Saturday, March 31, 2018

Situ Sini, Situ Sini Saia

 
Perbedaan menjadi anak orang kaya dan susah itu....orang kaya akan menyekolahkan anak-anaknya di sekolah elit sesuai memang dengan kemampuan mereka. Kalau ada orang kayah menyekolahkan anaknya di sekolah biasa, kali ada beberapa pertimbangan, salah satunya ngak repot antar jemput karena sekolah anaknya dekat rumah.
Bagi si Balada anak orang kaya, pasti tahu senangnya jadi orang kaya. Jadinya manja-manja banyak, orang pasti maklumlah. Anak orang kayah, teringat film Mean Girls yang dibintangi Lindsay Lohan. Lazim sampai di Amerika sana ternyata ngak berbeda di dunia persilatan di sini, anak orang kaya di"subsidi" sama ortunya dengan fasilitas nomor 1. Ngak usah pura-pura lugulah mirip Cady Heron dalam film Mean Girls, di belahan dunia manapun apalagi masuk high school society, pembagian kasta lebih terasa, karena sama-sama kaya setidaknya ada yang disombongkan. Lha model saia yang sekolah dipelosok aja, apa yang mau disombongkan, sama-sama susah pun. 
Tapi pernah sih merasakan beda kasta walau di sekolah yang biasa dulunya dan untungya hanya merasakan dua semester, selebihnya saia bebas merdeka dalam bergaul dan teman-teman saia rata-rata baik semua karena "orang kayahnya" udah pindah keluar kota mengikuti kepindahan tugas ayahnya.
Cuma perbedaan kasta yang dirasakan ngak sesadis drakor "The Heirs" yang terang-terangkan membagi pergaulan kelompok anak di sekolah tersebut mirip struktur organisasi perusahaan. Anak-anak kelompok komisaris bergaul dengan selevelnya, kelompok manager juga begitu bergaul dengan yang selevel dengannya dan yang apesnya kelompok pekerja/karyawan, kelompok terakhir inilah yang sering dibully. Darimana sihhh perbedaan kasta pergaulan anak-anak di sekolah dalam drakor The Heirs, ya dari ortunya lah hehehehehe. Apakah saia terlalu berimajinasi tingkat dewa gegara nonton film ??? Entahlah....terkadang ada bantahan keras, ngak semua begitu ! Tapi begitulah umumnya, ngak ??? 
Makanya hal-hal lazim dapat diterima dan akan mendapat respon yang sama, yang enaknya kalau sesama kelompok, responnya seragam.....namanya se-ia sekata,  setuju ???? Setinju ! Dan tiba-tiba ada yang teriak berbeda suara, bakal karam seperti nasehat lancang kuning berlayar malam kalau ngak pandai "nakhoda" si Android memposisikan masuk kelompok mana hehehehe. 
"Alamatlah koment..alamatlah koment akan tenggelam." (sing : Lancang Kuning mode on).  
Bangsatnya lagi kalau yang koment muslim/muslimah, Nabi Junjungan dibawa-bawa. Ckckckck... Lucunya syahadat ngak pernah, sholat ngak pernah  apalagi puasa di Bulan Ramadhan, tiba-tiba tobat dan mendengarkan ceramah Ustad, gunanya ????  Jadi bahan santapan rohanilah, jadi umpan di statusnya hehehehe. Padahal dari tempat ibadah masing-masing sebenarnya sudah "diajari" saling berbeda. Ngak percaya ??? Beberapa puluh tahun lalu saia pernah secara tidak sengaja membaca buku teman saia yang mencatat kotbah sekolah Minggu tentang puasa, kebetulan saat itu Bulan Ramadhan.
Pura-pura tidak tahu dan tutup mata aja saat itu agar semua tampak baik-baik saja. Terpenting saia masih berteman baik. Walau diajari berbeda, lazimnya orang baik akan tetap baik, dan teman saia tersebut salah satunya dan saia juga salah duanya hehehehehe. Berpantun dulu yeee

Satu due bunge raye
Kamu bukan teman saye
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)

Satu due jalak merah 
Yang kalah, jangan marah
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)

Satu due makan kelepon
Move on dong
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)

Satu due buang kentut
Tak patut 
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)

Satu due orang menabung
Selamat bergabung
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)

Kalau cerita anak orang susah....jangan ditanya, saia harus sadar diri dong. Kerja dan jangan malas. Tetiba doi niat banget buat status agar saia tersindir sampai mata kaki. Woles......buah semangka berdaun sirih juga lah dikau. Aneh ! Ngak pernah jumpa semangka berdaun sirih tapi lagunya ada. Sama anehnya dengan......

