Apakah bahagia saia harus sama
dengan anda ? Sebelum berkepanjangan dan memberikan rumus matematika tentang
BAHAGIA itu, baiknya dikenali dulu arti bahagia itu sendiri menurut KKBI a.k.a
Kamus Besar Bahasa Indonesia, agar persepsi dapat disetujui bersama dengan KKBI
sebagai acuannya. Ok,mari kita lacak 😀 arti KKBI, browsing aja....
-----------------
bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan):
----------------------
Keadaan atau perasaan senang, itu
kunci bahagia..Lalu pertanyaan selanjutnya seperti apa tingkat bahagia
itu dinilai ??? Dikutip dari jurnal Gde Bagus Brahma Putra dan I Ketut Sudibia
(2019) mengutip Nettle (2005) mengklasifikasikan tiga tingkat kebahagiaan,
yaitu tingkat satu merupakan ‘momentary feelings’, tingkat dua berupa ‘judgement
about feelings’ dan tingkat tiga adalah ‘quality of life’. Momentary
feelings dikatakan sebagai perasaan sementara atas suatu fenomena
khusus. Judgement about feelings adalah dimana saat orang mengatakan
bahwa mereka bahagia dengan hidup mereka, namun bukan berarti mereka mengalami
kesenangan sepanjang waktu. Hal ini merupakan kebahagiaan yang dipelajari oleh
para psikolog. Terakhir quality of life disebutkan sebagai tahapan
dimana kebahagiaan tidak memiliki karakteristik fenomena karena bukan keadaan
emosional.
Juga dikutip
dari jurnal Gde Bagus Brahma Putra dan I Ketut Sudibia (2019), sebagai hasil
penelitian yang kuat dan diterima secara umum, telah ditemukan bahwa
orang-orang kaya rata-rata melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.
----------------
Menurut
penafsiran saia, Momentary feelings kebahagiaan bisa berwujud saat
perayaan hari kelahiran bahkan moment melahirkan itu sendiri, perayaan
pernikahan, promosi jabatan, pernikahan, dimana perasaan bahagia ini muncul
atas suatu fenomena khusus. Selanjutnya judgement about
feelings, saat bahagia dapat diskon saat belanja, aduhhhh...senang deh,
dapat potongan 50 %. Ya Allah, pulsa siapa yang nyasar ini....Hmmmm...ketemu
teman lama dulu, aduhhhh....masih seperti dulu ternyata kita ya, friend. Senangnya
hari ini, ditraktir dan dibawa jalan ke sana, yuhuuuu......
Quality of
life dimana kehidupan yang dijalani, dunia yang diciptakan sendiri, tujuan
atau arah hidup yang diinginkan membuat ada satu perasaan bahagia, bebas
merdeka dan tanpa tekanan menjalaninya, tidak ada keterpaksaan !!! Tidak ada
waktu untuk pura-pura hahaha hihihihihi.....tapi melihat orang lagi jalan-jalan
ke mall, dalam hati mulai mendemam, panas dingin. Apakah bahagia itu seperti
rumus matematika ini ditambah ini sama dengan (pasti) itu ????
Berapa banyak
orang kaya seperti miliarder Adolf Merckle dari Jerman, Scot Young dari Rusia,
Otto Beishem dari Jerman, Xu Ming dari China yang berakhir tragis. Apakah
kepopuleran juga membawa kebahagiaan ??? Mulai dari Marylin Monroe,
bla...bla..bla.... sampai Britney Spears, teringat lirik lagu "Lucky"
yang dinyanyikan Britney Spears yang mengisahkan seperti dirinya mungkin
dikemudian hari, kaliiii. Tapi Lucky yang diceritakan dalam lagu tersebut
adalah seorang artis yang lagi dipuncak kemasyurannya ...
She's so lucky, she's a star
But she cry, cry, cries in her lonely heart, thinking
If there's nothing missing in
my life
Then why do these tears come
at night?
Lalu kalau bukan itu semua dan
ternyata saia bukan siapa-siapa, juga tidak ada ambil bagian secuilpun dalam
kehidupanmu, dan kamu hanya tahu nama dan orangnya saja, tidak pernah bergaul
sedikitpun, hanya senyum simpul saat berjumpa, bagaimana kamu bisa mengambil
penggaris dan mengukur bahagia orang. Oh ini kurang bahagia ini ! Atau ini
pura-pura bahagia ini ! Kok bisa menyimpulkan seperti itu ???? Karena temannya
sedikit, jarang bergaul, menikahpun belum.....
So, setelah temanmu sejuta, gaulmu dimana-mana dan kamu sudahpun menikah. Apakah merasa bahagia ??? Pastinya....... setelah saia melihat anda susah, kidding. Lalu saat kesusahan itu berlalu, selanjutnya dinilai pura-pura bahagia
Aduhhhh...penggaris....penggaris...mengukur
dibadan orang, sementara belum tentu sama tinggi panjang rok. Bahagia itu bukan
matematika, cuma.....di chat sama Nyah Bos saia, dikabari mereka selesai dan
mengucapkan terimakasih atas kerjasama, saia sudah senang alias ikut bahagia
juga, lalu besoknya datang sekotak kue dari Nyah Bos itu, senang jugalah
pastinya. Lantas beberapa jam kemudian muncul chat wa dari nomor baru
memperkenalkan diri pengen saia jadi babunya, aduuh senangnya. Lantas uangnya
di transfer beberap jam setelah chat wa, senang tidak ???? Senanglah.....
Terkadang bukan saia yang
menciptakan rasa senang itu, ternyata skenario-NYA berjalan diluar dugaan,
siapa menyangka ! Didatangkan-NYA orang-orang yang menciptakan kebahagian walau
kecil, tapi saia bahagia. Dibagian mana saia harus melebihi skenario-NYA dengan
rumus 1 + 1 = 2. Itu rumus bahagia !!!
Apa bisa anda mendikte
diatas..."Pokoknya saia harus bahagia hari ini, saia pengen ini, ingin ke
itu, mau yang itunya itu......" Sudah ditunggu-tunggu janji Nyah Bos mau
membayar uang babu, kalau tetiba Diatas membelokkan cerita, Nyah Bos belum bisa
ke Pekanbaru, ATM nya terblokir, parahnya alasannya.....Masih Corona, kak.
Kayaknya minggu depanlah....
Good Night..... Lupakan dulu
bahagia, marilah bersyukur...sudah masuk Ramadhan ke ....
Semoga bertemu dengan malam seribu bulan, eh sudah lewat ya.... Bentar lagi raya....
Semoga bertemu dengan malam seribu bulan, eh sudah lewat ya.... Bentar lagi raya....