Wednesday, April 26, 2017

Older

Lagunya malam ini Closer by Chainsmokers....

................................
...............................
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua
................................
................................

Melihat kelakuan 2 ponaan gua kalau sedang iseng, si kakak iseng masangin jilbab buat adiknya...Tapi si adik mirip adik gua yang dibawah gua saat masa kecik dulu, nurut aja tapi kalau sudah ngamuk....Beuuhhhh ! hehehehehe... Lanjut pr gua dulu 😊😊😊😊






Monday, April 24, 2017

Fokus lagi

Bulan April ini gua emang bawaannya malas terus, kali faktor U alias umur. Padahal banyak yang ingin gua capai, pengen liburan, pengen ini itu... Ternyata faktor U juga masalahnya, uang ! Emang sih ada kata-kata bijak dari seseorang bahwa "uang bukanlah segalanya." Kebahagian tidak bisa diukur dengan uang, mensyukuri hal-hal kecil dan menikmatinya merupakan kebahagiaan. Ehem ! Tetiba gua kaget, tersentak dari tidur siang tadi, ternyata tetangga lagi adegan bal-balan, gedebak-gedebuk...Jeritan si istri yang meminta tolong dan gua pengen campursari, udah mendekat ke rumahnya, balik lagi...ahh terlalu mencampuri saia, tapi terdengar bunyi benda logam jatuh, gua membayangkan itu pisau. Beberapa berita terutama berita online suka memberitakan perkelahian suami istri yang berakhir tragis, kekerasan dalam rumah tangga berujung maut. Tapi akhirnya ada tetangga yang kebetulan penjaga keamanan di lingkungan rumah gua datang ke tempat tetangga, kehebohan sore tadi sudah berhenti. Masalah selesai ??? Hmmmm sepertinya tidak, mengingat sebagai tetangga yang kepo, hahahahaha. Gua sempat mendengar omelan istrinya soal uang belanja, disamping masalah lainnya. Tapi selama durasi kehebohan dari jam 2 siang sampai jam 4 lewat tadi, gua serbasalah campur serbabetul dirumah, hanya menjadi "pendengar terbaik" versi on the spot dengan judul tayangan "Ciri-ciri pendengar keributan rumah tangga paling berbahaya di dunia" hehehehehe. Gua langsung nulis di blog eh.
Tapi mau dicampuri kayak tadi, gua aja ragu. Gua berperan jadi apa ??? Kawin belum tapi udah ikutan perang dunia ketiga rumah tangga orang, jadinya gua mengurungkan ketukan tangan gua ke pintu rumah tetangga dan balik kanan. Teman gua bilang kalau campursari kek gitu, bagusnya gua jadi sinden. Apa ngak makin parah jadinya nanti. Sepertinya masalah suara gua lebih parah daripada masalah mereka, mungkin. Bisa-bisa kalau nyinden, mulut gua disumpal konde. 
Kali kalau perang pecah dimanapun, gua hanya mencari tempat persembunyian yang aman, dan kali ini didepan komputer, gua mencoba kosentrasi mengerjakan pr gua. Betul-betul "aku adalah sosis" hari ini. Udah dulu, gua fokus buat pr, "nyonya" gua baru datang, mukanya berseri-seri tapi hatinya pasti perih, soaleee udah lama gua belum kelarin pr gua. Akibat efek malas maupun efek maleset. 😘😘😘😘  


Test ketajaman mata...."ada berapa banyak potongan daun seledri diatas mangkuk ?"
Senin, 24 April 2014. 
 








Berburu Oleh-Oleh Di Pasar Bawah, Pasar Wisata Kota Pekanbaru

Sunday, April 23, 2017

Ibu Kita....

Sampai lupa, lupa kemarin menulis tentang Hari Kartini... Pahlawan emansipasi wanita dan lagunya pun diciptakan khusus sesuai namanya. "Ibu Kita Kartini". Emansipasi wanita yang bertujuan adanya persamaan hak antara wanita dan pria. Tapi kalau sekarang cerita-cerita tentang Ibu Kartini, wanita cantik bangsawan Jepara dengan gelar Raden Adjeng di depan namanya Kartini. Kalau Kartini-Kartini sekarang juga mempunyai gelar yang setara sama laki-laki....SE, S.Pd, S. Ked, S. Sos sampai Profesor. Dan kayaknya di zaman ini kalau berbicara kesamaan atau kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, kayaknya udah hampir disegala bidang, baik datar maupun menurun. Yang ngak enaknya muncul emansipasi sesama para perempuan, ya...semacam persamaan hak juga diantara para perempuan. Ibarat volleygami, boleh istri empat tapi harus adil. Kalau ada yang memuji Ibu Kartini dan gua termasuk salah satunya gegara doi jago menulis. Gak percaya ??? Surat-suratnya kepada sahabatnya, Rosa Abendanon menjadi bukti tulisan Ibu Kartini. Nahhhh...setelah dulu biasanya emansipasi wanita, kayaknya fenomenanya emansipasi sesama wanita hehehehehe....Ibu Kita Kartini, begitu kalimat awal gua menulis, terhenti sejenak. Lantas muncul pertanyaan iseng bin usil dihati gua yang kotak-kotak...ngggg...mirip....mirip....papan catur ! Terkadang hitam, terkiding putih hehehehehe. Ibu gua gimana ??? Ibu gua kan bukan Kartini ??? Ibu gua titttt tittt... 
Doi yang mendorong dan adik-adik gua untuk melanjutkan pendidikan dan dalam pergaulan saat masa kecil, ibu gua ngak akan melarang gua main ama cewek apalagi cowok. Bebas merdeka, asal kalau udah dipanggil pulang ke rumah, wajib pulang. Kalau ngak, dikejar sampai ke TKP permainan. Begitu terkadang perempuan sesama perempuan, bermunculan "Kartini" lain dari beberapa daerah yang membuka wawasan gua, ternyata dari Riau ada "Kartini" lain bernama Sultanah Agung Latifah dan namanya diabadikan sebagai nama jembatan di Kabupaten Siak, lalu yang cinta Islam memaparkan tentang Siti Aisyah. Sebenarnya Siti Aisyah juga cemburu mendengar nama wanita lain dipuji....Nyimak, gan !

..................................................

