Friday, September 29, 2017
Wednesday, September 20, 2017
Selamat Tahun Baru
Hujan masih mengguyur Kota Pekanbaru dari tadi sore, udara dingin menjelang pergantian tahun baru Islam besok. Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1439 H. Udara yang dingin begini enaknya makan yang panas-panas seperi gorengan ditambah membaca berita "terpanas" di beranda face bauty gua, pemutaran film G 30 S PKI. Film wajib tiap Bulan September zaman gua dulu. Hampir tiap tahun gua nonton walaupun udah tahu endingnya bagaimana, masalahnya dulu hanya ada satu channel tv yakni TVRI. Bukan terpaksa nonton, ya pengen nonton aja. Pilihannya hanya dua : menonton atau tidur. Simple toh. Bagi gua yang emang hobi menonton mulai dari sidang terbatas bidang ekuin dengan jubir Bapak Harmoko yang selalu berkata "atas petunjuk bapak presiden" sampai menonton acara dari desa ke desa, kalau ngak salah nama pembawa acaranya : Sambas.
See, zaman gua begitu sederhana, bayangkan film unyil aja nonton 1 kali seminggu, hanya di hari minggu. Kalau sekarang ??? Film anak-anak berserak-serak dari yang terlucu sampai paling terhero di hampir semua televisi. Apa yang gua ambil selesai nonton film G 30 S PKI ? Hikmahnya adalah gua melihat pameran Soekarno dan Soeharto. Dua orang presiden RI pertama dan kedua. Zaman dimana anak-anak baik Soekarno dan Soeharto mungkin masih sama-sama sebaya kali.
Dan zaman ini gua melihat seperti cerita ......."beberapa tahun kemudian" dimana para anak-anak Soekarno dan Soeharto menjadi penerus "perjuangan". Kalau cerita kisah orangtua diteruskan ke kisah anak-anak, mirip nonton telenovela atau film-film India atau bahkan kisah Indira Gandhi atau Benigno Aquino Jr.
Saat kejatuhan Bpk. Soekarno di tahun 1965 dengan peristiwa G 30 S PKI, diteruskan oleh Bpk. Soeharto dan beliau "lengser keprabon" dengan peristiwa gerakan reformasi tahun 1998. Melihat kisah dua orang presiden diatas dan kini dengan masing-masing penerusnya, mengingatkan gua tentang sebuah cerita wayang yang sempat dibaca dulu....."Karno Tanding"
Disela-sela cerita wayang, gua juga disuguhi cerita selingan dan terkadang lucu, adakalanya penuh hikmah "permusyawaratan dan perwakilan" dari sebuah kisah yang dilakonkan Semar, Petruk, Gareng dll. Gua pikir mereka seperti netizen zaman sekarang hahahaha, ada yang lucu, bijaksini sampai baperan mirip gua kali hehehehehe. Atau mirip you ??? Wayang bi'dah ? Zaman nabi mana ada wayang ?
-------------------------------------------
Wayang kulit sebagai salah satu
dari berbagai akar budaya seni tradisional Indonesia, pada masa lampau,
terutama di Jawa, ikut berperan penting terhadap perkembangan agama Islam di
negeri ini. Agama Islam
berkembang ke berbagai pelosok dunia termasuk di Indonesia. Kedatangan agama
Islam ke negeri ini telah melewati beberapa negara di dunia sudah barang tentu
memiliki adat, kebiasaan dan kebudayaan sendiri yang sedikit banyak telah
memengaruhi perkembangan agama Islam yang masuk ke Indonesia. Sehingga telah
mengalami penyesuaian-penyesuaian, termasuk penyebaran melalui seni tradisional
wayang kulit, kata Widodo, M.Sn. dosen Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik
Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Semarang. (Sumber ; http://www.republika.co.id/berita/shortlink/6692)
Tradisi pesantren tidak bisa dilepaskan dengan tradisi wayang. Sejak adanya tradisi pesantren di Nusantara, wayang mulai menjadi bagian dari kehidupan santri. Saat ini, penghuni pondok pesantren perlu mengenal tradisi wayang. Pasalnya, wayang bisa mnejadi alat introspeksi diri. Tokoh-tokoh dari lakon wayang merupakan refleksi atas manusia. (Sumber : http://www.nu.or.id/post/read/56032/santri-perlu-mengenal-tradisi-wayang)
Wayang
merupakan produk budaya masyarakat yang ada jauh sebelum Islam datang di
Indonesia, khusunya Jawa. Sunan Kalijaga menjadikan wayang sebagai sarana dan
media dakwah Islam melalui seni dan budaya. Materi dan perwajahan wayang
diasimilasikan dengan doktrin Islam melalui bahasa-bahasa yang lebih islami dan
menanamkan tauhid. Melalui pengkajian pustaka, tulisan ini mendeskripsikan
wacana pewayangan yang dikembangkan sunan kalijaga dalam perspektif pendidikan
Islam. Bahwa wayang yang telah menjadi warisan budaya nusantara ini sejak
periode awal islamisasi telah disuguhi materi dan doktrin islam melalui
bahasa-bahasa Islam yang dijawakan sehingga relevan dan mudah dipahami oleh
masyarakat sekitarnya.
