Friday, December 6, 2019

Makan-makan - Lontong Medan

Alhamdullilah sudah ada beberapa pe er yang selesai dikerjakan, waktunya menikmati apa yang dapat dinikmati hari ini dan tentunya bersyukur atas rezeki (halal ???) yang diberikan. Kenapa saia perlu menekannya halalan thoyiban, karena huhuhu...huhuhu...huhuhuhu...seandainya beliau tahu "perjuangan" saia, atau apa perlu beliau, saia bangunkan tiap dinihari, beliau duduk menung aja sambil liat saia membabu dan saia rasa halal-lah hehehehe. Tapi beliau (pernah beberapa kali) menghakimi rezeki yang lain sebagai rezeki tidak halal dan menggangap pastilah rezekinya terhalal of the year. Hhhhhhhhh......ukuran beliau hanya dari cerita burung, "Nyonyah eh Nona, beg your pardon.....bilang sama burungnya, burung yang baik itu suka terbang dan suka tegang, burung itu ngak suka bercerita hehehehehe"  

Udahh ah membahas rezeki halal orang. Lebih baik membahas rezeki saia, alhamdullilah sudah bisa membeli 2 unit rumah dan 1 unit Mobil Sport dalam bentuk mainan. Kayaknya kalau saia mendadak kaya beli seperti yang disebut, InsyaAllah saia bisa menguasai diri, tetap tenang dan berjalan santai. Tapi takutnya ada yang mendadak koit malam ini, sesak nafas, pandanganmya antara-antara, antara semaput dan pilu hehehehe. 

Dulu...dulu sekali pernah ada seorang saudara jauh punya kelakuan 11 12 13 dan beliau lagi sakit, sesak nafas dan harus dirujuk di rumah sakit di Pekanbaru. Sempat-sempatnya dalam sakitnya menanyakan kendaraan baru yang saia beli. Ortu saia sudah "membaca" sifat saudara jauh tersebut dan berpesan kalau ditanya saudara jauh tersebut, bilang aja beli cash. Padahal kendaraan saia itu beli non cash hehehehehe, ishhh ngak usah susah kali kamyu mengingatkan itu kendaraan kredit karena setiap saia menghidupkan mesin kendaraan itu sebelum lunas masa kreditnya, bunyi mesinnya ditelinga saia seperti...kree...ditttt.....kreeee....diiitttttt.....kreeee.....diiiitttt lagipula saia yang bayar angsurannya, pernah ngak tagihan angsurannya, saia kuasakan diatas materai ke kamyu ??? Kalau mau, bolehlah kamyu cerita 2 rangkap ke sana-kemari.

Kredit kan riba ??? Hmmmmmm....itu mobil, kredit sistem bagi hasil, tau ???? Uangnya untuk leasing dan mobilnya untuk saia hahahahahahaha. Udah aahhhhhhhh, ada masanya nanti saia curcol tentang itu dan efeknya untuk saia. Kalau malam ini diceritakan, waktunya ngak cukup lagipula saia lupa tadi beli tisuuuu karena ceritanya berurai air mata heheheehehehe..... air mata buaya ! 

Jadi cerita kemana-mana padahal niatnya mau memperkenalkan Lontong Medan yang suka dibeli. Belinya di depan Pemancar TVRI Jalan Durian. Dan saia baru sadar ketika tadi pagi beli lontong Medan dan biasanya jarang sekali ngobrol sama mas penjualnya, paling bicara masalah yang mau dibeli dan bayar. Tadi entah mengapa obrolan dengan mas penjualnya nyambung dan saling balas. Dulu pernah beli lontong Medan ditempat yang sama, tetapi karena sudah habis, saia direkom ke penjual Lontong Medan di Pasar Pagi Palapa, katanya masih "orang mereka" juga dan semua bahan-bahan mulai dari kuah, lontong sampai ke sate kerangnya, asli buatan dari tempat mereka juga. 

Si mas penjual sedikit kaget, "udah lama berarti mbak ya... Itu masih saudara juga, namanya Wak..... , tapi beliau sudah meninggal. Hmmm....itu kalau dihitung sekarang, sudah 17 tahun, dari kami lajang dulu, ya kan ?? " 
Si Mas minta tambahan penjelasan dari rekannya yang sedang melayani pembeli lain. Rekannya  juga membenarkan dan memberi penjelasan panjang kali lebar,,,kali panjang dan kali lebar........ 
Itu belum lama mas, saia sekarang masih lajang, belum lama itu........huhuhuhuhuhuhu....

Inilah penampakan lontong Medan ituh. Kuah "gulai" lebih encer dari lontong buatan orang Minang. Ciri khasnya pakai mie, bisa mie putih seperti ini atau mie lidi, pakai tumisan tauco dan tempe, ditambah samabl kering kentang atau bisa sambal kering teri. Yang enak itu kalau dapat sambal kering teri, tapi pakai Teri Medan. Rasanyaaaaa... 😍😍😍😍😍😍
Kok dinamakan Lontong Medan ??? Teri Medan ?
Pusing pulaklah pala barbie mikirkan itu yak, kamyu tanya aja sama penjualnya, orang Medan itu hehehehehe...... Bismillah, mari makan....... ehhh tadi pagi maksudnya 😉😉😉  




 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