Monday, October 31, 2016
Sometimes I need tobe Alay - Part 4
Makan sepantas apa yang bisa dimakan
Makan sebutuh apa yang dibutuhkan
Bagimu pantas dimakan, makan
Bagiku butuh dimakan, ya dimakan
Teori suporter atau cheerleader
Saya atau kamu berperan
Jangan lupa, sisakan satu untukku peran lagi
Pengais rezeki jangan mati gengsi
Biar eksis trilili di dunia semu
Paket unlimited serba serbu
Sepaket ma puluh ma ribu ma ratus
Kuota paketku bergerak kencang
4G anti lemon tea, berteriak lantang
Dia berjalan disisiku, setentang pukul sembilan
Senggol dia dengan pantat besarku
Masukkan ke parit seperti dulu
Menangis memanggil ibunya.
Dasar cengeng ! berlari menjauh
Pening aku dengan suara cemprengnya
Juga takut sama ibunya
Tapi masih kalah galak sama ibuku hah
Biar besok aku dimarahi ibuku
Karena aduan ibunya
Kan iya begitu akhirnya :)
Tinggal lusanya cegat ia di gang sekolah
Sunday, October 30, 2016
I am at 11.28 - Shake it off
Subuh menjelang pagi..., seorang lelaki tua berjalan sendiri, gerak badannya tidak selincah masa muda dulu. Balutan training olah raga warna bitu muda dan sepatu kets putih memperlihatkan lelaki tua itu sedang olahraga, jalan pagi. Dia masih melemparkan senyum segaris kecil tatkala kuperpapasan dengannya. Aku mengenal dia dan dia pasti tidak. Lelaki tua itu mengingatkanku pada masa kecil, saat SD. Zaman dimana dia memegang kejayaan. Salah satu pertanda kecilnya adalah namanya selalu dinomorsatukan dalam acara apapun di mesjid tempatku dulu sholat tarawih, tempat aku mencatat ceramah ustad saat Bulan Ramadhan. Orang-orang akan menundukkan sedikit badannya untuk mempersilahkan dia mengisi saf sholat paling depan dibelakang imam. Garis wajahnya selalu serius, jarang menampakkan muka bersahabat atau dia sedang serius memerankan tokoh pimpinan di instansi yang dipimpinnya dulu dan terbawa-bawa ketika berbaur dengan masyarakat. Entahlah...tanyakan saja pada netizen. Aku kecil hanya tahu dia orang penting, tapi bukan di kehidupan orang kecil sepertiku. Lelaki tua itu sama seperti para jemaah lain yang sedang sholat tarawih di mesjid itu dulu, tidak lebih. Kalaupun mau melebihkan, orang-orang yang berkepentingan sama dia yang menganggap dia memang penting. Buktinya...mobil silih berganti mengirim parcel tiap menjelang hari idul fitri ke rumahnya dan aku melihat ketika mengelilingi komplek itu dengan sepeda miniku. Enaknya jadi orang penting dikasih parcel yang didalamnya ada makanan kesukaanku, chiki. Tapi kemasan Chikinya dalam bentuk kaleng, tidak seperti Chiki bungkusan yang suka kubeli dulu. Dan rasanya pun seperti yang kusuka, rasa keju karena aku mendekati mobil pick up yan mengantar parcel itu. Diatas mobil pick up itu masih ada beberapa parcel, sepertinya akan diantar ke beberapa orang penting lainnya. Andai ortuku orang penting, pasti nyasar satu ke rumahku. Tapi ortuku orang ngak penting kenapa aku kecil penting memikirkan terlalu jauh parcel itu akan sampai ke rumahku. Baiknya kukayuh sepeda miniku mengelilingi komplek pemda tersebut, tempat itu sangat aman untuk bermain sepeda dulu. Ditempatku terlalu ramai sama teman-teman sebayaku yang lagi asyik main cakbur, main tali, main kelereng atau mainan lainnya di tanah lapang sebelah rumahku. Tapi kalau di komplek itu terasa sepi dan kutahu ada beberapa anak-anak yang sebaya denganku tinggal di sana malah satu sekolah denganku walau lain kelas. Kemana mereka ?? Apakah facebook sudah ditemukan oleh mereka saat itu, sehingga mereka terkurung dirumah besar dan cantik ?? Yang kuingat wajah-wajah anak-anak yang tinggal di komplek itu terlihat dingin dan sangat canggung untuk berbaur sama penduduk kelas dua sepertiku. Warga pinggiran kompleks :)
Dulu saat main sepeda di komplek itu, kuingat supir lelaki tua itu selalu setia mengantarkan kemana dia pergi dan pelayanan seperti para raja, membukakan pintu mobil untuk lelaki tua itu bila masuk atau keluar mobil.
