Saturday, June 30, 2018

All izz well

All izz well

Ada sebuah film India yang dibintangi Amir Khan yang sangat saia sukai, judulnya 3 Idiots. Film yang terinspirasi dari sosok Sonam Wangchuk, seorang Ilmuwan di Ladakh India. "Mantera" yang diucapkan oleh Amir Khan yang berperan sebagai Ranchoddas Shamaldas Chanchad  alias Phunsukh Wangdu yakni All izz well, plesetan dari All is well yang artinya semuanya baik-baik saja. 😇😇 Sebaik atau sebagus apapun tulisan apalagi omongan, 1 kata saja diganti akan menjadi lain artinya kalau tidak dipahami, seperti pidato Chatur si "Silencer" menggunakan bahasa India murni dalam film 3 Idiots, karena sekedar hapalan dan memang tidak memahami bahasa India murni, isi pidato yang menggunakan kata-kata Keajaiban (Chamatkar) diganti oleh  Ranchoddas secara menyeluruh menjadi kata-kata yang artinya cabul (Balatkar), ulah Ranchoddas ini dilakukan sewaktu Chatur mendapat panggilan telpon dan pustakawan yang mengajarinya bahasa India murni dipanggil oleh rektor. Pesan dari adegan film ini hanyalah ilmu itu perlu pemahaman, bukan hapalan. Mungkin hari ini saia hapal semua nama-nama teman saia, hapal dengan kebiasaannya...suatu waktu mungkin saia sudah lupa karena terlalu banyak memori hapalan di kepala. Lain cerita jika saia memahami teman-teman saia, selanjutnya dan seterusnya saia akan tahu seperti apa mereka. 😍😍😍 All izz well...what is a machine ???? Semua harus baku sesuai definisi bukunya, harus sesuai ini itu, kalau ngak ini itu ini itu, rasanya ngak ini itu ini itu. Konsep yang sederhana menjadi rumit yakkk ????
I tried earlier sir but it SIMPLY didn't work. Fenomena kotak kosong yang menang, ngamuken kalau kalah, kalau menang seperti baru sejam tinggal di Indonesia merasa ini itu ini itu adalah salah satu bagiannya hehehehehe. 


Tes 1 2 3


Tidak ada satu partai pun yang setia sampai semaput membela ketua geng partai kalau sudah melawan suara rakyat, suara tuhan...vox populi vox dei. Hmm...ngak ada yang berjuang sampai 10 cc darah penghabisan. Masyarakat sekarang sudah cerdas, walaupun dibuat pemetaan tentang partai ini unggul di sini dan unggul di sana atau partai merana sedunia di sini atau keok disana sini hehehehehee. Partai politik itu hanya sebagai kendaraan, kendaraan rental sebaik apapun dan selengkap apapun kondisi dan fasilitasnya, semua tergantung supirnya. Supir seorang ditambah kernet ciek hehehehehe... Pemilik mobil rental juga akan memilih rute yang disukai masyarakat karena "pendapatan jasa" terbesar dari mereka. 


Partai Amanat Nasional saat zaman reformasi dengan Amin Rais sebagai salah satu pendirinya "sukses" membuat poros tengah yang terdiri dari partai-partai Islam (PKB, PAN, PBB dan PKS). PAN menjadi motor utama dalam koalisi partai-partai Islam tersebut.
Now ??? Hasil pilkada di Sumatera menunjukkan calon hasil koalisi PAN menang di Sumut, Riau, Lampung dan Sumsel). Secara keseluruhan dari 17 propinsi yang melaksanakan pilkada, PAN unggul di Sumut, Riau, Lampung, Sumsel, Jatim, Bali, Kaltim, Sulsel dan Maluku. Sementara PDIP dari 17 propinsi hanya menang di 5 propinsi (Bali, Jateng, Sulsel, Papua dan Maluku).
Next Be Jo Vs The Master 2019. Biasanya analisamu lebih tajam terutama tentang take beer, hijab, urusan haji. Tumben tulisanmu kembung, masuk angin, lek ????

