Saturday, July 29, 2017

Cekrek lagi


Malam ini ikutan kuis minang maimbau hahahahaha..., ngak do gua iseng cobain aplikasi "minang asli dan kantau". Aishh....aplikasi kok tahu yak, ngak menempe malam ini. Tapi kalau di dunia nyata malah gua dikira orang Minang, kalau gua ngaku orang Batak, malah ngak percaya. Muka gua mirip amak-amak panggaleh daripada namboru hehehehe. Dianggap suku apapun gua ngak masalah, di suku rin aja, teringat inang-inang dan dua anaknya di kantor lurah kemarin. Lurahnya kelamaan datang ke kantor karena ada acara di kecamatan makanya gua dan pengunjung kantor lurah lainnya sabar menanti tanda tangan pak Lurah. 
Inang-inang itu kelihatannya sedikit kesal ditambah anak bayi yang lagi digendongnya mulai rewel, naluri alami seorang ibu melihat anaknya nangis karena lapar kalii atau haus, spontan membuka perkakas penyimpan susu segarnya dan langsung menyodorkan ke bayinya. Awalnya si Inang sadar lagi menyusui dan menutup area payudara dengan kain gendongnya tapi  status payudaranya lama-lama jadi milik publik, alhasilnya bolak-balik seorang laki-laki hilir mudik di depan gua karena kebetulan si Inang duduk di samping gua, udah mirip setrikaan si Bapak dan matanya sesekali melirik ke arah si Inang kayak pengen antri disusui juga. Si inang berbahasa batak sama anaknya yang besar, sepertinya baru tamat SMA dan lagi ngurus surat pengantar SKCK dan KK. Kalau ada pengunjung baru datang dan sedikit heboh begitu tahu lurahnya belum hadir, si Inang spontan berkata..."ado pe muse ???" sesekali mengumpat.."mate ma halak on". 
Gua pengen ngomong......Ala le inang, tarligi do barang muyu, suk sek halak bayo on giot manyusui do...

Tapi gua malu mau ngomong sama si Inang, takutnya disalahkan jadi orang Batak....."Masa kau orang batak, coba kau bahasa batak dulu...." 
Issh mana kosa kata gua terbatas apalagi sampai memperkenalkan marga gua, malah makin yakin si penanya kalau gua bukan Batak, capek menjelaskan asal-muasal si Tanjung Katung hehehehehe... dan kayaknya penilaian aplikasi banyak benarnya....minang kantau dan tidak judes. Ngak percaya ??? Percaya itu sama Tuhan hehehehe.....kalau percaya sama aplikasi ??? Induak bareh ciek tuh ma namuah awak di kecek elok jo urang apolai jo aplikasi hehehehehehe. Cekrek ciek lu


