Monday, February 27, 2017
Tuesday, February 21, 2017
Hurrrr herrrrr hurrrrr herrrrrr
Tahun Ayam.....
Seperti ayam, berkotek mulu..., hurrrr herrrr hurrrr herrrrr ribut ditaburkan beras. Sambil makan sambil gosip, ya....pernah dong mengasih ayam makan. Kurrrr..kurrr..kurrrr..., taburkan aja setengah genggam beras, seluruh ayam huuurrrrrr herrrrr hurrrrr herrrrr langsung mendekat. Tapi kalau berasnya udah abis dan dikais-kais ama kaki ayam emang ngak ada, satu persatu ayam akan pergi. Mau datangkan ayam lagi, gampang....taburkan segenggam beras lagi....Hurrrrr herrrrr hurrrr herrrrr ayam dari segala penjuru mata angin datang, ngak peduli tuh ayam lagi flu, masuk angin atau lagi bobok-bobok capek ama anaknya di kandang, mendengarkan bunyi kurrrr kurrrrr kurrrr dan ditaburkan beras, ayam sekandang-kandangnya pasti datang mendekat. Tapi jangan salah, ayam bukan orang yang eh binatang yang gampang didekati setelah dikasih makan apalagi kamu sok pedekate ama anak ayam. Dilihat induk ayam, pasti senggol bacok hahahahahahaha. Itu tipikal ayam pada umumnya yang gua kenal selama menjadi pengasuh kandang ayam belakang hehehehehehe. Sumpah lho, alm. Bapak gua buat kandang ayam, lu pikir mau buatnya sekecil kandang marmut, buat kandang ayamnya udah mirip satu kamar kos-kosan. Sayangnya kandang ayam belakang rumah gua udah dibongkar saat alm. Bapak gua udah ngak lagi dan juga ayam-ayamnya udah pada dijuali atau kadang ada yang pura-pura jadi orang tua asuh ayam gua, ayam doi dan ayam gua dijadikan saudara, awalnya bermula sama-sama dikasih makanlah...namanya ayam, ngak peduli itu bukan tuannya, tapi kalau ada yang taburkan beras, larrrrriiiiii huuuurrrr herrrrr hurrrr herrrrr dan mulailah mereka mematuk beras
Dan setelah alm. Bapak gua meninggal...saudara seayam itupun mengakui itu ayamnya. Dan sialnya walaupun kandang ayam yang dibuat segede kamar kos tapi pintunya dibuat semungil tubuh gua dan tubuh adik gua. Jadinya saat ayam bertelur atau membersihkan kandang ayam, gua dan adik gua yang nomor dua yang dimasukkan ke dalam kandang untuk mengambil telurnya tugas gua dan mengambil bekas sabut kelapa sebagai alas tempat mengeram induk ayam tugas adik gua. Tahukah anda ? Gua kalau menceritakan ini campur-campur...mau ketawa dan kasian. Adik gua paling takut sama...anak ayam, bukan induknya. Bayangkan adik gua serasa dimasukkan ke kandang buaya hahahahahaha. Keluar-keluar dari kandang ayam, matanya sedikit memerah menahan tangis ketakutan. Kasihan emang, tapi gimana lagi...anak bapak gua semuanya cewek dan jangan harap gua bersaudara dibiasakan dibelikan boneka. Dulu harus tahu kunci pass dari nomor sekian sampai sekian, martil, kuku kambing, obeng, tang dan segala tetek bengek perkakas mobil. Bapak gua suka mengutak-atik mesin, listrik sampai berkebun, tapi kalau gua pikir...Bapak gua ngak ahli-ahli kaleeee, kebanyakan main perasaan. Yang rusak lain, yang diperbaiki lain...ujung-ujungnya...mendorong tiap pagi heehehehehe.
Setahu gua, ayam sebenarnya dikasih makan supaya cepat besar dan saat ditimbang, ng...ng...ng berat-berat 1,3 kg atau 1,5 kg, langsung dijual atau disembelih untuk sambal makan atau dijual untuk mendapatkan uang. Hidup itu mutualisme, saling menguntungkan kaleeeee tapi yang buntung ujung-ujungnya ayam harus tetap dipotong, dijadikan ayam goreng bisa, digulai bisa, diopor bisa.
Satu lagi...terkadang ada ayam sudah dikasih makan dan diberi kandang yang luas seperti yang dibuatkan oleh alm. Bapak gua, terkadang berontak ngak mau dipotong atau ditangkap untuk dijual dijadikan uang. Mungkin karena punya mata mirip lampu sein, ayam kalau didekati, pasti langsung lariiiiiii huurrrrrr herrrrr hurrr herrrrrrr. Entahlah kalau ada yang punya bakat pawang ayam, bisa mendekati ayam, bisa peluk-pelukan, cipok-cipokan ataupun bisa selfie bareng. Ahayyyy....
Satu lagi, walaupun semasa hidupnya ayam mempunyai sikap atau budi pekerti yang baik...., hati ayam tidak bagus untuk dikonsumsi. Tapi bagi yang suka hati ayam, ya....terserah, umur bukan dihati ayam kan ?? hehehehehe.....tapi gua teringat aja ama cerita guru biologi gua kalau fungsi hati salah satunya adalah menetralisir racun....kenapa orang suka dibilang makan hati ?? Menurut gua.....yaaaaa, dihati itu tempat menetralkan segala racun, jadi jumpa orang beracun atau keong racun, cukup dinetralkan dalam hati aja hahahaha. Bukan begitu ???? begitulah.
------------------------
Fungsi Hati dalam tubuh adalah adalah tempat distribusi makanan tempat menghancurkan eritrosit tempat penyimpanan glikogen tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen, penghasil empedu menetralkan racun dan pembentukan urea. (Sumber : http://www.pustakasekolah.com/fungsi-hati.html)
-------------------------
Sebagai tanda terimakasih dan emang ayam sangat berguna bagi semua...makanya orang banyak memberi label KFC atau CFC atau Chicken Katsu.....malah ada yang mengabadikan nama ayam sebagai judul buku "Chicken Soup".....
Kelemahan ayam berdasarkan pengalaman hidup gua hehehehe...ayam itu rabun senja ! Tapi kalau malam-malam atau magrib menangkap ayam..., ayam akan larii sradak sruduk dan yang buat pening,.,..suaranya bikin ributtttttttttttt. Se-RW bisa heboh dengar suara ayam mau ditangkap.
Satu hal ayam bisa membuka pertanda alam..., namanya ayam suka berkotekkan, suka gosip setali dua tali empat tali ama gua hehehehehe. Gua ayam ?? Elu kaleeee...... Kata orangtua dulu, kalau ayam berkokok menjelang magrib, siap-siap dengar kabar ada yang hamil diluar nikah. Gua dulu ngak percaya, tapi ketika dua kali pernah saat magrib dengar kemudian beberapa minggu dengar kabar ya emang kejadiannya kek gitu. Mudah-mudahan gua dan juga siapa aja dipelihara-NYA. Sok ya gua...gua malam ini ngak ada sok jeloussss atau sok sekali, atau sok dua kali...Gua cuma cerita tentang ayam gua dulu.
Kelemahan ayam menurut gua adalah telurnya. Gampang pecah, gampang busuk kalau masuk angin dan harus rela disebut telur mata sapi ! Bayangkan susah payah memperjuangkan telur menetas dari lubang ekor, tahu-tahu pas dijadikan menu makanan dan dihidangkan, sapi yang dapat namanya. Pedih ngak sihhhhh ???
Lantas pertanyaan orang dari duku yang suka gua dengar adalah....mana dulu telur atau ayam. Logika gua adalah ayam dulu, proses selanjutnya ayam bertelur dan berkembang biak. Karena orang suak bilangkan diceramah-ceramah..."Tuhan menciptakan manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan...." Enak kan dengarnya ???? Kalau dengar ceramah model gini okeh ngak sihhhh, sekedar tanya aja..."Tuhan menciptakan telur dan air mani manusia, telur hewan dan biji tumbuh-tumbuhan....." Lagian menurut gua cerita manusia pertama Adam dan Hawa, adalah wujud sepasang manusia, setelah itu berkembang biak atau melahirkan keturunanya. Menurut gua sihhhh, entahlah menurut teori Darwin...nenek moyang manusia adalah kera. Menurut kamu......???? Udah ah panjang kaleee cerita ayam gegara gua lihat postingan hehehehehe.