(Sumber :
https://media.neliti.com/media/publications/67434-ID-islam-dan-kebudayaan-wayang-sebagai-medi.pdf)
-------------------------------------------------------------------------
Untuk menanam sebuah tanaman agar dapat tumbuh subur adalah dengan memperhatikan "tanah"nya, bukan tanah yang menyesuaikan dengan batang ubi/tanaman. Malam ini hanya sekedar cerita wayang saja saia, panggung cerita dan lepas tu berdoa di malam tahun baru Islam ini, semoga lebih baik dari hari kemarin................"Selamat Tahun Baru."
Monday, September 18, 2017
Detik-Detik
Untuk saat ini menurut gua, tidak semua ahli disemua bidang sekaligus ! Kalaupun ada, mereka betul-betul manusia paling teranugerah, dan adapun adanya mereka paling terbaca dari buku-buku sejarah/buku berkisah tentang masa lampau. Bukan ???
Suatu peristiwa tanpa kau ada disana, jangan harapkan perkataan hari ini sama dengan besok lusa. Plintat plintut apo tak hendak.
Seorang pelaut sekalipun, yang kerjanya mengarungi lautan, tahu ombak besar dan ombak tenang. Air laut yang tenang di dalamnya menyimpan ikan piranha. Hehehehehehe..... Jika kau tidak di sana pada saat itu, ada baiknya kamu membaca lebih banyak lagi...lagi..lagi. Bantahlah sesuai fakta, bagaimana jika fakta yang tak terbantahkan ???
Bantah saja hehehehe. Degil, begitulah orang Melayu cakap. Stock maaf masih banyak hehehehe.
Friday, September 15, 2017
Bukan Baper Biasa (BBB)
Suatu saat akan kumiliki, sampai memerah muka |
Kalau ngak mengeluh, pasti doi nyindir gua. Kalau ngak nyindir gua, pasti ngeluh. Kayaknya pola doi emang ditakdir begitu. Entar dikoment hidupnya yang "merasa super ribet" sendiri, bapernya sampai ke ubun-ubun. Pokoknya tidak ada persamaan matematika yang paling sederhanapun yang dapat menyamai sengsara/susah/penderitaan hidup doi. Entah tropi apa yang pengen doi kejar atau pengen buat nominasi baru sebagai "Bintang Termelow Glux Glux 2017", karena tidak ada sepersejuta menyamai sengsara/susah/penderitaan hidup doi. Ntar gua bilang gua juga ada masalah, susah juga, punya sedih juga,,,,ehhh doi seakan lebih tersiksa sejagat raya. Ujung-ujungnya menyalahi gua bahkan ayam yang tanpa dosa di kandang. Selucu-lucunya gua, kayaknya lebih parah elu dalam memparodikan hidup. Serasa masuk baperzone, seakan-akan baper addict.
Dilike status galau doi aja, bapernya udah ke ubun-ubun apalagi kalau gua bilang Kufur Nikmat ! Down to Earth aja, toh gua ngak bisa menyamai jabatan elu, gua bukan siapa-siapa tapi kalau doi sudah baper, pake acara nyindir, gua siapa aja boyeehhh. Dilike nanti status galaunya ???? Kabuuurrrrrrrrrrr.......
Tuesday, September 12, 2017
Baper zone, Terbaek
Minggu ini gua punya Nyah baru, profesinya bidan dan sudah emak-emak pulak kedua-duanya. Namanya emak-emak, hebohnya kalau lagi ngosipin teman-temannya mirip gua ternyata hehehehe. Gua emak-emak ? Enak ajjja, gua nenek-nenek. Puas ??? Ternyata yang sedikit membuat eike resah dan gelisah serta serba betul, salah satu Nyah gua tersebut suka banget "merekam" eike lagi mencangkul dengan ponselnya, doi mirip mamarazi dan gua udah kayak salepbritish, pengen teriak mirip Miley Cyrus..."Hei You !!!..."