Balada Cekrek

Malam minggu ini enaknya ngapain ya ?....Aha, cerita cinta yuk..ayuk ayuk.... merapat-merapat. Nggg...kayaknya ceritanya cinta gua ngak ada manisnya, kebanyakan manis buatan, terasa kelat dilidah dan akhirnya terlupakan begitu saja lagipula seusia gua, teman-teman gua fokus ceritain misua, anak, mertua, ipar atawa pembokat. Gua masa masih nyetatus balada Romi dan Juli, apa ini gegara dulu gua sering telat bangun pagi yak ??? Jadinya pas bangun pagi tahu-tahu teman gua udah nikah duluan, telat bangun pagi lagi, tahu-tahu temen gua udah punya anak, pas telat bangun pagi lagi, teman gua udah sibuk menyekolahin anak. Pas telat bangun pagi lagi, ehhh rezeki gua dipatuk ayam, ayam siapa ??? Ayam not ? Are you ?
Kok bisa telatabis sih, ya Allah. Cie..cie...curcol edisi menjelang ultah yang ke 17 lewat banyak. Dan untuk ukuran sebaya gua kayaknya mustahil tersisa lagi 8 keajaiban dunia yakni cowok yang sesuai harapan gua. Yang pernah nemu malah brondong jaguang van sampiliak kariang atau Sugar Daddy hore..hore...  
Gua ngak  milih-milih seperti teman-teman gua bilang, semua dijalani.....
Tapi namanya jodoh ditangan-NYA dan ditangannya, jadinya kalau ngak pisah dengan sendiri-NYA atau dipisahkan karenanya. Ngg hmmm.hmmm..udah 2 orang yang dipisahkan-NYA dan ngak terhitung yang dipisahkannya hehehehehe. Siapa-nya ??? 
Cobak kau apakan itu, tapi jangan apa kali, nanti apa pulak....
Kalau aku ngomong sama yang kukenal pakai bahasa ini pasti doi tahu arti siapa-nya. Siapa-nya ??? Doi reseh banget kalau gua selfi pakai perangkat sholat, sok agamis alim kajol katanya. Dan untuk beberapa episode ke depan, dinding FBnya pasti udah mirip dinding ratapan hehehehehe, mirip gua dengan dinding blog gua hari ini, meratapi-nya. Jangan ada cekreklah diantara kita hehehehehe, katanya. Siapa-nya ???  Pamer saketek, piak. Bia taraso iduik ko awak punyo medsos pulo hehehehehehe. Cekrek ! Tapi masih sama-sama manusia, sama-sama wanita dan sama-sama punya rasa, gua maklum kok, permasalahan karena dia punya mata dan main medsos juga, serta cekrek juga. Pamer ??? No way....dia mah gitu hehehe...


Darma 29072017 - Balada Cekrek
 





 



Tuesday, July 25, 2017

25 Juli - 31 Juli 2017, Curcol Pagi

Cuma pengingat buat gua tentang hari ini tanggal 25 Juli 2017, beberapa hari menjelang ultah gua.
Traktir dong dan kirim kado buat gua hehehehehe. Penyesalannya adalah gua selalu menuruti kata-katanya dan pada akhirnya ketika terpuruk, gua terbenam sendirian huhuhuhu. Maret 2016 gua diperkenalkan (masih menuruti nasehatnya) ternyata menghancurkan gua tapi gua selalu lupa, siapa yang menjerumuskan gua. Kesalahan gua ??? Mungkin 100% iya, kenapa gua mau tapi saat mau ke tempat "seseorang" itu ada saja kendala, dan Alhamdullillah Allah menghindarikan gua sekeluarga dari marabahaya. Tapi doi tetap kekeuh sukekeh, akhirnya marabahaya itu gua yang hadapi sendiri, untung ngak adik-adik gua. Bayangkan perempuan semua dihadapkan sama marabahaya tapi sampai detik ini doi merasa fine-fine aja setelah melakukan itu semua. Hhhhhh....curhat ???? Pengingat gua doang tentang pelajaran berharga dan kerugian yang gua alami hari kemarin dan kemarin tidak bisa di nilai dengan uang !
Ketika gua sudah memiliki Ibu Gendut seutuhnya dan berniat menjual dan udah hitung-hitungan bahwa hasil si Ibu Gendut bisa gua pecah tiga, buat investasi, buat si Putih dan buat gua ibadah. Pokoknya udah gua hitung tapi ketika gua ngomong ke doi (lagi-lagi gua nurut mengingat menimbang, menimbang dan mengingat, akhirnya menjatuhkan hehehehe)...
Saat disalah satu tempat suci gua diperlihatkan siapa doi sebenarnya, cukup gua dan Diatas tahu betapa cedihnya Barbie huhuhuhu....dan saat gua terpuruk dan hanya butiran debu ceileee alay melebay manjah hari ini, gua lagi-lagi sendirian juga. Tahun kemarin gua kehilangan satu dan tahun ini juga gua kayaknya sudah mantap sumantap ikhlas melepaskan dan berkaca dari kisah hidup seorang yang gua panggil "kakak". Saat mudanya dan gua tahu doi kerja di salah tempat bonafide, dan segala kisah yang diceritakan sama gua sampai di hari tuanya harus sakit sendirian dan yang lainnya tidak peduli bahkan terkejam gua membaca status seorang ......beliau yang tega menyebutkan nama kakak tersebut lengkap dengan segala kisahnya, padahal setahu yang gua tahu....... 
Intinya perhatikan diri sendiri, Darma. Jangan dengarkan lagi πŸ‘Έ

Gua hari ini : gua dalam keadaan segar karena tadi malam udah pergi berurut ama adik gua ke tempat tukang urut langganan, tadi malam sepulang dari berurut gua pengen curcol tapi udah ngantuk karena pulangnya hampir jam 11 malam.  