Siti Aisyah Radhiallahuanha memiliki segudang kisah tentang kecemburuannya dalam membina rumah tangga bersama Rasulullah hingga Aisyah dikatakan sebagai istri Nabi yang paling pecemburu. Rasa cemburu ini juga ditimbulkan karena Aisyah merasa sangat beruntung memiliki suami seperti Nabi.
Sedang Rasulullah hanya tersenyum mendengar nada cemburu Aisyah ini, (H.R. Ahmad). Bahkan, Aisyah diketahui selalu merasa cemburu pada Khadijah binti Khuwalid, istri Nabi yang belum pernah ia jumpai. Sebuah hadis menuliskan tentang kisah ini.
“Tidaklah aku lebih cemburu kepada istri-istri Nabi, kecuali kepada Khadijah, meskipun aku belum pernah bertemu dengannya.” Aisyah pun menceritakan ketika Nabi menyembelih seekor kambing, Nabi pun berkata, “Berikanlah sebagian sembelihan ini kepada teman-teman Khadijah.” Maka aku pun kesal dan berkata, “Khadijah lagi?” Nabi pun menjawab, “Sesungguhnya aku diberikan anugerah yang lebih untuk mencintai Khadijah,” (H.R. Muslim).
(Sumber : http://abiummi.com/memaknai-rasa-cemburu-dari-kisah-wanita-solehah/)

--------------------------------------

See, ketika orang menulis Ibu Kita Kartini...., gua ??? Ibu gua gimana ???? hehehehehehe. Bahkan teman FB juga begituh, menjadi ajang emansipasi antar wanita daerah masing-masing. Gua, tentu dengan ibu gua hehehehehe.....Kali namanya sampel penelitian, hanya mewakili populasi. Sesuai teori, populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, ternyata gua tahu ternyata banyak sekali wanita-wanita hebat zaman dahulu baik senior, seangkatan maupun juniornya RA. Kartini di setiap daerah termasuk di daerah gua, salah satunya ya....Sultanah Agung Latifah. Gua suka banget namanya.  RA. Kartini adalah sampel atau wakil dari pergerakan wanita. Tapi terlalu sering menyebut Ibu Kita Kartini, gua seperti perasaan Siti Aisyah, Kartini lagi ????? 
Cew   :   Bisa ngak kita jangan bicarain nama wanita lain, gua ini siapa kamu ????  
Cow   :   Duuhhh yayang bebeb cemburu ? cup cup...yayang bebeb satu-satunya harta paling 
               berharga milik babang. Percayalah...
Cew   :    Awas, kalau nyebut nama wanita lain
Cow   :   Ya, ayank. Babang ngak bakal sebut Ibu Kita Kartini...
Cew   :   Kan...mulai lagi
Cow   :   Sebenarnya Ibu Kita Kartini, itu harum namanya. Tapi kok bisa jadi Kartini, ya dek ??
Cew   :   Kalau babang mulai sebut nama Kartini atau Harum, atau nama wanita lain, kita putus !!!

Si cowok cuma heran RA. Kartini lahir 21 April 1879, kalau dikasih umur panjang sama Yang Diatas, beliau sekarang di tahun 2017 berumur 138 tahun. Bah !!! udah ompung-ompung pun masih dicemburui juga. Selamat Hari Kartini, terimakasih ompung atas jasa-jasanya.....Mohon maaf jika ngak berkenan. 

Mamak Gardam

Kenapa yahhh Raja xxx, investasi ke China lebih besar dibanding ke Indonesia ? Padahal China lohhh, kamu kan kayaknya suka mengchina-china jagoan gua ??? Si tjantik tjelita itu melangkahkan bentengnya selurus papan catur ke arah Raja gua. "Skak mat" katanya lembut. Setiap pertanyaan apakah butuh jawaban ??? Kayaknya ngaklah hehehehe tapi eitssss gimana kalau main logika. Kalau tulisan gua ini diluar logika atau Agnes Monica bilang, "Tak ada logika". Yaaaa apalagi, gua minta maaf, kebiasaan yang diulang-ulang itu menyenangkan kan ??? Kan lah hehehehehehehe.
Dulu saat zaman batu, gua masih duduk di sekolah dasar dan adik gua juga. Salah satu adik gua suka dikit-dikit kalau main, ujung-ujungnya kelahi ama temannya, pulang ke rumah ngadu ke ibu gua sambil nangis. Sekali ampe dua kali bahkan 50 kali, ortu gua paling menenangin adik gua. "Besok-besok kalau pulang-pulang nangis, jangan kau main lagi...apalagi lagi main sama si tittt titttt, kalau masih nampak mamakmu ini kau main sama dia lagi, mamak cubit nanti kau..."
Ihhh mamak gardamlah ibu gua itu, kalau mau lihat penampakan mamak gua, nonton aja di youtube "mamak gardam" karya Alvin Matondang, dijamin sebelas dua belas aja ama mamakku hahahahahahaha. The power of mamak-mamak itu ya...., "cubit nanti kau..."  
Jangan pulak kau langsung takut kalau mamakku bilang kek gitu, kan belum dicubit. Masih nunggu nanti hahahahahaha....Ibu gua baru lapor ke atasannya, siapa lagilah....ya bapak gua, kalau adik gua udah kelahinya menjurus penyiksaan badan seperti adik gua didorong masuk selokan atau dipukul pake tangan, pokoke yang meninggalkan bekas di badan. Barulah ibu gua buat laporan resmi ke atasannya. Padahal kelahi mulut lebih sadis, sakitnya sampe ke urat hati yang masih muda, ngak pernah jadi bahan pertimbangan untuk aduan laporan. Paling mirip aduan tipiring alias tindak pidana ringan. Tapi kalau sudah main fisik dan ada beberapa jari adik gua yang ngak lurus lagi, keseleo gegara kelahi jambak rambut hehehehehe, langsung ortu gua mendatangi pelaku segera, TRC pokoknya. Tindak Reaksi Cepat. Tapi bukannya ortu gua ikut-ikutan kelahi lagi ama anak-anak seumuran adik gua, no wayyyyy.... Paling dicari anaknya dan dibawa ke ortunya langsung. Tapi kalau anaknya keburu lari keluar negeri hahahahha, kidding ! Kalau anaknya lari atau istilah orang Pekanbaru, serondok entah kemana, ortu gua khususnya Alm. Bapak gua dulu langsung nemui ortu si pelaku. Masih ngak tau arti serondok ??? Itu salah satu bahasa zaman kecik gua di Pekanbaru  yang berarti sembunyi. Besok-besoklah dibahas kata-kata meng-Pekanbaru. Kalau pake bahasa atau kata-kata itu, gua yakin dulu doi pernah tinggal di Pekanbaru. Udah stop, nantilah, cerita-ceritanya. Aku bukan bermaksud begitu do. Hehehehehehe, akhiran "do" untuk beberapa kata atau kalimat itu terasa nge-Pekanbaru hehehehehe.
Balik cerita, ortu gua langsung menemui ortu pelaku, gunanya....."tolong kau perhatikan anakmu, kalau ngak bisa kau ajari, biar kuajari...." Kata-kata alm Bapak gua ke ortu pelaku, somsenya sebelas dua belas ama gua hahahahahaha. Gua ngak bangga, cuma miris....

Kali si "Raja" tahu kaleee untuk "melemahkan" cengkraman atau kekuatan ke "anak" yang diasuh ayah angkat, jadinya diberi lebih besar lagi, supaya ???? Isshhh kalau dagangan mamak rugi gara-gara perbuatanmu, mamak cubit kau nanti ya ! Lihatlah mamak suruh abang-abangmu di 9 naga membuatmu jadi cacing ! Hehehehehe...just kidding !
Kaleee berhubungan ama Ayah Angkat ama Ayah Kandung versi Sukanto Tanoto.




 

Saturday, April 22, 2017

Disundul, gan !

