Wednesday, June 27, 2018

At 01.39

Itu makanya harus ada pengganti kalau orang yang ahli dalam bidangnya kebetulan tidak dapat bekerja. Harusnya dari dulu saia punya cadangan yang walaupun tidak sama tapi mendekati sama jadilah. Akhirnya beginilah jadinya, berhubung datangnya tidak memberi kabar dan langsung datang ke ibu langganan yang rumahnya jauuuuhhhhhhh. Entah masih dalam kondisi lagi ngak enak body, perasaan jalan yang ditempuh ke sana terasa lebih jauh dari biasanya, pengen cepat-cepat masuk ke Desa Karya Indah. Bayangkan sampai masuk desa kabupaten tetangga demi berurut kampung yang hasilnya dirasakan dan menjadi langganan tetap si Ibu Tukang Urut dari tahun 2012. 

Namun setelah sampai ternyata si Ibu lagi proses penyembuhan dari bekas luka jahitan yang cukup panjang di lengan kanannya. Sebelum puasa si Ibu melakukan operasi pemotongan daging tumbuh di lengan kanannya, kata dokter daging tumbuh itu termasuk tumor jinak. Kemungkinan 1 bulan bisa menjalankan aktivitasnya secara normal seperti dulu, yaa apa boleh buat.
InsyaAllah kalau badan pegal-pegal ditambah demam seperti sekarang, diurut sekali aja sebatang badan ini, besoknya badan terasa ringan dan segar. Sepanjang jadi pelanggan tetap dari tahun 2012, pernah sihhh coba berurut di tempat lain, tapi hasilnya tidak memuaskan, bukannya capek atau pegal-pegalnya hilang, malah badan jadi sakit-sakit akibat cara urutnya menurut saia amit-amit, full power. Sepertinya si tukang urut pake tenaga kuda, ilmu dalam, ajian tapak sakti dan ilmu lumpuh lampah, badan saia seperti kain dimatanya, dikucek-kucek, dibilas lantas dijemur dengan minyak urut ntah hapa-hapa... Berasa esok harinya engsel-engsel pada mau copot dan badan malah tambah sakit. Akibat sudah 2 x pindah ke lain hati dari tukang urut langganan dan dua-duanya mengecewakan, akhirnya tetap menggunakan jasa si Ibu sampai kini. 

Ada sih rekomendasi dari beberapa orang yang dikenal tadi, tapi belum dicoba berhubung sudah nyampe rumah sudah malam. Ada perasaan sedikit kecewa ngak bisa berurut tadi, akhirnya singgah makan empek-empek hehehehe. Biar judul hari ini ngak  kecewa-kecewa amat, yaa....ngak papalah belum sempat berurut tapi sempat makan empek-empek di suatu tempat yang memang terkenal enak dan emang enak. Apa hubungan coba ?? Pelarian itu namanya hehehehehe.... 
Malam ini harusnya sudah tertidur pulas tapi terbangun karena pengen buang air kecil dan iseng liat hape, ternyata ada seorang teman mengabarkan tentang pembunuhan seorang perempuan yang tempat tinggalnya masih satu wilayah dengan saia. Kemarin memang sempat lihat foto perempuan itu di status FB orang lain dalam kondisi sudah jadi mayat, tapi foto kepalanya aja. Matanya hampir keluar, ihhhh ngeri ngeri... Alfatiha untuk Unyil sayang. Soalnya anaknya ramah dan rajin, sepanjang saia ketemu, pasti dia negur duluan, dulu sekedar senyum aja kalau ketemu tapi lama-lama kalau ketemu menyapa lengkap panggil kak dan nama saya. Ternyata adik bungsu saia kenal juga dan kayaknya emang anaknya baik, kata adik sihh dulu. 

Entah mengapa semua seperti rangkaian cerita, kemarin saia melihat foto kepala begitu langsung cepat-cepat pindah ke status lain di beranda dan tidak sempat baca beritanya. Tadi siang menjelang sore saat mau berurut ditemani seorang teman yang kebetulan mau berurut juga, sepanjang perjalanan doi cerita tentang si Unyil. Dan tadi malam salah seorang temanpun mengabarkan tentang si Unyil juga. Sebelum baca wa teman, barusan liat status di beranda, salah seorang teman FB yang juga teman si Unyil mengunggah ucapan bela sungkawa sambil menscreenshoot chatnya sama si Unyil seminggu yang lalu. Ya ampun, belum jadi suami, masih status pacar sudah main bogem. Isssh lama-lama jadi ingat fotonya kemarin, Alfatiha.
Hoammmssss......hujan malam ini lumayan deras dan kalau seperti ini bisa-bisa banjir eeehhh "tergenang". Ingat ya hanya genangan air, 2 jam lagi bakal surut tapi tahu ngak 2 jam itu ngapain ternyata....

Ternyata hujannya lagi kampanye hehehehehehe atau kalau sudah lewat pilkada istilahnya hujannya lagi arisan, atau kalau ngak hujannya lagi kumpul keluarga. Untuk urusan masalah, siapa sihhh yang mau ambil masalahmu bukan masalahku.....tidak ada yang seberani iklan "menyelesaikan masalah tanpa masalah" dan saia termasuk yang mempermasalahkan masalah dengan masalah hehehehe. Lantas dikoment menjadi menyelesaikan masalah dengan mempermasalahkan. Sekarang itu yang rumit cari biang keroknya...si masalah. Jauh-jauhlah masalah.... paling 5 tahun kedepan saat pilkada baru itu masalahnya, sepanjang 5 tahun itu bukan masalah, itu hanya genangan air. Titik ! 

"Naiklah tanpa mematikan lampu orang lain, darma...." Maaff  🙏🙏🙏🙏🙏🙏, kali ini efek pernah terjebak hujan deras di jalan dan di depan air tergenang sampai pinggang....ditempat yang itu itu juga. Maafffffff 🙏🙏🙏🙏🙏


 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