25 Juli 2017 - 31 Juli 2017, fokus dan berubahlah, semua hanya titipan.....Bismillah  

Saturday, July 22, 2017

Walau hati sedih tapi liat video "garundang", gua masih bisa ketawa.

Jan digadauh an diih..
Kan dak nio muko rina kak garumeh do kan??? atau kapalo rina raso dicucuak paku...


dunia alah sabana tea   πŸ‘―

garundang-episode : jaan di gaduah pacar kami

garundang-episode : jaan di gaduah pacar kami

Monday, July 17, 2017

Children of Heaven - 'Pa

Children of Heaven

Film Children of Heaven, sebuah  film drama Iran yang dibuat tahun 1997 dan pernah masuk nominasi Oscar dan dulu kalau ngak salah RCTI sempat menayangkannya. Gua dulu sempat melihat cuplikannya tentang perjuangan Ali (sang kakak) menebus kesalahannya karena telah membuat sepatu Zahra (adiknya) hilang. Gua terkesan sama kisah kedua kakak beradik tersebut berbagi sepatu untuk sekolah karena mereka dari keluarga miskin, ayahnya hanya seorang tukang kebun sementara ibunya sedang sakit. Sepasang sepatu itu dipakai Zahra sekolah pada pagi harinya dan siangnya Ali yang menggunakan ke sekolah. Pergantian sepatu ini membuat Ali harus selalu berlari ke sekolah agar tidak terlambat namun kenyataannya sering terlambat. Hingga akhirnya Ali melihat pengumuman di sekolah tentang lomba lari, dia sangat antusias mengikuti lomba lari tersebut karena targetnya hanya juara ketiga. Ya, Ali hanya ingin menjadi juara tiga karena hadiah juara ketiga adalah sepasang sepatu. Sepatu itu akan dihadiahkannya buat Zahra untiuk menebus kesalahannya telah menghilangkan sepatu adiknya.
Namun sialnya, Ali menjadi juara pertama, padahal doi sudah berusaha menjadi juara tiga lomba lari tersebut. Ali sudah berusaha dengan cara tidak mendahului pelari pertama dan kedua tapi apesnya pelari keempat mencoba mengejarnya, Ali spontan berniat mendahului pelari keempat tapi sampai ke garis finish, dia malah melampaui pelari kedua dan pertama, dan akhirnya dia sampai di garis finish sebagai juara pertama dan berhak memperoleh hadiah liburan selama 2 minggu ditambah satu set pakaian olahraga. Ali jadi sedih karena tidak memperoleh juara ketiga namun ternyata Ayah Ali sudah membelikan sepatu baru buat Zahra. 
Ceritanya tentang keluarga yang memiliki keterbatasan secara ekonomi ditambah konflik yang ada sering membuat gua meneteskan airmata, tes..tes..tes....apalagi saat adegan saat berbagi sepatu. Gua ingat sepeda motor satu-satunya yang ada di rumah dulu. Pagi ampe siang gua menggunakan sepeda motor untuk kuliah dan sorenya gua singgah ke salah satu praktek dokter di Jalan Ahmad Yani, tempat adik gua kerja dulu untuk mengantarkan sepeda motor dan pulang ke rumah, gua naik oplet. Sementara adik gua pergi kerja naik oplet, pulangnya baru naik sepeda motor.  Tapi itu dulu kala, saat alm. Bapak gua masih ada. Saat Bapak gua yang memberi nasehat khusus untuk seorang adik gua...."nanti kalau sudah berjauhan kalian semua, pasti kalian saling rindu..." 
Kayaknya nasehat khusus Alm. Bapakku emang cocok banget buat adikku yang ternyata kini tinggal di Bogor dan kalau adikku cerita tentang nasehat khusus Bapakku pasti sambil nangis......  
Kenapa nasehatnya begitu ??? Biasalah kakak beradik suka "perang" dari masalah baju sampai masalah panas hati ngak diikutkan main. Tapi kalau kelahi soal berbagi sepeda motor ??? 
Tidak pernah, tahu diri semualah, satu untuk semua lagipula sepeda motor diantarkan ke tempat kerja adikku dan tetap tegak manis sepeda motor diparkiran sampai jam 9 atau 10 malam. Karena baru jam segitu adikku kelar kerja dan pulang dengan sepeda motor tercinta. Lagipula tidak setiap hari dalam seminggu jadwal kuliah gua padat sampai sore, jadinya dulu sepeda motor tersebut bisa dipakai pergi dan pulang kerja adikku.
Gua mau melucu tentang "acara" berbagi sepeda motor gua tapi kok bawaannya melow kayak nonton film Children of Heaven, hingga gua pengen menitik tik air mata, soalnya ketika gua memperoleh apa yang gua inginkan sekarang, Bapak gua udah ngak ada. Nasehat khususnya ama gua adalah.....
Tisu mana tisu.....


