Thursday, August 27, 2015

Hari ini capek sekali....saia suka numpuk-numpuk kerjaan..., jadi kek gitu :(
Tapi ada senangnya juga hari ini :)) 

Monday, August 24, 2015

Babies :)

Lucu-lucu kaleeee....pingin punya baby jadinya...:) Tapi..........hhhhhh....






Ini lucu kaleeeee....


Liburan

Liburan....
Ingin liburan :) , ngak terasa 4 Bulan lagi udah mau ganti tahun ke tahun 2016.....Ingin liburan seperti ke daerah tersebut......, menaiki hutan cemara, menaiki puncak gunung dan terasa sejuk walau sudah jam 3 sore serta makan durian plus lemang di Pargarutan.....tapi rada ngeri kalau ke Sipirok karena jalannya melingkari gunung........tapi Sumbar selalu menjadi favorit warga Riau, berhubung dekat dan memang indah...tapi kalau liburan tahun baru ke Sumbar pasti udah terbayang antri panjangnya
Tapi sebenarnya ingin ke.....tapi mahal, berat di ongkos, mudah-mudahan bisa...Bersemangat saianya :) tapi budgetnya :((
Padahal dulu pernah ditawari keliling Jawa bahkan bisa ampe ke tempat yang saia inginkan itu gratis tapi saia mengkek kaleee, kesempatan itu hanya datang sekali dan akhirnya sekarang mustahil akan terjadi, orangnya udah ngak ada :(  Tapi ya sudahlah....Sebenarnya saia suka liburan liat pemandangan alam, mata saia jadi segar melihat hamparan padi dan puncak gunung, udara terasa sejuk ditambah wangi daun atau kotoran kerbau. Suasana pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk lalu lintas dan bunyi klakson yang memekakkan berganti suara binatang seperti kerbau, itik, kodok, burung tapi terasa damai......  
Menikmati hari :)

 

Sunday, August 23, 2015

Dia bertanya-tanya, elehhhh :P















Ada yang bilang saia sekarang "ada apanya", seolah-olah penuh modus, penuh intrik licik dan penuh dusta hehehe...dulu saat saia "apa adanya", elu kemana aja ? Saia dikatain-katain orang bahkan teman anda sendiripun, tidak ada pembelaan untuk saia. Kemana aja elu dulu ???
Saia tidak dapat merubah anda tapi saia dapat merubah diri saia. Hidup saia tidak seanjing, secuiihhh atau sebabi dulu.
   




From Darma With Love :)

Tidak bermaksud apapun :) 

Semoga apapun yang aku dan kamu lakukan hari ini...
dan seterusnya....selalu mendapat ridho-Nya, karunia-Nya dan nikmat-Nya
Happy sunday :) Saya menulis cerpen tentang saia dan apa yang saia alami
Cerita ini bukan cerita orang hebat, hanya cerita orang biasa dengan hari-hari biasa
Ini hanya cerita versi saia. Hanya cerita seorang perempuan tentang harinya, yang jauh dari sempurna, ini cerita hari-hari saia, biasa aja. Ini blog goblog saia....:)) 

"Tidak semua orang menyukai apa yang saia lakukan...."
(dr_ma3107@yuhuuuuu.kau.id)




Part Of Me.....Maukah Kamu Tetap Menjadi Temanku hehehehehe ???

Adakalanya dalam berteman baik dulu maupun sekarang, saia menjumpai orang yang hanya mau berteman hanya dengan yang cantik aja..., yang kaya aja...padahal semua orang kalau mau memilih pasti ingin cantik, menarik, soleha dan kaya.....
Pernah punya pengalaman saat sekolah dulu, dulu kaleeee....Sebenarnya waktu SMA, dia itu murid pindahan dan satu kelas ama saia pas kelas III...., teman-temannya memang tipe selebritis sekolah, kalau ngak kaya atau ngak cantik atau ngak pinter. Saia ngak termasuk dalam ketiga kategori itu, maaf..... :)
Dulu anak baru itu pernah datang ke salah satu rumah temannya dan setelah melihat kondisi rumah temannya. Besoknya si teman tetap tersenyum saat jumpa si anak baru di sekolah, seperti biasa. Dan biasanya si anak baru akan membalas senyumnya...tapi setelah tahu bahwa temannya itu dari kalangan bawah, si anak baru sampai tamat sekolah tidak pernah lagi menyunggingkan senyum walau seulas saat bertemu.....Miris ya :))
Nah apakah kamu masih mau berteman ama saia jika saia seperti ini...hehehehehe....














Saturday, August 22, 2015

Hhhhhhh..... :(

Hhhhhhhh.....
 
Capek banget....mana gua kalau halangan pake acara ngak enak bodi gitu lagi.... :(
Maukah kamu merasakan sedikit letihku...please ? Kalau pun mau, pasti pake acara merepet
"Makanya tahu waktu..." makanya jangan terlalu diforsir..."., maka jangan.....
Stop..stop, lebih baik gua ambil lagi beban letih itu...soalnya makin tambah pikiran. Judulnya malah betul-betul capek tercapekkan....Menunggu mood untuk lanjut ngerjain pr nya lagi, jadi jangan bilang lagi ya "kalau cewek itu nakal dulu, baru kaya.." Pasti pengen menembak kamu pake ketapel. Gua bukan anak orang kaya emang..., tapi gua ngak senakal pikiranmu...."kalau cewek itu nakal dulu, baru kaya.." Ckckckck....Hmmm sudah kuduga :)
Terkadang entahlah....

SOSIAL MEDIA WAK ! :)

Mana tau Status mu dibaca oleh "Tuhan"

Gua baca status ini dan terasa menarik untuk gua balikkan ke orangnya....karena dia juga nulis di FB, bagian dari sosial media juga hehehehee....Gua kira ini tagline iklan apa..., kan mahal budget untuk iklan di tipi, ngak usah bicara tipi dululah, buat iklan dua baris di kolom iklan di surat kabar lokal, perlu  mengeluarkan rupiah juga, ya ngak hehehe....

Tapi sebelumnya, Wak Kampret sarapan dulu...masa udah lama nyemplung di sosial media tapi ngak tahu apa itu roti isi bernama sosial media hehehehe.....sama seperti ke pustaka, ngak tahu apa gunanya pustaka. Tahunya pustaka pas nyusun tugas akhir, tahunya ke pustaka hanya mojok aja hehehehe....
 
APA ITU SOSIAL MEDIA 
Author : Rafi Saumi Rustian (113040154)
Sumber : http://unpas.ac.id/apa-itu-sosial-media/

Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam.
Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial.
Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, autis, dll).
Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll.
Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam jejaring sosial.




TUHAN ADALAH SOSIAL MEDIA
Sumber : http://www.kompasiana.com/www.kimpasfufu.com/tuhan-adalah-media-sosial_54f33c80745513972b6c6cf6 
Indonesia adalah negara urutan kelima pengguna medsos terbanyak setelah amerika, brazil, jepang dan inggris. Yang paling banyak digunakan yaitu facebook dan twitter. Sebanyak 65 juta pengguna facebook aktif dan 5,6 juta pengguna twitter yang pemanfaatanya kurang maksimal, dan lebih-lebih digunakan kearah negatif dengan cara menipu, mecela antar suku, ras, maupun agama, dan kadang-kadang digunakan sebagai tempat berdoa kepada tuhanya masing-masing.
Facebook, aplikasi yang sering dipakai oleh banyak masyarakat Indonesia saat ini telah banyak digunakan sebagai tempat ibadah bagi para netizen (sebutan bagi pengguna medsos). Dimana facebook menyediakan tempat untuk mencurahkan apa yang dipikirkan oleh pengguna. Dalam kotak kecil yang di sediakan oleh facebook bertuliskan “apa yang anda pikirkan?”. dan tidak jarang para netizen membuat status dengan berdoa ataupun memohon ampunan kepada tuhan pencipta semesta alam. Dan disediakanya oleh facebook kolom komentar yang seakan-akan ini jawaban dari tuhan atas doa yang ditulisnya. Dalam hal ini bukan hanya facebook saja, melainkan semua sosial media yang ada. Hanya saja sebagai samplenya adalah facebook.