Seperti bunyi iklan...orang Be Jo lebih untung dari orang pintar minumnya bintang 7 Vs Orang pintar minumnya tolak angin.    

    

Friday, June 29, 2018

Jazakallahu Khairan

Orang yang pernah makan bangku sekolah pasti tahulah, sekitar 40 atau 45 teman satu kelas, pasti beragam kelakuannya, rambut boleh sama hitam, tas boleh sama model, buku boleh sama merek, pena boleh sama warna tapi.... pikiran dan kelakuan beragam, ada yang pendiam, tukang recok alias perusuh, cerewet, kegatalan, si cengeng bahkan ada yang hobi MPO. Dulu zaman sekolah, teman yang suka caper alias MPO alias Menarik Perhatian Orang ini membuat suasana kelas mirip pilihan pas pilkada, ada yang suka sama capernya namun ada juga yang mau muntah, pengen jambak, pengen tendang, pengen teriak..."masuk ajalah kau ke air-air tu lagi....." 

Dulu zaman sekolah sampai kuliah, teman model caper ini ngak banyak, paling banyak 2 orang dikelas model caper ini. Dibully bagaimanapun juga, si caper yang emang overdosis PD pasti merasa dia yang betul, dia paling okeh, dia paling baik, paling terhits, pokoke doi merasa malakait bersayap pembalut putih dengan noda merah di tengah. Asli pede abis. Saia aja geleng-geleng kalau si caper sudah berjalan ke depan kelas dengan membawa secarik kertas. Irama lagu penghantarnya pasti...look at me now now now...look me now now now... 

Semua pandangan tertuju pada si hartes, apa lagi nak dibuat budak betino satu ni agaknyo. Ndehhh...cakap orang Siak yang kali ini mendominasi beranda FB saia. Apakah ini efek Bupati Siak terpilih menjadi Gubernur Baru Riau dengan wakilnya Edy Natar Nasution hehehehehe. Selamat Menjaga Amanah. Alhamdullillah, walaupun menjelang pencoblosan kedua belah pihak timses saling adu komen yang sedikit memanas di FB tapi setelah selesai komen sejuk kedua belah pihak, dari pihak lawan ke pihak pemenang, begitu juga pihak pemenang ke pihak lawan. Walaupun satu ada dua orang yang masih optimis kemarin bakal ada keajaiban, bakal seri. 



















Naaahhh balik lagi ke capercantropus erectus, pengenlah doi legawati dan jangan suka bolak balik fakta. Kenyataan kejadian sama status mirip koin rupiah, jauh berbeda alias ngak sama. Pembengak sangat, mau saia caption chat doi ke saia dulu ??? Soale udah muak dengan manusia super duper pede dan suka kapling sendiri pujian dunia akhirat ini. Kalau mau muji diri sendiri dari ujung rambut sampai ujung lantai, saia EGPlah, none of my business. Lantaklah.......
Mau temammu sejuta enam ratus ribu koma lima puluh lima, lantaklah
Mau usahamu busanya setinggi pohon di puncak gunung, lantaklah
Mau kebaikanmu enam ratus hektar, lantaklah
Mau kayamu mengalahkan Kekayaan Nabi Sulaiman, lantaklah
Tapi jangan usik orang.
Jazakallahu Khairan 🙏🙏🙏




  

Wednesday, June 27, 2018

At 01.39

Itu makanya harus ada pengganti kalau orang yang ahli dalam bidangnya kebetulan tidak dapat bekerja. Harusnya dari dulu saia punya cadangan yang walaupun tidak sama tapi mendekati sama jadilah. Akhirnya beginilah jadinya, berhubung datangnya tidak memberi kabar dan langsung datang ke ibu langganan yang rumahnya jauuuuhhhhhhh. Entah masih dalam kondisi lagi ngak enak body, perasaan jalan yang ditempuh ke sana terasa lebih jauh dari biasanya, pengen cepat-cepat masuk ke Desa Karya Indah. Bayangkan sampai masuk desa kabupaten tetangga demi berurut kampung yang hasilnya dirasakan dan menjadi langganan tetap si Ibu Tukang Urut dari tahun 2012. 