Cakap elok, elok yang datang
Cakap tak elok, tak elok yang datang
Dirasa jugalah garam dapur orang
Mana tahu dang selama ini hanya merasa gula itu garam
Garam itu gula, sekali mencicipi garam betulan
Baru takajuik body, nge-fly seolah-olah hepi semua
Ternyata.....garam itu asin, cyyyynnnnnn 

Saia ini, saia itu
Saia ini itu, saia itu ini
Saia itu itu, saia ini ini
Situ sini, situ sini saia
Udah mirip belum ????
Hehehehehe...


Wednesday, March 21, 2018

Manusia Setengah Brekele

Manusia Setengah Brekele 😜

Medsos itu dunia yang penuh warna, makin tambah berwarna semenjak beberapa tahun belakangan ini termasuk hadirnya manusia setengah brekele berikutnya tulisan yang sangat menyanjung Yang Dipertuan Agungkan dan mencela keyakinan orang berdasarkan hasil observasi selama di warung kopi, tapi sayangnya doi kebal hukum huhuhuhu. 

Sunday, March 18, 2018

18032018 - someday

Menunggu 2 tahun lagi, InsyaAllah kalau diberi umur panjang sama yang Diatas, saia pengen menjadi saksi mata, betapa film India itu nyata adanya. Film India itu penuh warna, jika bisa dibagi 3 bagian/babak. Babak awal berisi perkenalan baik itu masalah dan sepotong kisah cinta, babak kedua  intrik licik atau akar masalah, babak ketiga barulah si Anak Mudanya mengeluarkan jurus sakti, menyelesaikan masalah dan mengejar penjahatnya sambil diselingi tarian, tapi pada babak terakhir ini pulak biasanya penjahatnya punya nyawa cadangan 9. Tidak mudah menangkapnya, ini babak yang bikin gemas dan seakan tinju juga pengen dilayangkan ke arah muka penjahat yang tiba-tiba masih bergerak dan berlari ke arah mobil dan kabur padahal udah di dar der dor. 
Namun terdengar suara gendang, adegan kibasan rambut, lirikan mata dan .......terorojing...terojing...terojing...musik mengalun dan menghentak, menarilah sekejap kita, wak sambil menempatkan botol pada posisinya atau posisi mata kucing pada posisi sebenarnya, permainan ini bersliweran di face beauty yang saia temui dalam beberapa hari terakhir ini. Pada babak terakhir ini penjahat betul-betul kenyang sama perbuatan, kenyang membuli, kenyang menyiksa, kenyang mencaci dan memaki, kenyang "membunuh" dan segala-galanya pokoknya kenyang. Dan SUTRADARA membiarkan semua, semua sampai akhirnya, masa itu berganti, si penjahat "mati" kekenyangan dengan.......
Dan penonton pun tersenyum puas, jarang-jarang ending Film India yang saia tonton tidak sesuai kenyataan yang lazim dan diterima umum yakni akhirnya kebenaranlah yang menjadi pemenangnya. Apakah anda merasa benar ??? Kenapa saia benar sendiri eh ??? hehehehehe atau jangan-jangan kebenaran hanya milik saia aja hehehehehehe, tapi coba ditanya si "pedagang"nya ?
Saia                :   Lai rancak barang tu ??
Pedagang       :   Rancaklah uni, sadonyo lah awak paparkan, ndak ado mengecek buruak,
                           elok sadonyo
Saia                :   Udo manggaleh "barang", ntu iyo. Sadonyo ancak, pitih masuak ma.
                           Tapi jan sagitu bana jileknyo, sampai barasiah ka piriang-piriangnyo 😎😎