Nyimak aja saia, gan ! 😐 Terkhusus untuk kesayangan..., #peluk-peluk, kiss muachh...


---------------------------------------------------------------------

Sumber : https://www.gatra.com/nusantara/maluku-papua/211053-rasis-bukan-karakter-budaya-bali

Tokoh masyarakat Bali menyayangkan kicauan (komentar di aku media sosial Twitter) Wayan Gendo #Bejo, karena bernada rasis dan tidak sesuai dengan tatakrama serta budaya Bali. "Rasis, caci maki orang, bukan karakter dan tatakrama orang Bali," kata I Gusti Ngurah Bagus Mudita, tokoh Puri Pemayun Kesiman, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (10/8).

Ngurah Bagus menambahkan, walau mewakili pribadi, hal itu tetap sangat menyimpang dari adat istiadat Bali yang mengedepankan konsep hidup manyamabraya. Karena kicauan tersebut, lanjut dia, pihaknya membuat pernyataan bersama elemen masyarakat Bali di Sekretariat Yayasan Bumi Bali Bagus (YBBB), Selasa (9/8).

"Leluhur mengajarkan kepada kita untuk saling menghargai, menghormati, dan saling tolong menolong. Itu yang terjadi selama ini dalam kehidupan sehari-hari orang Bali," katanya.

Mudita yang juga Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat) Bali, mengingatkan, boleh berbeda pendapat, namun hendaknya menjaga tata krama dan etika dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan, sehingga tidak menimbulkan permusuhan dan konflik antarsesama, apalagi antarsuku.

"Marilah saling menjaga dan saling menghormati. Ini negara demokrasi, alam reformasi. Silakan berbeda pendapat atau pandangan. Namun, etika dan tatakrama berkomunikasi mesti dijaga agar tak menimbulkan gejolak di masyarakat," imbaunya.

Sementara Ketua YBBB Komang Gede Subudi mengatakan, jangan menuduh orang tanpa bukti, apalagi mencaci maki yang belum tentu bersalah. Masyarakat Bali sangat toleran terhadap semua suku, ras, dan agama.

"Mencaci maki orang atas nama pribadi sekalipun tidak boleh, karena dalam dirinya melekat predikat orang Bali. Karakter dan tradisi yang diwariskan para leluhur di Bali tidak begitu," ujarnya.

Kicauan Gendo itu diduga ditujukan kepada anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Adian Napitupulu, yang dianggapnya dekat dengan Menteri Susi Pudjiastuti.


----------------------------------------------------------------

Gua emang mada sangat, udah tahu jurus semodel Jonru Ginting diremake ama kesayangan tercintah tersebut. Gua masih ikutan menglike fanspagenya, awal dulu ada statusnya yang dibagikan teman FB, berupa kalimat motivasi yang gua suka. Tapi lama-lama, ya gitu deh...........statusnya. Kalau Jonru ??? Gua ngak ikutan like FB ataupun fanspagenya, berhubung gua dulu punya "Boss" marga Ginting juga. Jadi ngak heran gua kalau isinya semodel begituhhhh hehehehehehehe. Bos gua itu mulutnya ampun deh, gua aja di katakan xxxx, pokoknya urusan caci maki, mulutnya kayaknya lancar, kali pelumas rantai lidahnya keluaran TOP 1 hehehehehehe. Padahal belum pernah seumur hidup gua icip-icip mahkluk yang disebutkannya hehehehehe. Kali sesuai kata-kata bijak yang dari mananya, gua ngak ingat lagi, "apa yang kamu makan, itu yang keluar !"   Nyimak berita dulu saia, gan hehehehehe. 
----------------------------- 

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/05/10544851/program.kerja.ahok.jika.terpilih.jadi.gubernur.dki.lagi.

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan program-program unggulannya pada 2017 ini. Jika dia dan Djarot Saiful Hidayat kembali terpilih menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mendatang.
Pertama, Ahok berencana membangun 200 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Sama halnya seperti sebelumnya, RPTRA akan dibiayai melalui dana APBD dan CSR perusahaan swasta. Selain itu, dia akan membangun villa untuk lansia seluas 92 hektar di kawasan Ciangir, Tangerang.
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, juga akan melanjutkan pembangunan rumah sakit khusus kanker di lahan bekas RS Sumber Waras. Rumah Sakit itu akan dilengkapi dengan 500 unit apartemen untuk penderita kanker yang tidak mampu.
"Tahun ini, Jakarta memiliki dua perkulakan untuk barangnya dijual ke pedagang. Perkulakan itu berlokasi di Terminal Pulogebang dan Pasar Kramat Jati," kata Ahok.
Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan masyarakat berpenghasilan upah minimum provinsi (UMP) nantinya dapat menjadi anggota perkulakan. Mereka bisa membeli bahan pokok sesuai harga pabrik.
Pemerintah, lanjut dia, hanya mengambil untung 1 persen saja. Untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga, Ahok akan menyalurkan kredit kepada pelaku Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Bank DKI.

Calon pasangan cagub-cawagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama saat bernyanyi bersama relawan di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). Ahok menerima pengaduan warga mengenai permasalahan Ibu Kota setiap pagi dari Senin hingga Jumat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta.
"Kami juga ingin menjadikan rumah susun sebagai pusat industri kecil. Kami masukkan mesin jahit, nanti rusun jadi pabrik konveksi dengan penghasilan Rp 75.000 per hari," kata Ahok.
Penghasilan tersebut dapat ditabung untuk kebutuhan hidup lainnya. Pada kesempatan itu, Ahok juga berencana membangun pengolahan sampah yang mampu mengolah 3.000 ton sampah per hari.
Adapun pengolahan sampah yang dimaksud adalah Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara. Pengolahan sampah di sana dilakukan dengan pembakaran melalui teknologi incenerator.
Terakhir, dalam bidang transportasi, Ahok berencana menambah rute bus transjakarta. Ia berharap, bus transjakarta dapat menjangkau perumahan warga.
Sehingga warga kelas menengah dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Warga lanjut usia juga akan digratiskan biaya menggunakan bus transjakarta. Kemudian menambah bus transjakarta dan trotoar yang ramah penyandang disabilitas.
"Bus transjakarta yang terbaik memang belum bisa penuh tahun ini. Tapi trotoar kami pasti bereskan," ujar Ahok.

-------------------------------------------------------------------

Di Riau sendiri, emang bakal melangsungkan pilkada untuk memilih Gubernur Baru lagi, keknya tahun depan atau depannya lagi. Tapi kalau di Riau, sekelas Ahok kayaknya bakal kena isu agama seperti di Jakarta. Dulu sempat sihhh Pilkada beberapa tahun lalu, perempuan mencalonkan jadi walikota Pekanbaru... Tapi ada juga yang mencoba mengganjal ama ayat yang menyinggung bahwa pemimpin itu haruslah laki-laki malah ada juga yang sempat menshare kutipan ayatnya di wall FB...... Tapi si Ibu itu ngak pake teriak-teriak pakai bohong atau tanpa bohong. Gagal juga sih pada akhirnya menjadi walikota Pekanbaru, menurut gua sihhhh lantaran sewarna pasangan ho ho ho partai kunyit sama kunyit, padahal sempedas baung yang enak itu, jangan banyak-banyak pake kunyit hehehehehehe.... Udah ahhh ntar kepanjangan dinasti eh cerita, padahal malam ini bahan cerita gua buanyyyyyaaaakkkk. Gua setuju kalau Ahok, kesayangan mbak satu itu maju menjadi Gubernur Bali mengingat........................................Program kerja Ahok untuk DKI Jakarta 1 kemarin juga bisa menjadi bahan kampanye untuk Bali 1, ngak percaya ????? Sekedar sarapan gua malam ini aja....


