Pengen cerita hari ini tentang harapan gua selama Bulan Ramadhan tahun ini, seperti kuis ramadhan di salah satu radio yang gua dengerin kemarin. "Apa resolusi anda tahun ini ?" Dan salah seorang pendengar radio beruntung karena resolusinya terpilih menjadi pemenang dan mendapat kesempatan membacakan resolusinya.....
"Saya ingin di sepuluh terakhir ramadhan ini saya tetap "meramaikan" mesjid dan bla..bla..."
Sederhana bukan ??? Ternyata saat dihadapkan dengan kenyataannya, gua termasuk orang yang kayaknya harus angkat bendera putih, anda bagaimana ??? Semoga anda menjadi pemenang sampai diakhir ramadhan nanti, dan "kemenangan" yang terlihat sederhana tersebut menjadikan Idul Fitri nanti sebagai hari kemenangan. Aminn. Kalau gua jarang terlihat di mesjid, gua dimana ???? Gua banyak meramaikan "pasar ramadhan" hehehehehe. Hanya di Bulan Ramadhan masakan rumahan dari sambal, kue sampai minuman dapat dijumpai dengan harga terjangkau. Seperti kemarin pengen kolak labu, ketemu. Pengen ikan asin gabus cabe hijau, ketemu dan mak-mak porsinya luar biasa dengan harga murah meriah. Dulu sempat beli seporsi ikan asin sepat cabe hijau di sebuah tempat makan dengan nama keren "pondok ikan asin". Hmmmm....mehong dengan isi 6 ekor ikan sepat ukuran kecil dan dibandrol 3 x lipat dari harga sambal ikan asin gabus yang dibeli di pasar Ramadhan kemarin. Tapi namanya "pasar dadakan" dijual ditempat terbuka dan terkadang buka-bukaan sampai-sampai lalat beterbangan dimakanan yang dijual, berharap ngak sakit perut. Alhamdullillah sampai saat ini keadaan perut belum bermasalah karena mencoba makanan di pasar Ramadhan.
Balik cerita awal, sepertinya resolusi gua pengen ke mesjid A malam ini, mesjid B malam besok, mesjid C esok lusa, mesjid D esok lusanya lagi ngak kesampaian, huhuhuhu. Padahal ramadhan tahun lalu, insyaAllah dapat merasakan suasana baru saat tarawih di beberapa mesjid, sensasinya adalah tiap malam ketemu orang baru dan suasana baru apalagi sampai pernah berasa ketiduran saat tarawih di salah satu mesjid tertua di Pekanbaru, Mesjid Raya karena imamnya baca ayatnya kepanjangan hehehehe. Saat gua berasa ketiduran tiba-tiba mata gua terbelalak, kaget karena gua merasa ibu gua mencubit pinggang gua dan ngomel-ngomel. Ketika pulang sholat dari mesjid tersebut, gua menanyakan ibu gua, apakah beliau yang mencubit pinggang gua saat gua merasa mau ketiduran. Ibu gua menjawab ngak. Soalnya sama-sama sholat berjamaah juga kan ???? Hmmmm...ini pengalaman kedua gua mengalami peristiwa yang sedikit "aneh" tapi tujuannya baik. Soalnya ngak lucu, gua tidur sambil tegak hehehehehe. Pengalaman pertama..hmmm ketemu nenek-nenek yang memberi peringatan agar gua waspada terhadap orang asing dan mengunci pintu dan jendela. "Nenek baru dirampok orang, hati-hati...kunci pintu dan jendela..." kata nenek itu ketika mendekati gua yang duduk di belakang setir mobil. Dan ketika pulang doi menolak ketika gua berniat memberi tumpangan..."jangan tumpangkan orang yang tidak dikenal!" katanya dengan wajah yang dingin. Gua ngak mau memikirkan hal macam-macam siapa nenek yang gua temui malam itu tapi keesokan harinya, seorang lelaki tidak dikenal mencoba bertamu ke rumah gua dan mungkin si tamu berpikir gua orang lain karena gua datang dari belakangnya. Ketika gua tanya si tamu menyebut mencari XXX. Sumpah, dirumah gua mana ada yang namanya XXX. Dan ketika itu si tamu bergegas pergi dan sangat terburu-buru.
Jadi resolusi ramadhan gua kali ini adalah.............................