Saturday, March 17, 2018

Suatu Hantu saat itu

Dulu-dulu saia beberapa kali menceritakan pengalaman horor yang pernah dialami, mugkin doi rindu  dan haus "kasih sayang teman" makanya episode statusnya menyindir tentang cerita honor. Baiklah buat seseorang yang berada di sudut Kota Pekanbaru, semoga sehat selalu ya cinto, jangan lupa bahagia dan terlebih jangan lupa makan, ntar mati. Astagfirullah.... 
Begini cerita horor yang pernah saia alami beberapa tahun lalu, lupa tanggal, hari dan tahun, namun yang tidak pernah lupa adalah kejadiannya...malam hari. Tepat pukul 8 malam, saia dan 2 orang teman JJM alias Jalan-Jalan Malam, sepanjang perjalanan salah seorang teman asyik "menggoda" teman saia satunya lagi dengan candaaan mendekati cemooh. Anggaplah nama teman saia yang menggoda itu adalah si A  dan teman saia satunya lagi, anggap saja namanya si B. Bagi si A apa-apa yang dikatakan mungkin hanya candaan, perkataan remeh-temeh tanpa arti, hanya bahan galak-galak  daripado langang, mangango surang. Ndak ???? Lai mode ko dari dulu ndak, Upik ? Singkat cerita teman yang "dicandain" hanya diam, cuma sesekali menyela, lebihnya.......
Entah kena angin malam yang kata orang emang jahat, hehehehehe...si B yang duduk disamping saia menyuruh saia membelokkan mobil ke Polsek X, yang emang dekat dari jalan yang sedang kami lalui. Sementara si A yang duduk di belakang menikmati malam ini dengan damai dan sesekali tetap mengeluarkan candaan yang "lucu" menurutnya dan saia yang emang tidak tahu niat si B membelokkan mobil ke arah Polsek, saia pikir doi ada urusan, mana tahu dang mengurus Surat Izin Keluar Malam, hahahahaha. Kidding :) Singkat cerita, mobil diparkirkan tepat di depan kantor Polsek X, si B yang dari tadi emang banyak diam, membuka pintu mobil dan tiba-tiba menunjuk kearah si A, menyuruh turun. 
"Turun kau sini, biar kulaporkan kau, tuh ada Pak Polisinya lagi jaga. Turun kau !"
Saia dan Si A merasa semula merasa hanya candaan malah sempat-sempatnya si A menyelutuk.."Gila kau, ngapa pulak..."
Kali ini suara si B yang mendominasi dengan mencurahkan segala kekesalannya dan tetap menyuruh si A turun dan berniat melaporkan ke Polisi. Nahhhh inilah horornya, entah melihat si B berkoar-koar menyuruh turun atau entah ada jin yang membisikkan ke telinga, tiba-tiba si A menyodorkan tanganya dan menyalami saia dan meminta maaf, tangannya betul-betul dinggiiiiiiiiiiinnnnnn sekali kayak baru keluar dari kulkas, kayaknya lebih horor ini daripada cerita hantu itu tak ??? Si A juga menyodorkan tangannya ke si B, lupa entah jadi salaman atau tidak.....
Singkat cerita, tidak jadi lapor polisi tapi setelah 1 KM dari Polsek tadi, tiba-tiba si A menjerit histeris, saia hanya tersenyum, peduli setan πŸ‘ΆπŸ‘ΆπŸ‘ΆπŸ‘Ά Ngak open lagi si A menjerit panik karena 
sukses dikerjai..... 
Cerita hantunya mana ???? Hhhh...kamu lagi pake nanya ! Kalau ngak merasa di"hantui" kenapa minta salaman dan tangannya dinginnnnnn sihhhhhhhh lagipula terakhir emang jadi hantu kan ??? Menjeritttt sepanjang jalan pas sudah pulang dari polsek, hahahahahahahahaha. Coba ditanya sama yang jadi Hantu malam itu, rasanya gimana ?????   