Program Ahok untuk Bali 1 :
1. Program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Ruang terbuka untuk umum atau publik di Denpasar, Bali, belum ramah anak. Salah satu indikasinya yaitu fasilitas di ruang publik tak mudah dipahami anak-anak.

Itu disampaikan Kepala Divisi Hukum dan Kebijakan Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali, Ni Luh Gede Yastini. Yastini menyampaikan itu setelah seorang bocah tewas saat meminum air dari keran milik PDAM di Lapangan Puputan pada Kamis sore 13 April 2017. (Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/VNn6G1vN-kppad-sebut-ruang-publik-di-denpasar-belum-ramah-anak)

2.     Rumah susun sebagai pusat industri kecil

Pemprov Bali menyiapkan rumah susun di Kota Denpasar, yang akan diperuntukkan bagi sebanyak 90 keluarga, agar mereka lebih dekat dengan lokasi pekerjaan. Wagub Bali Ketut Sudikerta memaparkan keberadaan rumah suusn yang saat dalam proses pembangunan menghemat pengeluaran pegawai negeri sipil, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup yang lain.
"Kalau sebelumnya mungkin menyewa rumah atau kos dengan harga yang lumayan tinggi menjadi berkurang bebannya sehingga menjadi mampu untuk beli kebutuhan lain," paparnya saat meninjau proses pembangunan, Jumat (11/11/2016).
Rumah susun milik Pemprov Bali ini berlokasi di Penatih, Denpasar Utara, terdiri dari 4 lantai dan memiliki 90 kamar. ‎Sudikerta menyatakan pembangunan rumah susun ini merupakan salah satu upaya kuntuk memberikan kesejahteraan bagi pegawai – pegawai, khususnya khususnya yang masih lajang dan tidak memiliki tempat tinggal di Denpasar.
Menurutnya, saat ini pegawai Pemprov Bali masih banyak yang belum memiliki tempat tinggal di Denpasar yang merupakan tempat mereka bekerja. Ketersediaan rumah susun ini diyakini akan menghemat pengeluaran pegawai.
"Lebih murah daripada harus menyewa diluar, dan ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja pegawai karena tempat tinggalnya sudah dekat dengan kantor jadi tidak ada lagi yang ngajag (komuter, red) dari jauh," imbuhnya.
Pemprov akan berusaha untuk meminta kepada pusat agar dibangun kembali rusun seperti ini.
(Sumber : http://properti.bisnis.com/read/20161111/48/601718/pemprov-bali-siapkan-rumah-susun-di-kota-denpasar)

3.     Pengolahan sampah yang mampu mengolah 3.000 ton sampah per hari.  

Pulau Bali sudah sejak lama mempesona banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Keindahan alam, kultur yang kuat, hingga fasilitas pariwisata yang kelas dunia, menjadikan pulau ini selalu mendapat predikat destinasi wisata terbaik di dunia. Tidak ada bandingnya.
Akan tetapi, segala kelebihan yang dimiliki Pulau Bali sekarang justru terancam oleh keberadaan sampah yang dihasilkan penduduk, pengelola wisata, maupun para wisatawan yang datang. Berbagai riset dan laporan menyebutkan, sampah di provinsi ini sudah mencapai kisaran 5.000 hingga 10.000 ton per harinya!

Para penggiat lingkungan di Bali misalnya, menyebutkan satu orang penduduk mengeluarkan sampah padat 2,75 kg/hari dan limbah cair 3 liter per hari. Kalau jumlah penduduk Bali pada 2010 tercatat 3,9 juta jiwa (BPS), maka jumlah sampah yang dihasilkan penduduk Bali setiap harinya mencapai 10.725 ton sampah padat dan 11.700 ton limbah cair. Wow, ini sungguh angka yang luar biasa besar.

Sudah begitu, berdasarkan hasil studi pada tahun 2000/2001, khusus di empat daerah wisata utama Bali (Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan), jumlah anggota masyarakat yang mendapatkan pelayanan pengangkutan sampah baru mencapai 50%, dan dari jumlah tersebut hanya 60% sampah yang bisa terangkut ke TPA. Sisanya masih tercecer diberbagai tempat seperti di jalanan, taman kota, pasar, dll. Sampai sekara, upaya minimalisasi sampah ke tempat pembuangan akhir melalui perubahan perilaku masyarakat belum memberikan hasil yang menggembirakan. (Sumber :
http://jejakmantra.blogspot.co.id/2012/07/sampah-di-bali-setiap-tahun.html)

4.     Untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga, Ahok akan menyalurkan kredit kepada pelaku Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)


Jumlah UMKM di masing-masing Kecamatan berbeda beda. Jumlah UMKM secara keseluruhan berjumlah 4.184unit. Kecamatan yang paling banyak terdapat UMKM adalah Kecamatan Denpasar Timur sebanyak 1.566 unit, sedangkan yang paling sedikit terdapat UMKM adalah Kecamatan Denpasar Utara sebanyak 496 unit. Dilihat dari penyerapan tenaga kerjanya, Kecamatan Denpasar Barat menyerap tenaga kerja terbanyak sebesar 6.316 orang, diikuti Kecamatan Denpasar Timur sebesar 5.570 orang, Kecamatan Denpasar Selatan sebesar 5.047 orang, dan sementara Denpasar Utara menyerap tenaga kerja terkecil sebesar 4.703 orang. Walaupun usaha kecil dan menengah mampu mempertahankan keberadaannya di tengah gempuran krisis nasional tidak lantas mengurangi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional. SALAH SATU KENDALA YANG DIHADAPI ADALAH DALAM HAL PERMODALAN. Bagi usaha kecil dan menengah, kredit dirasa cukup penting meningkatkan kebutuhan untuk pembiayaan modal kerja diperlukan guna menjalankan usaha dan meningkatkan akumulasi pemupukan modal mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah meluncurkan program pembiayaan bagi UMKM dan koperasi, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Sumber : Jurnal I Gusti Agung Alit Semara Putra dan I A. Nyoman Saskara, Universitas Udayana. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=82347&val=981)