Siapa Tahu........
Sumber : http://mojok.co/2015/02/siapa-tahu-tuhan-membalas-doa-sby-di-twitter/
Tuhan maha mendengar dan Dia mempersilakan siapa saja berdoa kapan saja, dari mana saja dan di mana saja termasuk di media sosial.  
Susilo Bambang Yudhoyono termasuk orang yang memanfaatkan media sosial untuk berhubungan dengan Tuhan. Beberapa menit setelah pembacaan putusan praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, SBY menaikkan doa lewat Twitter. Dia mengungkapkan keresahan sembari memohon agar Tuhan memberi perlindungan dan bimbingan kepada para elite dan pemimpin bangsa.
“Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Pemimpin, bangsa dan negara kami tengah Engkau uji sekarang ini. Tolonglah kami. *SBY*
HambaMu memohon, tuntunlah para pemimpin kami agar mengutamakan kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi masing-masing. *SBY*
Seperti halnya dengan doa-doa yang dipanjatkan di tempat-tempat ibadah atau khusus, doa-doa yang ditulis di media sosial belum tentu dikabulkan oleh Tuhan. Tapi siapa yang tahu, kalau Tuhan kemudian ternyata benar-benar mengabulkan doa-doa dari orang-orang yang menuliskannya di Facebook atau Twitter?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bukannya nyamain level ama mantan Presiden dulu, tapi biar paham dikit mengenai arena tempat bermain bermana MEDIA SOSIAL. 
Bagaimana doa anda untuk Palestina ??? untuk Asap tahunan di Riau ??? Malas nyebut tapi ya sudahlah...doa untuk keluarga dekatnya yang telah meninggal...Gua kira dia pasang iklan dimana, tapi doa juga di FB agar Ayahnya diterima disisi-NYA. :)  
See....setelah saia berdoa, anda bukannya mengamini, tapi menjadi TUHAN juga hehehehe......dan saia juga dengan komentar panjang kali lebar ini hehehehehe....

Part Of Me - :)

Kursi gua patah, itu lho yang warna biru. Gua duduk lasak kali...., kadang seenaknya menimpakan bodi gua yang kayak karung beras ke kursi....

Saia teramat menyukai tempat ini :)) Semua mimpi-mimpi saia berawal dari bismillah dan disini semua....

Satu rangakaian kata untuk yang DIATAS sana :)


My God, amazing how we got this far
Tuhanku, menakjubkan kita tlah sampai sejauh ini
It's like we're chasing all those stars
Seolah kita sedang mengejar semua bintang itu
Who's driving shiny big black cars
Yang mengendarai mobil hitam berkilauan 
(Fr : Secret By One Republic)

Perebutan Tahta Nyonya Part 2

Sebenarnya ngak ditanggepi serius, soale sudah pernah kena jebakan catwoman. Soal berteman atau dikenalin sama siapa aja saia sih ngak ada masalah, yang bermasalah mungkin setelah itu. Saia terkadang anggap biasa, tapi biasalah seperti biasanya dan saia sudah biasa juga.... Permainan halus dan licin pun dimulai...., saia yang merasa dikenalin ama seseorang, besok-besoknya setiap detil yang pastinya mulai dari gosip, kelakuan ampe tentang keluarga saia dari bobot, bibit dan bebet saia akan terlampir diceritain juga, tentunya dibelakang saia, sama siapa ???? sama yang dikenalin sama saialah....Jadi nyengir kuda aja kalau dia mau jadikan saia umpan lagi dan  lagi...karena saia pernah test tapi dia ngak sadar kalau saia tengah melakukan penelitian terhadapnya. Ceileee....dengan hipotesa "Diduga bad news akan berpengaruh signifikan terhadap minat......" hehehehe.....

Ngetestnya sangat mudah, buat cerita jelek tentang saia sedikit dan ceritakan hanya kepada catwoman itu seorang. Hanya khusus dia. Cerita ekslusifnya hanya untuk dia. Itu cara menyaring sumber itu darimana :)
Ntar kabelnya pasti nyambung ke yang dikenalin itu juga. Ckckck....Lha wong tanpa sepengetahuan dia, gua juga main belakang sama seperti cara dia hehehehe. Banyak cara membongkarnya langsung ke yang bersangkutan alias orang yang dikenalinnya hehehehe. Dan gua mendengar cerita keluarga gua kayak mana, kekurangan gua kayak mana berikut cerita jelek yang saia karang lengkap terceritakan. Bukannya yang dikenalinnya itu ember ya...tapi saya tipe gayung hehehehe....jadi cerita akan mengalir seperti air tanpa sadar saia sedang menarik kesimpulan dari hasil penelitiannya saia. Bad news itu benar sampai tapi alhamdullillah ngak mempengaruhi minat hehehehe..tapi sayangnya orangnya udah tiada :(   
Tapi saia tahu dia sangat sayang ama yang dikenalinnya itu, cuma untuk menutupinya harus ada yang menjadi tameng, menutupi rasa sukanya...padahal saia sudah membacanya dari dulu, masa sebanyak itu orang yang dibawanya untuk dikenalin ama......, masa ngak ada yang jadi. Katanya tentang.....
Ya....kalau dituncik mulu..., memang ngak akan pernah jadi, wong situ yang nuncik hehehehe......saia tahu tapi saia pura-pura bodoh...atau bisa jadi saia bodoh tapi saia tahu hehehehehe.....
Kamu main lagi ???? Saia tetap mau hehehehe...... atau kalau mau ceritakan tentang kekurangan saia, ngak masalah, no problemo.....cuma ntar saia cuma bilang tentang dia hanya...."dari segi letak mata, ok. bentuk hidung, ok. Bentuk bibir, ok. Bentuk susunan gigi geligi, ok. Pipi, ok. Bentuk dagu, ok. Kehalusan kulit, ok. Rambut, ok. Bodi, ok. Tangan, ok. Tapi secara keseluruhan kok masih jelek ya...."    
Apa saia salah ??? Pastilah....karena ngak boleh menghina orang, belum tentu orang yang dihina akan DIAM. hehehehehe....Just kidding !!!  Begini ini kalau saia kerasukan Siregar bek-bek....Jadilah saia namboru regar lengkap ama nyinyirnya hehehehe....

Friday, August 21, 2015

Salah Jalan

Kalau udah salah jalan, jangan harap buru-buru dapat balasan Diatas langsung, terlebih dahulu merasakan balasan dari warga sekitarnya. Seperti kisah malam ini, seorang jambret yang masuk ke jalan daerah rumahku. Salah jalan memilih masuk gang buntu berhubungan jalan utama di daerah rumahku lagi ada pengerjaan pembuatan parit dan di tengah jalan  melintang empat gundukan tanah. Padahal sebenarnya sudah bisa dilewati minimal oleh kendaraan roda 2. Alhasilnya jambret yang masuk gang buntu itu, menerima balasan warga, muka lebam babak belur dan sepeda motor beatnya dirusak warga. Dan tidak berapa lama kemudian seperti di sinetron, mobil polisi datang menjemputnya. Tanya Dora-lah kalau mau beraksi. "Akulah peta..akulah peta...." Lho kok malah disaranin ??? Emang dia mau jadi jambret lagi ??, udah babak belur gitu hampir mati, mana urusannya udah bawa polisi,  mana anggota keluarga dan ortu si jambret pasti ikutan keseret-seret juga.....
Kalau masih mau juga, tunggu balasan dari Yang Diatas aja :)   

Thursday, August 20, 2015

Bunnnyyyyy !!!

Ponakan Mada....