      

Sunday, March 11, 2018

OJOL

Ojol


Orang udah di Mars, saia baru nyampe...eleh. Begitulah keadaan saia dari hari kemarin sampai hari ini. Kemarin ketika hendak keluar sekedar merefresh otak dan tentunya sekalian makan, tiba-tiba si putih mogok, ngak mau distarter lagi. Pasti problem kendaraan mogok itu adalah masalah aki. Saia paling malas dan emang suka lupa mengisi air aki, akhirnya ya begini. Mau mendorong ??? Hellow, air akkinya tinggal diisi dan dipancing alias di"jumper" dengan mobil lain, lantas dipasang ke kendaraan saia, sudah beres. InsyaAllah besok ngak akan mendorong lagi, tapi kenapa ya Alm. Bapak saia lebih hobi kasih kerjaan ke anak-anak perempuan tiap pagi mendorong mobil kalau
ternyata..... 
Jadi kalau kendaraan mogok itu, minta cek air akki sama tukang servisnya. Jangan banyak keluhan dan cerita lagi karena semakin banyak keluhan dan ngak tahunya, disitu "keahlian" beberapa tukang servise mobil "bermain", yang ngak parah, dikatakan parah, yang ngak rusak dikatakan rusak. Pokoknya kalau ditawari yang lain, ngeles aja, bilang mobil perlu dipakai hari ini, ntar kalau ganti ini itu seperti yang ditawari atau disarankan, bilang aja diusahakan nunggu dananya ada. Berhubung merentalkan mobil, jadi saia sedikitnya musti tahu problem mobil mogok. Dari dulu masalah perapian alias air baterai yang jarang diisi. Padahal harga air baterai cuma Rp. 3.000 s/d 5.000 sebotol dan perlunya cuma 2 s/d 3 botol. Kalau ngak bisa mengisinya, pergi ke bengkel beli air baterai sekalian minta isikan, yaaa bayar sedikitlah ongkos capek si tukang bengkel, paling Rp. 10.000 s/d Rp. 15.000.
Kembali ke mobil mogok kemarin, untung ada nomor tukang bengkel yang emang udah beberapa kali dipanggil ke rumah, dan langsung bilang minta diisikan air baterainya. Jadinya ngak usah pura-pura cupu sama tukang bengkel...."ngak tahu bang, tadi mendadak ngak mau hidup, ngak tahu kenapa, coba abang cek dulu....."
Kalau ngeluh kek gitu, udah.....habis ! Pasti ada yang diada-adakan hehehehehehe.
Berhubung mobil mogak dan masih terparkir di rumah sementara tukang bengkel lagi "ngecash baterai", sebenarnya bisa dilakukan saat itu juga tapi yaaa begitulah kalau "penyakit" mobil itu tahu, agak dibuat drama pake nanya tempat cash akki. Padahal dari dulu tinggal diisi air baterai dan di jumper sama mobil lain, tapi diikuti ajalah maunya tukang bengkel lagipula hari ini saia lebih baik di rumah dulu sambil menunggu pesanan makanan via ojol alias ojek online. 