--------------------
--------------------
If You Could See Me Now By The Script

I'm trying to make you proud
Aku sedang berusaha membuatmu bangga

Do everything you did
Lakukan segala yang dulu kau lakukan

I hope you're up there with God saying "That's my kid!"
Kuharap kau di atas sana bersama Tuhan dan berkata "Itu anakku!"


CHORUS

I still look for your face in the crowd
Masih kucari-cari wajahmu di antara penonton

Oh if you could see me now
Oh andai saat ini kau bisa melihatku

(Oh if you could see me now)
(Oh andai saat ini kau bisa melihatku)

Would you stand in disgrace or take a bow
Akankah kau berdiri malu atau menunduk bangga

Oh if you could see me now
Oh andai saat ini kau bisa melihatku    
 
-------------------------
-------------------------




Sunday, July 16, 2017

Piye kabare ?

Dari sejumlah status "Sang Beliau" dengan mengutip nama tenar pemuka dunia di fesbuk, gua yakin 80 % berisi "masih tentang agama" terlebih membahas Arab Ontalah dengan segala dasterannya bahkan pernah menulis tentang "take beer" dan segala isinya, gua sebiji di dunia maya raya seperti menikmati "Googlebeatbittersweet Cookies", pengen menyanggah..tapi apalah daya, antena gua ngak nyampe, chanel gua hanya bisa menjangkau TVRI aja. Tetiba dapat angin baik dan gua seperti langkah kanan menyusuri beranda fesbuk, statusnya menyejuken dan menyanjung-nyanjung,  silap beberapa pekan, gua merasa kena PMS membaca statusnya apalagi membahas tentang "take beer". Pengen rasanya bilang..."kamu makai tanda silang di leher karena si X mati di tiang..... kan??? Seandainya doi mati di kursi listrik, pasti kamu kemana-mana memakai setidaknya miniatur kursi listrik." Tapi gua hanya diam, berharap doi membahas soal luar angkasa tapi kok ujung-ujungnya onta, daster ama segala tetek bengek kebencian tingkat matang dengan penyajian halus, tingkat expert.  Ternyata trauma zaman "piye kabare, enak zamanku toh", lha gua zaman segitu lagi lucu-lucunya, muka gua sechubby-chubbynya dan main ama teman sebaya lagi seasyik-asyiknya. Saat bertemu di zaman Fesbuk Ceria, beda pendapat pastilah..... 
Namanya negara Demokrasi Pancasila, beda pendapat bukan hal yang aneh dari dulu tapi harus santun, katanya. Gimana caranya ???? Teman gua paling ahli mempraktekkan gaya faking ini. Muka manis dan senyum tertarik lurus dengan gigi rapat sambil ngomong... Tapi pas gua menyatakan ketidaksetujuan gua, gua kok lantas dicap radikalius erectus dan pitherectus sombongenus, lha saat gua PMS baca status setidaknya tulisan "take beer", mestikah gua mencap balik doi Meganthropus Paleojavanicus ??? Saat zaman tukul kembali ke laptop, doi malah kayak petugas SPBU-syet...."dari nol ya....."
Untung jumpa meme yang mewakili sebenarnya gua dan doi sekarang bertemu di zaman apa...... Peace yo !








