Alhamdullillah…..target gua kemarin terpenuhi
dimenit-menit terakhir. Makasih Allah SWT. Malam ini masih seperti biasa,
mengangin-anginkan kepala gua, biar lebih fresh untuk melanjutkan perjuangan
kembali. Yihhaaaa…Semoga negeri ini tetap aman, tentram, sentosa, gemah ripah
lohjinawi. Mungkin gua atau elu ngak bisa merayakan lebaran Idul Fitri
sama-sama karena perbedaan dalam segala hal, setidaknya gua atau elu dapat
sama-sama merayakan lebaran kuda. Ada gitu lebaran kuda ?? Becanda siyy Bapak eh.
Teringat kuda, gua teringat permainan catur… Sebenarnya sebanyak itu bidak
catur, gua paling suka sebenarnya bidak Ratu (Queen). Gua bebas merdeka
bergerak. Tapi kalau Raja (King) gua kena skak mat, sebebas apapun gua
bergerak, permainan usai. Game over…Seunik-uniknya jalan kuda hitam, menerabas
jalan…tapi kalau Raja gua kaget kena skak mat, satu langkah kiri kanan muka
belakang udah buntu…, Raja gua ngak ahli salto, jalannya alon-alon, tuing…tuing…tuinggg
langkah satu, langkah satu….jadinya game over juga. Believe or not, siapa kah
Raja (King) itu ???
-------------------
BUAH-BUAH CATUR
Sumber : bcatur.comule.com/intro3.html
Kuda
Sama halnya dengan gajah,
kuda pun termasuk "perwira ringan" atau "minor". Cara
berjalan kuda ini sama dengan huruf "L". Biji catur kuda ini memiliki
kelebihan dibandingkan dengan biji catur yang lain. Langkah kuda ini
tidak bisa dihalangi oleh biji catur lain untuk mencapai tempat tujuannya
meskipun biji catur yang menghalangi ada di depannya, kecuali jika tempat
tujuannya telah ada biji catur yang lainnya. Meskipun demikian, kuda
juga memiliki kelemahan pada petak yang segaris dengannya, baik secara
horizontal maupun vertikal. Pada umumnya kuda menyerang petak-petak
yang berbeda warna dengan petak tempat asalnya.
-----------
Kuda dalam permainan catur
emang ngak bisa jalan lurus hehehehe, jalannya Letter L, jadinya suka kesal
juga kalau gua main catur tingkat beginner, tiba-tiba kuda lawan menghantam
buah-buah catur gua. Kalau permainan catur, kuda emang begitu, jalannya unik.
Selain itu ada kuda yang tak kalah unik yakni kuda hitam.
----------
KUDA HITAM
Kuda hitam mengandung makna
ganda. Di dunia olahraga, tim kuda hitam julukan untuk tim tangguh yang
diperhitungkan tampil sebagai juara. Di dunia politik, kuda hitam dianggap
sebagai sosok alternatif yang diyakini mampu mengemban aspirasi rakyat serta menjadi
harapan masyarakat untuk memperbaiki keadaan.
Pada
zaman Yunani dan Romawi kuno kuda itu selain berfungsi sebagai alat membajak
sawah ladang mereka, juga penganti alat transportasi. Yang paling ekstrem lagi
para raja-raja zaman itu, kuda juga dilatih aebagai alat untuk berperang
melawan musuh sekaligus mempertahankan kekuasaan para raja-raja. Sekaligus juga
kuda itu difungsikan sebagai alat olahraga bergembira yang diperlombakan sambil
mereka taruhan berjudi secara besar-besaran.
Cerita tentang
kuda memang menarik sekali. Apalagi bila dikaitkan dengan vitalitas kaum pria,
sangat bangga bila disebut kekuatan lari meraton sama dengan kekuatan kuda.
Begitu juga dalam permainan catur, karena langkah kuda hitam di atas papan
catur, bisa membuat lawan tanding kebingungan. Hal ini terjadi, karena jalan
kuda sifatnya menyamping alias berputar.
Dalam hal ini
pengamat catur cenderung mengartikan, langkah kuda, salah satu jalan menerobos
pertahanan kerajaan, yang dijaga ketat oleh para pion-pion, benteng dan gajah.
Langkah kuda adalah langkah ‘jurus mabuk’ yang membuat posisi raja terancam.
Karena gerak raja sulit diprediksi. Dalam teori papan catur, ada ahli strategi
yang menyusun langkah-langkah para prajurit, kapan harus menyerang, kapan harus
bertahan.
Di
medan tempur melawan musuh, keberadaan kuda menjadi sangat penting. Langkah
kuda sering mengoyahkan pertahanan raja. Karena sulit ditebak melalui arah mana
mereka merebut tahta kerajaan yang selalu didampingi perdana menterinya. Bila
raja sudah tumbang dalam permainan catur, maka selesailah permainan itu. Itulah
permainan politik catur yang dipopulerkan di negeri India dengan nama aslinya
Caturanga. Sedangakan asal muasal lahirnya dari Timur Tengah yaitu di negeri
Arab. Maka dalam sejarah permainan olahraga papan catur, tokoh dari negeri
India lebih banyak mendominasi permainan ini, bahkan di akademi militer India,
seorang jenderal diwajibkan menguasai permainan catur, bukan menghafal lirik
lagu yang sedang populer di negeri mereka.