Inilah yang saia katakan orang udah di Mars leyeh-leyeh manja, saia baru nyampe. Dulu ada aplikasi gojek di hape saia, merasa ngak butuh (somsenya dulu hehehehe), aplikasi gojek tersebut saia hapus berhubung biar bisa memuat aplikasi lain yang saia perlukan. Akhirnya saat mobil mogok, perut lapar, teringatlah aplikasi gojek ini dan diinstall kembali. Mulailah tangan saia memesan makanan dan beberapa menit kemudian, makanan datang. Kalau pesan makanan, supaya jangan kecewa banyak, yaa pesan yang tempat jualnya yang kita tahu dan pernah makan disana, kalau ngak tahu bisa minta rekomendasi sama teman tempat makan yang enak. Ngak ada teman, bisa minta rekom dari google dengan browsing kuliner Pekanbaru dengan melacak makan paling ter-.... di Pekanbaru berikut baca ulasan yang sudah pernah beli. InsyaAllah ngak akan salah banyak, enak. 
Kalau ngak bisa kesemuanya, mati aja. Udah. Hahahaha..sadis ya. 
Soalnya ada juga orang yang nyinyir setelah pesan makanan via gofood, sama seperti milih menu di tempat makanan, kalau hanya tertarik dengan nama "ayam bumbu hitam saus wijen thousand alasan" atau pilih minuman dengan nama "Es Istana Ratu Sun" atau pilih cemilan "Nyanyuk sangkelucuk Rajentut Kriwil-kriwil", yakinlah...... itu hanya trik dagang dan tetiba yang muncul ayam goreng rasa ntah hapa-hapa. Akhirnya nyetatus..."rasanya ngak enak, udahlah mahal."
Asal tahu dan tempe ternyata kemarin saat saia pesan soto kesukaan via gofood, harganya bukan harga kalau makan langsung disana, nga papa toh. Namanya aplikasi gofood membantu jualin barang orang, anggap aja harga membayar rasa malas untuk beli sendiri dan waktu yang dapat dihemat. 
Mau beli sendiri ??? Terpaksa mandi, dandan, panaskan kendaraan, cari jalan pintas ke tempat makan tujuan, nunggu pesanan dan beberapa kegiatan lainnya. Syukur-syujkur nyampe rumah selamat sentosa, kalau ditilang Pak Polisi lantaran buru-buru dan lupa pake helm atau pake seatbell ??? atau nyenggol kendaraan lain, atau harus ngisi minyak dulu.... Apalagi kalau udah jam 21.00 keatas pengen makan terlebih lapar berat. Syukurlah ada gofood ! Thank God, saia baru nyampe di Mars hahahahaha..... ternyata menyenangkan.....
"Hallo, Bapak Darma. Bapak mesan bla..bla..bla..bla..."
Untuk panggilan "Bapak Darma", bosan saia meralatnya, ngak driver gojek, ngak nyah atau bos baru atau sales nawari produk, pasti begitu... "Bapak Darma....."
Biarkanlah terpenting hari ini makan nasi goreng dulu.......... Ndehhhh, gendutlah sudah 😜😜😜😜 
  