Kekuatan ayam adalah ayamlah hewan yang paling pagi berkokok.....pekerja keras, istilah sampai mengkais-kais tanah pun mau, ayam banyak manfaatnya, dagingnya diolah menjadi apapun enak asal ada label ayam dan bersaing ketat dengan olahan daging sapi. Dulu zaman gua kecil, kalau orang kaya makannya ayam terus...., sekarang ada beberapa orang kaya yang pernah gua kenal malah makan sama ayam. Ayam siapa ???? I am not. Are you ???? Ayam sorrylah kalau salah ya, cuma becanda aja kok. Ayam sangat perhatian sama anak-anaknya yang masih unyu-unyu, gua jamin galakan ayam lagi beranak kecil atau sedang mengeram dibandingkan gua, soale main patuk eh....Ayam memiliki garis tangan sebagai orang-orang pintar, ngak percaya ???? Susah mana baca tulisan cakar ayam apa resep ...... ?? Ini sekedar canda aja, ayam kan termasuk salah satu shio dalam kepercayaan orang-orang China. Udah ngantukkkkk I am tidur dulu ya.....kukuruyuuuuuk. Eh salah.
Monday, February 20, 2017
Emotions
Emotions
Siang berganti malam
π berterimakasih padamu, kamu, juga kamu dan π, π, π, πππππ ππππͺππππ.....karena telah membuat hari-hariku ππππ’π€ππ¬π¨π²π΅πππππ πππ ππ
Menghadapi hari esok π΅πΆππ«π©π¨ππ Betul-betul membuat aku menjadi keringat dinginπ
dan lelah berfikir lagi π«, seandainya semua lancar dari dua hari kemarin sampai detik ini...tentunya aku hari ini πππ. Tuhan, apakah Engkau π‘π padaku π. Oh no, aku π± dan aku π tak tahu ngomong apaπ·π
. Pasrah π. Tetiba seorang sahabat lama sms dan aku menjadi ππ. Tetapi belum sepenuhnya π....
Malam ini aku mencoba π΄, tetapi masih belum tenang sebelum urusannya kelar π. Apakah kamu pernah merasakan πππ dan disaat-saat genting atau menit terakhir Yang Diatas memberikan jawaban-NYA...... dan jawabannya Ya atau Dapat π. Coba π siapa yang pernah π¨ππ.....
Aku menulis ini sesuka hatiku π
Ngak berharap kamu, kamu dan πatau juga πΊ
Menjadi π atau π atau π atau π atau juga π
Apalagi kalau π dan ini πΉ
Niatnya menulis ini karena π
Suka iseng corat-coret...
Bolehkah π mencoret hatimu ?
Kan kutulis tentangmu dan πΈserta π
Dahulu kita bagai kepompong π ππ
Tapi kita kini ππΆπ€πΎππ
Mari ♫♪♬♩♪♫♬
Dulu kita sahabat
Teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat♫♪
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu
*Kini kita melangkah berjauh-jauhan
*Kini kita melangkah berjauh-jauhan
Kau
jauhi diriku karna sesuatu
Mungkin ku terlalu bertingkah kejauhanNamun
itu karna ku sayang
Reff:
Persahabatan bagai kepompong♬♬
Mengubah
ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal
yang tak mudah berubah jadi indah
Semua yang berlalu♪♫♩
Semua yang berlalu♪♫♩
Biarkanlah berlalu
Seperti hangatnya mentari
Siang berganti malam
Sembunyikan
sinarnya♪♫♬
Hingga dia bersinar lagi
**Dulu kita melangkah berjauh-jauhan♪♫♬♩
Kau
jauhi diriku karna sesuatu
Mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan
Namun
itu karna ku sayang
ooo, ooo, ooo, ooo ♪♫♬♩♪♫π berterimakasih padamu, kamu, juga kamu dan π, π, π, πππππ ππππͺππππ.....karena telah membuat hari-hariku ππππ’π€ππ¬π¨π²π΅πππππ πππ ππ
Saturday, February 18, 2017
J.E. TATENGKENG
Lahir 19 Oktober
1907 di Kolongan, Sangihe, meninggal 6 Maret 1969 di Ujung Pandang.
Ia pernah aktif dalam pemerintahan Negara Indonesia Timur (NIT), mula-mula sebagai menteri pengajaran dan meningkat sebagai perdana menteri (1949). Dia pun pernah menjabat Kepala Inspeksi Daerah Kebudayaan untuk Sulawesi di Makassar. Tatengkeng adalah salah seorang pendiri dan pengajar Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Makasar. Pernah sebagai anggota pengurus pleno Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN).
Dia menulis puisi, esei, telaah, prosa, dan kritik sastra. Menulis di berbagai majalah antara lain: Pujangga Baru, Zenith, Indonesia, “Gelanggang” dalam Siasat, dan Konfrontasi. Dia pun pernah memimpin majalah kebudayaan Sulawesi, 1958.
Bukunya yang sudah terbit Rindu Dendam (1934)
Ia pernah aktif dalam pemerintahan Negara Indonesia Timur (NIT), mula-mula sebagai menteri pengajaran dan meningkat sebagai perdana menteri (1949). Dia pun pernah menjabat Kepala Inspeksi Daerah Kebudayaan untuk Sulawesi di Makassar. Tatengkeng adalah salah seorang pendiri dan pengajar Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Makasar. Pernah sebagai anggota pengurus pleno Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN).
Dia menulis puisi, esei, telaah, prosa, dan kritik sastra. Menulis di berbagai majalah antara lain: Pujangga Baru, Zenith, Indonesia, “Gelanggang” dalam Siasat, dan Konfrontasi. Dia pun pernah memimpin majalah kebudayaan Sulawesi, 1958.
Bukunya yang sudah terbit Rindu Dendam (1934)
BERIKAN DAKU BELUKAR
Terhanyut oleh aliran zaman, Indahlah taman,
Aku terdampar di dalam taman, Indahlah taman,
Kuheran amat, Di mata zaman!
Memandang tempat! . . . . . . . . . . . . .
Di situ nyata kuasa otak, Dan kalau hari sudah petang,
Taman dibagi berpetak-petak, Ribuan orang ke taman datang,
Empat segi, tiga segi . . . . . . . . . . . . .
Yang coreng-moreng tak ada lagi. Berikan daku Belukar saja,
Rumput digunting serata-rata. Tempat aku memuji Rasa!
Licin sebagai birun kaca.
Bunga ditanam beratur-atur,
Tegak sebagai bijian catur.
Jalan digaris selurus-lurus,
Bersih, sehari disapu terus!
Aku terdampar di dalam taman, Indahlah taman,
Kuheran amat, Di mata zaman!
Memandang tempat! . . . . . . . . . . . . .
Di situ nyata kuasa otak, Dan kalau hari sudah petang,
Taman dibagi berpetak-petak, Ribuan orang ke taman datang,
Empat segi, tiga segi . . . . . . . . . . . . .
Yang coreng-moreng tak ada lagi. Berikan daku Belukar saja,
Rumput digunting serata-rata. Tempat aku memuji Rasa!
Licin sebagai birun kaca.
Bunga ditanam beratur-atur,
Tegak sebagai bijian catur.
Jalan digaris selurus-lurus,
Bersih, sehari disapu terus!
BULAN TERANG
Sunyi lengang alam terbentang,
Udara jernih tenang.
Di langit mengerlip ribuan bintang,
Bulan memancar caya senang.
Angin mengembus tertahan-tahan,
Dan berbisik rasa kesukaan.
Bulan beralih perlahan-lahan,
Menuju magrib tempat peraduan.
Hati yang masygul menjadi senang,
Sukma riang terbang melayang,
Karna lahir Kerinduan semalam:
Ribaan Hua yang kukenang,
Kudapat t’rang, kasih dan sayang,
Serta damai hati di dalam
Udara jernih tenang.
Di langit mengerlip ribuan bintang,
Bulan memancar caya senang.
Angin mengembus tertahan-tahan,
Dan berbisik rasa kesukaan.
Bulan beralih perlahan-lahan,
Menuju magrib tempat peraduan.