Untung tuhan belum berkenan menjadikan gua seorang salepbritish, kalau jadi ??? Beuhhhhh.....para pengikut gua, udah gua bawa kesana-kemari alam pikirannya dengan cuitan segerah Kota Pekanbaru kala siang hahahahahaha.....Pokoknya gua pengen merebut trophy Inang Parbada of The Year 2017. Ngak ada ulama, kucing pun jadi hehehehehehe..., ngak ada masalah, apapun bisa. LOL. Hayya ! Pencerahan gan, pleaseeee..... #terbaek 😃😃😃
Ayam jantan si ayam jalak
Jaguh
siantan nama diberi
Rezeki tidak
saya tolak
Musuh tidak
saya cari
1 x 1 nilainya satu
Cukuplah sampai segitu
7 x 7 empat sembilan
Lamak diawak, katuju diurang
Monday, September 11, 2017
Bedelau
BEDELAU 😆😆😆😆
Malam ini daripada mempersulit hidup tante ini hehehehehe, bagusan main-main diberanda, lihat status yang lutchu, hati terhibur, otak mengendur...sambil menunggu angin darat mengerjakan pr besok😉😉😉 Parodi Cinta..."bedelau !" 😇
Sunday, September 10, 2017
Gut-gut ma 'ia
Fokus lagi.......😊😊😊 10092017.
-----------------------------------------------
Gut-Gut Mandailing
Oleh Zulkarnain Lubis
Ada dua ungkapan miring yang ditujukan kepada orang Mandailing, yaitu manipol (mandailing polit) dan gut-gut. Jika manipol dimaksudkan untuk mengejek orang Mandailing sebagai orang pelit, dan merupakan "ejekan" orang luar Mandailing kepada orang Mandailing, maka gut-gut merupakan pengakuan atau kesadaran sendiri orang Mandailing terhadap komunitasnya, sebagaimana dituliskan Sri Mulyani Nasution dalam tulisannya berjudul "Gut-gut" dalam Tabloid Sinondang Mandailing, Edisi Dalian Na Tolu.
Gut-gut dianggap sebagai tipikal etnis Mandailing yang kurang baik yang dimaknai sebagai ngotot, ngeyel, mau menang sendiri, tidak berjiwa besar, tidak mau mengalah, tidak mau jalan damai, dan tidak ada tenggang rasa.
(Sumber : http://sopopanisioan.blogspot.co.id/2012/03/gut-gut-mandailing.html)
--------------------------------------------------------
Ibu gua dulu pernah cerita kalau masa kecil beliau, zaman sekolah ada istilah "poda na lima". Aha de he kele ? Ternyata ketika gua pulkam, kata-kata "poda na lima" masih tertulis di bangunan sekolah, di kantor pemerintahan sana. Mirip 5 K waktu zaman gua sekolah dan mungin kini kayaknya udah dibabat jadi 3 K aja.... Apakah itu poda na lima ?? Salah satunya pahias rohamu termasuk rohakki hehehehe. Tu jae tu julu, mar aek-aek sajo...bayyen ma jeges hehehehehe...✌ 💗
Saturday, September 9, 2017
Believers
Indonesia baru merdeka 72 tahun, belum sampai 1 abad. Ibarat kakek-kakek sedang lucu-lucunya, seperti ompung laki-laki gua yang suka ngasih tebak-tebakan dan tebakannya serumah banyaknya tapi enaknya gua ngak pernah bosan dengar semua tebak-tebakannya apalagi pakai acara ditraktir sate ayam masing-masing 10 tusuk tambah ketupat, untuk ukuran gua yang kala itu masih es de, sepuluh tusuk tambah potongan ketupat serasa makan sampai muntah, asli ngak sanggup ngabisin. Untuk ukuran yang es de tebakan atau teka-teki tersebut dulu rada-rada sulit jawabannya. Tapi kalau bagi gua now, jawaban tebak-tebakan semodel jawaban soal 2 + 5, tapi entahlah bagi anak zaman now hehehehehe. Repotnya ketika kita melangkah kaki di dunia usaha zaman now, kerennya dunia bisnis....., salah satu strategi yang diterapkan merujuk strategi pemasaran dunia modern.
Namun ternyata masih tersisa "manusia purba" pitiherectus yang mengkait-kaitkan dengan ajaran agama yang selalu menjadi sansak hidupnya kalii yaaaa. Celaka 12 x 12, doi teteuuupppp merasa toleransi tingkat advance, gua masih elementary perlu dibina-binasakan hehehehehehe.....
Sebenarnya strategi pemasaran modern ini banyak dijumpai pada buku-buku manajemen pemasaran, berserak-serak teori STP ini, strategi pemasaran "Segmentasi, Targeting dan Positioning". Kebanyakan buku pemasaran karangan/made in Indonesia mengutip pendapat/rujukan dari Kottler. Who's Kottler.....
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Philip Kotler adalah salah seorang pakar marketing terkemuka di dunia. Beliau mempunyai pengaruh yang besar terhadap ilmu dan praktek pemasaran.Lahir pada Tanggal 27 Mei 1931 di Chicago, Illinois, Amerika.
- Beliau menjadi Guru Besar Kehormatan S.C. Johnson & Son di bidang Pemasaran Internasional di Kellog Graduate School of Management, Northwestern University. Beliau menerima gelar master dari University of Chicago dan Ph.D. Dari MIT, keduanya di bidang ekonomi.
