Orang yang pernah makan bangku sekolah pasti tahulah, sekitar 40 atau 45 teman satu kelas, pasti beragam kelakuannya, rambut boleh sama hitam, tas boleh sama model, buku boleh sama merek, pena boleh sama warna tapi.... pikiran dan kelakuan beragam, ada yang pendiam, tukang recok alias perusuh, cerewet, kegatalan, si cengeng bahkan ada yang hobi MPO. Dulu zaman sekolah, teman yang suka caper alias MPO alias Menarik Perhatian Orang ini membuat suasana kelas mirip pilihan pas pilkada, ada yang suka sama capernya namun ada juga yang mau muntah, pengen jambak, pengen tendang, pengen teriak..."masuk ajalah kau ke air-air tu lagi....."
Dulu zaman sekolah sampai kuliah, teman model caper ini ngak banyak, paling banyak 2 orang dikelas model caper ini. Dibully bagaimanapun juga, si caper yang emang overdosis PD pasti merasa dia yang betul, dia paling okeh, dia paling baik, paling terhits, pokoke doi merasa malakait bersayap pembalut putih dengan noda merah di tengah. Asli pede abis. Saia aja geleng-geleng kalau si caper sudah berjalan ke depan kelas dengan membawa secarik kertas. Irama lagu penghantarnya pasti...look at me now now now...look me now now now...
Semua pandangan tertuju pada si hartes, apa lagi nak dibuat budak betino satu ni agaknyo. Ndehhh...cakap orang Siak yang kali ini mendominasi beranda FB saia. Apakah ini efek Bupati Siak terpilih menjadi Gubernur Baru Riau dengan wakilnya Edy Natar Nasution hehehehehe. Selamat Menjaga Amanah. Alhamdullillah, walaupun menjelang pencoblosan kedua belah pihak timses saling adu komen yang sedikit memanas di FB tapi setelah selesai komen sejuk kedua belah pihak, dari pihak lawan ke pihak pemenang, begitu juga pihak pemenang ke pihak lawan. Walaupun satu ada dua orang yang masih optimis kemarin bakal ada keajaiban, bakal seri.
Naaahhh balik lagi ke capercantropus erectus, pengenlah doi legawati dan jangan suka bolak balik fakta. Kenyataan kejadian sama status mirip koin rupiah, jauh berbeda alias ngak sama. Pembengak sangat, mau saia caption chat doi ke saia dulu ??? Soale udah muak dengan manusia super duper pede dan suka kapling sendiri pujian dunia akhirat ini. Kalau mau muji diri sendiri dari ujung rambut sampai ujung lantai, saia EGPlah, none of my business. Lantaklah.......
Mau temammu sejuta enam ratus ribu koma lima puluh lima, lantaklah
Mau usahamu busanya setinggi pohon di puncak gunung, lantaklah
Mau kebaikanmu enam ratus hektar, lantaklah
Mau kayamu mengalahkan Kekayaan Nabi Sulaiman, lantaklah
Tapi jangan usik orang.
Jazakallahu Khairan 🙏🙏🙏
Jazakallahu Khairan 🙏🙏🙏