Sunday, November 12, 2017

Rakyat Zaman Now

Untuk zaman sekarang, belajar apapun gampang terlebih jika di rumah ada Wifi, rasanya seisi duniah pengen dijelajahi. Gua rasa buku RPUL zaman gua sekolah dulu paling terhits, sekarang tinggal duduk manis, pastikan jari gua yang segede gajah tidak salah mengetik kata-kata kunci mencari informasi di dunia siber. It's cyber world, belajar ini itu...ngak perlu capek membaca text yang hurufnya latin semua, ada video tutorialnya. Ngak hanya satu video tapi ratusan bahkan jutaan video membahas masalah yang sama. Seperti kemarin-kemarin gua pengen belajar tentang pengolahan statistik maupun aplikasi statistik tersebut, alhamdullillah...dapat. Beli buku ??? Entahlah buku yang dicari terkadang ngak ada, terkadang bukunya ada tapi setelah dibeli, yang gua ingin tahu ternyata bahasannya cuma seuprit, penjabaran ntah hapa-hapanya yang banyak, dan seringnya buku ada, harga rada mehong dan bahasan yang gua mau tahu dibahas hanya satu sub bab, yaaa....kecele, don't judge a book by it's cover but nilailah dari daftar isi hehehehehe lalu liat bahasan yang dicari 😇😇😇 

So, browsing adalah salah satu cara menambah gizi otak, apalagi akhir-akhir ini gua ngak pernah beli buku apapun apalagi majalah seperti saat zaman sekolah atau kuliah. Kondisi buku yang mehong, kuota internet yang terbatas dulu serta peraturan dan aturan yang suka tumpang tindih, mirip adegan film bokep, efeknya gua rentan terpapar berita hoax terlebih ngak cross check berita-berita yang ada, otak gua betul-betul kena penyakit gizi buruk, negatif mulu hehehehehehe..... Serba betul eh 😝😝😝 Teringat sebuah kata-kata teman dulu, dulu kali....."siapa yang menguasai informasi, dia akan menguasai dunia." Gua belum sarapan mengenai registrasi kartu hape yang gua gunakan, memang sihhh banyak penipuan yang mengatasnamakan ini itu bahkan ada pihak yang mengaku-ngaku dari telk****** segala dengan kalimat pembuka....."Selamat anda mendapat uang Rp, 200 juta...bla..bla..bla..." 

Zaman sekarang membaca pesan masuk dengan iming-iming dapat hadiah uang Rp. 10 juta apalagi  Rp. 200 juta membuat iman bisa goyah, betulkah ??? Apakah ini rezeki atau jebakan batman. Tujuannya baik sihhh karena kejahatan lewat hape bermacam-macam. Tapi membaca ulah taipan Telkomsel https://www.kompasiana.com/abanggeutanyo/pemerintah-tak-berdaya-hadapi-taipan-telkomsel atau Singtel (Singapore Telecom Mobile) dengan saham 35 % di Telkomsel (https://www.singtel.com/content/dam/singtel/investorRelations), kalau ujung-ujungnya pengen buat ladang pajak baru semodel zaman dulu, dulu gua ingat ortu gua membayar pajak televisi hehehehehe, tahun 80 an.  Atau menghidupkan semodel pajak jadul semodel pajak radio atau pajak sepeda, apakah untuk itu ??? Pencerahan gan ! Gua kids zaman old hidup zaman now, juga pastinya mau bayar pajak. Ehem. Happy sunday. #rakyatzamannow

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