Hati yang masygul menjadi senang,
Sukma riang terbang melayang,
Karna lahir Kerinduan semalam:
Ribaan Hua yang kukenang,
Kudapat t’rang, kasih dan sayang,
Serta damai hati di dalam
O KATA
Sudah genap …
O kata
Dua patah,
Yang dikata dengan nyata,
Oleh badan payah patah.
Itu kata
Ada berita,
Terbesar dari sewarta,
Karna oleh kata nyata
Tuhan menang segala titah!
Karna kata,
Aku serta
Oleh Allah diberi harta
Selamat alam semesta
O kata
Dua patah,
Yang dikata dengan nyata,
Oleh badan payah patah.
Itu kata
Ada berita,
Terbesar dari sewarta,
Karna oleh kata nyata
Tuhan menang segala titah!
Karna kata,
Aku serta
Oleh Allah diberi harta
Selamat alam semesta
(Sumber : http://www.cikancah-cyber.com/2016/06/puisi-puisi-j-e-tatengkeng.html)
Haik :)
Secuil cerita untuk seorang teman yang ada di sana. Dulu kita bagai kepompong, sekarang kita rempong yak :)) Gegara 1 orang aja. Membungkuk hormat padamu, haik..haik...
..................................................
.................................................
..................................................
.................................................
Sepintas Sejarah Sisingamangaraja
Sumber : https://tanobatak.wordpress.com/2008/01/11/sepintas-sejarah-sisingamangaraja/
Raja Si Singamangaraja XII
Patuan Bosar gelar Ompu Pulo Batu
Patuan Bosar gelar Ompu Pulo Batu
Walaupun Raja Si Singamangaraja XI
telah meninggal, Si Onom Ompu tidak merasa ada yang kurang dalam pemerintahan,
karena Raja Parlopuk bekerja dengan cukup baik. Tetapi ketika musim kemarau
datang dan membawa penderitaan, mulailah si Onom Ompu berfikir untuk adanya
acara margondang. Raja Parlopukpun mereka persilahkan untuk mereka gondangi
agar dia martonggo memohon turun hujan. Tetapi hujan tidak turun-turun juga.
Mulanya Ompu Pulo Batu tidak bersedia
mereka gondangi karena merasa bahwa abangnya itu telah sebagai raja pengganti
ayahnya. Akhirnya Ompu Pulo Batu bersedia karena melihat penderitaan yang
diderita masyarakat Si Onom Ompu. Setelah melaksanakan upacara seperti yang
biasa dilakukan, Ompu Pulobatu berhasil mendatangkan hujan. Ompu Pulo Batupun
dinobatkan menjadi Raja Si Singamangaraja XII pada tahun 1871.
Ompu Pulo Batu lahir tahun 1848 dari
ibunya boru Situmorang. Pada saat pemuda, Ompu Pulo Batu merantau ke Aceh,
disana bergaul dengan pedagang dari Persia dan belajar banyak hal. Karena itu
ketika perang melawan Belanda, Raja Si Singamangaraja XII dibantu oleh
pejuang-pejuang dari Aceh, Dan dalam cap/stempelnya dipakai Bahasa Arab dan
Bahasa Batak.
Pada tahun 1877 Raja Si Singamangaraja XII menyatakan perang kepada Belanda. Kemudian dia menjalankan perang terhadap Belanda selama 3 dasawarsa.
Pada tahun 1877 Raja Si Singamangaraja XII menyatakan perang kepada Belanda. Kemudian dia menjalankan perang terhadap Belanda selama 3 dasawarsa.
Friday, February 17, 2017
Garuda VS Naga
Episode selanjutnya....
Entah mengapa gua tadi malam buka beranda FB dan ketemu ada yang posting gambar ini. Gua pikir ini hanya gambar kartun biasa. Seekor burung, garuda kayaknya melawan seekor ular atau naga kayaknya. Gua sama sekali ngak tahu cerita pewayangan, wong saat acara pagelaran wayang zaman dulu di TVRI, gua pasti langsung tidur. Soale ngak ngerti bahasa si Dalang. pake bahasa jawa. Emang sihh ada terjemahannya pake bahasa Indonesia di layar TV.
Juga saat zaman gua kecil dulu, lupa kelas berapa, ada salah satu statiun TV swasta menayangkan Mahabrata. Gua ngak ngikuti kalee, tapi kayaknya ceritanya tentang Pandawa dan Rahwana. Cerita Naga dan Garuda kayaknya gua musti browsing ke mbah Google. "Bumi gonjang ganjing....." trek...tek...tek...tek....
Juga saat zaman gua kecil dulu, lupa kelas berapa, ada salah satu statiun TV swasta menayangkan Mahabrata. Gua ngak ngikuti kalee, tapi kayaknya ceritanya tentang Pandawa dan Rahwana. Cerita Naga dan Garuda kayaknya gua musti browsing ke mbah Google. "Bumi gonjang ganjing....." trek...tek...tek...tek....
Ntar diceritakan cerita keislaman sesuai agama gua, gua dibully abis-abis dan dibodohi teori pakai tanpa pakai atau dianggap kaum bumi datar. Eleh ! Ya...Bani TTS, mendatar menurun......
Dalam Kisah Mahabrata dalam buku pertama atau atau bagian (parwa) pertama dari kisah Mahabharata berisi ringkasan keseluruhan cerita Mahabharata, kisah-kisah mengenai latar belakang ceritera, nenek moyang keluarga Bharata, hingga masa muda Korawa dan Pandawa). Gunanya ???? Ya cuma nambah wawasan gua aja hehehehe.
Dalam Kisah Mahabrata dalam buku pertama atau atau bagian (parwa) pertama dari kisah Mahabharata berisi ringkasan keseluruhan cerita Mahabharata, kisah-kisah mengenai latar belakang ceritera, nenek moyang keluarga Bharata, hingga masa muda Korawa dan Pandawa). Gunanya ???? Ya cuma nambah wawasan gua aja hehehehe.
------------------------------------------------
Kelahiran Sang Garuda
Sumber : http://tirtaamertacilacap.blogspot.co.id/2011/05/tirta-amerta-3.html
Daksa
memberikan putri-putrinya untuk dijadikan istri Resi Kasyapa. Pernikahannya
dengan Diti menurunkan Hiranyaksa dan Hiranyakasipu. Perkawinannya dengan Aditi
melahirkan Indra dan Vamana. Perkawinannya dengan Dewi Kadru melahirkan para
ular dan para naga, sedangkan perkawinannya dengan Dewi Winata melahirkan Aruna
danGaruda. Dari satu kakek yang sama, para cucunya ada yang menjadi tokoh
penegak dharma dan beberapa yang lain menjadi pemimpin golongan adharma.
Dewi Winata bersaing dengan Dewi Kadru. Dewi Kadru melahirkan ribuan butir telur yang menjadi ular dan naga, di antaranya menjadi naga Varuna dan Vasuki. Dewi Winata hanya melahirkan DUA BUTIR TELUR, dan karena lama tidak menetas, yang satu butir dipecahnya sebelum waktunya menetas dan menjadi Burung Aruna yang cacat. Kesalahan tindakannya nantinya harus dibayar dengan menjadi budak beberapa masa. Tugas Dewi Winata adalah memelihara dan membesarkan putra kandung dengan suka cita, akan tetapi karena tindakannya, dia harus merawat ribuan putra ibu lain dengan terpaksa.
Pada suatu hari Dewi Kadru bertaruh dengan Dewi Winata, mengenai warna ekor kuda Uchaiswara yang keluar dari samudera ketika para asura dan para dewa bersatu mengaduk samudera untuk mencari tirta amerta. Tirta amerta adalah air kehidupan yang membuat makhluk hidup abadi tak dapat mati.
Para anak-anak ular dan naga memberi tahu ibunya bahwa sang ibu yang memegang taruhan warna ekor kuda tersebut hitam akan kalah, karena sejatinya ekor kuda tersebut berwarna putih. Dewi Kadru minta para anaknya bersatu menutupi ekor kuda agar menjadi nampak berwarna hitam. Naga Varuna, Basuki dan beberapa yang lain menolak dan dikutuk akan mati menjadi hewan persembahan. Para naga yang dikutuk kemudian bertapa mohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa. Akhirnya kedua dewi tersebut melihat bahwa ekor kuda berwarna hitam dan Dewi Winata menjadi budak Dewi Kadru untuk merawat anak-anak putra Dewi Kadru.