Waktu pun bergerak dan akupun merasakan perubahan itu, aku kecil menjelma menjadi wanita setengah tua namun yang tidak berubah dari saat kecil, saat sekolah dulu hanyalah..., aku masih punya pr yang mesti kukerjakan hingga kini. Sebenarnya bukan pr tapi tuntutan peran menjadi anak bawang yang menyibukkan atau sok sibuk ??? di dunia yang sudah tercipta ribuan tahun lalu. Jadwal shootingku hanya mengisi bagian-bagian kecil di kehidupan orang, tepatnya aku pemain figuran hehehehehehe. Numpang lewat beberapa bulan, setelah itu peran utama filmku berganti.
Dan ketika pagi itu aku melihat laki-laki itu, akupun tahu waktu juga merubahnya.....tidak ada lagi orang yang menyapa hangat atau pura-pura hangat berbasa-basi dengannya, orang-orang yang selalu bicara sambil menundukkan sedikit badannya jika berhadapan sama dirinya, orang-orang yang selalu mengawal dia kesana-kemari, tidak ada lagi orang-orang yang menyerukan namanya untuk memberikan kata sambutan diacara penting di daerahku seperti acara 17 an atau kata sambutan saat acara di mesjid tahun lalu, tidak ada lagi orang yang menyelonong minta berjabat tangan dengannya saat keluar mesjid seperti saat aku kecil dulu. Tidak ada ! Dia sendirian menyusuri jalanan samping rumahku pagi itu. Aku masih memandang punggungnya yang hilang ditikungan jalan depan.
Pertanyaan yang mengusik aku manakala si Baper menyodokku dengan kata sombong ! Ingin sekali dia kuseret-seret ke masa kecilku itu, andai ada mesin waktu yang membawaku kesana akan kuperlihatkan arti sombong yang sesungguhnya. Akan kuperlihatkan kepadanya ! Biar dia tidak menyesali dan menghayati terlalu dalam perannya sebagai gadis manja yang paling menderita sejagat maya. Sudahlah......memang paling enak menunjuk mukaku sebagai si sombong karena tampilanku memang seperti freezer dua pintu. Sedikit nduut, pendiam dan bisa membekukan suasana. Orangtuaku terutama alm. bapakku memang bukan orang penting tapi ada nasehat pentingnya yang membuat aku penting mengingatnya....."kau boleh berteman dengan bandit sekalipun tapi jangan jadi bandit." Apakah alm. Bapakku terlalu sombong menurunkan ilmu pengalaman hidupnya. Ataukan orangtuamu terlupa memberi nasehat seperti alm. Bapakku bilang...."kalau senang itu tidak perlu diajarkan, perlu itu belajar susah !"
Hari udah larut malam...pr-ku masih belum selesai tapi aku sudah menyelesaikan pr-ku terhadapmu :)) Kuharap waktu akan merubah aku untuk lebih baik dari diriku yang lalu dan kamu ???? Terserah dirimu.
Lagu yang menemaniku malam ini......
