Kalau orang sini bilang "temakan kato" alias termakan kata jadinya terpaksa status poles-poles dikit biar kata-kata yang sempat keluar di status dulu kalau dikunyah-kunyah sekarang jadi renyah hehehehehe. Namanya media sosial, tempat interaksi, atraksi, bereaksi, berkreasi dan segala aksi-aksi lainnya. Sama saat menghadiri arisan bu-ibu, tetap ada interaksi, atraksi, bereaksi, berkreasi dan segala aksi-aksi lainnya dalam bentuk lisan. Sementara kalau di media sosial dalam bentuk tulisan dan gambar atau video. Sepanjang tidak menganggu pendapatan, rasanya tidak masalah melihat orang dalam kelompok arisan bicarin anaknya, bicarain semua harta bendanya, gua karena ngak ada aja, kalau ada.... beuhhhh semua gua ceritain sampai ke kutil-kutil hahaha.
Didunia ini terkadang bicara apa adanya, seadanya, diada-adakannya...kalau niatnya menghakimi orang dengan kata-kata pamer, yaaa saya hanya bisa bilang SO WHAT ??? Ada yang salah ??? Kenapa rupanya ??? Apa masalahmu ???? Apa katanya ???? Apa katamu ??? Lalu apa katanya ???? Apa kau bilang ???? Apa katamu ???
Tetiba di hari suci nan fitri, 1 syawal ketika semua orang menandai hari tersebut dengan status permohonan maaf, kumpul keluarga, makanan khas lebaran, rekreasi ke luar kota/negeri serta kebahagiaan lainnya, masih nyinyir bilang pamer ??? Atau jadi salah tingkah pengen buat status Otw, menyuruk-nyuruk tulisan bela diri dalam caption foto lebaran sekeluarga dengan diawali....sebenarnya bla..bla..bla..bla.... ini bukanlah pamer bla...bla..bla
Pokoknya gimana caranya bukan pamer biasa atau terpaksa pamer itu dapat diterima "penggemarnya". Selowlah beibeh, mau ngapa-ngapain juga sampai ke kutub utara sampai berpose dengan Kepala Negara manapun sampai Kepala Ikan Tongkol, pasti ada yang resek, ada yang suka, ada yang cuma liat aja, bahkan ada yang langsung skip liat status kita. Kita ???? Elu kali. Orang cepat melupakan status orang yang lagi bahagia, kalau status berantam atau berkelahi...dijamin satu kelurahan mengikuti hehehehe.
Tapi yang bikin semak acara pamer itu sebenarnya adalah....ketika saia pamer foto makan bakso di warung kaki lima, dia pasang foto makan pizza di hotel berbintang. Ketika saia pasang foto naik mobil, dia pasang foto lagi duduk manis di pesawat. Dan ketika doi lagi naik mobil bergengsi keluaran terbaru, saia terpaksa pasang foto lagi melihatnya dengan cara menunduk....karena saya naik heli hehehehehe. Jadi ajang kompetisi walau sekedar status di face beauty, namanya hidup tetap ada persaingan walaupun dalam hal remeh temeh sekalipun ....
-----------------------------------------------------------------------
Kompetisi adalah hubungan antara makhluk hidup dalam satu ekosistem di mana
makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain saling bersaing untuk
mendapatkan suatu yang diperlukan untuk hidupnya, misalnya ruang (tempat),
makanan, air, sinar matahari, udara, dan pasangan kawin. Hal ini terjadi karena
masing-masing spesies memiliki kebutuhan yang sama. Persaingan dapat
mengakibatkan organisme atau spesies yang kalah bersaing akan mati, tersingkir,
atau berpindah ke tempat lain. Sumber : https://www.temukanpengertian.com
----------------------------------------------------------------------------
Jadi semua karena memiliki kebutuhan yang sama ! Dalam media sosial kebutuhan yang sama itu berasal dari pertanyaan yang sama dalam membuat status...."Apa yang anda pikirkan sekarang ???"
Hmmm....Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon Maaf Lahir Bhatin... Cekrek...cekrek...