Telor Winata lainnya akhirnya menetas menjadi Garuda. Garuda paham bahwa dirinya harus berterima kasih kepada ibunya yang telah menyebabkan dirinya lahir di dunia. Dalam diri Garuda sudah ada benih kasih. Dia kemudian mencari ibunya dan akhirnya mengetahui bahwa ibunya menjadi budak perawat para ular dan naga. Garuda berusaha sekuat tenaga membebaskan, akan tetapi para ular dan naga sangat lincah di samudera. Akhirnya Garuda bernegosiasi dengan memberikan pengganti untuk dapat membebaskan ibunya dari perbudakan. Para ular dan naga minta barter “tirta amerta”, air yang membuat mereka tidak mati. Garuda berupaya sungguh-sungguh untuk mendapatkan air tersebut. Segala halangan dan rintangan dilewatinya untuk mendapatkan tirta amerta.
Benih kasih yang berpotensi menjadi bhakti dalam diri Garuda
Dewa Wisnu melihat kesungguhan dalam diri Garuda. Seorang Guru telah melihat adanya benih kasih dalam diri muridnya. Dia paham bahwa benih tersebut berpotensi mekar menjadi lembaga dan muridnya dapat mencapai keadaan bhakti. Salah satu syarat untuk meningkatkan kesadaran adalah berani dan yakin, fearless and no doubt terhadap Kebenaran. Garuda dalam upaya menyelamatkan ibunya telah melepaskan keraguan dan ketakutan.
Wisnu melihat benih kasih itu dalam Garuda ketika mencari tirta amerta. Wisnu bermaksud memberikan tirta amerta untuk diminum Garuda, tetapi Garuda menolak. “Terima Kasih Gusti, tirta amerta ini untuk membebaskan ibu saya dari perbudakan. Saya percaya kebijakan-Mu, saya yakin dan tidak ragu, bila memang tetap mau memberi anugerah, hamba juga tak pantas menolak, berikanlah anugerah lainnya, Gusti”.
Bhakti berarti pengabdian tanpa pamrih. Pengabdian yang sesungguhnya merupakan manifestasi Kasih. Tanpa Kasih, kita tidak dapat mengabdi.
Dewi Winata bersaing dengan Dewi Kadru. Dewi Kadru melahirkan ribuan butir telur yang menjadi ular dan naga, di antaranya menjadi naga Varuna dan Vasuki. Dewi Winata hanya melahirkan DUA BUTIR TELUR, dan karena lama tidak menetas, yang satu butir dipecahnya sebelum waktunya menetas dan menjadi Burung Aruna yang cacat. Kesalahan tindakannya nantinya harus dibayar dengan menjadi budak beberapa masa. Tugas Dewi Winata adalah memelihara dan membesarkan putra kandung dengan suka cita, akan tetapi karena tindakannya, dia harus merawat ribuan putra ibu lain dengan terpaksa.
Pada suatu hari Dewi Kadru bertaruh dengan Dewi Winata, mengenai warna ekor kuda Uchaiswara yang keluar dari samudera ketika para asura dan para dewa bersatu mengaduk samudera untuk mencari tirta amerta. Tirta amerta adalah air kehidupan yang membuat makhluk hidup abadi tak dapat mati.
Para anak-anak ular dan naga memberi tahu ibunya bahwa sang ibu yang memegang taruhan warna ekor kuda tersebut hitam akan kalah, karena sejatinya ekor kuda tersebut berwarna putih. Dewi Kadru minta para anaknya bersatu menutupi ekor kuda agar menjadi nampak berwarna hitam. Naga Varuna, Basuki dan beberapa yang lain menolak dan dikutuk akan mati menjadi hewan persembahan. Para naga yang dikutuk kemudian bertapa mohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa. Akhirnya kedua dewi tersebut melihat bahwa ekor kuda berwarna hitam dan Dewi Winata menjadi budak Dewi Kadru untuk merawat anak-anak putra Dewi Kadru.
Telor Winata lainnya akhirnya menetas menjadi Garuda. Garuda paham bahwa dirinya harus berterima kasih kepada ibunya yang telah menyebabkan dirinya lahir di dunia. Dalam diri Garuda sudah ada benih kasih. Dia kemudian mencari ibunya dan akhirnya mengetahui bahwa ibunya menjadi budak perawat para ular dan naga. Garuda berusaha sekuat tenaga membebaskan, akan tetapi para ular dan naga sangat lincah di samudera. Akhirnya Garuda bernegosiasi dengan memberikan pengganti untuk dapat membebaskan ibunya dari perbudakan. Para ular dan naga minta barter “tirta amerta”, air yang membuat mereka tidak mati. Garuda berupaya sungguh-sungguh untuk mendapatkan air tersebut. Segala halangan dan rintangan dilewatinya untuk mendapatkan tirta amerta.
Benih kasih yang berpotensi menjadi bhakti dalam diri Garuda
Dewa Wisnu melihat kesungguhan dalam diri Garuda. Seorang Guru telah melihat adanya benih kasih dalam diri muridnya. Dia paham bahwa benih tersebut berpotensi mekar menjadi lembaga dan muridnya dapat mencapai keadaan bhakti. Salah satu syarat untuk meningkatkan kesadaran adalah berani dan yakin, fearless and no doubt terhadap Kebenaran. Garuda dalam upaya menyelamatkan ibunya telah melepaskan keraguan dan ketakutan.
Wisnu melihat benih kasih itu dalam Garuda ketika mencari tirta amerta. Wisnu bermaksud memberikan tirta amerta untuk diminum Garuda, tetapi Garuda menolak. “Terima Kasih Gusti, tirta amerta ini untuk membebaskan ibu saya dari perbudakan. Saya percaya kebijakan-Mu, saya yakin dan tidak ragu, bila memang tetap mau memberi anugerah, hamba juga tak pantas menolak, berikanlah anugerah lainnya, Gusti”.
Bhakti berarti pengabdian tanpa pamrih. Pengabdian yang sesungguhnya merupakan manifestasi Kasih. Tanpa Kasih, kita tidak dapat mengabdi.
Wisnu amat berkenan dengan sopan santun dan etika Garuda dan minta Garuda menjadi kendaraan Wisnu. Garuda tidak hanya mendapatkan kehidupan abadi, tetapi setiap saat selalu mendampingi Yang Maha Memelihara, sebuah keadaan penuh berkah bagi seorang bhakta. Selanjutnya, Garuda mohon pamit untuk menyelesaikan tugas keduniawiannya, membebaskan perbudakan ibunya. Kita-kita ini selalu menunda panggilan Ilahi. Guru adalah Duta Ilahi, yang mengingatkan kita adanya benih kasih di dalam diri.
Di tengah perjalanan Dewa Indera menghentikan Garuda dan berpesan kepadanya, agar memberikan tirta amerta kepada para naga setelah Dewi Winata dibebaskan terlebih dahulu, agar dia tidak terpedaya ulah para ular dan naga.
Garuda minta Dewi Winata dibebaskan dan para naga diminta mandi dulu untuk membersihkan diri dari kesalahan yang telah mereka lakukan. Para ular dan naga mematuhi permintaan Garuda, mereka membebaskan Dewi Winata, dan mandi mensucikan diri. Ketika mereka sedang mandi, tirta amerta direbut para Dewa, sehingga para ular dan naga tak dapat hidup abadi, akan tetap mati walau dia dapat berganti kulit, meremajakan diri. Hukum sebab-akibat berjalan sangat rapi. Yang menipu akan ditipu.
-----------------------------------------
Teka-tekinya.......
Mirip keadaan sekarang ngak ? Ngak tahulah.....Dua butir telur itu perlambang ??? Siapakah garuda ? Diposisi mana para ular dan naga ???
Bernegosiasi dengan memberikan pengganti untuk dapat membebaskan ibunya dari perbudakan
Wisnu amat berkenan dengan sopan santun dan etika Garuda
Garuda mohon pamit untuk menyelesaikan tugas keduniawiannya, membebaskan perbudakan ibunya. Kita-kita ini selalu menunda panggilan Ilahi.
Tirta amerta direbut para Dewa, sehingga para ular dan naga tak dapat hidup abadi, akan tetap mati walau dia dapat berganti kulit, meremajakan diri....