Namun setelah sampai ternyata si Ibu lagi proses penyembuhan dari bekas luka jahitan yang cukup panjang di lengan kanannya. Sebelum puasa si Ibu melakukan operasi pemotongan daging tumbuh di lengan kanannya, kata dokter daging tumbuh itu termasuk tumor jinak. Kemungkinan 1 bulan bisa menjalankan aktivitasnya secara normal seperti dulu, yaa apa boleh buat.
InsyaAllah kalau badan pegal-pegal ditambah demam seperti sekarang, diurut sekali aja sebatang badan ini, besoknya badan terasa ringan dan segar. Sepanjang jadi pelanggan tetap dari tahun 2012, pernah sihhh coba berurut di tempat lain, tapi hasilnya tidak memuaskan, bukannya capek atau pegal-pegalnya hilang, malah badan jadi sakit-sakit akibat cara urutnya menurut saia amit-amit, full power. Sepertinya si tukang urut pake tenaga kuda, ilmu dalam, ajian tapak sakti dan ilmu lumpuh lampah, badan saia seperti kain dimatanya, dikucek-kucek, dibilas lantas dijemur dengan minyak urut ntah hapa-hapa... Berasa esok harinya engsel-engsel pada mau copot dan badan malah tambah sakit. Akibat sudah 2 x pindah ke lain hati dari tukang urut langganan dan dua-duanya mengecewakan, akhirnya tetap menggunakan jasa si Ibu sampai kini. 

Ada sih rekomendasi dari beberapa orang yang dikenal tadi, tapi belum dicoba berhubung sudah nyampe rumah sudah malam. Ada perasaan sedikit kecewa ngak bisa berurut tadi, akhirnya singgah makan empek-empek hehehehe. Biar judul hari ini ngak  kecewa-kecewa amat, yaa....ngak papalah belum sempat berurut tapi sempat makan empek-empek di suatu tempat yang memang terkenal enak dan emang enak. Apa hubungan coba ?? Pelarian itu namanya hehehehehe.... 
Malam ini harusnya sudah tertidur pulas tapi terbangun karena pengen buang air kecil dan iseng liat hape, ternyata ada seorang teman mengabarkan tentang pembunuhan seorang perempuan yang tempat tinggalnya masih satu wilayah dengan saia. Kemarin memang sempat lihat foto perempuan itu di status FB orang lain dalam kondisi sudah jadi mayat, tapi foto kepalanya aja. Matanya hampir keluar, ihhhh ngeri ngeri... Alfatiha untuk Unyil sayang. Soalnya anaknya ramah dan rajin, sepanjang saia ketemu, pasti dia negur duluan, dulu sekedar senyum aja kalau ketemu tapi lama-lama kalau ketemu menyapa lengkap panggil kak dan nama saya. Ternyata adik bungsu saia kenal juga dan kayaknya emang anaknya baik, kata adik sihh dulu. 

Entah mengapa semua seperti rangkaian cerita, kemarin saia melihat foto kepala begitu langsung cepat-cepat pindah ke status lain di beranda dan tidak sempat baca beritanya. Tadi siang menjelang sore saat mau berurut ditemani seorang teman yang kebetulan mau berurut juga, sepanjang perjalanan doi cerita tentang si Unyil. Dan tadi malam salah seorang temanpun mengabarkan tentang si Unyil juga. Sebelum baca wa teman, barusan liat status di beranda, salah seorang teman FB yang juga teman si Unyil mengunggah ucapan bela sungkawa sambil menscreenshoot chatnya sama si Unyil seminggu yang lalu. Ya ampun, belum jadi suami, masih status pacar sudah main bogem. Isssh lama-lama jadi ingat fotonya kemarin, Alfatiha.
Hoammmssss......hujan malam ini lumayan deras dan kalau seperti ini bisa-bisa banjir eeehhh "tergenang". Ingat ya hanya genangan air, 2 jam lagi bakal surut tapi tahu ngak 2 jam itu ngapain ternyata....