Usianya belum genap 2 tahun tapi lucu kalee apalagi kalo liat dia naik sepeda. Kalau liat dia mirip The little My 'Pa, asli mirip dengan alm. kakeknya.....termasuk jahilnya, mau tau...cekidot :)
 Itu dia yang tegak di belakangku, dengan mamanya sewaktu melepas mamanya umroh tahun lalu. Sebenarnya dia bukan sadar kamera waktu difoto sehingga liat ke depan, tapi rambutku abis ditarik-tariknya dari belakang....
 Lihatlah wajah nelangsaku tambah nelangsa akibat tangannya itu. Itu saat aku selfie...dan baru sadar setelah dilihat aslinya....Mirip TKW ya hehehehe :) apalagi foto tangan ponakanku itu. Bunnnnyyy !!!!! Itu nama panggilannya "Bunny" selucu orangnya :) 


Part Of Me....Don't Look Back :)

 Part Of Me....Don't Look Back :)

I Will Survive By Cake

At first I was afraid, I was petrified
Awalnya aku takut, aku ketakutan

I kept thinking I could never live without you by my side
Aku terus berpikir bahwa aku tak bisa hidup tanpamu di sisiku

But then I spent so many nights
Tapi kemudian kuhabiskan begitu banyak malam

Just thinking how you'd done me wrong
Pikirkan betapa kau telah salah menilaiku

I grew strong, I learned how to get along
Aku menjadi kuat, aku belajar untuk bertahan


PRE-CHORUS
Oh, now go walk out the door
Oh, kini pergilah keluar lewat pintu itu

Just turn around now, you're not welcome anymore
Berpalinglah, kau tak lagi diterima

Weren't you the one who tried to break me with desire?
Bukankah dulu engkau orang yang dengan semangat mencoba hancurkanku?
Did you think I'd crumble?
Apakah kau kira aku akan remuk redam?

Did you think I'd lay down and die? Oh not I
Apakah kau kira aku kan berbaring dan mati? Oh tidak aku


CHORUS

I will survive, yeah
Aku akan bertahan, yeah

As long as I know how to love, I know I'll be alive
Selama aku tahu cara mencinta, aku tahu aku kan terus hidup

I've got all my life to live, I've got all my love to give
Aku punya hidup yang harus dijalani, aku punya cinta yang akan kuberi

I will survive,
I will survive, yeah, yeah
Aku akan bertahan, aku akan bertahan


It took all the strength I had just not to fall apart
Dibutuhkan segala kekuatanku agar tidak hancur

I'm trying hard to mend the pieces of my broken heart
Aku berusaha dengan keras menyulam kepingan hatiku yang hancur

And I spent oh so many nights just feeling sorry for myself
Dan aku lewatkan begitu banyak malam untuk sesali diri

I used to cry but now I hold my head up high
Dulu aku sering menangis tapi kini kutegakkan kepalaku tinggi-tinggi

Just Listening

Love in This Club By Usher Ft Young Jeezy

......................................................
......................................................
I'm what you want, I'm what you need.
He got to trap, I'll set you free
.......................................................
.......................................................

Beraksi :)



 Beraksi By Kotak

Ketika siapa saja sendirian
Berdiam diri tak ada hiburan
Jika kau merasakan kesepian
Datang kemari kita senang-senang

Semua berdiri, waktunya beraksi

Penindasan kekerasaan gak jaman
Kami datang membawa perdamaian
Ciptakan suasana tak terlupakan
Lantangkan suaramu dan teriakkan

Hey yang datang disini
Jangan bikin keki, bikin suasana happy
Beraksi.. beraksi.


.......................................
Beraksi oh yea.... :)))


Teruk sangat :(

Teruk sangat :(
Semoga besok, semua dan apapun yang dilakukan diberkahi dan berharap beberapa keajaiban yang menggembirakan menghampiriku :) dan juga khususnya untuk yang membaca blog goblog ini hehehehe....laguku malam ini adalah Secrets By One Republic...."All the problems that we could solve, And when a situation rises..." ooooh yeeaaa.....
Sebenarnya pertengahan tahun ini bodyku udah mulai ngak enak, suka ngak fokus lagi.....kecapekan, teruk sangat :((
Apakah laki-laki yang kehilangan satu tulang rusuknya tahu, hehehehe...atau jangan-jangan ngak ada yang kehilangan tulang rusuknya, atau aku salah dipasangin tulang rusuk plastik hehehehe....atau tulang rusukku ini produk cacat atau produk percobaan single part hehehehe....
Apa ngak marah Yang Diatas sama aku, ngak bersyukur padahal sudah diberi kesempatan mewujudkan sendiri apa yang diinginkan dulu. Teringat cerita adikku lain bapak lain ibu alias adik yang tidak dirindui hehehehe....ini cerita konyolnya :
"Kalau mau ujian kak, di status BBM atau Facebook kawan-kawanku pasti statusnya "Ya Allah...., Ya Tuhan...., pokoknya segala permintaan supaya lulus....setelah lulus, statusnya "Koro-koro" atau "at Mall...." atau "With ayank..."
Kalau ditulis begini pasti kesannya biasa aja tapi kalau adikku itu ngomong medok jowone...., yang dengar pasti ngakak dengarnya....Terkadang entahlah....terkadang aku ingin mempunyai bagian seperti yang kamu punya sekarang, selalu senang dan bahagia :(  Terkadang aku kecapekan untuk menjadi seperti itu :(

Secret By One Republic
I
I need another story
Aku butuh cerita lain
Something to get off my chest
Sesuatu yang bisa lepaskan bebanku
My life gets kinda boring
Hidupku mulai membosankan
Need something that I can confess
Butuh sesuatu yang bisa kuakui
'Til all my sleeves are stained red
Hingga seluruh lengan bajuku bernoda merah

II
From all the truth that I've said
Dari semua kebenaran yang sudah kukatakan
Come by it honestly I swear
Raihlah jujur ku bersumpah
Thought you saw me wink, no
(Kau) kira kau lihat aku berkedip, tidak

I've been on the brink, so
Aku sudah hampir, maka

III
Tell me what you want to hear
Katakanlah apa yang ingin kau dengar
Something that will light those ears
Sesuatu yang akan senangkan telingamu
Sick of all the insincere
Muak dengan semua kebohongan
So I'm gonna give all my secrets away
Makan akan kuungkap semua rahasiaku

IV
This time, don't need another perfect line
Kali ini, tak butuh kalimat sempurna
Don't care if critics ever jump in line
Tak peduli apakah kritikus akan mencerca
I'm gonna give all my secrets away
Kan kuungkap semua rahasiaku

V
My God, amazing how we got this far
Tuhanku, menakjubkan kita tlah sampai sejauh ini
It's like we're chasing all those stars
Seolah kita sedang mengejar semua bintang itu
Who's driving shiny big black cars
Yang mengendarai mobil hitam berkilauan
And everyday I see the news
Dan tiap hari kulihat berita
All the problems that we could solve
Semua masalah yang bisa kita atasi

VI
And when a situation rises
Dan ketika terjadi masalah
Just write it into an album
Tulislah di sebuah album
Singing straight to cold
Bernyanyilah tuk mendinginkan kepala
I don't really like my flow, no, so
Aku tak benar-benar suka uangku

Back to III, IV

Oh, got no reason, got not shame
Oh, tak punya alasan, tak punya rasa malu
Got no family I can blame
Tak punya keluarga yang bisa kusalahkan
Just don't let me disappear
Jangan biarkan aku menghilang
I'ma tell you everything
Kan kukatakan padamu segalanya

Tuesday, August 18, 2015

Sinyo and Noni

Sinyo and Noni...... :) Merdekaaaaaaaaaaaaaaaa !!!



Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://kbbi.web.id/merdeka)
 
merdeka/mer·de·ka/ /merdéka/ a 1 bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; 2 tidak terkena atau lepas dr tuntutan: -- dr tuntutan penjara seumur hidup; 3 tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan --; boleh berbuat dng --;
-- ayam ki bebas merdeka (dapat berbuat sekehendak hatinya);

memerdekakan/me·mer·de·ka·kan/ v menjadikan merdeka; membebaskan (diri); melepaskan dr penjajahan dsb; memberikan kebebasan: Inggris telah - tanah-tanah jajahannya;

pemerdeka/pe·mer·de·ka/ n orang (negara dsb) yg memerdekakan;

kemerdekaan/ke·mer·de·ka·an/ n keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dsb); kebebasan: - adalah hak segala bangsa;

semerdeka-merdekanya/se·mer·de·ka-mer·de·ka·nya/ adv tidak terpengaruh (oleh apa dan siapa pun); bebas atau lepas sama sekali: seni lukis harus - dr segala ikatan moral dan tradisi untuk dapat hidup
 Ini hanya 2 biji foto perayaan kemerdekaan Malaysia yang ke 55
Yang diperingati setiap tanggal 31 Agustus...."ini yang dihadiahi..."
Sumber Foto : http://www.merdeka.com/foto/dunia/84429/20120831150651-peringatan-hari-kemerdekaan-malaysia-ke-55-005-djoko-poerwanto.html


Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke - 70......(17 Agustus 2015)

"Apa merdeka !!! Kita Belum Merdeka !!!"

Status my brader yang kakeknya merebut kemerdekaan lho heheheeh...Peace yo !!!
Status gua......menikmati es cendol sambil lihat perlombaan 17 Agustusan.....dahaga hilang, tawa riang karena peserta lomba ternyata ingin jadi juara semua, sayangnya panitia hanya memberi hadiah bagi yang juara 1, 2 dan 3.

Monday, August 17, 2015

Merdeka, Brader !!!

Merdeka, Brader !!!

Catatan 17 Agustus 2015 (70 tahun setelah kemerdekaan hehehehe....)
 
Kalau saia meneriakan begitu didepan rumahnya, pasti saia langsung dilempar pake sapu sambil teriak tak kalah kencang ama teriakan merdeka saia
"Apa merdeka-merdeka !!! Kita belum merdeka, masih banyak yang kelaparan, masih aja yang miskin, masih aja yang belum nikah...."
Stop..stop, saia kok ngak enak dengar ujung-ujung teriakannya hehehehe....ni orang lagi ngapain sih, sensi mulu di zaman ini hehehehe....padahal orang miskin sudah ada dari pemerintahan sebelumnya bahkan zaman nabi juga ada sehingga ada ayat yang menerangkan bahwa :

“Tahukah kamu orang yang mendustai agama, maka dialah yang menghardik anak yatim, Dan tidak menganjurkan untuk memberi makan kepada orang miskin” (QS. Al-Ma’un:1-3)

Jadi menurut saia, Indonesia itu sudah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945. Entahlah kalau warga Negara Endonesia atau Hindonesia atau Hendonesia, kalau sampai zaman sekarang masih merasa belum merdeka. Tanya Dora-lah..."akulah peta.."   "akulah peta"
"Masih ada rakyat yang miskin, rakyat yang lapar..." ckckck...saia yang merasa rakyat, jadi keseret-seret arus ketidaksukaan peringatan hari kemerdekaan. Status miskin saia dipertanyakan, status lapar saia dipermasalahkan.....saia kira tadi dia bawa makanan hehehehehe.....
Emang situ bukan rakyat ya ? Tantenya rakyat ??? Bapaknya rakyat ??? atau pembinanya rakyat ???? hihihihi....Tunggu bentar ya, ada truk lewat, dibak belakangnya ada tulisan..."sesama rakyat dilarang saling mendahului..."
Betul...betul..betul..."emang kamu ngak mau melangkah bersama untuk menuju tujuan yang sama, tujuannya rumah makan depan sana, biar kita ngak lapar....
"dia reseh kalau lapar..." 
Saia tidak dapat membuat semua orang senang, pasti ada mencap sok merdeka, padahal masih dijajah juga, masih miskin juga, masih lapar juga....EGPlah, saia hanya mencoba mengingat pelajaran sejarah sewaktu di sekolah dulu tentang betapa heroiknya kakek yang bernama Republik Indonesia pada masa silam, 70 tahun lalu....dan walaupun sudah menyatakan merdeka tanggal 17 Agustus 1945, masih aja cobaan datang mulai dari peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 17 Oktober 1945 sampai serangan umum 1 Maret 1949.   

Sama seperti 17 Agustus 2015, setelah saia meneriakkan merdeka di medsos, lalu terjadilah Serangan Umum, hanya berselang per menit, proklamasi kemerdekaan saia dihajar dengan kata-kata "Kita Belum Merdeka, Masih ada yang Lapar, Masih ada Yang Miskin bla..bala..bla.... 

Pengen kalee lah saia menculik kamu seperti halnya para pemuda menculik Bung Karno dan Hatta agar secepatnya memproklamasikan kemerdekaan. Kalaui saia sih pengen menculik kamu agar membaca sejarah detik-detik proklamasi aja, setidaknya cukup menghargai usaha kakek yang bernama Indonesia lagipula memperingati aja kok. Malaysia yang dihadiahi kemerdekaan aja seronok sangat kalau memperingati hari kemerdekaannya  31 Ogos, masa kita yang merebut lemah lunglai. Saia takut kamu nanti dicaplok Malaysia....hehehehe....Nih saia kasih dikit yang barusan saia baca :

Lantaran dianggap berjasa menyelamatkan pemerintahan koloni di Malaya, Inggris menghadiahkan kemerdekaan kepada rakyat Melayu pada 31 Agustus 1957, dengan Tuanku Abdul Rahman sebagai perdana menteri pertama. Melayu pun merdeka tanpa susah payah. (Sumber : http://www.merdeka.com/dunia/malaysia-merdeka-mudah-lewat-hadiah.html)

Semangat Brader !!! Merdeka !!! Belajar yang baik, bekerja yang baik, mana tahu ada untung besar, mana tahu yang lagi belajar di sekolah, jadi pemimpin besar
Jadi harapan untuk membantu kemiskinan dan kelaparan bukan masalah besar. Oke !!! Salam Merdeka :) 

Love, Peace and Respect !!!

Si Kakek itu bercerita........

"Membuka Catatan Sejarah: Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 1945"

http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=190

Proklamasi, ternyata didahului oleh perdebatan hebat antara golongan pemuda dengan golongan tua. Baik golongan tua maupun golongan muda, sesungguhnya sama-sama menginginkan secepatnya dilakukan Proklamasi Kemerdekaan dalam suasana kekosongan kekuasaan dari tangan pemerintah Jepang. Hanya saja, mengenai cara melaksanakan proklamasi  itu terdapat perbedaan pendapat. Golongan tua, sesuai dengan perhitungan politiknya, berpendapat bahwa Indonesia dapat merdeka tanpa pertumpahan darah, jika tetap bekerjasama dengan Jepang.
Karena itu, untuk memproklamasikan kemerdekaan, diperlukan suatu revolusi yang terorganisir. Soekarno dan Hatta, dua tokoh golongan tua, bermaksud membicarakan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dengan cara itu, pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan tidak menyimpang dari ketentuan pemerintah Jepang. Sikap inilah yang tidak disetujui oleh golongan pemuda. Mereka menganggap, bahwa PPKI adalah badan buatan Jepang. Sebaliknya, golongan pemuda menghendaki terlaksananya Proklamasi Kemerdekaan itu, dengan kekuatan sendiri. Lepas sama  sekali  dari campur tangan pemerintah Jepang. Perbedaan pendapat ini, mengakibatkan penekanan-penekanan golongan pemuda kepada golongan  tua  yang  mendorong  mereka  melakukan “aksi penculikan” terhadap diri Soekarno-Hatta (lihat  Marwati Djoened Poesponegoro, ed. 1984:77-81)

Tanggal 15 Agustus 1945, kira-kira pukul 22.00, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, tempat  kediaman Bung Karno, berlangsung  perdebatan   serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai Proklamasi Kemerdekaan