- Beliau mengerjakan karya pasa-doctoral di bidang matematika di Harvard University dan ilmu perilaku di University of Chicago.Bersama orang lain, Dr. Kotler menulis Principles of Marketing dan Marketing: An Introduction. Bukunya Strategic Marketing for Nonprofit Organizations yang kini memasuki edisi kelima, menjadi best seller di bidang tersebut
- etc........
Sumber : http://marketingkampus.blogspot.co.id/2016/02/biografi-philip-kotler-bapak-marketing.html
------------------------------
Zaman now ketika gua atau saudara seiman gua buka usaha atau berbisnis dengan pasar sasaran (segmentasi) golongan gua aja, pasti udah dikatain intoleransi, di mesjid aja dipisahkan laki-laki dan perempuan, dikubur juga dipisahkan antara sampah dan manusia. Buktinya walaupun manusia sudah mati sekalipun, ada penghormatan bagi jasadnya, disholati bagi yang muslim dan bagi yang berbeda keyakinan, gua yakin 100 % dibuatkan acara tertentu bagi si jasad. Kalau sampah ??? Masukkan ke tas kresek, gantung di pagar. Besok pagi diambil tukang sampah.
Buka bisnis apapun bagi gua yang menerapkan strategi STP zaman now, secara merupakan strategi pemasaran modern dan doi terbawa arus juga, manggaleh alias buka bisnis.....tapi intinya harus SAMA. Semua agama SAMA, aturan SAMA, cara pelaksanaan SAMA, mungkin cara ibadah SAMA, kata-kata SAMA, tidak boleh beda. Itu baru toleransi xxxx. Dengan melabel produk bisnis hanya dijual bagi kalangannya, berarti si pemilik bisnis mengambil tanggung jawab penuh atas usahanya dan menjamin sepenuhnya usaha tersebut bukan bisnis biasa, bisa dan bersedia didatangi golongan sesamanya, yang doi sendiri tahu dan sering dilabeli sebagai kaum yang gampang meledak, dan bukan usaha plus-plus tambah minus-minus. Kalau pun sifat dan sikap pelaku bisnis plus minus, pasti ada resikonya minimal dilaporin ke polisi. Itu gunanya ada NKRI, ngak dilaporin ke Inspektur Vijay......terpaksa nyanyilah dulu sambil goyang itik. Sekarang kayaknya elu yang gampang meledak mirip peribahasa "lempar granat, sembunyi tangan" hehehehehehe.....
--------------------------------------------------------
Segmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, perilaku pembelian maupun gaya hidup. Kotler (2003) menyatakan: “Market segmentation is the process of breaking a heterogeneous group of potential buyer into smaller homogeneous groups of buyer, that is with relatively similar buying characteristics or needs”.
(Sumber : buku manajemen pemasaran, cari yang paling mudah dibaca dan dipahami).
----------------------------------------------
Everybody is a Genius. But If You Judge a Fish by Its Ability to Climb a Tree, It Will Live Its Whole Life Believing that It is Stupid - Albert Einstein.
Wednesday, September 6, 2017
Kamu Jahit Part II
Pengen ngoceh di blog goblog tapi udah capek, mana pr gua ada yang belum selesai😟😟😟. Udah janji ama si Nyah selesai besok. Menunggu mood, angin darat berhembus. Tapi baiklah gua ngoceh dulu daripada tidur-tidur ayam kayak kemarin, ternyata gua malah ketiduran sampai subuh. Entah ada hubungannya dengan mendadak galau kemarin dengan kejadian hari ini, entahlah...kesedihan gua kayaknya udah terserap kemarin. Hari ini cuma bilang, hhhhhhhhh. Dulu gua naksir baju di sebuah lapak di medsos, dengan berbekal beberapa foto contoh baju tersebut, gua ke tukang jahit. Tapi apa yang terjadi......ujung-ujungnya gua kecewa, amsyiongnya bakal baju yang gua jahit itu adalah seragam untuk umroh kemarin. Sebenarnya bakal baju seragam dari perusahaan travel umroh itu, seharusnya ngak perlu banyak model, dibuat model sederhana aja udah bagus, karena corak bajunya rameee, udah kayak baju kebesaran "Raja Ampat". Bukan gua lho yang nyebut, itu yang bilang ustad penceramahnya saat manasik. Entah cemeeh atau tidak, menurut gua emang corak bajunya merah meriah sedikit ngjreng jrenggg jrengg, orang dari jauh udah nampak "panji-panji gua" sampai-sampai saat masuk ke pesawat, salah seorang pramugari menyapa gua ramah....."cantik sekali warna bajunya...." Gua hanya tersenyum, duhh mbak yang cantik jangan ikutan cemeeh deuhhhh.
