Sudah 3 hari ini, lagi ngak enak body, mungkin karena perubahan cuaca ditambah sebelum lebaran, saia sibuk kesana kemari jadinya sangat sangat kelelahan, sehingga malam takbiran sampai beberapa setelah lebaran kedua, aktivitas terpadat adalah tidur hehehehe. Pokoknya tiada hari tanpa tidur, asli capcay kali. Sebenarnya udah niat menjelang lebaran mau servis body, ya apalagi kalau ngak berurut. Tapi ?? Masih mikir dan menimbang enak dan tidak enaknya sama ibu langganan tukang urut karena beliau juga sibuk menjelang lebaran terlebih hari lebaran. Satu lagi, kalau ke tempat si ibu emang harus niattt banget karena tempat tinggalnya jauh, di perbatasan kota. Moga besok terlaksana 😓😓 Bicara lebaran kemarin yang paling berkesan itu adalah dapat teman yang baikkkkk banget, walaupun pergi lebaran baru di hari kelima syawal, di salah satu tempat teman disuguhi bakso, roti jala, sate dan aneka buah serta kue khas lebaran lainnya. Ditempat ini terlaksana ibarat pepatah sekali dayung, dua tiga pulau terlampau, sudah diundang makan eeh beliau tertarik membeli juga kerudung yang selama ini dijual, alhamdullillah 7 orang saudara ceweknya dibelikannya 2 buah seorang, belum termasuk untuk doi.
Hari berikutnya dapat undangan makan langsung, kalau teman ini selain teman dari kecil saat SD juga pelanggan setia, pokoknya kalau diundang ke rumahnya jualan, pasti berezeki karena berkat bantuan Allah dan Ibunya yang sudi memanggil para tetangganya membeli kerudung yang dijual. Makasih ya teman dan juga makasih untuk seorang Ibu disana. Beruntung ya kamu punya mama seperti beliau, hiks hiks hiks....Makasih atas opor ayam, dendeng dan segala makanannya....
Dilain waktu niatnya cuma lebaran doang ke salah seorang teman, ternyata tercicipi juga tekwan buatannya. Kalau ke teman ini, suka dapat "door prize", soale cuma iseng datang ke rumahnya ternyata....di rumahnya lagi acara arisanlah, atau pertemuan jemaah haji travelnyalah atau bahkan acara perkumpulan kampungnyalah, pokoknya disana ada acara makan-makannya. Padahal ngak ada dikasih tahu sebelunmya, cuma iseng datang tapi selalu "langkah kanan". Itu yang terkadang buat kami ketawa terbahak-bahak....."Rezeki kalian ya, selalu datang saat ada acara disini."
Sumpah mampus Demi Allah, ngak pernah tahu sebelumnya di rumahnya bakalan ada acara "pesta-pesti", kalau tahuuuuuuu......tengsin jugalah, dikira "Para Pemburu Nasi Berkah."
Tapi kalau emang rezeki, yaaaaa....makanlah 😋😋😋
Berhubung lagi ngak enak body segitu aja acara lebaran sampai hari ini, lagipula itupun sudah bahagia dapat merasakan lebaran walau hanya dengan beberapa orang teman. Memang betul kata orang-orang dulu, salah satu rezeki itu adalah mempunyai teman yang baikkkkk, makasih ya 😊😊😊😊
Ternyata Allah mengganti 3 x lipat apa yang tidak pernah kudapat saat ini 😂😂😂😂 Sengaja banyakin pake emot kalau nulis apalagi nulis status di WA, soale ada yang resah dan gelisah karena katanya doi jarang menggunakan tanda emotion, katanya sihhh. 😀😁😂😃😄😎😍😌😋😊😉😈😇😆😅😏😐😑😒😓😔😕😖😗😘😢😡😠😟😞😝😜😛😚😙😭😮😯😰😱😲😳😴😵😶🙀😿😾😽😼😻😺😹😸😷🙅🙆🙇🙈🙉🙊🙋🙌🙍🙎🙏🙏🙏
Kamu yaaaaa, teringat kata-kata Buya Hamka yang kemarin dibaca di beranda ....."Kita memang hanya dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari", itu kata Buya Hamka ketika ditanya kenapa ada pelacur di Mekah...
-----------------------
Ternyata Allah mengganti 3 x lipat apa yang tidak pernah kudapat saat ini 😂😂😂😂 Sengaja banyakin pake emot kalau nulis apalagi nulis status di WA, soale ada yang resah dan gelisah karena katanya doi jarang menggunakan tanda emotion, katanya sihhh. 😀😁😂😃😄😎😍😌😋😊😉😈😇😆😅😏😐😑😒😓😔😕😖😗😘😢😡😠😟😞😝😜😛😚😙😭😮😯😰😱😲😳😴😵😶🙀😿😾😽😼😻😺😹😸😷🙅🙆🙇🙈🙉🙊🙋🙌🙍🙎🙏🙏🙏
Kamu yaaaaa, teringat kata-kata Buya Hamka yang kemarin dibaca di beranda ....."Kita memang hanya dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari", itu kata Buya Hamka ketika ditanya kenapa ada pelacur di Mekah...
-----------------------
Ini adalah kisah dari Buya Hamka sebagai berikut :
suatu hari seorang lelaki menemui Buya hamka.
Kepada beliau dengan gemas dan mengebu dia bercerita : “Subhanallah Buya
ujarnya: Sungguh tidak menyangka ternyata di Mekah itu ada pelacur Buya, Kok
bisa ya Buya?
Oh ya ” sahut Buya Hamka. ” Saya baru saja dari
LA dan NY di Amerika, Masyaallah ternyata disana tidak ada pelacur.
Ah mana mungkin Buya..!.di Mekah az ada kok,
pasti di Amerika akan jauh lebih banyak lagi.”
“Kita memang hanya dipertemukan dengan apa-apa
yang kita cari,” tukas Buya Hamka dengan senyum teduhnya.
Jleb ! hati lelaki itu terasa tersindir
mendengar kalimat sederhana Buya Hamka itu.
Lanjut Hamka: Meski pergi ke Mekah, tetapi
jika yang diburu oleh hati kita memang adalah hal-hal yang buruk, setan dan
golongan jin maupun manusia tidak akan kehilangan cara untuk membantu
mendapatkan apa apa yang kita cari. Sebaliknya meski berada di LA dan NY, jika
yang dicarinya adalah kebajikan, maka segala kejelekan akan enggan dan
bersembunyi dari kita.
Sumber : https://perkarahati.wordpress.com/2016/09/16/buya-hamka-kita-akan-dipertemukan-dengan-apa-apa-yang-kita-cari)
---------------------------
So, tanda emot itu adalah sesuai apa yang ditemukannya dengan apa yang dicarinya.....ya cari gara-gara 😁😁😁