Wednesday, February 15, 2017
Tidak mengapa
Angin sepoi-sepoi :) Dulu gua pernah berharap banyak pada...., banyak sekali. Tapi di tempat, dimana segala sesuatu tidak akan bisa tertutupi, seasli-aslinya perlakuan dan perbuatan akan jelas terlihat. Ternyata sama, tidak kamu dan tidak juga yang disana....kakak beradik itu memandang dari uang dan harta benda. Lain, tidak ada :)) Sesadar-sadarnya gua akhirnya di sana :))
"Bulan separuhhhh....."
Ada apa ya
Mau masuk ke jalan menuju rumah, gua melihat seorang bocah laki-laki, kayaknya seusia bocah kelas 2 atau 3 SMP deh, bocah itu tegak di simpang, dekat rumah gua. Kayak kebingungan dan mukanya nelangsa banget. Otak gua mulai fiktor hehehehehe, jangan-jangan nih anak lari dari sindikat perdagangan manusia atau ??? Jarum jam udah menunjukkan pukul 21.30 menit, minas alias mie nasi goreng yang gua beli malam ini seolah-olah berteriak pengen-pengen cepat dilahap tapi gua masih penasaran sama bocah laki-laki yang masih tegak berdiri, gelisah dan muka sedih. Jangan-jangan ???
"Ada apa dek ?" gua mendekati si bocah yang jaraknya sama dia hanya 4 atau 5 meter. Si bocah melihat ke arah gua, asli mukanya nelanggssssssaaaa banget, pengen nangis kayaknya. Cup..cup...cup ajinomoto hehehehehe.
"Nunggu mama, nte.." katanya sedih.
"Mamanya kemana ?"
"Mama pergi dari tadi" mukanya makin menunjukkan kesedihan..
"Rumahnya dimana ???"
"Dibelakang, nte. Pagar putih..."
Helowww, gua kok nekad SKSD, nanya-nanya alamat sementara cerita modus kejahatan menggunakan anak-anak yang minta diantar ke alamat rumahnya langsung terlintas di otak gua yang fiktor malam ini..., ngggg kayaknya malam kemarin jugalah hehehehehehe. Si bocah masih menatap penuh harap ke depan, berharap ibunya datang. Kasian campur takut kena jebakan betman tapi lebih dominan gua merasa kasihan lihat tuh bocah dan tetap melanjutkan pembicaraan, soalnya jam-jam segini daerah rumah gua tumben sepi. Biasanya anak-anak seusia bocah ini pada ramai nongkrong diatas sepeda motornya depan pos ronda. Gua terkadang semak lihat kelakuan ABG yang suka nongkrong depan portal dekat pos ronda, soale kalau nongkrong tetap diatas hondanya, ditepi jalan dan dekat portal depan pos ronda. Bukannya kenapa-napa, kalau ngak ada portal yang miringnya 75 derajat, ngak papa atau jangan nongkrong ditepi jalan depan portal, nongkrong kek dekat lapangan samping pos ronda kan bisa. Lapang lagi, bisa guling-gulingan kalau mau sama sepeda motornya. Kalau gua sendirian masuk sih ngak masalah lewat portal tapi gua kasihan lihat mobil gua lecet nyangkut kena portal hahahahahahaha. Segitunya ya guaaaa heheheheehee, somse amat yak. Ngak lah gua ngak masalah mereka nongkrong dimana aja tapi jangan pas dekat portal, gitu aja. Kan jalan milik bersama dan milik umum, ya mungkin kemarin-kemarin seabad yang lalu emang milik nenek moyang tapikan udah dijadikan jalan umum. Gitu lhoo. Sebenarnya bocah ABG di daerah rumah gua ngak banyak lagi tapi teman-temannya yang banyak. Mau marah ?? nanti dululah, ditabung dulu marahnya....
Balik lagi ke cerita si bocah yang lagi kebingungan dekat simpang rumah gua..."emang rumahnya terkuncinya ya..."
Si bocah kelihatan benar-benar mau nangis...dan mendekati gua. "Ngak nte.., besok tuh ada pr, prnya banyak....., jadi belum dikerjain..."
"No hape mamanya ada "
"Hapenya dibawa mama...." dan kembali ke jalan dekat simpang berharap mamanya datang.
Duh mama, kemana sih malam-malam begini ??? "Pulang dululah, udah sepi di sini, nanti mamanya pulang tuh...." kata gua ke arah bocah tersebut dan diapun dengan muka sedih pun pulang menyusuri jalan depan rumah gua. Jangan-jangan si mama korban perdagangan wanita. Mulai...mulai fiktor, darma ! Mana tahu dang mamanya lagi merayakan kemenangan calon walikotanya, saking senangnya lupa buat pr. Becanda keleuuusssss.......... Siapapun yang menang, katanya sihhh ngak mempengaruhi status jomblo gua, hahahaha. Hidup terus begini dan tidak begitu....Iya sihhh itulah pilkada, setelah jadi suka lupa. Bukan pil kabe..., jadi kalau lupa pasang.
Dan satu lagi....mama, cepat pulang ya...., pr nya banyak lho. Met malam ! :)
Tuesday, February 14, 2017
Matalah...., lapar mata :) Pengen makan ini, undang-undang pesta durian ya ? Apalagi kalau dapat durian mentega.....Wuiiiiihhhhh. Maunya kemarin-marin ada yang buat durian party di daerah rumah gua, Pernah dapat undangan via sms pesta durian tapi gua ngak pede datang hahahahaha. Ngak kelas gua. Gua kelas I SD eh hehehehehe. Anyway...makasih aja udah diundang :) Semoga sukses selalu dan tetap amanah dengan jabatannya sekarang.
Asli malam ini mata gua lapar lihat foto ini.....
Asli malam ini mata gua lapar lihat foto ini.....
Wonderful Pekanbaru
Besok libur pilkada di Pekanbaru. Dari minggu-mingu kemarin dan kemarinnya..., ada beberapa teman-teman di face beauty yang terang-terangkan menunjukkan jagoannya bahkan ada yang kayaknya emang timsesnya. Awalnya sihh perang opini, santun tapi lama-lama merembet menjelekkan.
Gua bahas penduduk Pekanbaru aja dilihat kemauan masing-masing disetiap rentang usia, jenis kelamin aja hehehehe. Gua hanya buka statistik Pekanbaru dalam angka tahun 2015, ngak pa-palah, masih layak untuk diangkat/dibahas...ngak terlalu jauh lah perbedaannya dengan data penduduk tahun 2016. Kalee yaa...
-----------------------------------------------------
Pasal 27 ayat (1) UU Pilpres yang berbunyi, “Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17 tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih.” Sedangkan Pasal 19 ayat (1) UU Pemilu Legislatif berbunyi, “Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih.”
------------------------------------------------------
Dilihat dari segi wilayah (kecamatan) :
Berdasarkan data Pekanbaru dalam angka 2015, jumlah penduduk Pekanbaru tahun 2014 adalah 1.011.467 jiwa. 3 Kecamatan yang paling banyak sampai paling sedikit adalah :
1. Tampan dengan jumlah penduduk 194.331 jiwa (19,21 %)
2. Tenayan Raya dengan jumlah penduduk 142.519 jiwa (14,09%)
3. Marpoyan Damai jumlah penduduk 141.569 jiwa (14 %)
Kecamatan paling sedikit penduduknya :
1. Sail dengan jumlah penduduk 22.956
2. Pekanbaru Kota dengan jumlah penduduk 27.059 jiwa
3. Senapelan dengan jumlah penduduk 38.183 jiwa
Dilihat dari segi jenis kelamin :
Berdasarkan data, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki paling banyak sebesar 519.515 jiwa dan perempuan 491.952 jiwa. Kalau dipersentasekan laki-laki 51,36 % dan perempuan 48,64 %. Beti seincek alias beda tipis antara laki-laki ama perempuan.
Dilihat dari segi rentang usia :
Berhubung penduduk yang boleh memilih telah genap 17 tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin sebagai pemilih dalam pilkada Pekanbaru nanti, maka untuk rentang usia..gua ambil dari yang ini aja ya.....
