atau 99.99%. Sisanya, sekitar 0,01% atau 4.968 unit adalah usaha besar. Data tersebut membuktikan, UMKM merupakan pasar yang sangat potensial bagi industri jasa keuangan, terutama bank untuk menyalurkan pembiayaan. Karena sekitar 60 - 70% pelaku UMKM belum memiliki akses pembiayaan perbankan. (Sumber: http://www.bi.go.id/id/umkm/penelitian/nasional/kajian/Documents/Profil%20Bisnis%20UMKM.pdf)

---------------------------------------------------------------

So, UMKM kecil-kecil cabe rawit hehehehe, kenapa gua membahas UMKM terutama Usaha Mikro Kecil karena kemarin malam gua ke tempat Nyah gua, usia masih muda dan cantik..., ngak nyangkanya gua pikir usaha juice tersebut punya ortunya tapi ternyata punya doi dan pacarnya. Teringat Kajol dalam film Kuch Kuch Hota Hai deh gua..."Rahul, juice..., juice !" Pokoknya hubungan super support deh 👦👧 Untuk memulai Usaha Mikro Kecil hal pertama yang dibutuhkan adalah menghilangkan rasa gengsi, G-E-N-G-S-I ! Soal tadi ada adik teman nanya-nanya seputaran usaha tapi ngak mau pake modal alasan pernah buka usaha pakai modal tapi ngak jalan alias gulung tikar. Gua kalau soal nasehat secara teori numero uno tapi pas terjun lapanagan ??? Ahhh bentar lagi gua uji, soale 2 atau 3 hari ke depan baru tahu hasil. Tadi kayaknya udah di ACC hehehehehe. Semoga lancar ke depannya, aminnnn....
Adik teman gua itu maunya usaha tanpa modal, ngak mau nawarin produk/barang ke calon konsumen atau seperti sales, ngak mau jualan online juga dengan alasan bla..bla..bla... tapi orang yang datang ke kita bawa uang 100 juta. Apa bisa ???? Disaranin jualin produk orang dengan sistem komisi, modal ngak keluar cuma cuap-cuap ke orang yang dikenalnya juga ogah, pengennya berdoa semoga rezeki bertambah. Darimana ???? Doa tanpa usaha sepertinya seorang pemimpi dan usaha tanpa doa seperti seorang yang sangat sombong, ngak perlu Tuhan dan tuhan. Gua hanya bisa nyaranin..."dek diminum airnya...." Cuma itu yang gua suguhin yang bisa diterima kayaknya. Dan mereka pun meminum suguhan air yang ngak seberapa itu disela-sela tamu gua lainnya yang mengabarkan "dalam 2 atau 3 hari inilah, mbak..." 
Sebenarnya usaha apapun sampai modal dengkul pun, hal yang terpenting adalah bisa jualan ! Kalau cuma menunggu orang datang seperti yang dimaunya, kayaknya semakin hari jenis usaha bervariasi, orang berlomba-lomba buka usaha dan punya strategi pemasaran tersendiri untuk jemput "bola", bukan seperti penjaga gawang, nunggu dijebol. Hahahahaha.... Teringat serial The Apprentice di RCTI dulu makanya wajah Donald Trump, si presiden Amrik itu sangat familiar bagi gua, ceileeee. Soalnya doi dulu yang bawain acara The Apprentice, teringat salah satu episodenya yang sangat berkesan sampai kini bagi gua. Soalnya gua jagoin seorang wanita tamatan Harvard, dijamin cerdas bukan ???? Tapi pas jualan produk kalah sama peserta lainnya yang level pendidikannya ngak seberapa tapi emang dalam episodenya ini peserta berhak melakukan cara licik tapi bukan jual selangkangan. Cara licik ya mulai dari mengembat calon konsumen sampai menyerang secara fisik dan kata-kata. Di dunia usahakan emang seperti itu kan ?? Ada yang bersaing sehat lima sempurna, ada yang tidak sempurna sehatnya hehehehehe...."Darma itu ngetik pakai darah babi hahahahahaha......"
Besok ya disambung.......auooooooooooooo.... 


  

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