Sunday, August 27, 2017

Tanah Melayu

Simple as I am


Untuk mengecek keadaan Kota Pekanbaru terlebih kalau ada masalah huru-hara terlebih demo paling gampang adalah mengecek status Face Beauty. Saat kongres HMI Bulan November 2015 yang sempat ricuh dan pakai acara merusak fasilitas umum yang dilakukan oleh salah satu utusan dari luar daerah, hampir rata-rata teman-teman FB yang kebetulan tinggal di Pekanbaru mengupload peristiwa tersebut dan buka lapak obrolan masing-masing di wall-nya, begitu juga dengan masalah kabut asap sampai demo kabut asap yang jadi langganan dulu, merata teman-teman FB buka lapak obrolan tentang kabut asap. 

Malam ini biar gambar yang berbicara aja hehehehehe.... menurut gua orang yang tinggal di Pekanbaru pasti tahu Pekanbaru itu kota dengan udaranya yang panas tapi orangnya adem-ayem, malah yang kepanasan mungkin "orang pendatang" kayak gua, membayangkan akan memperumit masalah di Riau pada umumnya dan Pekanbaru pada khususnya hehehehehe.
Apalagi kalau gua sampai mengajari bagaimana berbangsa dan bernegara terlebih beragama di Tanah Melayu ini dan membawa embel-embel marga gua di akhir nama gua, gua rasa gua orang yang ngak tahu diri atau buta sejarah Riau, malah gua malu ama turunan ompung-ompung gua di kampung, ngajari orang tapi di negeri awak tempat kloning Partai PDI hehehehe, peace ! 



-----------------------------------------------------------------

Hasil Kongres Medan pada 22 Juni 1996 untuk periode 1996-1998 menetapkan Soerjadi sebagai Ketua Umum PDI, sebulan sebelum Peristiwa 27 Juli. Sementara megawati masih Krtua Umum berdasarkan hasil Kongres Surabaya pada 1993 untuk kepengurusan 1993-1998. 

(Sumber : http://nasional.kompas.com/27.Juli.1996.Dualisme.Partai.Politik.yang.Berujung.Tragedi)

------------------------------------------------


Peringatan Tragedi 27 Juli 1996 atau yang populer disebut kudatuli.
Saat itu, para pendukung Soerjadi yang merupakan Ketua Umum PDI hasil Kongres Medan periode 1996-1998 menyerbu dan berusaha menguasai kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro 58, Jakarta, yang dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri. Adapun Megawati merupakan Ketua Umum PDI hasil kongres Surabaya untuk periode 1993-1998. Kubu Suryadi mengadakan gerakan menggulingkan Mega.
(Sumber : http://medan.tribunnews.com/2017/07/29/mengenang-tragedi-kudatuli-pdi)
 ------------------------------------------------

Alm. Bapak Gua dulu suka mengikuti berita tentang Megawati-Soerjadi dan PDI sampai lahir PDI perjuangan, ngak tahu entah salah seorang wartawannya teman bapak gua atau emang Harian “Waspada” itu gratis untuk Bapak gua, pokoknya koran tersebut selalu ada di rumah. Dulu untuk ukuran keluarga gua, langganan koran termasuk salah satu bentuk kemewahan, soale banyak lagi yang mesti harus dibiayai hehehehehehe...

Kenapa gua sungkan berkoar-koar tentang toleransi di tanah Melayu ini terlebih gua sebagai pendatang disini dan bermarga pulak, alasannya :


    1. Kaharuddin Nasution tercatat sebagai Gubernur Riau tahun 1960-1966, sampai-sampai namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan di Pekanbaru dan nama tersebut juga diabadikan untuk stadion olah raga (sepakbola) : Stadion Kaharudin Nasution Rumbai.
    2. Perpustakaan Soeman HS yang terkenal megah berdiri di tengah Kota Pekanbaru, berlantai 6 dengan fasilitas okeh untuk publik. Siapakah Soeman HS ??? Soeman Hasibuan......................         
    Soeman Hs dilahirkan di Desa Batantua, Bengkalis, Riau, Indonesia, pada tanggal 4 April 1904 dari pasangan bapak Wahid atau dikenal /Lebai /Wahid Hasibuan, dan ibu Tarumun Pulungan. Kedua orangtuanya berasal dari Desa Hutanopan, Kecamatan Barumun, Tapanulis Selatan. Ayahnya, Wahid Hasibuan, termasuk keturunan bangsawan yang pernah menjadi kepala adat (/Kuria)/ dan guru ngaji (/lebai)/. Soeman Hs adalah anak ketiga dari enam orang bersaudara, yaitu Raman (sulung), Riban, Abdurrachim, Hamzah dan Juma'at (bungsu). 

    (Sumber : http://www.riaudailyphoto.com/2011/12/profil-soeman-hs.html)

    Membaca status ini..........................

    Bayangkan betapa rumitnya situasi di Riau besok pagi. Beberapa kelompok dengan tujuan berbeda akan datang meramaikan suasana.........


    Ckckck.....betapa buta sejarahnya gua sampai-sampai asbun yak ???? hehehehehehe 



     Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