(Bacalah dengan Melayu Mode On 💗💗)
Kalau puasa-puasa begini, apalagi cuaca hmmm.... jangankan bersahabat, apalagi saingan, kenalpun awak tak tahu, maksudnya tak tahu maunya kek mana. Kejap panasss macam neraka, kejap dingin sampai awak pikir beku la hati ini jadinya 😁😁
Kadang berfikir, padahal tak perfikir. Ingin tak terpikir, eh terpikirkan pulak. Sempat berfikir, sampai hati Tuhan kasih awak fikiran macam gini 😁😁 Kosong pun isi 😂😂😂 Sudahlah, perempuan kalau Bulan Puasa begini yang ditunggu tu ng...ng....
Suara azan magrib pasti !
Bukan main keras suara, tak diminta bersuara pun, itu pun masih salah. Bagus pelankan dikit suara, berbisik aje la, tu yang syahdu, kalau keras suara puasa-puasa ni, tampak kali batrai baru, berapa gelas air terminun tadi, segar betul, aktinglah macam orang puasa. Berhembuslah...bagus kau diam kejap ya, aku mau mencurahi perasaan di blog akuh tercinta ini.
Bucin....bucin, dasar budak miang !!
Kuhajar engkau ya. Perkalian 8 belumpun mahir, sudah cakap budak cinta eh bucin, manala sanggup menjelang buka ini ingat cinta, awak ingat teh es tu ajanyo, mengairi batang tenggorokan eh kerongkongan. 😀 Silap masuk air ke tenggorokan, semaputlah 😉😉
Kalau sekedar menunggu azan magrib, samapun suara azannya sama azan zuhur tadi. Tak ada beda, kadang ingin silap, pura-pura lupa liat waktu. Dengar suara azan zuhur, langsung baca doa...Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut..., langsung minum.
Nenek gayung, itu doa mau tidur la !
Orang puasa itu silap dikit tak apa la, namanya lagi puasa. Eh diam dulu, aku tu dari pagi tadi sakit perut, sudah berulang ke kamar mandi, eh ternyata tak ada pun...
Pantas heboh betul kutengok bolak-balik ke kamar mandi, akrab betul dengan kamar mandi hari ini, nampaknya mau buka di sana atau jangan-jangan sudah buka puasa??
Kau kalau tak menyemak di cerita perempuan seperti aku ini. Tak hidup mungkin, tak ??? Dengar dulu orang cerita, aku tu merasa sepertinya tamu bulanan itu datang, tadi bukan main sakitnya perut, melilit, memutar dan beberapa kali berbunyi...
Itu tanda lapar, nek !
Itupun aku tahu, yang kubelum paham, kenapa sampai detik ini, sakit perut itu masih ada, rasa-rasa mau halangan tapi belum juga. Sudah sempat terbeli pulak pembalut tadi di Indoxxx, jam berapa lagi datangnya...Sempat datang sepuluh menit sebelum buka nanti, miriplah cinta tu selama ini, sia-sia semua hahahahahahahaha.......
Miang...miang...gatal betul. Garukla nek, jangan miang sangat menjelang puasa ni. Berzikir banyak-banyak. Belum tentu soleha bermiang tu masuk surga......
Kau ya, jaga kalau bicara, kuliat sudah mirip panitia surga, sudah bicara masuk surga. Baik-baikla hidup, bawa bekal yang banyak, itu yang tepat.
Ha....nampak alim puasa kek gini, Tak percuma setan dan iblis tu diikat di Bulan Ramadhan....hmmmm tapi terkadang macam hantu !
Adoiiiii....melilit perut ni lagi. macam mananya ??? Jadi atau tidak datangnya. Sudah kubeli pembalut, kacang, kerupuk. roti....Jadi tak menungu lama-lama, tak perlu nunggu rumah makan buka jam 5 ini, awak sudah bisa buka sama makanan ringan tu aja dulu....Oiiii makkkkk...Jangan tegalah sama aku Tuhan, sepuluh menit menjelang buka, baru datang halangannya huhuhuhuhuhu.......