Shake it off - Taylor Swift
I stay up too late
Aku begadang hingga terlalu larut
Got nothing in my brain
Tidak punya apa-apa di otak ku
That's what people say
Itulah apa yang orang katakan
That's what people say
Itulah apa yang orang katakan
I go on too many dates
Aku terlalu sering jalan
But I can't make them stay
Tapi aku tidak bisa mempertahankan mereka
At least that's what people say
Setidaknya itulah yang dikatakan orang
That's what people say
Itulah apa yang orang katakan
But I keep cruising
Tapi aku terus berjelajah
Can't stop, won't stop moving
Tidak bisa berhenti, tidak akan berhenti bergerak
It's like I got this music
Ini seperti Aku punya musik ini
In my mind, saying it's gonna be alright
Dalam pikiran ku, mengatakan itu akan baik-baik saja
Cause the players gonna play, play, play
Karena para pemain akan bermain, bermain, bermain
And the haters gonna hate, hate, hate
Dan para pembenci akan membenci, membenci, membenci
Baby I'm just gonna shake, shake, shake
Kasih, kan kuacuhkan
Shake it off
Acuhkan saja
Heartbreakers gonna break, break, break
Mata keranjang kan patah hati, patah hati, patah hati
And I think it's gonna fake, fake, fake
Dan kurasa itu kan pura-pura
Baby I'm just gonna shake, shake, shake
Sayang akan kuacuhkan, kuacuhkan, kuacuhkan
Shake it off, Shake it off
Acuhkan saja, Acuhkan saja
I never miss a beat
Aku Tidak pernah kulewatkan nada
I'm lighting up my feet
Kuringankan langkah kakiku
And that's what they don't see
Dan itulah yang mereka tidak lihat
That's what they don't see
Itulah yang mereka tidak lihat
I'm dancing on my own
Aku menari sendiri
I make the moves as I go
Kubergoyang saat aku bergerak
And that's what they don't know
Dan itulah yang mereka tidak tahu
That's what they don't know
Itulah yang mereka tidak tahu
Hey, hey, hey
Just think while you been getting down and out about the liars
Hanya berpikirlah saat kamu sudah tak berdaya dengan para pendusta
And the dirty dirty cheats of the world
Dan para penipu kotor di dunia
You could have been getting down to this sick beat
Kamu bisa saja mendapatkan sakit nyanyian lagu ini
My ex man brought his new girlfriend
Mantanku membawa pacar barunya
She's like oh my god
Dia seperti oh Tuhan
But I'm just gonna shake
Tapi hanya akan kuacuhkan
And to the fella over there with the hella good hair
Dan bagi kawan di sana yang berambut bagus
Won't you come on over baby we could shake, shake
Tidak maukah kamu ke sini beb, bodo amat, bodo amat, bodo amat
Shake it off
Acuhkan saja
Saturday, October 29, 2016
Hard work forever pays
Hmm...gua masih merasakan penat di pundak, akibat mengejar target bulan ini. Dan tinggal satu lagi, hhhhhhh.....Semoga menjelang Senin tercapai. Aminn :)
.............................
.............................
Hard work forever pays
Kerja keras selamanya berbalas
Look at things different, see the bigger picture
Melihat hal-hal dengan cara berbeda, melihat gambar yang lebih besar
(secuil bait dari lagu See You Again By Wiz Khalifa)
............................
............................
Berhubung hape gua bukan Apple, tapi hape bengkuang yang ahlinya cuma untuk cupa-cuap ama kirim sms doang. Jadi gua mengurungkan dan mengkandangkan niat memotret mie goreng bakso. Tapi ya sudahlah..., difotoin dan ngak, hanya gua yang merasakan nikmatnya hehehehe. Tapi terkadang tiba-tiba ada yang nyeletuk gua pamer dan memposting foto tandingan yakni pengemis yang memakan nasi sisa di tempat kumuh. Gua minta maaf lagian iseng amat yang memposting foto kek gitu.. Coba pikir pake hati nuraini (hati adik gua hahahahaha), hanya dia dan gua yang suka patroli di dumay ini, sementara orang yang difotonya tersebut, lebih menyukai tantangan dunia nyata dan tetap tegar melanjutkan hidup yang sekeras batu karang dan batu ginjal. Lagian namanya dumay, dapat merubah seseorang yang aslinya pendiam mirip eike. (Aikksss haicuihh hehehehehe, bentar ya ada yang lagi buang dahak, kali udah stadium 4)...... jadi rada nyinyir. Atau yang aslinya nyinyir, ajibnya malah imut-imut chubby-chubby. Lagian medsos dengan segala isinya, dihayati betul peran gua sebagai warga medsos seperti bulan-bulan lalu, hampir 3 jam lebih berpatroli dari akun satu ke akun lain...efeknya ngak fokus. Ngak bagus untuk perekonomian gua yang tergantung dari gerak body gua. Kalau mau banyak, ya musti banyak gerak... kalau mau sedikit, ya slowly-slowly ajalah but sure. Lagian alarm kuping gua rada sensitif, teman gua pasang status...gua jadi banyak suuzon. Jangan-jangan status itu untuk gua atau jangan-jangan......., jadinya gua delete, ditambah mungkin efek gua lelah kalee kemarin-marin dan iseng-iseng ketika baca di beranda. Tersinggung peranakan gua saat itu baca statusnya....ya sudahlah nasi sudah jadi bubur ayam. Lagipula gua harap dengan cara itu, dia dapat memahami, bukan hanya ingin dipahami dan dimengerti terus. Soal berdasarkan feeling, ini sudah sekian kalee gua dijadikan ongol-ongol. "Tapi dia tetap baik kok, tetap tersenyum...tersenyum...tersenyum..., bicara dan ketawa...." pikir doi kaleee.