Ternyata hujannya lagi kampanye hehehehehehe atau kalau sudah lewat pilkada istilahnya hujannya lagi arisan, atau kalau ngak hujannya lagi kumpul keluarga. Untuk urusan masalah, siapa sihhh yang mau ambil masalahmu bukan masalahku.....tidak ada yang seberani iklan "menyelesaikan masalah tanpa masalah" dan saia termasuk yang mempermasalahkan masalah dengan masalah hehehehe. Lantas dikoment menjadi menyelesaikan masalah dengan mempermasalahkan. Sekarang itu yang rumit cari biang keroknya...si masalah. Jauh-jauhlah masalah.... paling 5 tahun kedepan saat pilkada baru itu masalahnya, sepanjang 5 tahun itu bukan masalah, itu hanya genangan air. Titik ! 

"Naiklah tanpa mematikan lampu orang lain, darma...." Maaff  🙏🙏🙏🙏🙏🙏, kali ini efek pernah terjebak hujan deras di jalan dan di depan air tergenang sampai pinggang....ditempat yang itu itu juga. Maafffffff 🙏🙏🙏🙏🙏


Tuesday, June 26, 2018

Makasih



Sudah 3 hari ini, lagi ngak enak body, mungkin karena perubahan cuaca ditambah sebelum lebaran, saia sibuk kesana kemari jadinya sangat sangat kelelahan, sehingga malam takbiran sampai beberapa setelah lebaran kedua, aktivitas terpadat adalah tidur hehehehe. Pokoknya tiada hari tanpa tidur, asli capcay kali. Sebenarnya udah niat menjelang lebaran mau servis body, ya apalagi kalau ngak berurut. Tapi ?? Masih mikir dan menimbang enak dan tidak enaknya sama ibu langganan tukang urut karena beliau juga sibuk menjelang lebaran terlebih hari lebaran. Satu lagi, kalau ke tempat si ibu emang harus niattt banget karena tempat tinggalnya jauh, di perbatasan kota. Moga besok terlaksana 😓😓 Bicara lebaran kemarin yang paling berkesan itu adalah dapat teman yang baikkkkk banget, walaupun pergi lebaran baru di hari kelima syawal, di salah satu tempat teman disuguhi bakso, roti jala, sate dan aneka buah serta kue khas lebaran lainnya. Ditempat ini terlaksana ibarat pepatah sekali dayung, dua tiga pulau terlampau, sudah diundang makan eeh beliau tertarik membeli juga kerudung yang selama ini dijual, alhamdullillah 7 orang saudara ceweknya dibelikannya 2 buah seorang, belum termasuk untuk doi. 

Hari berikutnya dapat undangan makan langsung, kalau teman ini selain teman dari kecil saat SD juga pelanggan setia, pokoknya kalau diundang ke rumahnya jualan, pasti berezeki karena berkat bantuan Allah dan Ibunya yang sudi memanggil para tetangganya membeli kerudung yang dijual. Makasih ya teman dan juga makasih untuk seorang Ibu disana. Beruntung ya kamu punya mama seperti beliau, hiks hiks hiks....Makasih atas opor ayam, dendeng dan segala makanannya....