Akhir cerita baju seragam yang gua jahitkan dengan contoh foto baju yang gua inginkan hasilnya seperti jauh panggang dari api, panassss sekali jadinya hati gua hehehehehe. Entah mengapa cerita lama terulang, kali ini bukan dijahit. Gua kalau udah suka model baju tetiba kemarin ketemu model baju dulu yang diinginkan dan ternyata tersedia di lapak online, terbersit mencoba belanja online. Kemarin dijahitkan model bajunya, hasilnya ngak sesuai yang diharapkan. Dan ketika tadi bajunya nyampe....alamakkkk amsyiongggggg untuk kedua kali. Dulu dijahit, model bajunya pake tali panjanggggggggggggg. Kali ini hasil foto baju yang dipajang di lapak online dengan baju yang datang, ibarat serupa tapi tak sama. Aroma hasil jahit rumahan tercium karena bau minyak "mesin" jahit, kalau jahit dari pabrikan kali udah "disemprot" dulu sebelum dipacking, jadi aromanya juga beda. Untung gua dulu pernah les menjahit, aroma minyak mesin jahit sama hasil jahitttttt serasa................................
Jera aku melihat, manisnya bentuk baju
Yang datang kayak hantu
Kadang hati bimbang
Menentukan pilihan
Tiada tempat mengadu
Huooo huoooo houuuu houuu.....#singasonghuhuhuhuhu.....
Sunday, September 3, 2017
GEMBALA SAPI BATTLES
GEMBALA SAPI BATTLES
Sebagai pembuka langkah permainan catur, gua biasanya membuka permainan dengan menjalankan pion, orang yang lurus, teguh pendirian, tidak akan mundur kalau sudah melangkah. Berhubung pilkada pemilihan gubernur di Riau tahun 2018 dan Pilpres 2019 bentar lagi. Presiden Jokowi telah mengundang penggiat sosmed bulan Agustus kemarin dan Jonru Ginting sudah launching di acara ILC di bulan yang sama. Sebenarnya ibarat Xenia dan Avanza atau Ayla dan Agya...., lawan yang cocok dan penggembala sapi yang tangguh menghadapi Jonru, setahu gua ada 2 orang. Who's she/he ???
Give me Di, Give me En...uuuuuulaaalllaaaaaaaaa, give me Es, Give me Ti.....ulllallllaaaalllaaaaa. Mirip penyanyi chiki-chiki gua........give me W, give me X.
Jonru dari awal karena udah beda pilihan, gua ngak ngikutin tapi berhubung ada 2 sosok yang setahu gua lawan imbang Jonru dan punya follower nyaingi Jonru, gua pernah sesekali intip statusnya. Kalau yang dari Bali, gua sadar udah berbeda dari agama, apapun statusnya menyinggung siapapun, lantaklah. Urusan dialah dengan ketidaktahuannya tentang Islam, wong udah beda. Tapi kalau yang atunya, berhubung orang batak, ahli bidang hijab samapi haji.....lama-lama mirip penjual daging di pasar Kodim, beda cara jual dan pelayanan antara Muslim ama Mas Liem. Kalau perlu sarung cabik-cabik, baju compang camping dijadikan bahan celaan di depan Mas Liem, mirip kelakuan salah seorang maktuo gua dulu, orang kayah hehehehe. Kalau famili gua dari Jalan xx datang ke rumahnya, otomatis pintu depan di buka selebar-lebarnya, kalau gua ??? Pintu samping, kalau ada pintu belakang, dari belakang. Begitu kali tabiat orang kayah yak ??? Bentar dulu yak nikmati humor yang gua copas dari lapak sebelah, gua kalau teringat orang kayah muka sipiongotan ditambah sengak, bawaanya pengen lempar gitar...."mainlah, geng !"
Kalau udah main baru dilempar uang goceng. Segitu cukuplah bayar nyanyian lagu ntah hapa-hapa....
--------------------------------------------
Ini cerita di sebuah pegunungan. Ada seorang peternak sapi yang sedang mengembalakan sapinya. Tiba-tiba ada seorang turis yang sedang mendaki gunung tersebut dan berkata kepada pengembala sapi.
"Mas sapinya sehat-sehat amat. dikasih makan apa?" tanya turis tersebut.
"oh. sapi yang mana ya? yang hitam atau yang putih?" kembali bertanya si pengembala.
"yang hitam dulu." ujar turis itu.
"ooo. kalau yang hitam saya beri makan rumput basah" jawabnya.
"kalau yang putih?" tanya turis lagi.
"sama" jawabnya.
"ooo." turis itu agak heran. lalu bertanya lagi "sapinya ngeluarin susu berapa liter sehari mas?" tanyanya.
"yang mana ya? yang hitam atau putih dulu?" tanya pengembala.
"yang hitam dulu juga boleh." jawab pemuda.