5.     Dalam bidang transportasi, Ahok berencana menambah rute bus

Pemindahan Terminal Ubung ke Mengwi seolah menjadi sorotan publik sejak awal perencanaan pemindahan sampai dengan saat ini. Terminal Mengwi yang dioperasionalkan tanggal 22 Juni 2012 lalu, berdasarkan SK Dirjen Perhubungan Darat no SK.1543/AJ.106/DRJD/2012 dan diperkuat dengan terbitnya kartu pengawas (KP) untuk bus AKAP (antar Kota antar Provinsi) selanjutnya direpresentasikan sebagai terminal jenis tipe A di Provinsi Bali. Mengwi menjadi terminal terpadu yang menyatukan fungsi antara terminal dasar dan fungsi ekonomi yakni dengan adanya pusat perdagangan di daerah tersebut. Terminal Ubung yang sebelumnya tidak mampu menampung banyaknya kendaraan karena lahan yang sempit dan tidak layak untuk kategori terminal tipe A di wilayah Provinsi Bali. Sementara itu, kehadiran terminal baru Mengwi memberikan dampak kekecewaan bagi masyarakat, salah satunya kesulitan akses transportasi ke Kota Denpasar. Selama ini transportasi yang ada di Mengwi untuk akses ke kota Denpasar hanya menggunakan sarana transportasi seperti ojeg dan taksi, sedangkan angkutan umum hanya beroperasi di pagi hari ketika aktivitas terminal sedang ramai. Keresahan dan kekecewaan masyarakat terhadap terminal baru tersebut, ditanggapi oleh aksi Pemerintah Kota Denpasar untuk segera mengoperasionalkan kembali Terminal Ubung, yang pada awalnya sempat tidak beroperasi selama kurang lebih satu bulan pada saat diopersionalkannya Terminal Mengwi. Ubung yang rencananya akan dijadikan terminal jenis tipe B untuk lalu lintas bis AKDP dan angkutan kota, justru difungsikan sebagai terminal keberangkatan bus Antar kota antar provinsi (AKAP). Sementara Terminal Mengwi hanya dijadikan sebagai terminal kedatangan bus-bus AKAP saja. Dualisme fungsi terminal Ubung dan Mengwi berdampak pada kebingungan dan multi presepsi masyarakat tentang bagaimana sesungguhnya pengelolaan terminal baru Mengwi yang ada. Ketidakberesan pelaksanaan fungsi terminal terpadu Mengwi dan juga Ubung, tidak terlepas dari tarik menarik kepentingan dan juga kerjasama antar daerah yang tidak sinergis antara Pemerintah Kota Denpasar sebagai pemilik Terminal Ubung dan Kabupaten Badung dengan kepemilikan Terminal Mengwi yang baru. (Sumber : jurnal Bandiyah, Volume III, Nomor 2, Desember 2012), Universitas Udayana, Bali).


INI YANG PALING PENTING..!!!


Tokoh Bali: Rasis Bukan Karakter Budaya Bali

😐 


Mudita yang juga Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat) Bali, mengingatkan, boleh berbeda pendapat, namun hendaknya menjaga tata krama dan etika dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan, sehingga tidak menimbulkan permusuhan dan konflik antarsesama, apalagi antarsuku.

Masyarakat Bali sangat toleran terhadap semua suku, ras, dan agama.

"Mencaci maki orang atas nama pribadi sekalipun tidak boleh, karena dalam dirinya melekat predikat orang Bali. Karakter dan tradisi yang diwariskan para leluhur di Bali tidak begitu," ujarnya.



I Agree 😋😋

Thursday, April 20, 2017

TPH

Entahlah malam ini gua melihat beranda FB gua seolah Jakarta untuk Indonesia atau Indonesia untuk Jakarta. Gua yang notabene penduduk Riau dan ngak ada hak pilih untuk Pilkada tersebut hanya mengucapkan....."Malam, Ai Lav ya, Jakarda ! Apapun hasilnya....😇😇"  
Ibukota Negara itu sesuatu ya...., kalee sejarah lama Ibukota Negara ini masih membekas di ingatan, Jakarta yang dulunya bernama Jayakarta/Batavia merupakan jajahan pertama VOC dan selanjutnya titik titik titik..... namanya sejarah, menjadi mata pelajaran gua dulu, PSPB..."Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa."
Dan kini, mungkin doi phobia Islam dan gua phobia terjajah lagi karena takut kalah bersaing makan nasi pake sumpit hehehehehe. Atau ini efek zaman gua jadi TKI di salah satu perusahaan yang notabene milik aseng di Pekanbaru hehehe. Jadi raiso move on sampai kini...namanya sejarah gua, menjadi cerita gua, PSPB..."Parahnya Sejarah Perjuangan Barbie" hehehehehehe...
Kalau terkesan rasis, sejujurnya gua minta maaf. 😊😊 Ngak jujurnya, malam kemarin gua udah janji bakal menyelesaikan pr-pr gua sedikitnya tiga pr, baru gua boleh buka fb atau nulis blog goblog gua. Tapi tadi sore, ketika makan di salah satu tempat makan dan kebetulan sempat nonton berita dari salah satu siaran tv swasta mengenai hasil pilkada Jakarta. Pr-pr gua bakal keteteran lagi....karena gua langsung kepoin hasil pilkada Jakarta. Gunanya ???? Masa-masa sebelum pilkada ada beberapa status di beranda gua yang rada sadis rasis sosis gegara jagoan masing-masing, gua yang awalnya hanya ngak suka teori pakai atau tanpa pakai bawa-bawa Al-Quran, ngak suka gua hanya masalah itu doang tapi status salah satu pendukung xxx dari jam ke jam yang ditayangkan di medsos, rata-rata sadis manis dan gua pengen tahu aja apa doi udah keselek baskom lantaran hasil pilkada ini hehehehehehe atau lagi peluk-peluk manjah ama tiang listrik 4.000 watt. Kepo itu aja gua hehehehehehehehe. Kalau yang mau potong payudara, gua angkat tangan, ngak sanggup nonton videonya. Bagus sihh punya fans pendukung yang setia seperti itu, tapi "Sales Promotion Girl atau SPG" itu setidaknya bisa memperkenalkan atau menginformasikan "produk"nya dengan kemasan kebencian 15 % dan sisanya 85 % pake jurus pencerahan, bukannya dibalik.... 
Mengingat pengikutnya jutaan sihhhhhh...jadi mirip bisnis MLM, doi ditopang ama "kaki-kaki" dibawahnya atau pengikut yang bertujuan sama, jadi sayangkan.......hanya sebagai "TPH alias Tempat Pemotongan Hewan" hehehehehe, apalagi kalau masuk komen yang ngak seidola, bisa mati tegak masuk ke wall-nya.    