Terkadang menurut teori "meja makan", gua akan diam kalau makan dan sudah kenyang. Teori meja makan itu adalah cara sederhana gua menggambarkan betapa menghebohkan apa yang gua katakan, dia katakan, mereka katakan atau siapapun katakan, saat masuk di rumah makan atau tempat makan yang terkenal enak dengan harga yang murah, pengunjung padat merapat, gua terkadang suka memperhatikan meja tempat gua makan atau meja lain, kalau makanan dan minuman yang dipesan belum datang, gua pasti heboh-hebohan ngobrol ama teman semeja makan begitu juga dengan meja yang diseberang sana, terdengar riuh rendah plus ketawa ngakak becanda. Tunggu beberapa menit, setelah pelayan datang membawa pesanan dan semua pesanan terhidang dihadapan masing-masing. Senyap je :) tidak seriuh sebelum makan tadi.
Dan kenapa kemarin gua begitu menghebohkan statusnya, karena gua lagi lapar :) Makanan yang dipesan belum datang hehehehehe :)) Just Kidding. Merasuk kalee gua memerankan gadis manja di medsos ini, lebih baik gua menghayati peran sebagai babu pirang aja malam ini, capek pikiran sih tapi alhamdullillah.....rezeki anak sholeh hehehehehe. Oh ya tadi ini gua kutip dari pr yang gua kerjain.....
"Perdamaian tanpa keadilan adalah penindasan. Keadilan tanpa
perdamaian adalah bentuk baru penganiayaan atau tekanan.”
Kali doi merasa ditindas, dan gua merasa dizolimi gaya baru. Haahahahahahahahahaha
Wednesday, October 26, 2016
Bad Blood
Tidak terlalu ambil peduli saia :)) Makan kerupuk udang ajalah sekarang. Kriukkk...kriukkk...kriukkk......
Fokus sajalah gua mengejar apa yang menjadi tujuan gua. Jangka pendeknya, InsyaAllah semoga diperlancar dan dipermudah saja untuk urusan yang satu itu. InsyaAllah semua sudah selesai :))) Menunggu itu ternyata terasa lamaaaaaaaa kaliiii :))
Menari dalam hujan dan dibawah terik
Bergerak mengikuti irama lagu...
Hey!
Now we got problems
Kini ada masalah antara kita
And I don't think we can solve them
Dan kurasa kita tak bisa mengatasinya
You made a really deep cut
Kau sungguh sebabkan luka yang dalam
And baby now we got bad blood
Dan kasih, kini hubungan kita buruk
Hey!
Did you have to do this?
Apakah memang kau harus melakukan ini?
I was thinking that you could be trusted
Dulu kupikir kau bisa dipercaya
Did you have to ruin what was shining
Apakah memang kau harus menghancurkan apa yang bersinar
Now it's all rusted
Kini semua itu berkarat
Did you have to hit me? where I'm weak baby I couldn't breathe
Apakah memang kau harus meninjuku? Dimana aku lemah kasih, aku tak bisa bernafas
I rubbed it in so deep
Kuingat sekali
Salt in the wound like you're laughing right at me
Rasanya lukaku kau taburi garam saat kau menertawaiku
Oh, it's so sad to think about the good times
Oh, sungguh menyedihkan jika memikirkan saat-saat bahagia
You and I
Kau dan aku
Band-aids don't fix bullet holes
Perban tak sembuhkan lubang peluru
You say sorry just to show
Kau bilang maaf hanya tuk tunjukkan
You live like that, you live with ghosts
Kau hidup seperti itu, kau hidup dengan hantu
Band-aids don't fix bullet holes
Perban tak sembuhkan lubang peluru
You say sorry just to show
Kau bilang maaf hanya tuk tunjukkan
You live like that, you live with ghosts
Kau hidup seperti itu, kau hidup dengan hantu
If you love like that blood runs bad
Jika kau mencinta seperti, hubungan kita pun jadi buruk
Fokus sajalah gua mengejar apa yang menjadi tujuan gua. Jangka pendeknya, InsyaAllah semoga diperlancar dan dipermudah saja untuk urusan yang satu itu. InsyaAllah semua sudah selesai :))) Menunggu itu ternyata terasa lamaaaaaaaa kaliiii :))
Menari dalam hujan dan dibawah terik
Bergerak mengikuti irama lagu...
