Perbedaan menjadi anak orang kaya dan susah itu....orang kaya akan menyekolahkan anak-anaknya di sekolah elit sesuai memang dengan kemampuan mereka. Kalau ada orang kayah menyekolahkan anaknya di sekolah biasa, kali ada beberapa pertimbangan, salah satunya ngak repot antar jemput karena sekolah anaknya dekat rumah.
Bagi si Balada anak orang kaya, pasti tahu senangnya jadi orang kaya. Jadinya manja-manja banyak, orang pasti maklumlah. Anak orang kayah, teringat film Mean Girls yang dibintangi Lindsay Lohan. Lazim sampai di Amerika sana ternyata ngak berbeda di dunia persilatan di sini, anak orang kaya di"subsidi" sama ortunya dengan fasilitas nomor 1. Ngak usah pura-pura lugulah mirip Cady Heron dalam film Mean Girls, di belahan dunia manapun apalagi masuk high school society, pembagian kasta lebih terasa, karena sama-sama kaya setidaknya ada yang disombongkan. Lha model saia yang sekolah dipelosok aja, apa yang mau disombongkan, sama-sama susah pun.
Tapi pernah sih merasakan beda kasta walau di sekolah yang biasa dulunya dan untungya hanya merasakan dua semester, selebihnya saia bebas merdeka dalam bergaul dan teman-teman saia rata-rata baik semua karena "orang kayahnya" udah pindah keluar kota mengikuti kepindahan tugas ayahnya.
Cuma perbedaan kasta yang dirasakan ngak sesadis drakor "The Heirs" yang terang-terangkan membagi pergaulan kelompok anak di sekolah tersebut mirip struktur organisasi perusahaan. Anak-anak kelompok komisaris bergaul dengan selevelnya, kelompok manager juga begitu bergaul dengan yang selevel dengannya dan yang apesnya kelompok pekerja/karyawan, kelompok terakhir inilah yang sering dibully. Darimana sihhh perbedaan kasta pergaulan anak-anak di sekolah dalam drakor The Heirs, ya dari ortunya lah hehehehehe. Apakah saia terlalu berimajinasi tingkat dewa gegara nonton film ??? Entahlah....terkadang ada bantahan keras, ngak semua begitu ! Tapi begitulah umumnya, ngak ???
Makanya hal-hal lazim dapat diterima dan akan mendapat respon yang sama, yang enaknya kalau sesama kelompok, responnya seragam.....namanya se-ia sekata, setuju ???? Setinju ! Dan tiba-tiba ada yang teriak berbeda suara, bakal karam seperti nasehat lancang kuning berlayar malam kalau ngak pandai "nakhoda" si Android memposisikan masuk kelompok mana hehehehe.
"Alamatlah koment..alamatlah koment akan tenggelam." (sing : Lancang Kuning mode on).
Bangsatnya lagi kalau yang koment muslim/muslimah, Nabi Junjungan dibawa-bawa. Ckckckck... Lucunya syahadat ngak pernah, sholat ngak pernah apalagi puasa di Bulan Ramadhan, tiba-tiba tobat dan mendengarkan ceramah Ustad, gunanya ???? Jadi bahan santapan rohanilah, jadi umpan di statusnya hehehehe. Padahal dari tempat ibadah masing-masing sebenarnya sudah "diajari" saling berbeda. Ngak percaya ??? Beberapa puluh tahun lalu saia pernah secara tidak sengaja membaca buku teman saia yang mencatat kotbah sekolah Minggu tentang puasa, kebetulan saat itu Bulan Ramadhan.
Pura-pura tidak tahu dan tutup mata aja saat itu agar semua tampak baik-baik saja. Terpenting saia masih berteman baik. Walau diajari berbeda, lazimnya orang baik akan tetap baik, dan teman saia tersebut salah satunya dan saia juga salah duanya hehehehehe. Berpantun dulu yeee
Satu due bunge raye
Kamu bukan teman saye
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)
Satu due jalak merah
Yang kalah, jangan marah
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)
Satu due makan kelepon
Move on dong
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)
Satu due buang kentut
Tak patut
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)
Satu due orang menabung
Selamat bergabung
(Saia juge tak tun tuang tak tun tuang)
Kalau cerita anak orang susah....jangan ditanya, saia harus sadar diri dong. Kerja dan jangan malas. Tetiba doi niat banget buat status agar saia tersindir sampai mata kaki. Woles......buah semangka berdaun sirih juga lah dikau. Aneh ! Ngak pernah jumpa semangka berdaun sirih tapi lagunya ada. Sama anehnya dengan......
Cakap elok, elok yang datang
Cakap tak elok, tak elok yang datang
Dirasa jugalah garam dapur orang
Mana tahu dang selama ini hanya merasa gula itu garam
Garam itu gula, sekali mencicipi garam betulan
Baru takajuik body, nge-fly seolah-olah hepi semua
Ternyata.....garam itu asin, cyyyynnnnnn
Saia ini, saia itu
Saia ini itu, saia itu ini
Saia itu itu, saia ini ini
Situ sini, situ sini saia
Udah mirip belum ????
Hehehehehe...