Dilain waktu niatnya cuma lebaran doang ke salah seorang teman, ternyata tercicipi juga tekwan buatannya. Kalau ke teman ini, suka dapat "door prize", soale cuma iseng datang ke rumahnya ternyata....di rumahnya lagi acara arisanlah, atau pertemuan jemaah haji travelnyalah atau bahkan acara perkumpulan kampungnyalah, pokoknya disana ada acara makan-makannya. Padahal ngak ada dikasih tahu sebelunmya, cuma iseng datang tapi selalu "langkah kanan". Itu yang terkadang buat kami ketawa terbahak-bahak....."Rezeki kalian ya, selalu datang saat ada acara disini."
Sumpah mampus Demi Allah, ngak pernah tahu sebelumnya di rumahnya bakalan ada acara "pesta-pesti", kalau tahuuuuuuu......tengsin jugalah, dikira "Para Pemburu Nasi Berkah."
Tapi kalau emang rezeki, yaaaaa....makanlah 😋😋😋 

Berhubung lagi ngak enak body segitu aja acara lebaran sampai hari ini, lagipula itupun sudah bahagia dapat merasakan lebaran walau hanya dengan beberapa orang teman. Memang betul kata orang-orang dulu, salah satu rezeki itu adalah mempunyai teman yang baikkkkk, makasih ya 😊😊😊😊
Ternyata Allah mengganti 3 x lipat apa yang tidak pernah kudapat saat ini 😂😂😂😂 Sengaja banyakin pake emot kalau nulis apalagi nulis status di WA, soale ada yang resah dan gelisah karena katanya doi jarang menggunakan tanda emotion, katanya sihhh. 😀😁😂😃😄😎😍😌😋😊😉😈😇😆😅😏😐😑😒😓😔😕😖😗😘😢😡😠😟😞😝😜😛😚😙😭😮😯😰😱😲😳😴😵😶🙀😿😾😽😼😻😺😹😸😷🙅🙆🙇🙈🙉🙊🙋🙌🙍🙎🙏🙏🙏

Kamu yaaaaa, teringat kata-kata Buya Hamka yang kemarin dibaca di beranda ....."Kita memang hanya dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari", itu kata Buya Hamka ketika ditanya kenapa ada pelacur di Mekah...


-----------------------

Ini adalah kisah dari Buya Hamka sebagai berikut :

suatu hari seorang lelaki menemui Buya hamka. Kepada beliau dengan gemas dan mengebu dia bercerita : “Subhanallah Buya ujarnya: Sungguh tidak menyangka ternyata di Mekah itu ada pelacur Buya, Kok bisa ya Buya?

Oh ya ” sahut Buya Hamka. ” Saya baru saja dari LA dan NY di Amerika, Masyaallah ternyata disana tidak ada pelacur.

Ah mana mungkin Buya..!.di Mekah az ada kok, pasti di Amerika akan jauh lebih banyak lagi.”
“Kita memang hanya dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari,” tukas Buya Hamka dengan senyum teduhnya.
Jleb  ! hati lelaki itu terasa tersindir mendengar kalimat sederhana Buya Hamka itu.

Lanjut Hamka: Meski pergi ke Mekah, tetapi jika yang diburu oleh hati kita memang adalah hal-hal yang buruk, setan dan golongan jin maupun manusia tidak akan kehilangan cara untuk membantu mendapatkan apa apa yang kita cari. Sebaliknya meski berada di LA dan NY, jika yang dicarinya adalah kebajikan, maka segala kejelekan akan enggan dan bersembunyi dari kita.

Sumber : https://perkarahati.wordpress.com/2016/09/16/buya-hamka-kita-akan-dipertemukan-dengan-apa-apa-yang-kita-cari)

---------------------------

So, tanda emot itu adalah sesuai apa yang ditemukannya dengan apa yang dicarinya.....ya cari gara-gara 😁😁😁





