Saturday, May 23, 2020

Tidak Lengket

Akhirnya selesai juga tugas babu satu itu dan sudah diemail 😇😇 Khusus tugas tersebut tidak dipending selesai lebaran nanti seperti yang lain, berhubung kemarin Nyah Bosnya langsung bayar cash dan bisalah kemarin membeli beberapa perlengkapan masak, sehingga sudah ada beberapa resep kue diuji coba. Semoga kedepannya peralatan atau perlengkapan masak saia dapat terbeli semua. Hari ini pun sudah selesai masak dan makan sahur, mata belum mau terpejam walaupun sudah "dipaksa" dengan maskeran, ini efek kalau jam 8 malam tadi sudah tidur dan terbangun jam 11 malam. 

Berhubung beli perlengkapan masak seperti kuali yang terbuat dari aluminium, belum sanggup beli yang keramik heheheheheh. Syukuri aja. 😇😇 Ternyata ada tambahan ilmu agar kuali aluminium baru yang dibeli tidak lengket sewaktu digunakan, misalnya menggoreng telur ataupun menggoreng yang lainnya. Cara adalah :

  1. Cuci bersih kuali tersebut dengan menggunakan cairan atau sabun pencuci piring. Selanjutnya lap bersih. Panaskan kuali atau wajan diatas api kompor (api sedang, cenderung kecil). Panaskan tanpa dituangkan apapun diatas wajan atau kuali. Panaskan kira-kira 5-10 menit. 
  2. Angkat kuali atau wajan (atau kalau ngak mau repot seperti saia kemarin). Perlahan-lahan dari tepi wajan, tuangkan air (air mentah) kira-kira 2 gelas belimbing atau gelas biasa apapun. (Jangan air dituangkan langsung ke tengah kuali). Tunggu air panas, siram-sirami perlahan sekeliling kuali menggunakan air panas tersebut dengan bantuan sendok penggorengan. Gunanya dari beberapa sumber yang saia ketahui, agar sisa-sisa zat kimia saat pembuatan kuali atau wajan tersebut ikutan "lepas". Lakukan lebih kurang 5 - 10 menit.
  3. Lalu angkat kuali atau wajan, buang air panas tersebut. Lalu lap kembali kuali tersebut dan jerangkan kembali diatas api kompor tanpa menuangkan apapun diatasnya alias kuali atau wajan kosong seperti langkah diawal nomor 1. Panaskan sekitar 5 - 10 menit. 
  4. Lalu tuangkan air seperti langkah nomor 2, jangan tuang langsung ke tengah kuali, tuangkan air perlahan mulai dari pinggir kuali atau wajan, biar aman. Sekarang airnya hanya menggunakan 1/2 gelas belimbing (api sedang cenderung kecil, JANGAN GUNAKAN API BESAR)
  5. Siram-sirami secara perlahan sekeliling kuali menggunakan air tersebut (pakai sendok penggorengan), sampai air meresap. Lalu setelah air kering, biarkan kuali dipanaskan tanpa menuangkan air ke dalam (kuali kosong), panaskan kira-kira 5-10 menit. Setelah dipanaskan 5-10 menit, tuangkan air kembali 1/2 gelas belimbing ke dalam kuali. Lakukan 3x sampai 5x.
  6. Setelah itu, barulah proses "teflonisasi" 😀😀 Caranya : setelah proses "|pelepasan"  zat-zat kimia menggunakan air panas secara berulang diatas. Langkah berikutnya keringkan kuali atau wajan, tuangkan 6 s/d 10 sdm minyak goreng dan jerangkan diatas kompor, siram-sirami secara perlahan sekeliling kuali atau wajan menggunakan minyak tersebut, lakukan lebih kurang 5 - 10 menit dengan api sedang cenderung kecil. Jangan sampai membumbung pulak asap api dari wajan ya 😙 Itu terlalu panas. Selesai "proses teflonisasi" dan tuangkan minyak goreng ke wadah. 
  7. Selanjutnya testlah wajan yang sudah diteflonisasi, dengan mencoba menggoreng telur, misalnya. 

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