Monday, April 17, 2017



Guruku

Guruhkuh 😇😇

Waktu zaman gua sekolah dulu, gua kalau berasa (hehehe) ketemu guru, kalau bisa menghindar, menghindar tapi kalau udah jodohnya ketemu, paling senyum dan sapa. "Pak.." atau "Bukkk..." Entah kenapa gua segan amat ketemu ama guru-guru gua kalau lagi di luar jam sekolah. Teringat dulu salah seorang guru SMA yang juga kebetulan tetangga gua. Berhubung rumah gua dekat sekolah, pulang pergi jalan kaki. Kalau lagi iseng suka naik oplet, untuk sekedar merasakan penderitaan teman gua yang suka telat ke sekolah dengan alasan opletnya mogok atau opletnya lagi kena razia hehehehehe..... Ngak doww, gua pengen merasakan naik oplet dan turunnya di simpang dekat rumah gua, masuk ke jalan rumah gua, yaaa jalan kaki juga. Kalau naik oplet bisa menghabiskan waktu 20 menit lantaran oplet suka ngambil penumpang, jadinya jalan oplet suka maju mundur cantik. Tapi kalau jalan kaki dari rumah gua ke sekolah apalagi kalau stamina gua okeh ditambah bel udah bunyi, 5 menit udah nyampe di kelas gua. Balik cerita, guru SMA gua itu juga jalan kaki ke sekolah, terbayangkan gua jalan slow motion mengimbangi jalan guru gua yang berjarak 10 meter di hadapan gua. 
Ya...Allah, gua demi-demi menghindari jangan seiring sejalan ama guru, gua sanggup jalan langkah kaki kiri maupun kanan, jaraknya langkahnya beda satu inci. Ckckck...begitu kalau gua lagi somse hehehehe. Ngak kok, gua bukannya malas ketemu ama guru gua di luar sekolah tapi banyak segannya, terlebih kalau diajak ngobrol, takutnya basa-basi gua terlalu basi....., gua pemalu mendekati malu-maluin kalau diajak ngomong, ntar kesannya gimana gitu. Hehehehehe...
Teringat dulu waktu SMP sama teman-teman duduk sambil cari kutu di depan pustaka, ngak kok. Gua ama teman-teman lagi ngobrol isi duniah hehehehehe. Tiba-tiba guru kesenian gua menghampiri, sebenarnya kalau gua sendirian, gua pasti langsung tiarap dan berubah menjadi warna coklat mirip bangku yang gua duduki, hehehehe. Bunglon kaliiii. Tapi berhubung rame-rame sama teman jadinya...ketawa-ketiwi mendengar lelucon guru gua...
Guru gua    : Kalau dia ini saya jamin nilai keseniannya bagus...(menunjuk teman gua yang emang pintar main alat musik).
Gua             :  Nilai kesenian saya gimana, pak ?
Guru gua     :  Apa margamu ?
Gua             :  Panggabean, pak.
Guru gua     :  Ahh, udah dapat sembilan kau tuh   
Berhubung guru kesenian gua bermarga Panggabean, ya kayak gitu hehehehehe. Itu kalau lagi rame-rame tapi kalau sendirian dan beberapa meter dihadapan gua, guru gua bakal berpapasan jalan dengan gua. Kasak kusuk meriksa isi tas dan berharap badan gua sewarna ama dinding lorong kelas. Senyum dulu apa sapa dulu, sapa dulu apa senyum dulu, senyum dulu apa sapa dulu....
"Pak....." menunduk dan tersenyum mirip orang lagi nahan boker deh kayaknya senyum itu dan setelah itu...legggggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanya.....



Sunday, April 16, 2017

Idrus Tintin

Puisi Idrus Tintin 😊
Idrus Tintin dilahirkan di Rengat, Riau, 10 November 1932, dari seorang emak bernama Tiamah dan bapak bernama Tintin. Ibunya Tiamah, berasal dari Penyimahan dan menetap di Enok Dalam, Melayu Timur, Indragiri (sekarang termasuk wilayah Indragiri Hilir, Riau).
Walaupun hanya sekali masuk ke kelas gua dulu waktu SMA, dan beliau lebih banyak mengajar di kelas Sosial. Saat masuk ke kelas gua dulu, Beliau tidak sedang mengajar, hanya mengisi waktu kosong, berhubung guru biologi gua ngak datang ngajar dan suasana labor yang biasanya tenang, serius dan jauh dari gerrr gerrrr seketika berubah. Penuh gerrr karena beliau bercerita lucu-lucu aja, kalee tahu dan paham stress anak biologi dengan mata pelajarannya yang rada serius hehehehehe.  


PESAN SEORANG AYAH KEPADA ANAKNYA
: Anakku!
                Diam dan tenang adalah pemberian
                Ribut dan badai tanda kehadiran sesuatu
                yang baru sesudahnya adalah kedamaian.

: Anakku!
                Mengembaralah jauh-jauh
                ke hutan hatimu
                ke laut-laut hatimu
                ke langit-langit hatimu
                Di kedalaman yang pepat rerahasia
                kebahagiaan itu menggumpal
                di ujung kakimu

: Anakku!
                kebahagiaan itu rerahasia
                yang menggumpal di ujung kakimu


SINGAPURA
Kepada Suratman Markasan

Ini bukan lagi Tumasik
bukan Selat
yang disebut-sebut Cikgu Mamud
orang Daik Lingga yang dengan bangga bercerita tentang
Singapura lama

Sia-sia kucari jejak Abdullah Munsyi
di antara rumah-rumah panggung yang tersisa
Teluk Air, Kampung Gelam, Lorong Engku Aman, dan
tempat-tempat yang aku sudah lupa entah apa namanya,
gedung lama dan kuburan keramat mulia

Sia-sia kutelusuri lorong berliku
untuk mendengar merdu suara aksen Melayu;
Di gang-gang sempit
tempat orang lalu lalang
sepertinya semua orang di sini
cuma tahu bahasa Hokian
Joran kolor dan kutang
menjulur dari puluhan jendela apartemen
bendera nir-adab
yang membuat senak dada

Tiga dekade yang lalu
selalu kujumpa banyak anak Melayu
berjalan bungkuk menunduk
bahunya berat seperti
gambar dewa Atlas memikul beban dunia
dalam buku-buku sejarah Yunani

Tapi kini tidak lagi
karena bukan kamu saja
yang memikul beban peradaban ini
orang-orang berdatuk-nenek dari
Wonosobo, Ponorogo, Gresik, Kendal, Bawean
semuanya Melayu
Berapa kuat lagi kalian
menahan rempuhan
zaman?
Namun rontaan penghabisan
anak-anak Melayu itu
alangkah gagah
mengumbar senyum
sebelum akhirnya
mungkin saja juri meneriakkan
kalah!


Sumber : http://www.jendelasastra.com/dapur-sastra/dapur-jendela-sastra/lain-lain/puisi-puisi-idrus-tintin

Sekedar bertanya, apa masih boleh ?