"yang hitam 1 liter sehari." ujar pengembala.
"kalau yang putih?" tanya pemuda lagi.
"sama" jawab pengembala lagi.
sang turis pun kesal karena merasa dipermainkan. dan berkata "kenapa sih mas selalu membedakan sapi hitam dengan sapi putih?
"ooo. maaf, yang hitam itu punya saya." jawab pengembala
"ooo. kalau yang putih?"
"punya saya juga" jawab pengembala dengan santai.
"capek deh."kata turis
Sumber : https://id.wikibooks.org
-------------------------------------------------------------------
Gembala
memegang peranan penting dalam bidang ekonomi sejumlah kebudayaan. Tidak
seperti petani atau peternak, gembala biasanya tidak memiliki hewan ternak
sendiri, dan menerima upah atas jasanya menjaga hewan ternak milik orang lain.
Gembala hidup di lingkungan yang terpisah dari masyarakat umum. Sewaktu
bekerja, gembala harus pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Sewaktu
terbuka kesempatan untuk menjadi gembala baru, calonnya umumnya dipilih dari
kalangan bukan gembala. Sewaktu menggembala kawanan dalam jumlah besar, gembala
biasa bekerja secara berkelompok. Seorang gembala menjaga kawanan yang menjadi
tanggung jawabnya, sementara mengawasi kawanan milik rekan sesama gembala. (Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Gembala)
------------------------------------------
Yo be leh hi...yo...lei...yo....
Pengen banget deh gua jadi orang penting, jadi jadwal gua dari Rusia ke Meksiko, lanjut ke Italia selepas tu bersandar di Hawai, sekejap lagi nyampai di Washington dengan agenda penuh dari ujung rambut dan mata kaki. Gua iri ??? Kalau sekarang, bagi sebagian orang gua dianggap iri, sebagian lagi ngak peduli. Tetiba gua kemarin pura-pura alim buat cerita tentang Muslim Rohigya. Gua pikir dunia ini masih dunia....hanya sementara, tapi ternyata sorga hahahahaahahuhuhuhuhehehehehe. Akibat Pilres ampe Pilkada, semua seperti......, sebagian rombongan peserta pilpres/pilkada separuh aku, onta.....bagi sebagian lagi, separuh aku, taik. Sampai-sampai akibat gua pura-pura alim kemarin, gua baru sadari ternyata untuk menaruh empati, sudah memilih, mirip.....SEPARUH AKU....
Ini buatan mamak si anu ya...., atau ini pesanan mamak si anu ya. Bagi sebagian lagi sudi menerima, bagi sebagian lagi ogah memakan, takut keracunan bahkan dianggap PROPAGANDA. Dunia sebagian merdeka, sebagian terjajah. Bahkan yang lucunya.... empati sihh tapi takut keracunan, mirip pernyataan iklan. Empati ini memiliki ketentuan dan syarat berlaku. Hehehehehe....badass !
Lucunya, ngak lucu sih tapi lucu ajalah yang sebenar-benarnya nurut gua lucu dengan syarat sihh, ketika ada salah satu pengikut rombongan peserta menyadari ini kemanusiaan, langsung tetiba mengganggap ini kesetanan setelah digoyang angin selatan. Bahkan sempat-sempatnya merasa ada pemaksaan, wuidihhh, anyiiing haseo. Asli kocak nih status. Upssss....baru gua ingat, salah seorang berkata gua merupakan salah satu dari 72 bidadari surga ??? Candaan campuran cendol sindiran sih hhhehehehe
Salam hormat :) |
Hakkk...mendengar separuh aku, asli gua tercegat, ngak marah apalagi merasa separuh tersindir, separuh aku bidadari hehehehehe. Soal harus dipertanyakan lebih lanjut...gua itu yang bodohnya atau yang bijaksininya. Soale ada pelajaran dari kitab sucinya di surat xxxx menyatakan surga itu seumpama 5 orang wanita bodoh dan lima orang wanita bijaksini.
Urusan fifty-fifty, win-win solution udah dimulai dari sini kayaknya. Lima orang wanita bijaksini tapi............ pelit. Ya amsyionglah Tante, ulalalala beibeh. Karena 5 wanita bodoh minta minyak untuk isi pelita, dan si wanita bijaksini tidak mau memberi, pake nyuruh cari penjual minyaknya hehehehehe, pelit amat sihh tante satu ituh !
Kok ngak mau berbagi pelita sihhh ???? Gua galau dalam gelap huhuhuhuhuhu.... Ternyata penerangan itu memang mahal, makanya untuk menambah pelita gua, gua banyak mencoret-coret blog goblog gua dan mengambil beberapa kutipan semodel-model penelitian ilmiahlah, jadinya dosen gua ngak coret tulisan ilmiah gua pake tanda tanya segede bantal guling.....Tahu maksud si dosen ??? Teori siapa yang digunakan, harus dijelasin, supaya ketika ujian akhir/compre, gua ngak nyegir kuda, antara semaput kopi kepedean atau na mairput kopi karena ngak tahu jawaban dari pertanyaan penguji. Teori dari kutipan si A, B, C walaupun hanya teori, tapi dapat dipertahankan sewaktu ujian. Jangan hari ini teori Kita ini Sama, besok teori berubah jadi teori.....Kita ini Sama Dengan.