Bad Blood - Taylor Swift
Cause baby now we got bad blood
Karena kasih, kini hubungan kita buruk
You know it used to be mad love
Kau tahu, dulu cinta kita cinta gila
So take a look at what you've done
Maka renungkanlah apa yang tlah kau lakukan
Cause baby now we got bad blood
Karena kasih, sekarang hubungan kita buruk
You know it used to be mad love
Kau tahu, dulu cinta kita cinta gila
So take a look at what you've done
Maka renungkanlah apa yang tlah kau lakukan
Cause baby now we got bad blood
Karena kasih, sekarang hubungan kita buruk
Hey!
Now we got problems
Kini ada masalah antara kita
And I don't think we can solve them
Dan kurasa kita tak bisa mengatasinya
You made a really deep cut
Kau sungguh sebabkan luka yang dalam
And baby now we got bad blood
Dan kasih, kini hubungan kita buruk
Hey!
Did you have to do this?
Apakah memang kau harus melakukan ini?
I was thinking that you could be trusted
Dulu kupikir kau bisa dipercaya
Did you have to ruin what was shining
Apakah memang kau harus menghancurkan apa yang bersinar
Now it's all rusted
Kini semua itu berkarat
Did you have to hit me? where I'm weak baby I couldn't breathe
Apakah memang kau harus meninjuku? Dimana aku lemah kasih, aku tak bisa bernafas
I rubbed it in so deep
Kuingat sekali
Salt in the wound like you're laughing right at me
Rasanya lukaku kau taburi garam saat kau menertawaiku
Oh, it's so sad to think about the good times
Oh, sungguh menyedihkan jika memikirkan saat-saat bahagia
You and I
Kau dan aku
Did you think we'd be fine?
Apakah kau pikir kita kan baik-baik saja?
Still got scars on my back from your knife
Masih ada luka di punggungku karena pisaumu
So don't think it's in the past
Maka jangan kau pikir ini masa lalu
These kind of wounds they last and they last
Luka seperti ini akan abadi
Now did you think it all through?
Kini apakah kau pikir semua ini tlah berakhir?
All these things will catch up to you
Semua hal ini akan terus menghantuimu
And time can heal but this won't
Dan waktu bisa menyembuhkan tapi ini tidak
So if you come in my way, just don't
Maka jika kau menghalangiku, jangan
Oh, it's so sad to think about the good times
Oh, sungguh menyedihkan jika memikirkan saat-saat bahagia
You and I
Kau dan aku
Apakah kau pikir kita kan baik-baik saja?
Still got scars on my back from your knife
Masih ada luka di punggungku karena pisaumu
So don't think it's in the past
Maka jangan kau pikir ini masa lalu
These kind of wounds they last and they last
Luka seperti ini akan abadi
Now did you think it all through?
Kini apakah kau pikir semua ini tlah berakhir?
All these things will catch up to you
Semua hal ini akan terus menghantuimu
And time can heal but this won't
Dan waktu bisa menyembuhkan tapi ini tidak
So if you come in my way, just don't
Maka jika kau menghalangiku, jangan
Oh, it's so sad to think about the good times
Oh, sungguh menyedihkan jika memikirkan saat-saat bahagia
You and I
Kau dan aku
Band-aids don't fix bullet holes
Perban tak sembuhkan lubang peluru
You say sorry just to show
Kau bilang maaf hanya tuk tunjukkan
You live like that, you live with ghosts
Kau hidup seperti itu, kau hidup dengan hantu
Band-aids don't fix bullet holes
Perban tak sembuhkan lubang peluru
You say sorry just to show
Kau bilang maaf hanya tuk tunjukkan
You live like that, you live with ghosts
Kau hidup seperti itu, kau hidup dengan hantu
If you love like that blood runs bad
Jika kau mencinta seperti, hubungan kita pun jadi buruk
Ngapak Nasgor
Ngapak Nasgor
Gua seumur-umur baru dengar langsung di muka gua orang Brebes ngomong. Mungkin takut kali pelanggannya lari karena doi mau pulang ke Jawa, ada hajatan kakaknya, jadi mulai tanggal 4 November mendatang tutup selama 2 minggu. Biasanya gua pesan "mas, nasi goreng bakso satu...atau mas, nasi goreng udang...atau mas, nasi goreng pete atau mas, nasi goreng ampela..."