TUTUPEN OPLOSANMU

Gua baca di beranda gua dari portal Republika dengan judul berita "Maaf Kalau Nanti Akses Facebook & Youtube Ditutup" mengutip pernyataan Menkominfo Republik Indonesia tercinta. Gua membayangkan Menkominfo memperkenal jejaring sosial buatan lokal, yaaa semacam Renren dan Kaixin001, facebooknya Tiongkok dan muncul Wang  Xing, duplikat Mark Zuckerberg. Tiongkok memang the bestlah kalau urusan "photocopier" dan gua hanya sebagai "buyer" dari dulu kalah dan kalah hehehehehe... Sebenarnya dari lapak tetangga gua baca ada 8 negara yang melarang Facebook, Google dan sejenisnya...

-------------------------------------------------------------------------------------------
  1. Saudi Arabia. Negara yang mayoritas warganya memeluk agam Islam ini tidak hanya melarang namun juga menentang kehaidran media sosial di negaranya. Pemerintah Arab Saudi telah meblokirjejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Viber, Skype, dan lain sebagainya. Bahkan dikabarkan Arab Saudi juga melarang warganya menggunakan aplikasi mendunia layaknya Whatsaap dan BBM.
  2. Korea Utara. Negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un yang terkenal otoriter juga melarang warganya untuk menggunakan jejaring sosial. Tidak hanya itu, negara dengan kepemimpinan model dinasti ini membatasi penggunaan internet. Artinya penduduk tidak serta merta dapat menggunakan akses internet secara bebas.
  3. Bangladesh
  4. Tajikistan
  5. Pakistan
  6. Vietnam
  7. Kongo
  8. China. Salah satu negara terbesar di Asia itu sengaja melarang warganya untuk menggunakan jejaring sosial Facebook, Twitter, Youtube dan lainnya, lantaran pemerintah China ingin warganya menggunakan aplikasi media sosial lokal seperti Webo dan Tencent. Terbukti, rata-rata warga di China hanya menggunakan dua media sosial lokal tersebut.    
 Sumber : http://citizen6.liputan6.com/read/2474070/ini-8-negara-yang-melarang-keras-warganya-gunakan-media-sosial

----------------------------------------------------------------------------------------

Seandai gua menjadi warga Arab Saudi, seapes-apesnya di larang fesbukan dan sejenisnya, setidaknya kalau gua belum dapat kerja, gua dapat subsidi dari pemerintah 2.000 rial sampai gua dapat kerja. Anggaplah gua suka makan kebab alias kebab lover yang harganya berkisar 20 s/d 40 rial sekali makan, gua ambil harga kebab tertinggi 40 rial, dengan uang 2.000 rial, gua bisa makan 50 x kebab. Sebulan aja hanya 30-31 hari. Juga gua pernah dengar mutawif alias guide gua selama perjalanan dalam bus, menunjuk sebuah bangunan kampus/universitas apa gitu..., gua ngak ingat namanya. Doi cerita kalau yang ngampus di sana dapat uang saku 800 rial kalau di rupiahkan setara Rp. 2.960.000 (1 Rial = Rp. 3700 Bulan Desember 2016 lalu). Kalau gua jajanin kebab, gua bisa makan kebab 26 x, setiap hari minggu gua libur makan hahahahaha. Paslah jajan sebulan kebab. Makanya Arab Saudi menjadi tempat favorit bagi TKW/TKI mengadu nasib, walaupun ada beberapa nasib yang harus diujung tiang gantungan, tapi mau gimana lagi ??? Masuk Akpol aja walau udah pake sistem ranking, bisa dituncik ama ranking bernomor raksasa hehehehehehe sampai untuk urusan masuk kerja di perusahaan swasta pun, tuncik-menuncik pernah gua alami. Hasilnya...."Dulu saya diuji oleh Bagian HRD, semenjak saya berobat ke klinik Tong Fang, saya sering diuji oleh "tuhan". Terimakasih Tongfang."