Udah ahhh, 5 wanita bodoh itu salah satunya gua huhuhuhu, maaf ya kuotanya emang segitu, tapi itu dulu, seumpama di surga. Hanya perumpamaan, jadi kenapa di surga hanya 72 orang bidadari karena ternyata di kitab sucinya surga itu luasnya hanya 2.400 Km2 dengan tinggi 60, memiliki pondasi 12 dan ada 12 pintu. Gua kepo eh tentang surga dari kitab doi, asli kepo-sekepo keponya setelah tersindir sampai ke kaki. Uppsss, cek toko sebelah dulu masih ada atau sudah diubah. Untungnya sekarang ada tokosidia sampai kampretmart, kebutuhan semua tersedia tinggal kesanggupan hepeng do....tapi jangan kau bedakan pulak pelayanan dan cara jilat, mentang-mentang aku belanja pakai duit rupiah dan amoy yang belanja pakai duit rupiah hehehehe. Dilempar pake bek-bek inang-inang di pasar kau kalau macam begitu, teringatnya dulu inang-inang marah sama tukang daging karena beda pelayanan dan cara jilat ketika melayani si inang dan si cheche.
"Memangnya beda ya uang aku sama dia." Mampus deh apalagi si inang udah menaikan kacamata bingkai hitamnya. Abis semua dijarah ama mulut si inang itu dulu.
"Kau ya bla...bla..bla..bla...bla...bla...bla..bla..."
Sampai lupa deh eike. Gua sebenarnya mau beli minyak dengan promosi "Super Murah Paket Heboh Beli Satu Dapat Lima". Btw busway gua mau isi pelita duyuuuu, Ngg...nggg....gua mau beli minyak buat isi pelita gua. "Pak, saia mau beli minyak tapi diskon ya 95 %"
Hari ini udara masih sejuk akibat hujan kemarin, gua mandi dulu. Capcuss cinnnn.... mari sejenak di hari yang cerah mendengarkan sebuah lagu lamaaaa....lamaaaaa sekali, zaman angkatan nenek gua kali, lagu si gembala sapi-nya Norma Sanger.
Yo be leh hi...yo...lei...yo,
Yo be leh hi...yo...lei...yo
Yo be leh hi...yo...lei...yo....
Lagu ini asyik banget untuk menutup kisah kemarin. "Yukkk semaput kopi"
Tapi kalau mau gehol lagi pake Bahasa Mandailing...gua menutup karangan bebas, tanpa kutipan, "yuk na mairput kopi, tuhan dimana aja boyeeeeehhhhh."
Yo be leh hi...yo...lei...yo...
Yo be leh hi...yo...lei...yo....
Yo be leh hi...yo...lei...yo
Cekrek wak saketek, sanak ! Cekrek ! Gua hari ini selfi lhooooooo, jenggggg ! Hahahahaha....
Yo be leh hi...yo...lei...yo................
Yo be leh hi...yo...lei...yo
Yo be leh hi...yo...lei...yo
Friday, September 1, 2017
Jagalah apa yang bisa dijaga
Membaca pernyataan seorang ahli "MENJAGA NKRI" dengan moto Kita Semua Sama malam ini hehehehehe. Ngerilah kalau gua seumpamanya punya Ketua RW dengan pikiran macam begitu yak ??? Warga prihatin ama tetangga depan rumah, malah ribut kenapa ngak prihatin sama tetangga lain kecamatan yang sama-sama muslim, gua kalau ikut aliran dan pikiran kek gitu, gua langsung mikirnya sekalian aja ributin tentang tetangga muslim tapi tinggalnya di Irian Jaya, sekalian jauhhhh sekali, biar nampak kali yang menjaga dari Tanah Abang sampai Merauke hahahaha. Nyinyirin hijab/jilbab sampai orang naik haji adalah keahliannya, sampai-sampai haji dianggap sebagai ritual ckckck. Kali kalau doi mati, tinggal dibungkus kantong kresek langsung buang di sungai. Memandikan, mengkafani sampai menyolatkan, ngak perlu karena hanya ritual. Toh mayat ngak hidup lagi, ngak ada yang berubah. Gitu metodenya kali yak ?