Dan gua terkejut tatkala kemarin dia menghampiri gua dalam mobil sambil menyerahkan pesanan nasi goreng gua...baru gua takjub ama Bahasa Brebesnya......asli ngapak Bapake :)
---------------------------------
Sumber : http://ngapak-brebes.blogspot.co.id/2012/10/kamus-bahasa-ngapak.html
Bahasa ngapak kue sebenere
ora di gunakna nang brebes, ana daerah liya sing pada bae nganggo bahasa ngapak
kaya tegak, banyumas, banjarnegara ya nesih ana daerah-daerah lain..
--------------------------------------------
Ngapak ? Boleh laaaaah....
Sumber : http://www.kompasiana.com/primasharah/ngapak-boleh-laaaaah_550b3512813311f017b1e47a
Nih sedikit aja joke
ngapak. Simak yaa…
~ Where is my teacher, I'm waiting suwe pisan not coming
coming lah.. My body wis kesel kiye jann.. #Inggris Ngapak
~ Hey girl, your
father is a farmer?? | How do you know?? | Because rika wis memacul my heart..
##Inggris Ngapak ~
What's happen?? | The bikers keplarak on the street.
Then he nyungsep kecemplung kalen. So bad. #Inggris Ngapak
Rujak
Rujak
Masih seputar "kampung tengah" cerita gua malam ini, lagi pengen makan rujak karena kemarin telpon-telpon ama adik gua yang lagi sibuk buat rujak. Dia emang dari dulu hobi masak mirip Ibu gua, kalau gua tukang icip-icp mirip Alm. Bapak gua hehehe. Untungnya yang jualan rujak masih buka, pedas atau sedang rasa rujak tergantung selera. Tapi sebelum diulek request dulu..."yang sedang ya, Pak. Ngak pake kedondong...atau ngak pake lama..."
Gua udah coba rujak di Jalan Melur, di Belakang Ardut, di depan Jalan Seroja dan dulu pernah icip-icip rujak belakang kampus gua. Soal buah-buahannya masih sama tapi kalau soal selera, gua suka rujak yang ada di Jalan Mangga, Rujak Tabiang. Dulu bapak ini jualan di ujung Jalan Mangga, depan Gereja Jln Ahmad Dahlan tapi sekarang pindah di tengah Jalan Mangga, depan futsal, gua lupa namanya. Selain rujak, Bapak ini juga jual lotek juga....
Yuk mariiii Pak Boss dan Nyah Boss icip rujak, saladnya Indonesia kaleeee.
Bismillah......semoga hari ini rezeki mengalir, sehat body dan pikiran, segala urusan dunia diperlancar dan dipermudah. Amiinnnnn....
Ternyata semua sandiwara semua penderitaan dan penyakit itu selama ini, hanya "cari perhatian". Gua takajuik body di depan mata gua terjadi tatkala dengan kasar plus carutannya memaki Cleaning Service. Kalau gua kasar, orang 1000 % percaya, soalnya gua suka asal aja dan ceplos ceplos.
Tapi kamu membalut semua dengan rapi.....tampilan seorang wanita yang lemah dan tak berdaya, yang selalu dihujani kesedihan dari zaman batu dan emang kepala batu. Tapi ternyata kamu kuat kawan ! :) Saia yang emang lemah dan mudah diperdaya, sebelum menunjuk gua sombong, tunjuk ke muka mu dulu lah........
Seputar jabatan dan tunjangan berjeti-jeti cerita dari dulu sampai pensiunnya kaleee hehehehe, tapi dulu saat gua emang benar-benar minta tolong. Mambana, mohon bantuannyo. Awalnya diiyakan, cam iyo tapi ya...begitulah. Kawan, masihkah engkau ingat ??
Tuesday, October 25, 2016
Martabak Mesir :)
Hal yang bahagia untuk gua yang apalah-apalah adalah bisa menikmati yang ini, Martabak Mesir. Hal yang menyedihkan yang pernah gua rasakan adalah seperti saat jam 2 malam masih bangun mengerjakan pr gua, punya uang tapi pengen nasi goreng doang. Mau beli, yang jualan udah tutup dan hari udah larut malam.....
Menyedihkan tohhh, punya uang tapi ngak bisa beli hal kecil, hanya membeli sebungkus nasi goreng :))
Semoga semua yang gua harapkan tercapai, dipermudah dan diperlancar. Aminnn.