Seandainya gua warga China, seapes-apesnya dilarang fesbukan, gua masih ada "facebook" duplikatnya hehehehehe, masih tetap bisa menyapa dan pasang status foto tercantik yang pernah ada hehehehe.

Kalau di Indonesia dilarang ??? Gua mirip pelanduk dengan peribahasa...."gajah berkelahi, pelanduk mati ditengah." Soalnya baru gua baca Google bayar pajak Maret-April 2017.....

-----------------------------------------------------------------------------------

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengklaim perusahaan teknologi informasi asal Amerika Serikat (AS), Google, akan merealisasikan kewajiban pajaknya dalam waktu dekat ini. Jika tidak aral melintang, kemungkinan akan dilakukan pada Maret atau April nanti.
"Khusus Google, Maret selesai, langsung pembayaran. Kalau tidak, ya April lah," ujar Kepala Kantor Wilyah DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv.
Haniv menyebutkan, Google telah menyepakati kepastian pembayaran pajak tertunggak 2015. DJP sekaligus akan meminta penyelesaian kewajiban pajak Google untuk tahun lalu. 
“Mengenai jumlah, itu rahasia. Yang penting, Google bayar, dan jumlahnya tidak kecil," terang Haniv.
Menurut catatan DJP, di Indonesia, Google telah terdaftar sebagai badan hukum dalam negeri di KPP Tanah Abang III dengan status sebagai penanaman modal asing (PMA) sejak 15 September 2011 dan merupakan dependent agent dari Google Asia Pacific Pte Ltd di Singapura.


Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170319141842-78-201163/ditjen-pajak-google-bayar-pajak-maret-april-2017/
------------------------------------------

Baca lagi ya.........

------------------------------
Setelah persoalan tunggakan pajak dengan Google menemui kesepakatan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kini mulai mengincar perusahaan over the top (OTT) asing Facebook. DJP telah mengirim surat kepada Facebook untuk membicarakan utang pajak mereka di Indonesia.
Dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Sabtu (26/11/2016), Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Muhammad Haniv mengatakan telah mengirim surat ke kantor Facebook di Irlandia untuk berdiskusi tentang persoalan tunggakan pajak ini, sekaligus mencari tahu kepentingan bisnis Facebook di Indonesia.
Utang pajak Facebook di Indonesia sendiri menurut Haniv diperkirakan antara Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun, termasuk denda keterlambatan pembayarannya.
Facebook sendiri diketahui mulai membuka kantor perwakilannya di Indonesia sejak Maret 2014 lalu. Kantor perwakilan Facebook di Indonesia berlokasi di kawasan Mal Pacific Place yang berlokasi di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2016/11/26/10145377/utang.pajak.facebook.di.indonesia.capai.rp.3.triliun)
----------------------------------------------------------------------------------