" Sekarang  Bung, sekarang! malam ini  juga  kita kobarkan revolusi !" kata Chaerul Saleh dengan meyakinkan  Bung Karno bahwa ribuan  pasukan bersenjata sudah siap mengepung kota dengan maksud mengusir tentara Jepang. " Kita  harus segera merebut  kekuasaan !" tukas Sukarni berapi-api. " Kami sudah siap mempertaruhkan jiwa kami !" seru mereka bersahutan. Wikana malah berani mengancam Soekarno dengan pernyataan; " Jika Bung Karno  tidak mengeluarkan pengumuman pada malam  ini  juga, akan berakibat terjadinya suatu pertumpahan darah dan pembunuhan besar-besaran esok hari ."
Mendengar kata-kata ancaman seperti itu, Soekarno naik darah dan berdiri menuju Wikana sambil  berkata:  " Ini batang leherku, seretlah saya ke  pojok itu dan potonglah leherku malam ini juga! Kamu tidak usah menunggu esok hari !". Hatta kemudian memperingatkan Wikana; "... Jepang adalah masa silam. Kita sekarang harus  menghadapi Belanda yang akan berusaha untuk kembali menjadi tuan di negeri kita ini. Jika saudara tidak setuju dengan  apa yang telah saya katakan, dan mengira bahwa saudara telah siap dan sanggup untuk memproklamasikan kemerdekaan, mengapa saudara tidak memproklamasikan kemerdekaan  itu sendiri ? Mengapa meminta Soekarno untuk  melakukan hal itu ?"
Namun, para pemuda terus mendesak; " apakah kita harus menunggu hingga kemerdekaan itu diberikan  kepada kita sebagai hadiah, walaupun Jepang sendiri  telah menyerah dan telah  takluk  dalam 'Perang Sucinya '!". " Mengapa bukan rakyat itu sendiri yang memprokla­masikan kemerdekaannya ? Mengapa bukan kita yang menyata­kan kemerdekaan kita sendiri, sebagai suatu bangsa ?". Dengan lirih, setelah amarahnya reda, Soekarno berkata; "... kekuatan yang segelintir ini tidak cukup untuk melawan kekuatan bersenjata dan  kesiapan total tentara  Jepang! Coba, apa yang  bisa  kau perlihatkan kepada saya Mana bukti kekuatan yang diperhitungkan itu ? Apa tindakan bagian keamananmu untuk menyelamatkan perempuan dan anak-anak ? Bagaimana cara mempertahankan kemerdekaan setelah  diproklamasikan ? Kita tidak akan mendapat bantuan dari Jepang  atau Sekutu. Coba bayangkan, bagaimana kita akan tegak di atas kekuatan sendiri ". Demikian jawab Bung Karno dengan tenang.
Para pemuda, tetap menuntut agar Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun, kedua tokoh itu pun, tetap pada pendiriannya semula. Setelah berulangkali didesak oleh para pemuda, Bung Karno menjawab bahwa ia tidak  bisa memutuskannya sendiri, ia harus berunding dengan para tokoh lainnya. Utusan pemuda mempersilahkan Bung Karno untuk berunding. Para tokoh yang hadir pada  waktu itu antara lain, Mohammad Hatta, Soebardjo, Iwa Kusumasomantri,  Djojopranoto, dan Sudiro. Tidak lama kemudian, Hatta menyampaikan keputusan, bahwa  usul para  pemuda tidak dapat diterima dengan alasan kurang perhitungan serta kemungkinan  timbulnya  banyak korban jiwa dan harta. Mendengar penjelasan Hatta, para pemuda  nampak tidak puas. Mereka mengambil  kesimpulan yang  menyimpang; menculik Bung Karno dan Bung Hatta dengan maksud menyingkirkan  kedua tokoh itu dari pengaruh Jepang.
Pukul 04.00 dinihari, tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta oleh sekelompok pemuda dibawa ke Rengasdengklok. Aksi "penculikan" itu sangat mengecewakan Bung Karno, sebagaimana dikemukakan Lasmidjah Hardi (1984:60). Bung Karno marah dan  kecewa, terutama  karena para pemuda tidak mau mendengarkan pertimbangannya yang sehat. Mereka menganggap perbuatannya itu sebagai tindakan patriotik. Namun, melihat keadaan dan situasi yang panas, Bung Karno tidak mempunyai pilihan lain, kecuali mengikuti kehendak para pemuda untuk dibawa ke tempat yang  mereka tentukan. Fatmawati istrinya, dan Guntur yang pada waktu itu belum berumur satu tahun, ia ikut sertakan.
Rengasdengklok  kota kecil dekat Karawang  dipilih oleh para pemuda untuk mengamankan Soekarno-Hatta dengan perhitungan militer; antara anggota PETA (Pembela  Tanah Air) Daidan Purwakarta dengan Daidan Jakarta telah terjalin hubungan erat sejak mereka mengadakan latihan bersama-sama. Di samping itu, Rengasdengklok letaknya terpencil sekitar 15  km. dari Kedunggede Karawang. Dengan demikian, deteksi dengan mudah dilakukan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang mendekati Rengasdengklok, baik yang datang dari arah Jakarta maupun dari arah Bandung atau Jawa Tengah.
Sehari penuh, Soekarno dan Hatta berada di Rengasdengklok. Maksud para pemuda untuk menekan mereka, supaya segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan terlepas dari segala kaitan dengan Jepang, rupa-rupanya tidak membuahkan hasil. Agaknya keduanya memiliki wibawa yang cukup besar. Para pemuda yang membawanya ke Rengasdengklok, segan untuk melakukan penekanan terhadap keduanya. Sukarni dan kawan-kawannya, hanya dapat mendesak Soekarno-Hatta untuk menyatakan proklamasi secepatnya seperti yang telah direncanakan oleh para pemuda di Jakarta . Akan tetapi, Soekarno-Hatta tidak  mau didesak begitu saja. Keduanya, tetap berpegang teguh pada perhitungan dan  rencana mereka sendiri. Di sebuah  pondok  bambu berbentuk panggung  di tengah persawahan Rengasdengklok, siang itu terjadi perdebatan panas; " Revolusi berada di tangan kami sekarang dan kami memerintahkan Bung, kalau Bung tidak memulai revolusi malam ini, lalu ...". " Lalu apa ?" teriak Bung Karno sambil beranjak dari kursinya, dengan kemarahan yang menyala-nyala. Semua terkejut, tidak seorang pun yang bergerak atau berbicara.
Waktu suasana tenang kembali. Setelah Bung Karno duduk. Dengan suara rendah ia mulai berbicara; " Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang  tepat. Di  Saigon, saya sudah merencanakan seluruh pekerjaan  ini untuk dijalankan tanggal 17 ". " Mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa  tidak sekarang saja, atau tanggal 16 ?" tanya Sukarni. " Saya seorang yang percaya pada mistik”. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang  berada  dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua  berpuasa, ini berarti saat yang paling suci  bagi kita. tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu  Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat  suci. Al-Qur'an diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu  kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia ". Demikianlah antara lain dialog antara Bung Karno dengan para pemuda di Rengasdengklok sebagaimana ditulis Lasmidjah Hardi (1984:61).
Sementara itu, di Jakarta, antara Mr. Ahmad Soebardjo dari golongan tua dengan Wikana dari golongan muda membicarakan kemerdekaan yang   harus dilaksanakan  di Jakarta . Laksamana Tadashi Maeda, bersedia untuk menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya. Berdasarkan kesepakatan itu, Jusuf Kunto dari pihak pemuda, hari itu juga mengantar Ahmad Soebardjo bersama sekretaris pribadinya, Sudiro, ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan Hatta. Rombongan penjemput  tiba di Rengasdengklok sekitar pukul 17.00. Ahmad Soebardjo memberikan jaminan, bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00. Dengan jaminan itu, komandan kompi PETA setempat, Cudanco Soebeno, bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta kembali  ke Jakarta (Marwati Djoened Poesponegoro,  ed. 1984:82-83).
Merumuskan Teks Proklamasi
Rombongan Soekarno-Hatta tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00. Langsung menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1, setelah lebih dahulu menurunkan Fatmawati dan putranya di rumah Soekarno. Rumah Laksamada  Maeda, dipilih sebagai tempat penyusunan teks Proklamasi karena sikap Maeda sendiri yang memberikan jaminan keselamatan pada Bung Karno  dan tokoh-tokoh lainnya. De Graff yang dikutip Soebardjo (1978:60-61) melukiskan sikap Maeda seperti ini. Sikap dari Maeda tentunya memberi kesan aneh bagi orang-orang Indonesia itu, karena perwira Angkatan Laut ini selalu berhubungan dengan rakyat Indonesia.
Sebagai seorang perwira Angkatan Laut yang telah melihat lebih banyak dunia ini dari rata-rata seorang perwira Angkatan Darat , ia mempunyai pandangan yang lebih tepat tentang keadaan dari orang-orang militer yang agak sempit pikirannya. Ia dapat berbicara dalam beberapa bahasa. Ia adalah pejabat yang bertanggungjawab atas Bukanfu di Batavia;  kantor pembelian Angkatan Laut di Indonesia. Ia tidak khusus membatasi diri hanya pada tugas-tugas militernya saja, tetapi agar dirinya dapat  terbiasa dengan suasana di Jawa , ia membentuk suatu kantor penerangan bagi dirinya di tempat yang sama yang pimpinannya dipercayakan kepada Soebardjo. Melalui  kantor inilah, yang menuntut biaya yang tidak  sedikit  baginya,  ia  mendapatkan pengertian tentang masalah-masalah di Jawa lebih baik dari yang didapatnya dari buletin-buletin resmi Angkatan Darat. Terlebih-lebih ia memberanikan diri untuk mendirikan asrama-asrama bagi nasionalis-nasionalis muda Indonesia . Pemimpin-pemimpin terkemuka, diperbantukan sebagai guru-guru untuk mengajar di asrama itu. Doktrin-doktrin yang agak radikal dipropagandakan. Lebih lincah dari orang-orang militer, ia berhasil mengambil hati dari banyak nasionalis yang tahu pasti bahwa keluhan-keluhan dan keberatan-keberatan mereka selalu bisa dinyatakan kepada Maeda. Sikap Maeda seperti inilah yang memberikan keleluasaan kepada para tokoh nasionalis untuk melakukan aktivitas yang maha penting bagi masa depan bangsanya.
Malam itu, dari rumah Laksamana Maeda, Soekarno dan Hatta ditemani Laksamana Maeda menemui Somobuco (kepala  pemerintahan umum), Mayor Jenderal Nishimura, untuk menjajagi sikapnya mengenai pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Nishimura mengatakan bahwa karena Jepang sudah  menyatakan menyerah kepada Sekutu,  maka berlaku ketentuan bahwa tentara Jepang tidak diperbolehkan lagi mengubah status quo . Tentara Jepang diharuskan tunduk kepada perintah tentara Sekutu. Berdasarkan garis  kebi ­ jakan itu, Nishimura melarang Soekarno-Hatta  mengadakan rapat PPKI dalam rangka pelaksanaan Proklamasi Kemerde ­ kaan. Melihat kenyataan ini, Soekarno-Hatta sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada gunanya lagi untuk membicara­kan soal kemerdekaan Indonesia dengan Jepang. Mereka hanya  berharap agar pihak Jepang  tidak menghalang-ha ­ langi pelaksanaan  proklamasi kemerdekaan oleh rakyat Indonesia sendiri (Hatta, 1970:54-55).
Setelah pertemuan itu, Soekarno dan Hatta  kembali ke rumah Laksamana Maeda. Di ruang makan rumah Laksamana Maeda itu dirumuskan teks proklamasi kemerdekaan. Maeda, sebagai tuan rumah, mengundurkan diri ke kamar tidurnya di  lantai dua ketika peristiwa bersejarah itu berlangsung. Miyoshi, orang kepercayaan Nishimura, bersama Sukarni, Sudiro, dan B.M. Diah menyaksikan Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo membahas rumusan teks Proklamasi. Sedangkan  tokoh-tokoh lainnya,  baik  dari golongan tua maupun  dari  golongan pemuda, menunggu di serambi muka.
Menurut Soebardjo (1978:109) di ruang makan rumah Laksamana Maeda menjelang tengah malam,  rumusan  teks Proklamasi yang akan dibacakan esok harinya disusun. Soekarno menuliskan  konsep proklamasi pada secarik kertas. Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan. Kalimat pertama dari teks Proklamasi merupakan saran Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan   Dokuritsu Junbi Cosakai , sedangkan kalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran Mohammad Hatta. Hatta menganggap kalimat pertama hanyalah merupakan pernyataan dari kemauan bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri, menurut pendapatnya perlu ditambahkan pernyataan mengenai pengalihan   kekuasaan  (transfer of sovereignty). Maka dihasilkanlah rumusan terakhir dari teks proklamasi itu.