      
      

Saturday, March 10, 2018

Anjing

Tahun 2018 dalam kalender China dinamakan tahun Anjing Tanah. Bicara tanah yang berarti tempatnya di daratan, bukan lautan apalagi kolam susu. Heh πŸ˜‰. Berarti anjing yang dibicarakan dalam tulisan remeh -temeh ini adalah anjing yang tinggal di darat seperti kamu, misalnya. Kamu anjing ? Bukan kan. Kenapa marah, saya menunjuk seekor anjing chihoaxhoax. Selow aja keles. Anda babi ? tanyanya balik . 
Apah !!! 😑😈😈😈😈 saia marah mendengarnya, pengen lempar duit 50 ribu. Nih beli lem kambing, nyoh ! Panganan, nyoh !  
Dia menjawab santai, kenapa marah ? saia hanya melihat babi yang masuk mesjid dan sempat viral di Malaysia kemarin. Katanya tenang-tenang menghanyutkan batang pisang, plastik, sampah sekolam dan ee'. Tidak ada orang yang hidup diatas tanah mau dikatakan anjing apalagi babi sekalipun, tapi anda kok kayak babx ? atau anda kok kayak xxjing ? 
Begitulah kalau debat sudah memanas di wall membahas sang idola, rembesannya pasti urusan beragama, paling toleransi, paling Pancasila dan paling ter pokoknya. Dari sudut pandang saia yang paling sudut...kembali ke topik awal, tentang tahun anjing tanah. 
Anjing bagi umat muslim haram dimakan (sudah tahuuuuuuuuuuuu, asu tenan bah !). Saia belum pernah memelihara anjing tapi melihat anjing dengan segala polahnya pasti pernah. 
Anjing dalam sudut pandang saia adalah hewan yang sedikit menakutkan, karena dulu saat kecil sering dingatkan orang-orang tua, jangan dekat-dekat ntar digigit anjing bisa kena rabies. Makanya dulu ada teman yang dijuluki "rabies" oleh salah seorang teman, padahal aslinya teman yang mendapat julukin ini bukan gila, doi baik-baik saja dan tidak banyak tingkah. Entah apa penyebabnya, julukin ini melekat pada diri teman tersebut. 
Dulu "bos"nya alm bapak saia memelihara 2 ekor anjing jenis herder. Galaknya amit-amit. Mau bertamu ke tempat "bos" tersebut, yang menyambut pertama kali dari balik pagar adalah 2 anjing herder tersebut. Suara gonggongan si anjing bikin takut : takut kalap, takut diserang, takut digigit dan takut rabies. Titik. Baru beberapa menit kemudian muncul yang punya rumah.
Jadi anjing dalam sudut pandang saia yang menyempit adalah hewan penjaga, suaranya kalau dibandingkan pemiliknya lebih sangar, lebih cadas dan lebih wow dari pemiliknya. Bukan begitu ??? Begitulah....buktinya suara pemilik rumah terdengar lembut. Dulu alm. bapak saia mengajari kalau ada anjing mendekat dan untuk mengusirnya cukup dengan pura-pura jongkok ambil batu. Ternyata benar, ada beberapa anjing yang ditipu model begitu, langsung kabur malah kabur sambil terkaing-kaing setelah yakin saia melempar batu betulan, bukan gaya-gayaan. Biasanya anjing yang sadar diri melihat action pura-pura ambil batu, pasti langsung menjauh tapi ada juga anjing yang sok akak, uji nyali....ya udah disambit pake batu betulan...baru menjauh sambil terkaing-kaing. Sadis ya saia ? Tapi kamu mikir ngak kalau ternyata si anjing menyerang dan menginggit, lalu saia berdarah, lalu saia kena rabies, lalu...lalu.... Itu sih derita elu, katanya. 
Anjing adalah hewan penjaga, itu adalah kesimpulan saia yang hanya mengenal sebatas saling pandang, tidak pernah touch and keep, eleh. Kalaupun anjing dianggap setia dan saia pernah menonton kisah Hachiko, si Anjing setia dari Shibuya, Tokyo. Ceritanya sungguh menyentuh juga pernah membaca buku Enid Blyton yang menulis "Lima Sekawan" dengan petualangan-petualangan yang menegangkan bersama seekor anjing bernama Timmy. 
Seliar-liarnya anjing, kalau dilatih dapat dijadikan anjing pelacak dan membantu tugas Pak Pol dalam mengatasi kasus kejahatan dan membantu pemburu dalam melacak hewan buruan. Seburuk-buruknya orang, tidak ada yang mau disebut xxjing, begitu juga dengan saia. Bisa perang saudara, eleh. Asu tenan, bah !
Yang sangat mengenaskan dulu adalah tentang seekor anjing milik tetangga, mungkin karena dibiarkan dan dilepas di halaman rumahnya namun tidak dirantai atau dikandangin, jadi asal lewat depan rumahnya, suka "ditegur" ama anjing tersebut. Guk..guk..guk.. Suara si anjing terdengar sangar dan buat merinding, takut dikejar. Dan beberapa waktu kemudian anjing tersebut dikabarkan tewas diracun, besoknya berganti anjing lagi, beberapa tahun tahun ganti lagi. Dulu gosipnya anjing tersebut udah di"saksang" oleh pemiliknya yang memang non muslim. Jadi daging anjing halal dimakan non muslim, rasanya ?? Manaketehe, itu kesimpulan kedua tentang hewan bernama anjing. Dapat dimakan oleh non muslim. 
Tetapi sesanggar-sanggar anjing, ternyata ada jenis anjing yang gemesin apalagi kalau pemiliknya suka mendandani si anjing dan dari teman, saia tahu anjing itu adalah anjing pudel, dulu zaman SD pernah liat orang-orang kayah membawa anjing ini, imut bangettttt. Mirip ... tenang, bukan mirip kamu kok. Mirip nggg...ngggg... mirip....mirip..... anjing. 
  