Walapun hanya belajar Pengantar Pajak I dan II sampe Perpajakan I dan II, gua sedikit-dikitnya tahu jugalah pemerintah dari dulu emang mengenjot penerimaan dari sektor pajak karena kalau berharap dari migas, sumber daya alamnya lama-kelamaan akan habis juga. Sejak tahun 1980-an, pajak diharapkan menjadi sumber penerimaan negara yang potensial. Dari realisasi  APBN tahun 2016, penerimaan dalam negeri Rp. 1.555, 1 T, sumbangan sektor perpajakan sebesar Rp. 1.285 T atau 82,63 % penerimaan dalam negeri merupakan sumbangan sektor ini. Sementara penerimaan negara bukan pajak hanya 261,9 T. (Sumber : KOMINFO/PENDAPATAN/31%20Desember%202016.pdf) Ndehhh mak, cerita duit triliunan malam ini sementara gua hanya pernah pegang uang 3T, 5T dan 7T alias 'gatus, 'matus dan 'jutus rupiah hehehehehe. Itu baru pegang, belum minjam hahahahahaha.
Dan dari pendapatan tersebut, salah satu  pengeluaran rutin adalah untuk belanja pegawai. Dari total belanja pemerintah pusat tahun 2016 sebesar Rp. 1.150 T, maka sebesar Rp. 305,1 T atau 26,53 % untuk belanja pegawai. Sedangkan transfer ke daerah atau dana desa sekitar Rp. 710,3 T.
Gua pengenlah pejabat negara yang notabene di belanjai dari uang negara buat pernyataan yang menyejuken, menyenangken dan setidaknya kasih alternatif kayak di China, dibuatkan fesbuk ala-ala. Fesbuk KW hehehehehe,  gimana nasib foto selfi gua ??? kerjaan membuat status  gua ???? Apa pemerintah mau kasih gua subsidi kayak warga di Arab sana menjelang gua move on hehehehehehehe. Sukak hati kau lah pak, 2019 dekat lagi, jangan buat gonjang ganjing lagi !!!!

Thursday, July 13, 2017

Capcin ajah


Pening-pening manjah sore ini, separuh aku masih dengan pr tercinta, separuhnya lagi pengen mencoba lagi rasa yang pernah ada, capucino cincau. Yes, Capcin atau Capucino Cincau sekitar tahun 2012-2013 sempat booming di Pekanbaru, salah satu indikatornya adalah....cieee, ketinggian antena gua hehehehehe. Antri pake nomor urut ! Dulu gua suka beli yang merek Capcin tittt tittt tittt yang di depan Brimob Sukajadi atau di Jalan Paus, rasanya hmmm...hmmmm separuh aku ndeso hehehehe. Berasa seleb luar angkasa nenteng capcin ke sana kemari dan kemari ke sana, pokoknya era 2012-2013 adalah Capcin Fever, lewat jalan ini atau itu atau ini dan itu ketemu penjual Capcin, mirip rumah makan Padang, setiap simpang ada. Dan kini setelah Capcin memasuki era kemunduran, udah mirip siklus tahap hidup produk hehehehehe, gua "kepunan" Capcin kemarin. Ketika beli di tempat yang biasa dan alhamdulllilah masih bertahan di tengah gempuran Starbuck sampai Setarbak Kaki Lima, rasanya masih tetap sama. Tidak seperti dulu banyak varian rasa, kini Capcin yang dijual hanya Rasa Capucino dan Cadburry aja. Sore ini gua cerita remeh temeh aja sambil dengerin Try-nya Pink, daripada senggol bacok hehehehehe. 

TRY - PINK

Ever wonder bout what he's doin'
Kadang aku penasaran dengan apa yang dia lakukan

How it all turned to lies
Bagaimana dia jadi sering berdusta

Sometimes I 
think that it's better
Kadang kupikir lebih baik
To never ask why
Tak pernah tanyakan sebabnya


CHORUS
Where there is desire
Jika ada hasrat

There is gonna be a flame
Pasti kan ada bara

Where there is a flame
Jika ada bara

Someone's bound to get burned
Seseorang pasti 'kan terbakar

But just because it burns
Tapi hanya karena bara itu membakar

Doesn't mean you're gonna die
Tak berarti kau 'kan mati

You've gotta get up and try try try
Kau harus bangkit dan berusaha

You've gotta get up and try try try
Kau harus bangkit dan berusaha

You've gotta get up and try try try
Kau harus bangkit dan berusaha

-------------------------------------------




Tuesday, July 11, 2017

Alhamdullillah yer....akhirnya gua connect lagi πŸ‘ΌπŸ‘Ό

Saturday, July 1, 2017

Lagu malam ini mensyahdukan hehehehehehe...."winter is coming by Han soo ji". Semoga awal juli 2017 menjadi awal perubahan ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Aminnn....Btw, di bulan kelahiran gua ini, Juli. Gua pengen semua doa sewaktu di tanah suci dikabulkan...Aminnn 10x