Saturday, June 23, 2018

Jus Pokat

Hari Sabtu ini mulai dari subuh sampai siang sebelum zuhur, hujan masih mengguyur Pekanbaru, eh mungkin wilayah tempat saia aja. Efeknya sampai siang menjelang jam 3 ini masih terasa dingin. Untuk menghangatkan suasana dingin ini, yang paling gampang adalah melihat status di FB tentang Pilgub Riau yang akan diadakan tanggal 27 Juni 2018, makin rajin dan banyak baca komen sampai balasan komen dari pendukung masing-masing "pilihan hati", suasana mulai menghangat. Terkadang saia ikuti "berantam" 8 ronde tanpa KO di status yang nampak di beranda. Namun tetiba kurir barang datang, ya ampunnnn benar tebakan buah manggis, pasti baju buat ponakan yang dipesan sebelum lebaran tepatnya tanggal 29 Mei lalu. Alhamdullillah biar lambat asal nyampe aja walaupun moment untuk pakai bajunya sudah lewat. Hoammmmmsss, kalau siang-siang nulis remeh temeh ini moodnya nampaknya kurang enak. Kenapa ya ???
Hal lucu dari dulu terutama orang-orang yang pernah dikenal, ntar saia bicara agak lamaan sama teman cowok dikira salah satunya suka atau bahkan dua-duanya saling suka. Hanya bicara doang sudah mengindikasikan saling suka, apalagi makan sepiring berdua, berjalan sepayung berdua, beuhhhhh...udah dikira minta kawin hehehehehe. Terkiding orang terutama adik saia tadi menghayati cerita sinetron atau drama korea tentang asal muasal perjumpaan sepasang kekasih dalam cerita tersebut. Gara-gara jumpa di face beauty, tabrakan di tengah jalan, ngak sengaja jumpa di somewhere every where bahkan salah kirim sms atau salah sambung nelpon atau kecopetan ditolongin, kesasar masuk rumah eeehhh  ketemuan dan akhirnya jadian, atau saat berteduh kala hujan eehh kenalan, atau awalnya dari teman biasa merembet jadi bukan teman biasa. Kali adik saia mencoba memirip-miripkan ngobrol ngalor ngidul tersebut dengan skenario sinetron atau drama korea. Kalau sudah begitu, saia membiarkan orang aja yang paling tahu endingnya, sementara saia lagi mikirkan jus alpokat yang sejak bulan Ramadhan menjadi hantu dalam menu buka puasa di tempat makan.
Kenapa  menjadi hantu ??? Karena dari dulu saia kurang suka jus pokat, entahlahhh kalau milih minuman, paling murahnya air putih dan paling tingginya paling sejenis cocktail buah, kalau yang ada unsur alpokatnya paling es teler. Karena pernah icip-icip pokat yang belum diolah, dijus atau menjadi campuran minuman, pokat atau alpokat atau avocado tidak terlalu spesial. Sampai akhirnya saia iseng mengikuti selera teman mencoba minuman jus pokat. Katanya kalau jus pokat di Rumah Makan Padang yang paling terhits atau ternama, umumnya jus pokatnya enak. Awalnya saia ngak percaia, rasanya jus pokat itu sama aja.... Alpokat ditambah gula, susu putih sedikit dan es batu lalu diblender. Rasanya sama aja, rasa pokat. Sama saja jus pokat...sama saja rasanya...sama ngak ada beda. Pokoknya samm....sam..... sa.....ma....ma...ma
Eh iya..iya..., jus pokat yang saia icip rasanya nikmat sekali. Dicoba kedua dan ketiga di Rumah Makan Padang ternama itu rasanya emang beda, rasa pokatnya lebih spesial. Kata teman itu karena jenis pokatnya, kali ibarat durian mentega, maka pokat itu jenis Pokat Mentega. Hmmm...betul-betul nikmat dan harganya juga ngak mehong segelas, cuma Rp. 9.000. Dan iseng-iseng juga mencoba jus pokat di tempat sate terkenal bahkan tempat makan terhits di Jalan Sudirman, emang beda lagipula harganya diatas Rp. 15.000 segelas. Jadinya kalau makan dimanapun, sering mampir lagi ke Rumah Makan Padang tersebut sekedar memesan segelas Jus Alpokat. Mudah-mudahan besok-besok sambil menikmati Jus Alpokat ditemani seseorang jenis mentega hahahahahaha. Peace yo !