Setelah kelompok yang menyendiri di  ruang  makan itu selesai merumuskan teks Proklamasi, kemudian mereka menuju serambi muka untuk menemui hadirin yang berkumpul di  ruangan itu. Saat itu, dinihari menjelang subuh. Jam menunjukkan pukul 04.00, Soekarno mulai membuka pertemuan itu dengan membacakan rumusan teks Proklamasi yang masih merupakan konsep. Soebardjo (1978:109-110) melukiskan suasana ketika itu: “ Sementara teks Proklamasi ditik, kami  menggunakan kesempatan  untuk mengambil makanan dan minuman dari ruang  dapur, yang telah disiapkan sebelumnya  oleh tuan rumah kami yang telah pergi ke kamar tidurnya di tingkat atas. Kami  belum makan apa-apa, ketika meninggalkan Rengasdengklok. Bulan itu adalah bulan suci Ramadhan dan waktu hampir habis untuk makan sahur, makan terakhir sebelum sembahyang subuh. Setelah kami terima kembali teks yang telah  ditik, kami semuanya menuju ke ruang besar di bagian depan rumah. Semua orang berdiri dan tidak ada kursi di dalam ruangan. Saya  bercampur dengan  beberapa anggota Panitia di tengah-tengah ruangan. Sukarni berdiri  di samping  saya. Hatta berdiri mendampingi Sukarno menghadap para hadirin . Waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi tanggal 17 Agustus 1945, pada saat Soekarno membuka  pertemuan dini hari itu dengan beberapa  patah kata.
"Keadaan yang mendesak telah memaksa  kita  semua mempercepat pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Rancangan teks telah  siap  dibacakan  di hadapan saudara-saudara dan saya harapkan benar bahwa saudara-saudara sekalian dapat menyetujuinya sehingga kita dapat berjalan terus dan menyelesaikan pekerjaan kita sebelum fajar menyingsing". Kepada mereka yang hadir, Soekarno menyarankan agar bersama-sama  menandatangani  naskah proklamasi selaku wakil-wakil bangsa Indonesia . Saran itu diperkuat oleh Mohammad  Hatta dengan mengambil contoh pada "Declaration of Independence " Amerika Serikat. Usul itu ditentang oleh pihak pemuda yang  tidak  setuju  kalau tokoh-tokoh  golongan tua yang  disebutnya  "budak-budak Jepang" turut menandatangani naskah proklamasi. Sukarni mengusulkan agar penandatangan naskah  proklamasi  itu cukup dua orang saja, yakni Soekarno dan Mohammad  Hatta atas  nama bangsa Indonesia . Usul Sukarni itu  diterima oleh hadirin.
Naskah  yang sudah  diketik oleh Sajuti Melik,  segera ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Persoalan  timbul mengenai  bagaimana Proklamasi itu harus diumumkan  kepada  rakyat  di seluruh Indonesia ,  dan juga ke seluruh pelosok dunia. Di mana dan dengan cara bagaimana hal ini harus diselenggarakan? Menurut  Soebardjo (1978:113), Sukarni kemudian memberitahukan bahwa rakyat Jakarta dan sekitarnya, telah diserukan untuk datang berbondong-bondong  ke lapangan IKADA pada  tanggal 17 Agustus  untuk mendengarkan Proklamasi  Kemerdekaan. Akan tetapi  Soekarno  menolak saran Sukarni. " Tidak ," kata Soekarno, " lebih  baik dilakukan  di tempat kediaman saya di Pegangsaan  Timur. Pekarangan  di  depan  rumah cukup luas untuk ratusan orang. Untuk apa kita harus memancing-mancing  insiden ? Lapangan  IKADA adalah lapangan umum. Suatu rapat umum, tanpa diatur sebelumnya dengan penguasa-penguasa militer, mungkin akan menimbulkan salah faham. Suatu bentrokan  kekerasan antara rakyat dan penguasa militer yang akan membubarkan rapat umum tersebut, mungkin akan  terjadi. Karena itu, saya minta saudara sekalian untuk hadir di Pegangsaan  Timur 56 sekitar pukul 10.00 pagi ." Demikianlah keputusan terakhir dari pertemuan itu.
Detik-Detik Proklamasi
Hari  Jumat di bulan Ramadhan, pukul  05.00 pagi, fajar 17 Agustus 1945 memancar di ufuk timur. Embun pagi masih menggelantung di tepian daun. Para pemimpin bangsa dan para tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda, dengan diliputi kebanggaan setelah merumuskan teks Proklamasi hingga dinihari. Mereka, telah sepakat untuk memproklamasikan  kemerdekaan bangsa Indonesia hari  itu di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Bung Hatta sempat berpesan kepada para  pemuda  yang bekerja pada pers dan  kantor-kantor berita, untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia (Hatta, 1970:53).
Menjelang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan, suasana di Jalan Pegangsaan Timur 56 cukup sibuk. Wakil Walikota, Soewirjo, memerintahkan kepada  Mr. Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan  seperti mikrofon dan beberapa pengeras suara. Sedangkan Sudiro memerintahkan kepada S. Suhud untuk mempersiapkan  satu tiang bendera. Karena situasi yang tegang, Suhud tidak ingat bahwa di depan rumah Soekarno itu, masih ada dua tiang bendera dari besi yang tidak digunakan. Malahan ia mencari sebatang bambu yang berada di  belakang rumah. Bambu  itu dibersihkan dan diberi  tali. Lalu ditanam beberapa langkah saja dari teras rumah. Bendera  yang dijahit  dengan  tangan oleh Nyonya  Fatmawati  Soekarno sudah disiapkan. Bentuk dan ukuran bendera itu tidak  standar, karena kainnya berukuran tidak  sempurna. Memang, kain itu awalnya tidak disiapkan untuk bendera.
Sementara  itu, rakyat yang telah mengetahui  akan dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan telah berkumpul. Rumah Soekarno telah dipadati oleh sejumlah massa pemuda dan rakyat yang berbaris teratur. Beberapa orang  tampak gelisah, khawatir akan adanya pengacauan dari pihak Jepang. Matahari semakin tinggi, Proklamasi belum juga dimulai. Waktu itu Soekarno terserang  sakit,  malamnya panas dingin terus  menerus  dan baru  tidur  setelah selesai merumuskan teks Proklamasi. Para undangan telah banyak  berdatangan, rakyat yang telah menunggu  sejak pagi, mulai tidak sabar lagi. Mereka  yang diliputi suasana tegang berkeinginan keras agar Proklamasi segera dilakukan. Para pemuda yang tidak sabar, mulai mendesak Bung Karno untuk segera membacakan  teks Proklamasi. Namun, Bung Karno tidak mau membacakan teks Proklamasi tanpa kehadiran Mohammad Hatta. Lima menit sebelum acara dimulai, Mohammad Hatta datang dengan pakaian putih-putih  dan langsung menuju kamar Soekarno. Sambil menyambut kedatangan Mohammad Hatta, Bung Karno bangkit dari tempat tidurnya, lalu berpakaian.  Ia  juga mengenakan stelan putih-putih. Kemudian keduanya menuju tempat upacara.
Marwati Djoened Poesponegoro (1984:92-94) melukiskan upacara pembacaan teks Proklamasi itu. Upacara itu berlangsung sederhana saja. Tanpa protokol. Latief Hendraningrat, salah  seorang  anggota  PETA, segera memberi aba-aba kepada seluruh barisan pemuda yang telah menunggu  sejak pagi untuk berdiri. Serentak semua berdiri tegak dengan sikap sempurna. Latief kemudian mempersilahkan Soekarno dan Mohammad Hatta  maju beberapa  langkah mendekati mikrofon. Dengan suara mantap dan jelas, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan singkat  sebelum membacakan teks proklamasi.
"Saudara-saudara sekalian ! saya telah minta saudara hadir di sini, untuk menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia  telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya ada turunnya. Tetapi jiwa  kita tetap menuju ke arah cita-cita. Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam jaman  Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada  mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri. Tetap kita percaya pada kekuatan sendiri. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil  nasib bangsa dan nasib tanah air  kita  di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang  berani mengambil nasib dalam tangan  sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Maka kami, tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia , permusyawaratan itu seia-sekata  berpendapat,  bahwa sekaranglah  datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.
Saudara-saudara! Dengan ini kami menyatakan kebulatan  tekad itu. Dengarkanlah Proklamasi kami: PROKLAMASI; Kami  bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia . Hal-hal  yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta , 17 Agustus 1945. Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta.
Demikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi  yang mengikat tanah air kita dan  bangsa  kita! Mulai saat  ini kita menyusun  Negara  kita!  Negara Merdeka.  Negara Republik Indonesia  merdeka, kekal, dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu". (Koesnodiprojo, 1951).
Acara, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Soekarno dan Hatta maju beberapa langkah menuruni anak tangga terakhir dari serambi muka, lebih kurang dua meter di depan tiang. Ketika S. K. Trimurti diminta maju untuk mengibarkan bendera, dia menolak: " lebih baik seorang prajurit ," katanya. Tanpa ada yang menyuruh, Latief Hendraningrat yang berseragam PETA berwarna hijau dekil maju ke dekat tiang bendera. S. Suhud  mengambil bendera dari  atas baki  yang  telah disediakan   dan mengikatnya pada tali dibantu oleh Latief Hendraningrat.
Bendera dinaikkan perlahan-lahan. Tanpa ada yang memimpin, para hadirin dengan spontan menyanyikan  lagu Indonesia Raya. Bendera dikerek dengan  lambat sekali, untuk menyesuaikan dengan irama lagu Indonesia Raya yang cukup panjang. Seusai pengibaran  bendera, dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Walikota Soewirjo dan dr. Muwardi.
Setelah upacara pembacaan Proklamasi  Kemerdekaan, Lasmidjah Hardi (1984:77) mengemukakan bahwa ada sepasukan  barisan pelopor yang berjumlah kurang  lebih 100 orang di bawah pimpinan S. Brata, memasuki  halaman rumah Soekarno. Mereka datang terlambat. Dengan suara lantang  penuh kecewa S. Brata meminta agar Bung  Karno membacakan  Proklamasi sekali lagi.  Mendengar teriakan itu Bung  Karno tidak  sampai  hati,  ia  keluar  dari kamarnya. Di depan corong mikrofon ia menjelaskan bahwa Proklamasi hanya diucapkan satu kali dan berlaku untuk selama-lamanya. Mendengar  keterangan itu  Brata belum merasa puas, ia meminta agar Bung Karno memberi  amanat singkat. Kali ini permintaannya dipenuhi. Selesai  upacara itu rakyat masih belum mau beranjak, beberapa anggota Barisan Pelopor masih duduk-duduk bergerombol di depan kamar Bung Karno.
Tidak lama setelah Bung Hatta pulang, menurut Lasmidjah Hardi (1984:79) datang tiga orang pembesar Jepang. Mereka diperintahkan  menunggu di ruang belakang, tanpa  diberi kursi. Sudiro sudah dapat menerka, untuk apa mereka datang. Para anggota Barisan Pelopor mulai mengepungnya. Bung Karno sudah memakai piyama ketika Sudiro masuk, sehingga  terpaksa  berpakaian  lagi. Kemudian terjadi dialog antara utusan Jepang dengan Bung Karno: " Kami  diutus oleh Gunseikan Kakka, datang kemari untuk melarang Soekarno mengucapkan Proklamasi ." " Proklamasi sudah saya ucapkan," jawab Bung  Karno dengan tenang. " Sudahkah ?" tanya utusan Jepang itu keheranan. " Ya, sudah !" jawab Bung Karno. Di sekeliling  utusan Jepang itu, mata para  pemuda melotot dan tangan mereka sudah diletakkan di atas golok masing-masing. Melihat kondisi seperti itu, orang-orang Jepang itu pun segera pamit. Sementara  itu, Latief Hendraningrat tercenung memikirkan kelalaiannya. Karena dicekam suasana tegang, ia lupa menelpon Soetarto dari PFN untuk mendokumentasikan peristiwa itu. Untung ada Frans Mendur dari IPPHOS yang plat filmnya tinggal tiga lembar (saat itu belum ada rol film). Sehingga dari seluruh peristiwa bersejarah  itu, dokumentasinya hanya ada  tiga; yakni sewaktu Bung Karno membacakan teks Proklamasi, pada saat pengibaran  bendera,  dan  sebagian  foto hadirin yang menyaksikan peristiwa itu. 
Penutup
Peristiwa  besar  bersejarah yang  telah mengubah jalan sejarah bangsa Indonesia itu berlangsung  hanya satu  jam, dengan penuh kehidmatan. Sekalipun sangat sederhana, namun ia telah membawa perubahan  yang  luar biasa  dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia . “Gema lonceng kemerdekaan”  terdengar  ke seluruh   pelosok Nusantara dan menyebar ke seantero dunia. Para  pemuda, mahasiswa,  serta pegawai-pegawai bangsa Indonesia pada jawatan-jawatan perhubungan yang penting giat bekerja menyiarkan isi proklamasi itu  ke seluruh pelosok negeri. Para wartawan Indonesia yang bekerja pada kantor berita Jepang Domei , sekalipun telah disegel oleh pemerintah  Jepang, mereka berusaha menyebarluaskan gema Proklamasi itu ke seluruh dunia



