Monday, June 10, 2019

Marsipature

Marsipature Hutanabe

Slogan marsipature hutanabe adalah slogan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara saat era kepemimpinan Raja Inal Siregar. Saia dulu keciptratan tahu slogan tersebut ketika alm. Bapak saya paling suka menonton berita di TVRI. Marsipature hutanabe artinya kalau ngak betul adalah "perbaiki atau benahi kampung masing-masing".  Kampung disini bisa berarti dalam lingkup luas seperti satu kecamatan, kabupaten/kelurahan atau tingkat propinsi. Bagi saia sendiri, terlalu luas mengurusi sampai tingkat propinsi, jadi bisa diartikan perbaiki rumah (keluarga) atau diri masing-masing. Karena lingkup terkecil dari masyarakat adalah keluarga. So, ketika ada seorang perempuan atau laki-laki mengaku muslimah dengan niat hanya dia dan Tuhan Yang Tahu, tetiba membahas masalah negera, tokoh politik siapa aja serta hubungan bilateral antar negara apapun, saia tidak terlalu baper. Cuma ketika dia mengulik soal agama Islam, dengan opini dengan dasar pengamatan dan pengalaman, saia sedikit baper. Sebelumnya coba ditest dulu berapa persen temannya yang seaqidah atau lain aqidah ? Karena terasa lucu membahas agama sendiri dengan orang beda agama. Mirip saia dengan teman saat SMA dulu bermarga Sinaga. Ujung-ujung capek sendiri dan mikir, untukmu agamamu dan untukku agamaku. Untuk urusan agama, ada sihh yang woles seolah tidak apa-apa padahal saat dirumah ibadah masing-masing sudah diajari berbeda hehehehehe. 
Lalu ada yang resek separuh mampus, kupikir doi berjilbab atau pengen pake jilbab, ternyata ngak. Cuma jadi bahan ulekan rujak di status, pengen kali menyangkal isi Alquran, diangkat jadi nabi ke 26 eh 27 lah. Karena nabi 26 udah untuk si Nyonyah satu itu hehehe dengan firman campur antara Katolik dan Islam hahahahaha. Secara saia tahu adik doi berjilbab syari atau Ayahnya dengan berpakaian koko tersenyum ramah terhadapku ketika dulu ke rumahnya dan ditanya ternyata si Ayah mau sholat Jumat. Lalu kini bertanya kenapa antar umat beragama ada pengkotak-kotakan. Ehem, kayaknya yang suka pake baju kotak-kotak dulu ente-lah. Amnesia ??? Rumah kita, milik kita sendiri ngak mau dikapling orang, dianggap rumah bersama, iya bukan ?? Bukan iya ???  Tiba-tiba orang masuk seenaknya ke rumah, buka pintu, dengerin musik di kamar, makan seenaknya di dapur dengan kitchen set semahal satu unit mobil, katanya sihhh. Lalu orang atau anggap aja tetangga sebelah seenaknya parkir mobil di halaman rumah dari pagi sampai malam, mau kek gitu ?? Saia jamin doi mencak-mencak, lalu bertanya culas...kenapa agama ...... mengkotak-kotakkan ??? Untuk urusan rumah sendiri, kamu pasang batas/garis. Nah lho. Yang muslim bukan kamu aja penganutnya lho jeng/bos ??? Jangan purba alias pura-pura baik mempertanyakan kenapa harus pake ini itu masuk ke kelompok yang itu. 
Kamu kayaknya sekolah loncat dari SD naik ke SMA, turun ke SMP lalu loncat ke Perguruan Tinggi. Kamu mirip murid seragam abu-abu pengen masuk sekolah berseragam putih dongker hehehehe. Apa ada siswa seragam abu-abu di kelasmu dulu saat zaman seragam dongker ??? Bisa campur gitu ??? 