Apa sajalah :)
Mendengarkan Virzha Idol dengan lagu Aku Lelakimu, mirip-mirip suara Lim Jae Bum...Hmm...merinding jablay dengar..."Akulah yang nanti menenangkan badai, agar tetap tegar kau berjalan nanti." Klepek..klepek.....tuing..tuing...tuing..., gua loncat ajalah ke kolam, takut ke pancing hehehehehe.
Cinta ! : Cindua tapai...awak apolah sarok-sarok kuaci, hanya kajai-kajai pangabek cindua. Ahay :) Malam ini cerita apa ya...., malam ini rada suntuk melanjutkan pr gua, mata gua pun udah kelihatan mata panda akibat begadang, kejar setoran. Apalagi tadi malam sempat-sempatnya mimpi, gua mengendarai truk melewati jalan melingkari bukit dengan jalannya sebesar truk tersebut dan disebelahnya jurang dalam. Ya....bulan atau tahun ini rada-rada "mengerikan", beban gua masih banyak, bergerak musti hati-hati, kalau ngak bisa jatuh. Itu kali makna mimpi gua. Ya udahlah dijalani aja :) Cukuplah semangkuk mie ayam ini sebagai hadiah gua atas kerja gila tadi pagi. Yummmyyy......
Hmmmm....lanjut :))
Sunday, October 23, 2016
Ponzi, sejarah selalu berulang
Jadi bawahan itu enaknya pas gajian dan yang ngak enaknya kalau bos ikutan MLM, sejenis investasi uang alias bisnis uang cari uang. Dulu saat kerja di perusahaan kontraktor, gua merasakan karyawan itu selain sebagai bawahan di kantor juga sebagai bawahan dalam bisnis MLM nya hehehehehehe. Gimana ngak, gua banyak segannya, terpaksa ikutan dalam "permainan uang" yang berbentuk piramid. Gua sebagai "kaki" yang menopang posisi bos gua untuk mencapai level teratas piramid harus mencari member baru di bawah gua dengan cara mentransfer sejumlah uang dan gua mendapat 7 formulir. Selanjutnya formulir-formulir tersebut "dijual ke member baru" jika ada yang berminat main, member baru tersebut mentransfer sejumlah uang dan memperoleh 7 formulir juga, uang yang ditransfer member tersebut dialokasikan ke rekening gua, rekening bos gua dan satu orang yang tak gua kenal di atas bos gua. Tepatnya emang arisan berantai :) Ada beberapa teman juga sih yang menawari bisnis model-model beginian walaupun dengan nama dan perusahaan berbeda.
Sebenarnya gua tidak percaya bisnis model begini tapi kenapa gua dulu terjebak, ya karena gua karyawan eh dan bos gua menarik gua sebagai bawahan di bisnis MLMnya huhuhuhu. Kalau dibawa mimpi, bisnis ini menjanjikan kekayaan yang teramat dasyat, gimana ngak, dulu modal main game ini hanya Rp. 350.000 dan dapat 7 formulir. 7 formulir dijual ke 7 orang aja langsung meledak menjadi jutaan, ntar "kaki" dibawah gua menjual ke member baru, gua langsung bisa dapat bonus belasan juta. Keknya gua ngak usah kerja, duduk manis dirumah, kerja cuap-cuap aja ke calon member baru, bila ada yang tertarik beli...."uang mencari uang" itulah teman gua katakan dulu mengenai bisnis permainan uang ini atau kerennya investasi.
Dan ternyata sejarah selalu berulang (history is repeat again)....
Hari ini gua merasa herman felani
dihubungi oleh orang yang mengaku berasal dari perusahaan investasi dan
yang ngak abis pikir, nomor Hp gua kok bisa dapat dengan menyapa...."
Halo selamat siang Bu Darma, kami dari PT. bla..bla...bla....,
bla..bla...bla..."
Gua : "bla..bla...bla....bla...."
Mr. X : Alamat ibu disini tertera di Jalan bla...bla...., apa bisa ibu meluangkan waktu, kami
bla..bla..bla....
Gua : Saya bla..bla...bla...
Mr. X : Jadi ibu sekarang di Duri ?
Gua : Iya...., (Dalam hati : "iya di duri kehidupan" )
Ternyata permainan uang ini sudah lama ada, ntahlah kalau Kanjeng Dimas memakai pola ini juga hehehehehe. Pola skema Ponzi. Inilah teknik menggandakan uang ala-ala barat sana....