Rentang usia 15 – 19 sebanyak 99.341
Rentang usia 20 -24 sebanyak 122.456
Rentang usia 25 - 29 sebanyak 96.834
Rentang usia 30-34 sebanyak 88.285
Rentang usia 35 – 39 sebanyak 82.987
Rentang usia 40 – 44 sebanyak 70.268
Rentang usia 45 – 49 sebanyak 56.272
Rentang usia 50 – 54 sebanyak 41.605
Rentang usia 55-59 sebanyak 30.144
Rentang usia 60-64 sebanyak 17.417
Rentang usia 65-69 sebanyak 11.402
Rentang usia 70 – 74 sebanyak 7.170
Rentang usia 75 + sebanyak 6.355
Ndehhh kerajinan gua yak malam ini, tapi ngak papalah, biar banyak tulisan remeh-temeh gua di blog goblog gua hahahahaha lagipula pr gua udah selesai dan besok orang libur pilkada. BPS membedakan penduduk usia produktif menjadi 2 kategori yakni usia sangat produktif (15-49 tahun) dan usia produktif (50-64).
So, untuk Kota Pekanbaru sendiri usia sangat produktif (15-49 Tahun) jika ditotalin sebesar 616.443 jiwa (60,95% dari jumlah penduduk) dan usia produktif hanya 89.166 jiwa (8,82%).
Dilihat dari segi rentang pendidikan :
SLTA (44,23%)
SLTP (16,84 %)
SD (15,19%)
Universitas (11,14%)
Akademi (3,69%)
Tidak punya (8,91%)
Dilihat dari segi rentang angkatan kerja :
Angkatan kerja (61,30%) dengan rincian..
Bekerja sebesar 55,66%
Tidak bekerja 5,64 %
Tidak bekerja 5,64 %
Bukan angkatan kerja (38,70%)
Sekolah 15,41 %
Mengurus rumah tangga 20,21 %
Lainnya 3,08 %
Gua malam ini bukan bahas programnya para paslon yang mau berlaga besok tapi gua pengen tahu apakah paslon mengerti kondisi psikologis atau kebutuhan seseorang dilihat dari segi wilayah, rentang usia dan angkatan kerja ajalah dulu. Soale program kerjanya rada-rada mirip semua, tapi apakah semua paslon mengerti kebutuhan gua hahahahahaha....Ceilee, sotoy amat gua yak. Ngak kok gua memperbandingkan secara teori dan praktek, tapi emang pas prakteknya banyak melencengnya hehehehe. Tapi minimal pimpinan nantinya yang terpilih mengerti gua, gua mengerti program doi....Siapa juga gua yak..., masih banyak rakyat yang mau dipimpin juga hahahahahaha.
Dilihat segitu aja dulu, berdasarkan prakiraan cuaca dari ilmu psikologi dari google....
Berdasarkan wilayah, Tampan, Tenayan dan Marpoyan memiliki penduduk terbesar. Dari ketiga kecamatan tersebut ke Pusat kota, kalau gua yang mengendarai mobil dengan kecepatan 20-25 km/jam, ya bisa menghabiskan waktu setengah jam lebihlah. Kalau gua ya, terserah situ mau nyampe 5 menit.
Permasalahan di Kecamatan Tampan dari berita koran, penyakit masyarakat masih dominan di Kecamatan Tampan
-------------------------------------------------
"Efek negatif berkembang dan majunya suatu daerah jika tidak ada kontrol sosial yang kuat dari masyarakat dan juga tindakan tegas dari perangkat hukum, maka akan berakibat semakin maraknya bermacam penyakit sosial kemasyarakatan, seperti perjudian maupun prostitusi," ujar pengamat Sosial Unri, Dr Hasyim, kepada inforiau.
Hal ini, lanjut Hasyim, terutama di Kecamatan Tampan. "Ini bisa kita lihat di Kota Pekanbaru terutama Kecamatan Tampan. Berapa banyak Hotel maupun wisma baru yang sekarang beroperasi
(Sumber : http://inforiau.co/news/detail/5704/penyakit-masyarakat-di-kecamatan-tampan)
--------------------------------------------------------------------------------------
Permasalahan di Kecamatan Tenayan Raya. Kalau gua pribadi yang pernah main-main ke tempat teman, kalee masalah jalan.., udah diaspal, tapi ya gitu dehhhh. Gua baca dari surat kabar
---------------------------------------------------
Sejumlah proyek semenisasi jalan dan drainase dibawah naungan milik suku Dinas Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai pada tahun anggaran 2013 dan 2014, diduga pengerjaannya asal-asalan dan berbau korupsi. (Sumber : http://www.gemariau.com/2015/05/proyek-disperkim-pekanbaru-di-tenayan)
---------------------------------------------------
Sementara permasalahan di Kecamatan Senapelan. Salah satu kelurahannya yakni Kampung Dalam terkenal sebagai sarang Narkoba (http://www.jpnn.com/news/mantap-polisi-tangkap-bandar-narkoba-kampung-dalam). Kecamatan Senapelan ini memang memiliki daya tarik dari kedai kimteng sampai pasar wisata atau pasar bawah yang menjual barang-barang dari luar negeri seperti keramik, permadani, tas sampai barang bekas impor seperti meja, kursi, ban, velg ampe besi tua. Tempat ini pusat pecinan dan Kecamatan ini "bersandar" di tepi Sungai Siak serta Mesjid Raya terletak di Kecamatan ini. Kalau ke Pekanbaru, ngak afdol kayaknya ngak mengunjungi Pasar Bawah yang terletak di Kecamatan Senapelan. Kalau tersesat, tinggal minta info aja dan tinggal pilih ...ke Polsek Senapelan atau Polresta. Tempatnya juga ngak jauh....
--------------------------------------------------------
Dari segi pemilih berdasarkan jenis kelamin, penduduk Kota Pekanbaru, laki-laki 51,36 % dan perempuan 48,64 %. Beti seincek alias beda tipis antara laki-laki ama perempuan. Enam
kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan
pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan
pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan
pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan
pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan
pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan
pria membutuhkan dorongan (Kennysung.blogspot)
GENDER DAN KOMUNIKASI
Sumber : http://adiprakosa.blogspot.co.id/2007/12/gender-dan-komunikasi.html
Raport talk versus report talk. Perbedaan
budaya linguistik berperan dalam menstruktur kontak verbal antara laki-laki dan
perempuan. Raport talk adalah istilah yang digunakan untuk menilai
obrolan perempuan yang cenderung terkesan simpatik. Report talk adalah
istilah yang digunakan menilai obrolan laki-laki yang cenderung apa adanya,
pokoknya sampai. Berkenaan dengan kedua nilai ini, Tanent menemukan
temuan-temuan yang terkategorikan sebagai berikut:
- Publik speaking versus private speaking, dalam
kategori ini diketemukan bahwa perempuan lebih banyak bicara pada
pembicaraan pribadi. Sedangkan laki-laki lebih banyak terlibat pembicaraan
publik, laki-laki menggunakan pembicaraan sebagai pernyataan fungsi
perintah; menyampaikan informasi; meminta persetujuan.
- Telling story, cerita-cerita menggambarkan
harapan-harapan, kebutuhan-kebutuhan, dan nilai-nilai si pencerita. Pada
kategori ini laki-laki lebih banyak bercerita dibanding
perempuan-khususnya tentang guyonan. Cerita guyonan merupakan suatu
cara maskulin menegoisasikan status.
- Listening, perempuan cenderung menjaga pandangan, sering
manggut, berguman sebagai penanda ia mendengarkan dan menyatakan
kebersamaannya. Laki-laki dalam hal mendengarkan berusaha mengaburkan
kesan itu- sebagai upaya menjaga statusnya.
- Asking questions, ketika ingin bicara untuk
menyela pembicara, perempuan terlebih dahulu mengungkapkan persetujuan.
Tanent menyebutnya sebagai kooperatif-sebuah tanda raport simpatik
daripada kompetitif. Pada laki-laki, interupsi dipandang oleh Tanent
sebagai power-kekuasaan untuk mengendalikan pembicaraan. Dengan kata lain,
pertanyaan dipakai oleh perempuan untuk memantapkan hubungan, juga untuk
memperhalus ketidaksetujuan dengan pembicara, sedangkan laki-laki memakai
kesempatan bertanya sebagai upaya untuk menjadikan pembicara jadi lemah.
- Conflict, perempuan memandang konflik sebagai ancaman dan
perlu dihindari. Laki-laki biasanya memulai konflik namun kurang suka
memeliharanya.
