Membaca pernyataan seorang ahli "MENJAGA NKRI" dengan moto Kita Semua Sama malam ini hehehehehe. Ngerilah kalau gua seumpamanya punya Ketua RW dengan pikiran macam begitu yak ??? Warga prihatin ama tetangga depan rumah, malah ribut kenapa ngak prihatin sama tetangga lain kecamatan yang sama-sama muslim, gua kalau ikut aliran dan pikiran kek gitu, gua langsung mikirnya sekalian aja ributin tentang tetangga muslim tapi tinggalnya di Irian Jaya, sekalian jauhhhh sekali, biar nampak kali yang menjaga dari Tanah Abang sampai Merauke hahahaha. Nyinyirin hijab/jilbab sampai orang naik haji adalah keahliannya, sampai-sampai haji dianggap sebagai ritual ckckck. Kali kalau doi mati, tinggal dibungkus kantong kresek langsung buang di sungai. Memandikan, mengkafani sampai menyolatkan, ngak perlu karena hanya ritual. Toh mayat ngak hidup lagi, ngak ada yang berubah. Gitu metodenya kali yak ?
Orang naik haji jangan disangkut pautkan tetiba orang tersebut 100 % berubah jadi malaikat. Sifat tidak dapat diubah tapi sikap dapat berubah, Segitu aja menurut gua, jadi ngak perlu keheranan atau pura-pura heran dari zaman sabun telpon sampai sabun cair, mempermasalahkan kenapa begitu eh kenapa begitu. Anehnya oknum yang berbuat, seluruh langsung "dimaterai", jadinya penghuni surga hanya 144.000 orang hehehehehe dalam.........
Ntar ngeles, harus ada yang membimbing kalau menerjemahkan secara literal tentang ayat sucinya. Pokoknya dilarang menerjemahkan sendiri walaupun bahasanya jelas tertulis begitohhhh, biar jawabannya seragam harus bersama-sama dan dapat contekan sehingga nilainya 100 +++++, kalau jawab sendiri-sendiri, ntar digigit nyamuk...."nina bobok..oh..nina bobok, kalau tidak bobok, digigit nyamuk..."
Malah gua pernah mendebat dikatakan kalau gua mesti dapat roh kudus dulu, ngak bisa diterjemahkan begitu saja, walaupun gua ngeyel bahasa yang digunakan masih bahasa Indonesia. What ???
Setidaknya kalau ngak berempati, jangan mempermasalahkan kenapa orang berempati terhadap Muslim Rohigya. Ntar kalau doi tiba-tiba jatuh tabrakan berdarah, gua mungkin ngak peduli, gua lebih peduli ama tante gua yang muslim, tapi tinggalnya di kutub utara sana hakhakhak. Mungkin doi begitu juga sebaliknya, bukan mungkin lagi, kenyataan emang gitu hehehehehee.
-----------------------------------------------------
Menurut KKBI :
Sifat/si·fat/ n 1 rupa
dan keadaan yang tampak pada suatu benda; tanda lahiriah: kalau menilik --
nya, tentulah ini sejenis serangga; tidak tentu -- nya, kadang-kadang bulat
panjang;
2 peri keadaan yang menurut kodratnya ada pada sesuatu
(benda, orang, dan sebagainya): salah satu -- anjing adalah setia kepada
tuannya;
3 ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari yang
lain): -- puisi lain daripada -- prosa; -- perawakan anak itu sudah
dicatat polisi;
4 dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat: ia
tidak mempunyai -- kesatria;-- hakiki sifat khas yang mutlak perlu ada
pada suatu hal sehingga membuat hal itu sebagaimana adanya; --
mengeram sifat ayam betina dewasa untuk mengerami telurnya; --
perah sifat atau ciri pada seekor sapi perah yang menandakan bahwa sapi
itu dapat menghasilkan produksi susu yang tinggi
Sikap1/si·kap/ n 1 tokoh
atau bentuk tubuh: -- nya tegap; 2 cara berdiri (tegak, teratur,
atau dipersiapkan untuk bertindak); kuda-kuda (tentang pencak dan
sebagainya): hebat sekali -- nya ketika akan mengucapkan sumpah; tepat
sekali -- adik ketika menangkis pukulan itu; 3 perbuatan dan
sebagainya yang berdasarkan pada pendirian, keyakinan: rakyat akan selalu
mengutuk -- pemimpin-pemimpinnya yang kurang adil itu; 4 perilaku;
gerak-gerik: -- di panggung sangat berbeda dengan -- nya
sehari-hari;membuang -- , ki bertingkah laku dengan gaya yang dibuat-buat
(supaya tampak gagah dan sebagainya);-- bahasa posisi mental atau perasaan
terhadap bahasa sendiri atau bahasa orang lain; --
hidup pandangan hidup; -- tubuh bentuk tubuh;
-------------------------------------------------------.