Jadi tahun anjing tanah ini........adalah tahun pengabdian/kesetiaan, penuh salakan, teriak nyaring menjaga tuannya masing-masing, syukur-syukur diabadikan jadi tugu atau monumen mirip monumen Hachico di Shibuya, atau dipelihara, dilayani dan didandani dengan barang-barang mahal mirip Anjing Chihuahua-nya Paris Hilton yang dibeli dengan harga ratusan juta. Yang apesnya udah setiaaaa banget, akhirnya di saksang juga. "Mari makan...."
Maaf saia muslim, hehehehehe....Tulisan ini hanyalah sudut pandang saia yang tersempit tentang hewan bernama anjing.
Salam, Ho lopis kuntul baris !  Semangat ! Jangan lupa, setelah anjing, berganti Babi Bumi.... 
Hidup itu kalau lagi meninggi, anjing dan babi adalah pengganti namanya. πŸ’“πŸ’“πŸ’“   
           
 

  

 

Saturday, March 3, 2018

Ketika Roti Kering bernama Grissini

Alhamdullillah, fokus belajar xxx seolah-olah menenggelamkan cita-cita lapak jilbab yang kemarin saia agung-agungkan, Ceileee...cuih puih puah huss huss....
Tidaklah sayang, saia berniat mengembangkan usaha kecil ini tapi dengan cara sendiri, dan alhmdullillah "seorang kakak" yang mau diajak kerjasama sudah menyetorkan hasil jualannya, hmmmm....kayaknya cara ini yang lebih cocok untuk saia. Bukannya saia gak mau "junjung" sana sini dagangan saia tapi cara dagang tukang "Roti China" lebih manjur ketimbang "Cara Tukang Bakso". Dari mengolah bahan dasar sampai memasarkan, semuanya ditangani sendiri. Jujur cara tersebut membuat saia tepar sampai dirumah padahal yang dijalani cuma 2 atau 3 tempat ditambah urusan perbabuan dengan segala kisah pahit, asam, asin dan maniiezzznya. Apalagi dalam minggu-minggu ini saia niat mau belajar tentang xxx. Udah ngumpulin beberapa bahan untuk nambah wawasan dan guru yang di Pekanbaru sudah bersedia. Iseng-iseng baca status "saingan" perjilbaban he 10 x. Ckckckck.....    
---------------------------------

QUOTE BISNIS
============
Memenangkan persaingan bukan berarti menjadi yg termurah. Itu hanyalah produk dari pemikiran kerdil, yg hanya memikirkan keuntungan jangka pendek dan malah merugikan jangka panjang
---------------------------------


Quate bisnis yang tidak semuanya saia setujui dan kalaupun niatnya mau menyindir saia, EGP lah. Setidaknya 5 P dalam manajemen pemasaran harus tahulah, bukannya niat menggurui. Salah satu dari 5P itu adalah price alias harga. Jujur untuk tetap unggul dalam 5 P itu kayaknya ngak mungkinlah bagi saia. Kalau merasa unggul di produk, terserah. Mau unggul di promosi, terserah, mau unggul di price/harga terserah, mau unggul di place/wilayah distribusi, terserah atau mau unggul di pelayanan/procces, terserah. Kombinasi dari 2 atau 3 P juga ngak masalah tapi kalau mau unggul di 5 P sekaligus, hmmmm.....satu kata buatmu amazing :) Tujuan akhirnya pastilah tetap sama....

Kalau mau perang quote-quotetan, saia lebih suka tentang...."2 kali jatuh dan 3 kali bangkit", artinya..."Jangan Menyerah !"

Lagipula daripada meladeni si Nyonya, saia lebih suka membaca buku yang ditulis teman saia. Dan dapat tanda tangannya pulak ditemani Grissini, nama roti yang tertulis di kemasannya tapi kalau bagi saia itu adalah roti kering. Sama seperti kamu hehehehe.....kamu boleh merasa beda dengan saia terutama kalimat quote bisnis hehehehehe, tapi ternyata rasa antara Grissini dan Roti Kering adalah sama !  

    


 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....πŸ’˜πŸ’—πŸ’–πŸ’•