Wednesday, September 2, 2015

Barangsiapa Part 2.....

Hari ini saia mengantar adik saia yang akan pulang ke Medan...., sepulang dari mengantar adik saia dan menyusuri jalanan, suasana Kota Pekanbaru seperti film-film berwarna pink, terasa romantis, cahaya lampu tampak temaram karena asap yang menggelora dan menaikkan rating pengukur temperatur kota di Jalan Sudirman dengan kata-kata "SANGAT TIDAK SEHAT." Kotaku Kotamu Kota Kita...kantor-kantor pemerintahan yang berderet di Jalan Sudirman yang dulunya bercahaya cerah di malam hari, menjadi sendu namun remaja-remaja tanggung yang memacu roda sepeda motornya bak Valentino Rossi di jalan depan pustaka wilayah Soeman Hs seolah memberikan tanda masih ada kehidupan dan hidup ternyata tidak seasap itu hehehehe...
Senangnya menjadi warga Pekanbaru adalah, disaat musin asap, walaupun banyaknya keluhan tapi tidak sebanding dengan kesadaran dan keharap makluman masyarakat tentang musin baru ini, yakni MUSIM ASAP. Tips supaya dapat menikmati indahnya musin asap ini adalah :
  1.  Mengurangi kegiatan olahraga pagi. Juga kurangi kegiatan di luar rumah. 
  2. Selalu menggunakan masker
  3. Terus tingkatkan daya tahan tubuh dengan meminum vitamin C
  4. Perbanyak minum air putih
  5. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan juga sayur-sayuran. 
Karena telah ditempa dari tahun ke tahun dengan asap, masyarakat Pekanbaru lebih mandiri dalam menyelamatkan hidup sendiri dan tidak tergantung kepada Pemimpin Daerah yang dari tahun ke tahun berganti namun masih suka buat pesta kebun dengan tema : "Sejuta Salai...Pray for Money"
Atau jangan-jangan ini menjadi ajang menaikkan rating atau permainan saat 'balon-balon" indah yang akan maju menjadi....., karena lebih murah harga satu masker daripada satu sarung, kan ??? Entahlah..., terkadang "asap ini membunuhku" by Demassiv dan terkadang Tugu Patung Selais mengingatkanku...."masih ada salai lain di sini...."
Salai...in itu ASAP....

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