Orang naik haji jangan disangkut pautkan tetiba orang tersebut 100 % berubah jadi malaikat. Sifat tidak dapat diubah tapi sikap dapat berubah, Segitu aja menurut gua, jadi ngak perlu keheranan atau pura-pura heran dari zaman sabun telpon sampai sabun cair, mempermasalahkan kenapa begitu eh kenapa begitu. Anehnya oknum yang berbuat, seluruh langsung "dimaterai", jadinya penghuni surga hanya 144.000 orang hehehehehe dalam.........
Ntar ngeles, harus ada yang membimbing kalau menerjemahkan secara literal tentang ayat sucinya. Pokoknya dilarang menerjemahkan sendiri walaupun bahasanya jelas tertulis begitohhhh, biar jawabannya seragam harus bersama-sama dan dapat contekan sehingga nilainya 100 +++++, kalau jawab sendiri-sendiri, ntar digigit nyamuk...."nina bobok..oh..nina bobok, kalau tidak bobok, digigit nyamuk..."
Malah gua pernah mendebat dikatakan kalau gua mesti dapat roh kudus dulu, ngak bisa diterjemahkan begitu saja, walaupun gua ngeyel bahasa yang digunakan masih bahasa Indonesia. What ???
Setidaknya kalau ngak berempati, jangan mempermasalahkan kenapa orang berempati terhadap Muslim Rohigya. Ntar kalau doi tiba-tiba jatuh tabrakan berdarah, gua mungkin ngak peduli, gua lebih peduli ama tante gua yang muslim, tapi tinggalnya di kutub utara sana hakhakhak. Mungkin doi begitu juga sebaliknya, bukan mungkin lagi, kenyataan emang gitu hehehehehee.
-----------------------------------------------------
Menurut KKBI :
Sifat/si·fat/ n 1 rupa
dan keadaan yang tampak pada suatu benda; tanda lahiriah: kalau menilik --
nya, tentulah ini sejenis serangga; tidak tentu -- nya, kadang-kadang bulat
panjang;
2 peri keadaan yang menurut kodratnya ada pada sesuatu
(benda, orang, dan sebagainya): salah satu -- anjing adalah setia kepada
tuannya;
3 ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari yang
lain): -- puisi lain daripada -- prosa; -- perawakan anak itu sudah
dicatat polisi;
4 dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat: ia
tidak mempunyai -- kesatria;-- hakiki sifat khas yang mutlak perlu ada
pada suatu hal sehingga membuat hal itu sebagaimana adanya; --
mengeram sifat ayam betina dewasa untuk mengerami telurnya; --
perah sifat atau ciri pada seekor sapi perah yang menandakan bahwa sapi
itu dapat menghasilkan produksi susu yang tinggi
Sikap1/si·kap/ n 1 tokoh
atau bentuk tubuh: -- nya tegap; 2 cara berdiri (tegak, teratur,
atau dipersiapkan untuk bertindak); kuda-kuda (tentang pencak dan
sebagainya): hebat sekali -- nya ketika akan mengucapkan sumpah; tepat
sekali -- adik ketika menangkis pukulan itu; 3 perbuatan dan
sebagainya yang berdasarkan pada pendirian, keyakinan: rakyat akan selalu
mengutuk -- pemimpin-pemimpinnya yang kurang adil itu; 4 perilaku;
gerak-gerik: -- di panggung sangat berbeda dengan -- nya
sehari-hari;membuang -- , ki bertingkah laku dengan gaya yang dibuat-buat
(supaya tampak gagah dan sebagainya);-- bahasa posisi mental atau perasaan
terhadap bahasa sendiri atau bahasa orang lain; --
hidup pandangan hidup; -- tubuh bentuk tubuh;
-------------------------------------------------------.
Kenapa kita ngak bisa damai juga yak ??? Kalee surga tempat paling diidamkan, tempat seharusnya jumpa 72 bidadari hehehehe (nyindir mulu wak), malah di suruh nunggu di neraka dulu karena surga lagi "under construction", karena terjadi perang antara Naga dan Malaikat
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya.
Cek aja dimana itu adanya ??? Tapi anda harus bla..bla..bla...bla...
Kok lain ditulis, lain dimuncung sihhh....atau apa perlu dirubah lagi ????
Selamat Idul Adha
Selamat Idul Adha💗💗💗
Suasana malam ini ramai sekali sampai lima kali hehehehe, beda dengan ramainya malam-malam kemarin, terlebih saat gua iseng mengunjungi taman kota, ternyata malam ini lebih ramai dari malam beberapa minggu gua kesini. Semua tumplek-plek menikmati suasana malam di taman kota. Sedikit cerita malam kali ini, Selamat Idul Adha.....😇😇😇
i
Subscribe to:
Posts (Atom)
Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕
-
................................... ................................... Pak ketipak ketipung Suara gendang bertalu-talu Serentak h...
-
Episode selanjutnya.... Entah mengapa gua tadi malam buka beranda FB dan ketemu ada yang posting gambar ini. Gua pikir ini hanya gamba...