Untuk urusan sekolah aja, udah dibedakan warna say. Kamu bukan buta warna kan waktu sekolah dulu ?? Masih ingat warna-warna seragam sekolah kan ??? Merah putih untuk seragam SD, Putih Dongker untuk seragam SMP, Putih abu-abu untuk seragam SMA dan tetiba kuliah bebas merdeka mau pake baju warna apapun asalkan tidak melanggar aturan cara berpakaian yang dianggap diterima publik dan TIDAK PAKAI sandal jepit waktu kuliah hehehehehe. Ketahuan dosen, dianggap melecehkan beliau saat mengajar dan diusir keluar.  Saia tahu "kamu" menyenangi pakaian ala-ala anak "dugem", sekseh dan memperlihatkan lekuk tubuh hasil diet 5 tahun lalu. 
Saat kuliah dulu biasanya adu tubuh sintal en sekseh begituh tapi kalau sudah diatas usia 40 tahun, penyakit pada ikutan ngejar....urusan adu sekseh sepertinya bukan trendnya lagi. Mau adu sekseh dengan anak bawang dulu yang kini glowing dimana-mana dengan skincare dijual bebas dimana-mana, muka glowing mirip cahaya senter saat bulan Purnama sementara usia saia tidak lagi muda. Begitu kali ya kalau ngak mau dikotak-kotakkan....Bodi abegeh masa kini aja mau dilawan. Hmmm. Tidak ada kotak-kotak antara usia muda dan tua, serasa alien makhluk sejenis highlander, merasa manusia hidup sepanjang masa dan abadi.😱😱 
Akhir curcol malam yang sepanjang tali beruk ini, izinkan saya bertanya sedikit saja bagaimana rasa yang selama ini dirasa kalau kamu menyinggung apa yang menjadi keyakinan saia hehehehe. 
Kamu punya orang tua ?? Ayah ke atau ibu ke ??? Oh ayah sajalah. Kamu mencintai ayahmu ???? Hmmm....lanjut. Antara nasehat yang saia beri sama Ayahmu beri, mana yang kamu percayai ??? Saya, hmmm...ngak ya. Okelah kamu mempercayai nasehat ayahmu, orang yang kamu percaya kan ??? Kamu percaya orang baik itu salahsatunya ayahmu. Kamu yakin ayahmu adalah orang yang mempengaruhi hidup dan cara pandangmu. Kamu sangat yakin kamu adalah hasil cinta ayahmu dengan ibumu. Kepercayaan kamu atas sosok ayah membuat kamu berdoa agar beliau masuk surga. Apakah kamu yakin sama ayahmu ???? Kamu...
Stop..stop pertanyaan mutar-mutar, unfaedah dan apa maksudnya, teriak suara centil seberang sana. Baiklah. Ketika sosok agung ayahmu, dimana saia tidak mau tahu dan tidak ingin tahu siapa dan seperti apa sosok ayahmu, lalu saia menulis begini berdasarkan pendapat dan pendapatan saia. ....."Ayahmu pembohong besar di dunia yang pernah ada. Ayahmu adalah manusia yang suka mengkotak-kotakkan karena membuat pagar rumah sementara kalau ke rumahmu, saia terpaksa harus berdiri di depan pagar memanggil namamu, karena pintu pagarmu terkunci. Apa tidak tahu oleh Ayahmu jam segitu jam sibuk untuk anak-anak bermain ???? Hehehehehehe. Ayahmu tidak gaul, pakaiannya kolot, suka pakai baju koko dan celana, apa salahnya ayahmu tidak pakai baju dan pakai boxer aja dalam rumah. Bagaimana kalau seperti itu penilaianku terhadap ayahmu. 100 % kamu marah dan 100 % kamu membela mati-matian ayahmu dan berteriak ..."dasar sinting !" 
Untuk hal-hal yang diyakini dan dicintai, tidak akan rela yakkk kan ????
Kalau lagi galau masalah agama sendiri dan butuh pencerahan sambil hiburan, bagusnya kamu menonton film India berjudul PK yang dibintangi Aamir Khan. Karena cerita tersebut mirip saia eh kamu yang datang dari ruang angkasa, jadinya mengenal agama saat sudah dewasa. Secara saat diruang angkasa tidak ada hal-hal begitu hehehe. Film ini kayaknya cocok karena kamu suka serba instan dan paling tahu karena di film ini, Aamir Khan cukup memegang tangan orang, semua bahasa manusia dia tahu. Hanya butuh beberapa jam untuk transfer begitu. Mungkin film itu bisa referensi dirimu untuk memilih agama sesuai keinginanmu. Salam damai. Kiss jauhhhh....😍😍😍

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