Apa yang menjadi berita utama yang bisa menggemparkan dan memancing rasa permusuhan paling okeh...ngggg pengemboman tempat ibadah seperti gereja, wihara ataupun mesjid. Seperti baru-baru ini yang setahu gua tahu pengemboman mesjid di AS ataupun pengemboman gereja di Samarinda atau  tempat lainnya di Indonesia. Ngak ingat gua tapi dulu zaman gua kuliah, ancaman bom selalu menjelang perayaan natal. Jadinya sedih juga manakala jemaah baik mesjid, gereja, wihara atau tempat ibadah keagamaan diserang demi misi adu domba, adu kambing, adu banteng, adu kerbau sampai adu argumen di medsos. Tempat ibadah sebagai tempat berkumpul dan melaksanakan ibadah dijadikan salah satu komoditi pemicu konflik juga penarik simpati terlebih saat kampanye. Dan apesnya menarik simpati dan memancing konflik bersamaan terjadi, mau ibadah ngak mau rugi sekalian "jualan", imbasnya mesjid x menggusir si A atau mesjid B menerima sedekah atau sumbangan Bapak X sekalian menggelar kampanye. Terkadang penulis berita maupun berita yang ditayangkan demi kelanggengan kejayaan kerajaan dan kelangsungan periuk nasi suka gitu deh, mancing-mancing ditempat yang emang "rawan" bencana konflik hehehehehehe. Tapi untuk melarang seseorang untuk beribadah di mesjid, gereja ataupun tempat ibadah lain sesuai keyakinan, ngak boleh juga dan termasuk melanggar HAM, ceile...benar lho kebebasan beragama dan menjalankan ibadahnya di lindungi UUD 45, sesuai bunyi pasal....

Pasal 29
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu 

Jadinya gua emang ngak setuju kalau ada jemaah yang mau sholat lantas diusir. Beritanya simpang siur berhubung gua ngak ada tipi, silap bentar gua baca berita yang ditulis pro ono dengan kalimat penggunaan diusir dan silap bentar gua membaca berita pro ini dengan kalimat bahwa warga teriak -teriak pilih tiittt tiittt, bukannya diusir....Tetapi pertanyaaan pentingnya menurut gua, apakah beliau belum atau sudah melaksanakan sholat atau ibadah. Kalau sudah selesai melaksanakan ibadah, lain cerita. Tapi kalau belum ???
Soale sesuai pasal 2, negara menjamin tiap-tiap penduduk beribadat menurut agamanya dan gua ilfil juga melihat orang yang suka "menggusir" orang beribadah baik secara halus maupun kasar. Secara halus, wc jorok, masih ada warisan harta benda emas batangan dan airnya mati, adapun air dibak tapi didasar bak air, penuh kotoran debu yang mengendap membentuk permadani warna coklat hehehehehehe.....jadinya kalau singgah di mesjid ke arah kampung gua sekedar melepas penat dalam perjalanan atau mau sholat, lebih baik milih SPBU, rada lumayan daripada lumayun. Secara kasarnya, gua belum pernah alami cuma pernah baca tulisan dalam mesjid "dilarang tidur-tiduran di mesjid". Ya iyalah mesjidkan tempat ibadah, tetapi saat menuju mesjid hurr heerrr sana mari sana mari dan sedikit penat, abis sholat baring-baring selayang, masa ngak boleh hehehehehe. Tapi sebenarnya peringatan tersebut ada baiknya karena kalau ketiduran gimana ??? Jemaah ataupun orang yang datang ke dalam mesjid belum tentu punya sifat dan tabiat yang sama, seperti kejadian munculnya penampakan iblis di dalam mesjid. Ngak percaya ??? Orang lagi sholat, pelaku sibuk mengacak-acak dan mengambil isi tas jemaah yang lagi sholat seperti dompet, hape atau barang berharga lainnya bahkan sepeda motor hehehehe. Pernah liat rekaman CCTV dalam sebuah mesjid, pertama pelaku ikutan sholat 1 rakaat dan setelah itu doi mundur ke belakang dan barulah mulai aksi ketrampilan tangan tersebut hehehehehehehe. 
Seadem-ademnya mesjid, gua ilfil juga kalau ada keterampilan tangan versi lainnya, pamer jari satu, dua, tiga, empat, lima sampai jari seribu dalam mesjid. "Inga..inga pilih ting...ting..." 
Dan sesuai bunyi Pasal 29 UUD 45 ayat 1, apa memungkinkan memisahkan agama dengan politik ? Sekedar tanya, gan ? 😊😊😊  Pencerahan, please ??? 
Takutnya malu bertanya, ntar jalan-jalan. Bukan tersesat dijalan lagi hehehehehehe. 
Kalau dasarnya agama dapat atau rawan menyebabkan konflik dan berakibat terganggu......, bagaimana antispasi gangguan terhadap agama selama ini ????  Baper atau lucunya sebuah agama, jaminan apa yang diberikan negara ??? Ajinomoto aja dijamin halal, kamu kok ngak ??? Hahahahahaha, kidding 😋😋😋 Cup..cup..cup ajinomoto. Happy Sunday ! 
 
   

Friday, April 14, 2017

Catur Effect

Catur Effect

Ini hanya teori black omdo gua aja sekedar masukkan bagi white omdo. Ada gitu omdo hitam atau putih ??? Ngak ada, kan sekedar ngasih fenomena dengan judul penelitian "Pengaruh omdo terhadap laju inflasi." Hakakakakakakakakak. Terkiding seseorang memberikan contoh sekelompok massa dengan predikat dan kelakuan, juga dengan kecapan kebencian ng....ng...ng.... sebesar 85 % berisi ISYANA SARASWATI dan 15 % RAISO move on hehehehehehe. Gua ???? nyimak, gan ! hehehehehehe... 
Sejujurnya gua orang yang kalau iseng suka membaca apa yang gua tulis dan itu adalah salah satu cara gua menguji hipotesa bahwa ternyata waktu, secara tidak langsung mempengaruhi laju inflasi hahahahahahuhuhuhu. Waktu gua lagi benci, gua nulis benci dan ketika gua lagi happy, gua nulis lagi happy. Dalam penelitian ada saja variabel penganggu yang dilambangkan dengan variabel e atau error. Errornya ada yang merasa terganggu, merasa terhinakan dan merasa tersakiti. Untuk semua jenis Indomie rasa ini, gua minta maaf... sejujurnya minta maaf. Lha waktu dikau menulis berisi ISYANA SARASWATI dengan kebencian tingkat matang, sumpeh gua lagi menulis tentang bakso beranak. Ngomdo-ngomdo, bagaimana kalau kita main catur ??? Karena dengan memegang bidak hitam maupun putih, raja, ratu sampe pion dalam genggaman dan kita bisa saling omdo. Dan kuyakin, omdo akan berpengaruh terhadap laju inflasi....
Ketika kamu lagi asyik omdo, diam-diam gua menggeser raja gua ke tempat lain dan menghantam rajamu dengan kuda hitam gua, SKAK MAT !  Jangan terlena, kawan 😜😜😜

Thursday, April 13, 2017

Multiplier Effect part 2

"Belanda masih jauh hehehehehehehe...."




Peace.....

Setahu yang gua tahu dari cerita teman-teman gua yang beragama kristen, Jesus disalib untuk menebus kesalahan umatnya dan disebut pada akhirnya juru selamat. Pagi ini gua mendadak menulis karena ketertarikan gua ama berita suasana debat, gua ngak ada tipi, jadinya ngak pernah menonton debat calon Gubernur Jakarda hehehehehehe. Foto suasana debat gua liat dari berita online dan pandangan gua langsung tertuju sama.......