Wednesday, June 20, 2018

Dua Nyai (Untuk Alm. Bapakku)

Cinta lama yang tidak sampai
Sampai kini jadi dendam
Dendam kesumat Dua Nyai
Nyai Ireng dan Nyai Abang
Abang sayang sudah tiada
Tiada hilang rasa cinta
Cinta terpendam berbalut dendam
Dendam terlampiaskan melalui dukun hitam

Hitam hati berbuat keji, bermantera pemanggil
Pemanggil terdengar di telinga
Telinga menangkap suara Nyai
Nyai..nyai pemanggil dendam
Nyani..nyai menabur luka
Luka berharap celaka
Celakalah mereka semua

Semua terlupa diatas ilmu manusia
Manusia tiada bisa melawan ilmu-Nya
Ilmu-Nya pasti membuka rahasia
Rahasia kenapa semua terjadi
Terjadi karena cinta lama yang tidak pernah usai
Usailah sudah permainan keji ini


Teruntuk Alm. Bapakku

   


Catatan Kecil Awal Syawal

Kalau orang sini bilang "temakan kato" alias termakan kata jadinya terpaksa status poles-poles dikit biar kata-kata yang sempat keluar di status dulu kalau dikunyah-kunyah sekarang jadi renyah hehehehehe. Namanya media sosial, tempat interaksi, atraksi, bereaksi, berkreasi dan segala aksi-aksi lainnya. Sama saat menghadiri arisan bu-ibu, tetap ada interaksi, atraksi, bereaksi, berkreasi dan segala aksi-aksi lainnya dalam bentuk lisan. Sementara kalau di media sosial dalam bentuk tulisan dan gambar atau video. Sepanjang tidak menganggu pendapatan, rasanya tidak masalah melihat orang dalam kelompok arisan bicarin anaknya, bicarain semua harta bendanya, gua karena ngak ada aja, kalau ada.... beuhhhh semua gua ceritain sampai ke kutil-kutil hahaha. 

Didunia ini terkadang bicara apa adanya, seadanya, diada-adakannya...kalau niatnya menghakimi orang dengan kata-kata pamer, yaaa saya hanya bisa bilang SO WHAT ??? Ada yang salah ??? Kenapa rupanya ??? Apa masalahmu ???? Apa katanya ???? Apa katamu ??? Lalu apa  katanya ???? Apa kau bilang ???? Apa katamu ???
Tetiba di hari suci nan fitri, 1 syawal ketika semua orang menandai hari tersebut dengan status permohonan maaf, kumpul keluarga, makanan khas lebaran, rekreasi ke luar kota/negeri serta kebahagiaan lainnya, masih nyinyir bilang pamer ??? Atau jadi salah tingkah pengen buat status Otw, menyuruk-nyuruk tulisan bela diri dalam caption foto lebaran sekeluarga dengan diawali....sebenarnya bla..bla..bla..bla.... ini bukanlah pamer bla...bla..bla
Pokoknya gimana caranya bukan pamer biasa atau terpaksa pamer itu dapat diterima "penggemarnya". Selowlah beibeh, mau ngapa-ngapain juga sampai ke kutub utara sampai berpose dengan Kepala Negara manapun sampai Kepala Ikan Tongkol, pasti ada yang resek, ada yang suka, ada yang cuma liat aja, bahkan ada yang langsung skip liat status kita. Kita ???? Elu kali. Orang cepat melupakan status orang yang lagi bahagia, kalau status berantam atau berkelahi...dijamin satu kelurahan mengikuti hehehehe.
Tapi yang bikin semak acara pamer itu sebenarnya adalah....ketika saia pamer foto makan bakso di warung kaki lima, dia pasang foto makan pizza di hotel berbintang. Ketika saia pasang foto naik mobil, dia pasang foto lagi duduk manis di pesawat. Dan ketika doi lagi naik mobil bergengsi keluaran terbaru, saia terpaksa pasang foto lagi melihatnya dengan cara menunduk....karena saya naik heli hehehehehe. Jadi ajang kompetisi walau sekedar status di face beauty, namanya hidup tetap ada persaingan walaupun dalam hal remeh temeh sekalipun ....