"4 Peristiswa Setelah Kemerdekaan"
Sumber : https://arisudev.wordpress.com/2011/03/25/4-peristiwa-penting-sesudah-proklamasi-kemerdekaan/


1. Bandung lautan api
Pada tanggal 17 Oktober 1945 Belanda mendaratkan pasukannya di wilayah Bandung. Belanda kemudian mengeluarkan ultimatum pada tanggal 21 November yang berisikan agar para penduduk mengosongkan wilayah tersebut sebelum tanggal 29 November 1945, namun ultimatum tersebut tidak diindahkan oleh para pejuang sehingga sering terjadi perang disana. Kemudian pada tanggal 23 Maret 1946 Belanda mengulangi ultimatumnya. Akhirnya atas instruksi dari pemerintah RI di Jakarta, para pejuang mau meninggalkan kotanya walau dengan berat hati.  Namun sebelum meninggalkan kota tersebut, terlebih dahulu para pejuang menyerang ke arah sekutu dan membumi hanguskan bandung wilyah selatan. Nah!!!! Kejadian tersebutlah yang disebut dengan BANDUNG LAUTAN API….
2 . Puputan Margarana
Isi dari perundingan Linggarjati pada tanggal 10 november 1946 adalah Belanda mengakui secara de facto wilayah Indonesia yaitu JAWA, SUMATRA, dan MADURA, namun Bali tidak termasuk yang menyebabkan rakyat bali kecewa berat. Kemudian Belanda membujuk I GUSTI NGURAH RAI untuk membentuk Negara Indonesia Timur (NIT). Namun ajakan tersebbut ditolak dengan tegas dan dijawab dengan perawanan senjata. Kemudian pada tanggal  29 November 1946 Di Margarana,Tabanan,Bali terjadi peperangan besar dan hebat, disana Igusti Ngurah Rai mengobarkan perang PUPUTAN. Akan tetapi I Gusti Ngurah Rai beserta kelompoknya gugur sebagai bunga bangsa dalam pertempuran karena kalah dalam persenjataan. Perang tersebut akhirnya disebut dengan Puputan Margarana (Perang mati-matian demi membela nusa dan bangsa).
3. Peristiwa Westerling di Makassar
Pada  bulan Desember 1946 Belanda mendaratkan pasukannya di wilayah Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Raymond Westerling untuk membersihkan wilayah tersebut dari orang” yang memberontak pembentukan NIT serta pejuang” disana. Kemudian pasukannya mulia meneyran kea rah desa  pada tanggal 7-25 Desember dan pada tanggal 10 Desember 1946 wilyah tersebut dinyatakan sebagai wilayah perang. Korban peristiwa tersebut mencapai kurang lebih 40.000 orang, coba kalian bayangkan betapa sadisnya dia!
4 . Serangan umum 1 Maret 1949
Pada agresi militer Belanda yang kedua bulan desember 1948, Indonesia berhasil ditaklukan oleh Belanda. Presiden,wapres beserta mentri-mentrinyapun ditawan oleh Belanda. Akhirnya Belanda menyatakan RI telah runtuh! Tanpa disadari oleh Belanda, Indonesia membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di bukit tinggi. Karena adanya agresi militer belanda yang kedua, TNI serta kelompok bersenjata yang lain menjadi terpecah belah, masalah tersebut berhasil diatasi dengan mengirim kurir, telegram, ataupun mengirim sinyal radio. Kemudian pada tanggal 1 MARET 1949 Indonesia akan menyerang ke arah Belanda di  Yogyakarta yang dipimpin oleh LETKOL. SOEHARTO. Serangan umum ini membawa hasil yang sangat membanggakan karena berhasil menguasai kembail wilayah Yogyakarta selama 6 jam (06.00-12.00)
Berharap keajaiban 17 Agustus 2015 :) Amiiieeeennnnn....