Gua tertarik ama bapak-bapak baju hijau ??? Bukan
Gua tertarik ama bapak-bapak dua orang berdiri yang jaraknya hanya selangkah depan penonton ?
Bukan
Gua tertarik apa gambar bapak-bapak yang ada di layar ??? Bukan
Jadi apa duoooonggg ??? hehehehehe
Dari posisi foto yang diambil gua melihat "Jesus" versi lain hehehehehe. Gambar bendera merah putih yang ada burung garudanya "seolah-olah" lagi disalib hehehehehehehe....
Dulu suka membaca dimajalah atau nonton di youtube analisa kode alam iluminati hehehehe, jadinya gua mendadak sotoy mirip gitu keknya hahahahahaha.....



Wednesday, April 12, 2017

Mitos Toslah


Namanya jodoh gua, mirip pr kimia zaman gua SMA dulu ckckck, sulit dan jika dipaksain bersatu, apa ngak mirip reaksi kimia nantinya, seperti natrium ketemu air. Bukannya saling melengkapi malah menimbulkan ledakan. Ngak percaya ??? Zaman SMA gua ngak hobi ngerjain pr kimia tapi kalau pas praktek kimia di labor, gua suka takjub ama percobaan yang dilakukan oleh Guru Kimia gua dulu, saat itu doi memasukkan sepotong kecil Natrium ke air dalam ember. Asli gua terkejut, meledak bok
dan ada asapnya.....Teman-teman gua semua pasti langsung mencatat di LKS mereka masing-masing mengenai hasil percobaan. Gua ??? Kagum kayak nonton sulap hehehehehehe sampai lupa mencatat di LKS. Gua sampai detik ini kagum sangat ama orang-orang yang mendalami ilmu kimia termasuk guru-gurunya yang berhasil ataupun tidak berhasil mentransferkan ilmunya hehehehehe.
Kenapa "air keras" bisa membuat kulit melepuh, ya itu juga salah satu reaksi kimia. Kalau istilah kimianya air keras itu adalah asam klorida dengan singkatan HCL. Pokoke semua unsur di dunia ini ada singkatan masing-masing dalam kimia dan pastinya buat puyeeeeengggggg melintir hehehehahaha. Gua kalau dalam pelajaran kimia, daya tangkap antena gua biasa-biasa aja. Yaaaa biasa ngak ngerti hahahahahahaha. Pusing pala dedek, Bang huhuhuhuhu....Tapi sebagai anak jurusan Biologi dilarang menunjukkan kebegoan yang begitu dalam, sekedarnya aja. Pura-pura ngerti...pura-pura tahu atau pura-pura nulis, pokoke gua jaim banget kalau pelajaran kimia. Kan belajarnya cuma sejam setengah, ngak lama lah duduk di ruang labor mendengarkan guru Kimia gua menerangkan hehehehehe. Apalagi guru Kimia gua ngak tipikal pemarah apalagi melucu, semua serba serius, tahunya serius ??? Duduk, diam dan jangan sampai ngantuk. Ini sangat-sangat membosankan hehehehehe.  
Kenapa bahasan gua malam ini rada-rada ngekimia, keadaan saat ini udah mirip filem-filem India hehehehehe.... setidaknya jelas gambaran mana Inspektur Takkur Sigh atau Inspektur Vijay hehehehehehe. Hanya dalam film India mungkin, aparat yang lagi menyelidiki kasus melibatkan pejabat diserang karena istrinya jualan online. Mau ketawa atau menangis bombay dulu ???? Seenaknya-enaknya jalan cerita kisah Inspektur Takkur Sigh atau Inspektur Vijay, tiba-tiba terdengar intro musik. Intro musik wak hehehehehe, menarilah dulu...geol kiri geol kanan, hentak kaki kiri dan kaki kanan. Hei ya hehehehehehe 😐😐😐

Palkon mein sajke jhilmil sapne buno tum
tuailah impianmu dari keceriaan matamu

Khushiyaan aur gham sehti hai
dia menahan kebahagiaan dan kesedihan

Phir bhi yeh chup rehti hai
walau begitu dia tetap diam

Ab tak kisi ne na jaana Zindagi kya kehti hai
hingga kini tidak ada yang tahu apa yang di katakan hidup

Apni kabhi to kabhi ajnabi
terkadang yang asing menjadi dekat

Aansu kabhi to kabhi hai hasiair
maka suatu hari akan menjadi senyuman

Jarang-jarang gua nonton ending film India yang durasinya bisa mencapai 3 jam tidak sesuai dengan harapan gua, semuanya seperti harapan gua, jadinya anak mudanya menang pada akhir cerita dan gua pun puas nonton film India hehehehehehehehe.... Tapi kalau sampai anak mudanya adalah Ibu-ibu yang jualan online ??? Rekomendasikan ke gua judul film India dengan tema inilah, pleaseeeee.... 

Hey ya





Aroma Jeng-ki

Feeling gua ntu anak emang ngak akan pernah berubah, ternyata benar 1000 %. Cara termudahnya ?? Liat statusnya aja hehehehehehe....#breakingnews. Kejadian lima menit, langsung tayang di statusnya hahahahahuhuhuhu. Gua ??? Woles, pr gua masih ada yang belum selesai hehehehe. Kayaknya itu lebih penting dan ada uit masuknya hehehehehehe. 😂😂😂 So whatever hehehehehe, Jangan lupa bahagia yakkk....😇😇 
Selfie ciek lu, cekrek....


Udah mirip mak lampir foto gua malam ini hehehe menghadapi orang kek gitu

 

Monday, April 10, 2017

Bakso beranak




Lagi hepi soale bakso lagi lahiran huhuhuhuhu hehehehehehehe ??? Bakso aja udah beranak, lha gua....ibarat peribahasa "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bakso udah beranak duluan, lha gua kapan ????"  atau "berakit-berakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, mantan sudah mendahului, gua kirim alfatiha diatas nisan" hehehehehehehe. Sadistis fantastis bombastis. Selow man... Pokoke apapun yang terjadi, ingatlah satu hal...bakso itu terbuat dari daging ! Dari daging kembali ke daging, akibatnya gua belakangan ini rada ndutan, udah mirip bakso pipi gua....

Dari zaman gua kecik, baksolah yang paling berjaya sampai kini walaupun udah ganti tukang baksonya ampe ganti beberapa kali presiden, cerita bakso tenis, bakso atom, bakso mekar, malah ada kabar burung ada yang jual bakso tikus hiiiyyyyy sampai kini bakso beranak....
Gua ngak penggemar berat bakso tapi kalau strategi pemasaran si mas tukang bakso kreatif begitooohh, gua yang penggemar mie ayam atau soto, mau tak mau pengen coba juga. 








Tuesday, April 4, 2017

Hello April

Hello April !


Semangatlah, darma.....


I'll be ok


Bukan karena diamku hari lalu dan hari ini
Besok kamu dengar suaraku, kalau perlu sekalian tawaku

Bersabarlah, darma
Hanya mie instan yang siap 3 menit dan efeknya...........


Seandainya bagianmu adalah bagianku hari ini
Dan bagianku adalah bagianmu hari ini...

Remeh temehlah denganku hari ini
Kuingat engkau kuat
Kukuatkan dalam ingatan
Bersabarlah darma


Beri aku semangat itu





 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