-----------------------------------------------------------------------

Kompetisi adalah hubungan antara makhluk hidup dalam satu ekosistem di mana makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain saling bersaing untuk mendapatkan suatu yang diperlukan untuk hidupnya, misalnya ruang (tempat), makanan, air, sinar matahari, udara, dan pasangan kawin. Hal ini terjadi karena masing-masing spesies memiliki kebutuhan yang sama. Persaingan dapat mengakibatkan organisme atau spesies yang kalah bersaing akan mati, tersingkir, atau berpindah ke tempat lain.  Sumber : https://www.temukanpengertian.com

----------------------------------------------------------------------------

Jadi semua karena memiliki kebutuhan yang sama ! Dalam media sosial kebutuhan yang sama itu berasal dari pertanyaan yang sama dalam membuat status...."Apa yang anda pikirkan sekarang ???" 
Hmmm....Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon Maaf Lahir Bhatin... Cekrek...cekrek...

Tuesday, June 5, 2018

Pekanbaru 34* C



Cuaca siang tadi betul-betul terik dan hingga sore sisa-sisa terik matahari masih terasa, mau beli perbukaan rasanya malasss sangat, hmmm...semoga cuaca berubah sedikit dalam beberapa hari ke depan. Cuaca panas begini enaknya minum es teler dan alhamdullillah tercicipi juga walaupun isi es telernya tidak semeriah biasanya. Ngomong-ngomong panas, yang membuat panas adalah baca status whatsapp para Bos dan Nyah. Makanya dari dulu paling malas inisiatif berteman di media sosial sama Bos dan Nyah, kalaupun ada yang intip-intif fb saia, terserah. Kadang seseorang butuh hiburan untuk melampiaskan kenyinyiran yang tertunda sama saia hehehehehehe, jadi sekedar melihat fb saia semoga dapat mengobati rasa kesalnya, apalagi melihat pose terhits saia, menopang dagu. Selow beibeh 😋😋😋 

Daripada tertular aura negatif status apapun terlebih di whatsapp, emang lebih baik privasi status. Kalau status masih terbaca, paling "dibisukan" statusnya sehingga komunikasi di whatsapp tetap terjalin. Dan yang ngak aneh selama urusan perbabuan, setelah selesai tugasnya, barulah berani nulis pesan via whatsapp, nyinyirnya seember...

Ya kalau udah seperti itu dan emang ngak ada urusan sama saya dan saya juga ngak ada urusan sama beliau, emang bagus, blokir dan delete. Selesai. 😊😊😊 Daripada ikut menyimak dan menyamak di whatsapp saia terlebih sejak terjun di dunia persilatan kerudung, saia lebih banyak menambah nomor-nomor penjual barang yang saya butuhkan untuk dijual kembali, daripada merecok di whatsapp dengan omongannya setelah selesai tugas, lebih baik nomor tersebut di delete. Ngak sempat baca semua nyinyiran apalagi kalau dulu sms, ngak sempat baca semua pesannya di sms tapi langsung didelete semua pesan, karena takut keimbas aura negatif, bisa amsyong urusan perbabuan dan perkerudungan. Ntar bikin status balasan, ditembak lain eeeh yang kena yang lain. Status ditujukan untuk A, eeehh PMS malah si B. Selalu begitu dan begitulah selalu. Lagipula urusan perbabuan hanya hubungan "kebutuhan" sementara aja dan terakhir selesai, mau kenal dan ngak kenal lagi.....terserah, ngak jadi pikiran lagi karena berganti Nyah dan Bos baru, begitu seterusnya dan selanjutnya.... 
Semoga di bulan-bulan mendatang, apa yang saya harapkan dan cita-citakan tercapai, salah satunya adalah........
"Jangan bikin panas, darma !" 😛😛😛😛 

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