Better is baik - Part 1
Peribahasa Jerman diatas berarti "lebih baik adalah baik", Jermanlah godok 😑 Itu bukanlah pribahasa dari negara manapun, namun rangkaian kata yang terinpirasi dari iklan Star Mild, "membuat hidup lebih hidup". Yang membuat hidup lebih hidup itu............ : menulis blog ini ! Kidding 😄 Apa kabar blog statistik yang saia buat kemarin ya, kok diam-diam bae, ngak ada progres untuk menambah tulisan disana. Hmmm............
Malam Jumat depanlah, insyaAllah kalau diizin-NYA, saia akan tulis di sana karena sesungguhnya jadwalnya memang dibuat demikian, karena menulis sesuatu yang hal yang sifatnya serius membuat pegal, walaupun hanyalah keinginan diri saia berbagi info yang saia tahu mengenai statistik, komputer dan kalau sesuai rencananya, blog serius itu akan dibahas seputar yang saia tahu dan bisa seperti percobaan resep masakan yang berhasil dibuat ataupun tutorial memakan cabe rawit yang seksi. Uhahh uhahhhh uuuhhaaaahhh...kepedean deuhhh, ehhh kepedasan ! Kalau blog ini tetaplah menjadi blog go_blog curcol semau-maunya saia.
Hikmah saat Coronavirus ini bagi saia seorang babu milenial (ape lu 😁) adalah :
- Sesungguhnya Bulan Maret kemarin, saia sudah mau daftar beauty class, sebenarnya menjadi dilempret bagi saia adalah "jerawat" yang muncul dihidung saia belum kempes. Jerawat itu muncul setelah saia mengikuti beauty class pertama dulu. Mengikuti beauty class lainnya, rada mahal biayanya dikarenakan diadakan di sebuah hotel ternama, sempat nanya ke wa admin MUA alias Make Up Artisnya, biaya beauty class tersebut Rp. 750 ribu, cuma sekali ketemu itu saja. Aduh mahal kali transfer ilmu atau produk make up yang digunakan kali, apalagi berbungkus di tempat elit tersebut. Wajar sih jadinya. Hotel Bintang 4. Untungnya buka beauty class yang diadakan sebuah pusat perbelanjaan, biayanya pun terjangkau dan produk yang digunakan memang produk make up baru, Madame Gie, brandnya Gisella, mantan istri Gading Martin. Kalau ngak salah ya. Sebenarnya khawatir karena jerawat saia belum kempes, ntar didempul make up lain lagi, jerawatnya makin beranak pinak. Tapi apa masih buka lagi beauty class semurah itu ???? Untungnya ada Corona, semua acara apapun dan kumpul-kumpul tidak diperbolehkan termasuk beauty class tersebut. Hmmm...semoga setelah wabah ini berlalu, beauty class tersebut diadakan lagi. Dan akhirnya, alhamdullilah jerawat yang kemarin menggangu, kini sudah hilang tidak berjejak. Kesempatan masih ada, muka pun terselamatkan!
- Saia lebih santai dalam mengerjakan tugas babu, berhubung beberapa Nyah dan Bos lagi diluar kota dan ada yang masih di Pekanbaru, tetapi mereka vakum sementara, menunggu virus ini mereda.
- Saia lebih banyak waktu untuk belajar secara mandiri dari berbagai sumber tentang apapun yang saia mau. Rencananya sihhhh..............
- Pemasukan saia menurun sehingga hasrat belanja jadi sedikit berkurang, kalau liat dagangan online, mata saya sayu menatap barang-barang yang ditawarkan, motif jilbab yang ditawarkan memang bagus, tetapi orang kini lebih memilih membeli kebutuhan pokok daripada jilbab dulu. Titipan calon pembeli kemarin, yang minta disimpankan jilbab yang dia mau, dari bulan kemarin sampai detik ini belum diambilnya huhuhuhuhu.... Hikmahnya susah ternyata jadi orang malas ya, kata teman teman saia kemarin 😂😂 Iya ya...dihimbau diam di rumah aja. Hmmmm.....diam di rumah, pembeli ngak ada, nyah dan bos terlockdown, tugas babu ngak banyak lagi, waktu santai lebih banyak, apalagi waktu tidur !
- Hikmah lainnya adalah masker merupakan alat penghemat otomatis. Ngak perlu make up lagi kalau keluar rumah, muka dekil ditutup masker, orang mana tahu hehehehe. Waktu dandan sangat cepat, paling cepat malah. Mandi, pakai baju dan langsung cao ke luar rumah untuk beli beberapa kebutuhan. Nafas aroma orang puasa pun kini hanya bisa dinikmati sendiri, sehingga spesies sepertimu terselamatkanlah hehehehe. Kalau enggak, saia suka iseng, menyemburkan aroma naga ke target saia.
Sudah dulu yaaaaaa............Happy Saturday Night !