This is My Way By Tony Q Rastafara

C'mon......

This is My Way By Tony Q Rastafara 

Sudah.., sudah ku katakan (sudah ku katakan)
Sudah.., sudah ku jelaskan (sudah ku jelaskan)
Dari dahulu aku memang suka jalan ini
Tak perlu kau tanyakan lagi mau kemana
Segala problema, juga resikonya kan kuhadapi
Jangan rayu lagi untuk mencoba jalan yang lain

This is my way.. (This is my way)
I love my way.. (I love my way)
This is my way.. (This is my way)
I love my way.. (I love my way)
Dari dahulu aku memang suka jalan ini
Tak perlu kau tanyakan lagi mau kemana
Segala problema, juga resikonya kan kuhadapi
Jangan rayu lagi untuk mencoba jalan yang lain

This is my way.. (This is my way)
I love my way.. (I love my way)
This is my way.. (This is my way)
I love my way.. (I love my way)
Sudah.. (This is my way)
Sudah ku katakan (sudah ku katakan)
Sudah.. (This is my way)
Sudah.. (sudah ku jelaskan)
Sudah ku jelaskan (sudah ku jelaskan)

This is my way.. (this is my way)
I love my way (I love my way)
This is my way.. (this is my way)
I love my way (I love my way)
Lagunya bikin ngantuk :(( 

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Blog
 
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat  sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga blog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga blog yang bersifat sebaliknya (non-interaktif).
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat blog, atau secara total merupakan kumpulan blog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

Jenis-jenis blog

  • Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.
  • Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  • Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  • Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  • Blog mode: Lebih dikenal dengan "fashion blog". Isinya seputar gaya, perkembangan mode, selera fesyen, liputan pameran mode, dan lain-lain.
  • Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  • Blog media: Berfokus pada bahasan berbagai macam informasi
  • Blog agama: Membahas tentang agama
  • Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
  • Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  • Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
  • Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek di luar manusia; seperti anjing
  • Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)
  • Blog virus (virus): Digunakan untuk merusak

Risiko kejahatan

Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi - blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.

NGANTUK :((( ...BICARA DULU BARU BACA !!! Kayaknya waktu kecil kebanyakan dibacain dongeng ampe besar juga, masih begitu.....
Seandainya umur 7 atau 8 tahun kamu membiasakan baca sendiri !!! EMOSI SAIANYA !!! :((( 


 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