Ada dua ungkapan
miring yang ditujukan kepada orang Mandailing, yaitu manipol (mandailing polit)
dan gut-gut. Jika manipol dimaksudkan untuk mengejek orang Mandailing sebagai
orang pelit, dan merupakan "ejekan" orang luar Mandailing kepada orang
Mandailing, maka gut-gut merupakan pengakuan atau kesadaran sendiri orang
Mandailing terhadap komunitasnya, sebagaimana dituliskan Sri Mulyani Nasution
dalam tulisannya berjudul "Gut-gut" dalam Tabloid Sinondang
Mandailing, Edisi Dalian Na Tolu.
Gut-gut dianggap sebagai
tipikal etnis Mandailing yang kurang baik yang dimaknai sebagai ngotot, ngeyel,
mau menang sendiri, tidak berjiwa besar, tidak mau mengalah, tidak mau jalan
damai, dan tidak ada tenggang rasa.
Ibu gua dulu pernah cerita kalau masa kecil beliau, zaman sekolah ada istilah "poda na lima". Aha de he kele ? Ternyata ketika gua pulkam, kata-kata "poda na lima" masih tertulis di bangunan sekolah, di kantor pemerintahan sana. Mirip 5 K waktu zaman gua sekolah dan mungin kini kayaknya udah dibabat jadi 3 K aja.... Apakah itu poda na lima ?? Salah satunya pahias rohamu termasuk rohakki hehehehe. Tu jae tu julu, mar aek-aek sajo...bayyen ma jeges hehehehehe...✌ 💗