---------------------------------------------------------------------
Sumber : http://finansial.bisnis.com/read/20150418/55/423977/begini-cara-mendeteksi-investasi-bodong
Skema
Ponzi atau dikenal juga sebagai money game tergolong banyak digunakan
dalam penipuan investasi bodong. Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi, pria asal
Italia yang lebih dikenal sebagai Charles Ponzi setelah pindah ke Amerika, bisa
disebut sebagai Godfather dari skema Ponzi.
Pada 1920, Ponzi menjanjikan keuntungan sebesar 50% dalam jangka waktu 45 hari dan
100% untuk 90 hari sejak investor menyetor uangnya. Skema Ponzi ini menarik
masyarakat untuk beramai-ramai menyetorkan uangnya. Ponzi membayar keuntungan
yang dijanjikan dengan menggunakan dana investor yang setor belakangan.
-------------------------------------------------------Mengenal Ponzi Scheme – Pelopor Penipuan Money Game Dunia
Sumber : http://santiyonathan.com/mengenal-ponzi-scheme-pelopor-penipuan-money-game-dunia/
Skema Ponzi terjadi ketika kita melihat
dua kegiatan tersebut:
- Perancang program menggunakan uang dari investor sendiri untuk membayar bunga “investasi” mereka, sambil menyakinkan mereka untuk tetap mempertahankan dana investasi mereka.
- Perancang program mencari investor baru dan menggunakan uang mereka untuk membayar kepada investor lama.
Semakin besar bunga yang dijanjikan,
semakin besar kebutuhan perancang program untuk menemukan partisipan baru.
Semakin cepat masa jatuh tempo yang dijanjikan, semakin cepat perancang program
harus menemukan investor baru.
Skema permainan Ponzi tidak mungkin bertahan
terlalu lama karena keterbatasan jumlah partisipan di wilayah geografis
manapun. Skema ini dapat berumur lebih panjang jika perancang program sanggup
membangun sumber pendapatan baru di wilayah lain setelah partisipan di suatu
wilayah sudah mencapai tingkat maksimal.
---------------------------------------------------
Skema Ponzi, Modus Lama dengan Bungkus Baru
Sumber :https://www.finansialku.com/skema-ponzi-modus-klasik-investasi-bodong/
Kata orang
sejarah selalu berulang (history is repeat again), banyak sekali kasus-kasus
lama yang berulang dengan sajian atau tawaran yang baru. Skema Ponzi adalah
salah satu jenis penipuan berkedok investasi yang dipopulerkan oleh Charles
Ponzi.
Carlo Pietro
Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi atau dikenal dengan nama Charles Ponzi, adalah
seorang yang cukup jenius dan memiliki banyak cara untuk menghasilkan uang.
Beliau lahir di abad 18, tepatnya di tahun 1882, di sebuah kota kecil bernama
Lugo, Italia. Sayangnya jalan yang ditemuh Ponzi, adalah jalan-jalan yang
illegal dan mengandung unsur penipuan.
Berkat
pembuktian yang luar biasa, Ponzi dapat mengumpulkan dana sebesar $9 juta dalam
waktu kurang dari 12 bulan. Pembayaran tetap dijalankan secara berkelanjutan,
agar dapat merekrut investor-investor baru.
Selang 10 bulan
berjalan, skema penipuan ini terungkap. Investor melakukan penarikan dana
besar-besaran dan tentu saja Ponzi tidak memiliki cukup uang untuk membayarnya.
Ponzi didakwa 4 tahun penjara di Massachusetts.
Dari cerita di
atas ada beberapa poin yang bisa kita perhatikan:
- Ada suatu barang, proyek atau investasi yang berharga. Investasi tersebut mampu memberikan hasil investasi atau keuntungan yang fantastis.
- Ada pembuktian di awal (dengan melakukan pembayaran) dan terkadang diberi bumbu dengan menyebutkan testimoni orang-orang terkenal.
- Pihak yang menipu, berusaha agar uang investor tetap dikelola sembari mencari investor baru.
- Jika sudah mencapai titik jenuh, sistem hancur, pemilik akan kabur.
- Investor akan gigit jari, menyesali perbuatannya dan menyalahkan penipu. Seringkali investor yang sudah tertipu tidak belajar dari kesalahannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕
-
................................... ................................... Pak ketipak ketipung Suara gendang bertalu-talu Serentak h...
-
Episode selanjutnya.... Entah mengapa gua tadi malam buka beranda FB dan ketemu ada yang posting gambar ini. Gua pikir ini hanya gamba...