Keep Cool

Dari sekian sedikit teman gua, gua punya seorang sahabat. Sebenarnya gua teman adiknya karena adiknya adalah teman les atau kursus bahasa Inggris gua dulu. Gua kenal dia saat SMP sebagai kakak teman gua. Seiring waktu yang berlalu, saat SMA gua sekelas sama kakak teman gua tersebut dan
ketika sama-sama masuk penjurusan kelas Biologi, gua dan kakak teman gua menjadi teman sebangku. Dari sekelas di Jurusan Biologi inilah gua akrab sama doi yang bernama lengkap Asmawati. Panggilannya asma, terkadang "as" aja, terkadang asssssssssssssssss, kalau gua panggil dari jauh. Terkadang gua panggil as...as..as, kalau dia ngak dengar panggilan gua. Seringnya gua panggil asmaaaaaaaaa.... kalau gua ngetuk rumah doi dan niat bertamu. Malah pernah gua panggil "assalamualaikum" kalau gua menelpon doi dan mengakhiri menelpon dengan waalaikumsalam. Separah itukah engkau gondoknya membaca panggilan teman gua yang gua peribet ini ???? Padahal panggilan cuma asma atau as hihihihi. 
Teman gua itu, asma adalah ras pejabat alias peranakan jawa batak. Dulu gua pikir doi asli jawa tapi gua tahu bahwa ayahnya bermarga Umbrella alias Sipayung, see...nampak kali gua yang peranakan ras is ya, bawa-bawa suku. Padahal semua suku gua bisa akrab kok kecuali suku cadang. Sialnya teman gua yang bernama asma itu adalah ketemu dan berteman akrab sama gua pas masuk penjurusan Biologi. Masa itu adalah masa pertobatan gua, gua pengen jadi cewek kalem mengingat sebelumnya gua rada usil tapi baik hati. Ceileee...., ada yang minta kantung muntah tuh. Keep cool πŸ˜‡  
Jadinya semua yang dibilang adiknya kalau gua pecicilan tidak pernah terbukti. Buktinya ??? Teman gua itu sendiri bilang....."padahal adikku bilang kalau darma itu pecicilan, ternyata ngak, aku aja sampai heran dimana pecicilannya, pendiam banget malah." 
Seandainya doi tahu kalau saat masuk kelas Biologi itu gua udah masuk masa pertobatan dan berjanji ngak mau "pecicilan" lagi, gua pengen berubah jadi cewek kalem. Kali sesuai dengan hukum Newton I, setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak bekerja (banyak gaya/pecicilan hehehehehe). 
Akibatnya sampai kuliah, gua lebih nyaman menjadi cewek pendiam, karena ada beberapa cowok yang suka ternyata hahahaha, kalau jadi cewek pecicilan ???? Semua cowok rasa teman, itu enaknya tapi pas suka sama cowok yang kebetulan teman, gua kok ngak diitung sebagai cewek, malah gua dicurhatin tentang gebetannya. 
Kembali cerita ke sahabat gua itu, asma. Yang berkesan itu adalah doi bersedia "memagari" diri juga mengikuti gua lebih memilih diam di pustaka, baca apa aja daripada ikutan becanda atau cerita-cerita ama teman lainnya di kelas saat istirahat. Dibilang kuper, ngak masalah, pokoknya masa itu adalah masa pertobatan gua hehehehehe, enak ternyata menjadi cewek kalem/pendiam, kita kentut diam-diam ngak ada yang nuduh seenaknya atau ngak ada yang seenaknya menarik rambut kritingku hihihi. Kalau pecicilan ??? Enaknya banyak konyolnya, becanda mulu, tiba-tiba.....

Teman gua     :  "Monyetlah kau, ma. Kau kentut ya ?"
Gua                :  "Kepala nenek kau. Bau nafas kau kali."



 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....πŸ’˜πŸ’—πŸ’–πŸ’•