Berdasarkan analisis
feminis, Cheris Kramarae memandang pembicaraan laki-laki dan perempuan sebagai
pertukaran yang tidak setara antara mereka yang mempunyai kekuasaan di
masyarakat dan yang tidak. Ia meyakini bahwa kurang bisanya mengartikulasikan
diri/memperjuangkan diri dibanding laki-laki di sector public- sebab
kata dalam bahasa dan norma-norma yang mereka gunakan itu telah dikendalikan
laki-laki. Sepanjang pembicaraan perempuan sebagai tentatif dan
sepele, posisi dominan laki-laki aman. Kramarae yakin bahwa kebisuan perempuan
itu cenderung menipis, kontrol mereka dalam kehidupan kita akan meningkat.
Cheris Kramarae (dalam
Sendjaja:1994) mengemukakan asumsi-asumsi dasar dari teori ini sebagai berikut:
- Perempuan menanggapi dunia secara
berbeda dari laki-laki karena pengalaman dan aktivitasnya berbeda yang
berakar pada pembagian kerja.
- Karena dominasi politiknya, sistem
persepsi laki-laki menjadi lebih dominan, menghambat ekspresi bebas bagi
pemikiran alternatif perempuan.
- Untuk dapat berpartisipasi dalam
masyarakat, perempuan harus mengubah perspektif mereka ke dalam sistem
ekspresi yang dapat diterima laki-laki.
Kramarae mengemukakan
sejumlah hipotesis mengenai komunikasi perempuan berdasarkan beberapa temuan
penelitian.
a) Perempuan lebih banyak mengalami kesulitan dalam
mengekspresikan diri dibanding laki-laki.
b) Perempuan lebih mudah memahami makna laki-laki
daripada laki-laki memahami makna perempuan.
c) Perempuan telah menciptakan cara-cara ekspresinya
sendiri di luar sistem laki-laki yang dominan.
d) Perempuan cenderung untuk mengekspresikan lebih banyak
ketidakpuasan tentang komunikasi dibanding laki-laki.
e) Perempuan seringkali berusaha untuk mengubah
aturan-aturan komunikasi yang dominan dalam rangka menghindari atau menentang
aturan-aturan konvensional.
f) Secara tradisional perempuan kurang menghasilkan
kata-kata baru yang populer dalam masyarakat luas; konsekuensinya, mereka
merasa tidak dianggap memiliki kontribusi terhadap bahasa.
g) Perempuan memiliki konsepsi humoris yang berbeda dari
pada laki-laki
---------------------------------------------
So, karena perempuan lebih banyak mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri dibanding laki-laki dan perempuan cenderung untuk mengekspresikan lebih banyak ketidakpuasan tentang komunikasi dibanding laki-laki, jangan teriak "Maling" ke seorang perempuan apalagi di depan orang ramai seperti yang pernah dilakukan seseorang pengganti Gubernur di salah satu Propinsi di Indonesia.
---------------------------------------------------------------
Dilihat dari segi rentang usia :
Untuk Kota Pekanbaru sendiri usia sangat produktif (15-49 Tahun) jika ditotalin sebesar 616.443 jiwa (60,95% dari jumlah penduduk) dan usia produktif hanya 89.166 jiwa (8,82%). Penduduk yang produktif akan membantu dalam kelancaran segi perekonomian dan pembangunan dalam satu wilayah.
Penduduk Usia
Produktif dan Ketenagakerjaan
Oleh : Nurhasikin
Sumber : http://kepri.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm
Solusi meningkatkan akses
dan mutu tenaga kerja untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk
a)
Menyediakan pasar kerja inklusif
Secara
empiris buruh yang ikut anggota perserikatan relatif memiliki kesejahteraan
lebih tinggi dari yang bukan anggota. Namun yang disanksikan adalah kualitas
dari tuntutan buruh, yang mengarah kepada ketidakstabilan proses kerja pada
industri. Dari struktur pasar kerja Indonesia memperlihatkan 40% tenaga kerja
terikat dengan upah. Sisanya pekerja di luar sektor upahan, berupa self
employed dan unpaid family worker. Akumulasi masalah lain juga
terlihat, bahwa angka pengangguran terbuka Agustus 2012 pada kisaran 6,2%.
Dengan jumlah penganggur sebanyak 7,24 juta orang. Sementara lima tahun
sebelumnya angka itu masih pada kisaran 9%. Sebuah dampak dari stabilnya laju
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diperkirakan dalam dua tahun ke depan
pengangguran terbuka akan menurun. Di balik indikator pasar kerja demikian
membaik, masih banyak indikator ikutannya. Jika angka pengangguran terbuka
menurun, angka pekerja tidak tetap menunjukan kenaika misalnya 16,7% tahun 2009
menjadi 21,1% tahun 2011. Jadi secara implisit menurunnya angka pengangguran
sebenarnya menaikkan jumlah pekerja yang tidak tetap. Kelompok ini tidak sama
dengan buruh, kelompok ini masuk ke dalam pekerja inklusif.
b)
Mengevalusi penyediaan lapangan kerja
Investasi
adalah pendorong perluasan lapangan kerja. Makin tinggi investasi semakin besar
perluasan lapangan kerja. Namun yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah
bagaimana sisi penawaran semakin lama semakin berkualitas. Ada setidaknya tiga
pendekatan yang perlu dilakukan untuk memenuhi target pekerja inklusif ini. Pertama,
adalah mengintensifkan upaya untuk membekali tenaga kerja menjadi
berketrampilan. Program pengembangan kelembagaan keterampilan menjadi sangat
perlu pada masa yang akan datang. Tugas yang semestinya semakin banyak
dilakukan oleh dinas tenaga kerja di daerah. Kedua, kenaikan upah
minimum, akan berdampak kepada alih daya semakin berkurang penggunaan tenaga
kerja yang tidak terampil, karena pengusaha berusaha untuk melakukan substitusi
tenaga kerja dengan teknologi. Elastisitas kenaikan upah ini dapat diperiksa
dari hasil kajian sebelumnya yang besarnya sekitar -0,1%. Setiap kenaikan 10%
upah minimu dapat menurunkan penggunaan tenaga kerja sebesar 1%.
Ketiga,
memastikan informasi
pasar kerja dapat diketahui secara luas oleh pencari kerja. Daron Acemoglu
(Journal of Economic Literature, 2012) membuat simulasi bahwa semakin banyak
peluang penawaran lapangan kerja, maka akan dapat menurunkan pengangguran. Keempat,
lebih terfokus perlu dilakukan oleh pemerintah adalah bagaimana meningkatkan
mutu penawaran dari tenaga kerja yang berada di luar sistem pasar kerja formal.
------------------------------------------------------------
Kalau masalah banjir, sampah ataupun asap yang dulu jadi permasalahan di Pekanbaru menurut gua.....kayaknya semua usia, jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan dan wilayah kecamatan Pekanbaru, atau entahlah ini hanya peraasaan gua aja kaleee, mengharapkan Pimpinannya nanti ngak lenyap terbawa banjir, atau ikut tertumpuk di antara sampah-sampah yang berserakan ataupun lenyap didalam asap. Walaupun belum menyelesaikan masalah, setidaknya nampak jugalah di kota ini ada yang mimpin. Cepat tanggap. Gua kan galau, pengen curhat. Didengerin aja, ngak pa-pa kok. hehehehehe..becanda. Maafkeunnn.
Iseng Sore
Lagi puciing pala barbie :) gua ngak tahu apa yang akn terjadi nanti, dijalani ajalah. Ceileee...apakah arti mimpi dapat tas tadi malam yak ?? Gua orang yang paling kepo ama mimpi-mimpi gua yang ngak biasa seperti mimpi menjelang subuh tadi. Mimpi biasa itu seperti berjumpa kamu dalam mimpi, bawaan gua berada saat menstruasi, emosi ngak stabil. Becanda aja kuq. Mimpi ngak biasa itu ya...seperti mendapatkan tas dalam mimpi gua. Dari penjelasan oom google artinya....
Usaha
yang anda lakukan tidaklah sia-sia, meski harus ditempuh dengan perjuangan
keras namun hasilnya dapat menghilangkan semua rasa lelah anda. Teruslah
berusaha untuk meraih apa yang diinginkan, itulah kuncinya
Hmmm, semoga apa yang gua jalani saat-saat sekarang memang membuahkan hasil. Aminn...Berhubung besok Pilkada di Pekanbaru, gua berharap dapat serangan fajar hahahahaha....tapi yang ada dalam minggu-minggu ini gua mendapat telpon dari orang yang tidak dikenal dan selalu mengaku dengan nama yang sama. Biasalah orang iseng, lagi banyak pulsa dan sebenarnya ada perlu apa sihhhh ??? Udah lama emang gua ngak jahilin orang dan orang ngak jahilin gua, paling yang banyak jahilin pake cara halus, berasa bok ampe ke mimpi datangnya, masa ada "nenek" sakti mau mengejar gua. Tapi ya sudahlah, semua perbuatan yang ngak baik, paling tahannya beberapa saat, selepas itu terima aja "hasil" dari pekerjaanya. Hukum tabur tuai. Bukan gua yang balas ya, tapi orang lain. Gua apalah dayanya, bukan siapa-siapa juga. Dan hanya gua percaya, semua perbuatan baik ataupun buruk pasti ada balasannya. Issshhh gua kok nada bicara udah seperti Ustazah hehehehe. Sori yeee, kalee cuaca mendukung pencitraan gua sore ini, lagi pusing hehehehe. Dunia oh dunia. Memikirkan dunia yang sudah ada sebelum gua lahir, hehehehe teringat kata-kata Satpam di kantor dulu yang memberi nasehat itu waktu gua terlihat pusing mikirin semua, kerjaan..teman ataupun mantan teman. Soale hilir mudik lewat meja satpam, mirip setrikaan, kaleee mata di satpam pedih juga melihat gua lagi..gua lagi....
Sebenarnya mau iseng ama teman lihat teman yang lagi kena kasus..... Sampai ngakak ngikik kemarin gua ama teman ngobrol via telpon masalah teman yang lagi berkasus. Kalau masalah gua, paling 2 tahun setia meminta hak gua...bayangkan 2 tahun, tapi emang gua orangnya rada ngak ikhlas hahahahahahaha. soale gua pikir kalau hitungan jeti, kelewat besar untuk dilupakan. Yang buat semak teramat belukar dalam hati gua yang hitam hehehehehe, maunya situ yak hehehehe...gua sms tuh teman gua dalam dua tahun, minimal sekalilah dibalas, kabari kek. Nelangsa banget gua saat itu hehehehehehe. Tapi alhamdullillah terhitung 2 tahun, baru gua dapat hak gua, 2 x lipat. Ya,,,,gua itung-itungan inflasilah hahahahahaha. Masa sama nilai uang 100.000 tahun 2000 ama nilai uang 100.000 di tahun 2017. Becanda kelesss menutupi jiwa tukang kredit gua hahahahahaha....
Selamat mencoblos besok ya... Jangan lupa, kertasnya dibuka, diraba, diterawang......tancapkan ke ulu hatinya sambil doa, awas kalau lu bo'ong, paku ini juga akan menusukmu kelak ! Issssh darma, kejam nian. Becanda aja kaleeee.......
Udah ahhh, bicara ngalor ngidul sore ini menjelang magrib. Selamat menunaikan ibadah sholat magrib. Shaffff....lurus, luruskan. Teringat imam di mesjid dulu sebelum melaksanakan sholat.
Saturday, February 11, 2017
Friday, February 10, 2017
Isengggggggg ajjjjjaaaa
Ku tunjuk pake telunjuk ke muka mu
Kelingking, jari manis dan jari tengah mengarah tepat ke dada gua
Menembak tepat di ulu hati,
Sementara jempol mengarah ke orang-orang terdekatku
Jangan buat suprise dan merasa semua asing kini
Hanya kamu sendiri yang merasa jadi tuhan disana !
Yang Mulia Baginda Paduka, patih mohon ampun
Bijak bestari wahai Tuan Junjungan Patih
Itu hanya semenit tadi
Sejam lagi pasti ganti peran jadi si pelepah daun, junjung sana junjung sini
Bungkus sana bungkus sini
Kebat sana kebat sini
Tutup sana tutup sini
Si pelepah daun mencari si nasi putih
Berlauk si rendang hitam sayur buncis
Bernama si nasi bungkus
Hari-hari omong kosong
Dulu tuh zaman gua sd, nih nama orang sangat penting di Era zaman Pak Harto. Kalau ngak salah, beliau menjabat menteri penerangan. Gua orang yang paling tahan menunggu laporan beliau yang disiarkan oleh satu-satunya televisi zaman gua, TVRI dalam "Sidang Kabinet Terbatas Bidang Ekuin". ....harga cabe keriting bla bla bla...daging ayam bla..bla...bla..bla...." Urusan gua sampai betah nunggu seleesai tayangan sidang kabinet itu karena setelah acara tersebut ada film yang gua tunggu-tunggu. Soale dapat bocoran dari tabloid alm. monitor dulu kalau film yang bakal ditayangkan setelah Sidang Kabinet tersebut mendapat rating 5 bintang. Masih ingat monitor kah ??? Moga masih ingat saat buat rating tokoh paling berpengaruh dan meletakkan Nabi Muhammad SAW di urutan belasan dan mengantarkan tabloid tersebut dihentikan penerbitannya. Lupa gua, kalau ngak salah masalah itu :)
Nahhh zaman dulu bagi gua yang masih SD dan tahunya main petak umpet, cipak cipung, lompat tali, patuk lele, cakbur, kelerang, main salib sampai main kuaci, mendengarkan laporan Pak Harmoko rada-rada buat mata pegal, mengantuk. Tapi di zaman gua dulu...Pak Harmoko paling bersinarlah hehehehe...Ketua DPR/MPR dan Menteri penerangan, pernah dijalani beliau. Beliau selalu menyebut..."atas petunjuk Bapak Presiden bla..bla..bla..." Sangat loyal dan pada akhir cerita si loyalis ini jugalah yang menjadi orang yang meminta Pak Harto mundur sebagai Presiden saat demonstrasi mahasiswa. Gua masih ingat saat Pak Harto mengucapkan pidato pengunduran dirinya dengan wajah......, sementara orang-orang yang dulu adalah orang-orang yang dibesarkan menjadi "lawan"nya. Selama 32 Tahun berkuasa dan orang-orang yang kini berusia dewasa tua kayaknya pasti pernah merasakan menjadi rakyat pada zaman Pak Harto, jadinya wajar kaleee kalau hari ini gua mirip Harmoko dulu saat menulis blog gua.....Hari-Hari Omong Kosong hehehehehehe. Soal dulu "bicara" rada-rada dijaga, ngak sembarangan main rating-ratingan hehehehe. "Mau jemput malam ?" Becandalah...belum pernah kok gua melihat tetangga gua dijemput malam lagipula zaman itu gua masih imut-imut, zaman kecil gua yang sangat menyenangkan. Zaman main ama teman-teman, ya betulan main, zaman sekolah, zaman sebelajar-belajarnya gua lah. Kamu zaman itu jadi apa ??? Jangan katakan kamu menjadi pembangkang di zaman itu ya ? Hehehehe atau tukang kritik nomor 1/2. Gua jamin, kata-katamu hari ini adalah "hasil puasamu" dulu kayaknya hehehehehe. Ngak enak emang kalau "terpasung" bicara. Jadi saat sekarang ketika zaman paket internet unlimited seharga ma ribu ma ratus ma puluh, gua bicara ngember, kamu juga bicara ngayung. Ember dan gayunglah kita. Kita adalah ember pake hoak ! Kita ?? Kamu aja kaleee... Eh kamu ngak ngember ya ?? Maafkan ya. Indonesia ini adalah bangsa yang pemaaf, santun dan ramah-tamah terlebih karena sifat itu sudah terbaca dari dulu, jadinya gampang kasian ama orang dan sering disalahgunakan orang hehehehehehehe....
Sebanyak-banyak itu dari awal ampe atas, kamu kapan bicara tentang Pak Harmoko, Darma ??? Bukankah ini hari-hari omong kosong !
Subscribe to:
Posts (Atom)
Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....ππππ
-
................................... ................................... Pak ketipak ketipung Suara gendang bertalu-talu Serentak h...
-
Episode selanjutnya.... Entah mengapa gua tadi malam buka beranda FB dan ketemu ada yang posting gambar ini. Gua pikir ini hanya gamba...