Pembeli ! Macam ragam, dari yang banyak cingkunek sampai yang hanya diam-diam milih dan langsung beli. Dari yang dibayar belakangan sampai dilebihkan pembayaran, ada. Penjual atau panggaleh itu jangan dinilai karena dekil, leceknya penampilan sarung ataupun mukanya tidak tersentuh skincare yang dapat menyinari seluruh dunia. Penjual yang baik dan cerdik itu tahu memantaskan diri berpenampilan saat berjualan. Yey pikir semua penjual atau panggaleh itu harus berpenampilan make up lengkap, gelang emas kiri kanan dari pangkal lengan sampai pangkal tangan, pakaian up to date, lalu menggunakan tas selempang dengan branded ternama, kalau pengen seperti itu yey salah masuk lapak, harusnya yey masuk butik, Nohh ntu Butik Lemang hahahahaha. Ada-ada ajjjeee. Penampilan jual lemang aja pun say 😁😁😁 Lagian ngapain saingan sama pembeli hehehehe, apalagi pembeli seperti yey.
Jangan segitu kali melihat penampilan penjual lemang, mereka juga punya perasaan dilihat dengan tatapan seolah-olah, seakan-akan melihat kaum papa. Kalau pembeli datang macam yey, melihat orang dari penampilan, lalu banyak cingkunek, menawar harga sampai buat sesak nafas, "kok maha bana, ndak kurang lai bla-bla-bla..."
Makanya dismash balik sama etek panggalehkan hehehehehe, diperlihatkannya semua uang dalam tas alakadarnya, biar tahu dinda tak semua orang mau dipandang sebelah mata gegara sarung lecek. Berfikirlah say, masa etek ngak tahu uangnya dalam tas miliknya sendiri sehingga harus selama itu mencari duit kembalian ???? Itu agar yey melihat dan tahu berhadapan dengan siapa, ngak pandang remeh 😎
"Gua tidak seperti pandanganmu, yess" 😂😂
Orang pamer sama orang balas menyombongkan diri sama orang sombong, beda. Kalau mau pamer, etek berjualan akan berpenampilan mirip Nyonyah yang punya butik di mall-mall sana, sarung lecek ngak akan dipakai say. Kalah saing dengan dandanan yey 😇😇 Tapi kalau yang beli orangnya rada-rada sengak, melihat orang dari penampilan, apalagi pamer harta, milih Lemang dengan memperlihatkan dan mengamek-ngamekkan tangan yang melingkar sebuah cincin berlian, sinar batu berliannya sebesar incek salak menyilaukan mata Tukang Lemang. Maka beradu ilmulah, ilmu sombong. Saling pamer hehehehehe...Perasaan yey mainnya sudah jauhhlah, sayyyy. 😀
Hanya penjual lemang, tapi setidaknya dia berusaha cari makan. Noted ! Lagipula masa coronavirus ini, omset penjualan mulai dari pedagang kelas teri sampai ikan paus, pasti berdampak. Kecuali perusahaan farmasi dan perusahaan yang lagi uji coba vaksin melawan virus Corona, yang berjaya di masa virus ini. Selebihnya kegiatan usaha perlahan-perlahan mengurangi stock jualan seperti rumah makan atau Tukang Lemang ! Van Hollano Nangka aja masih tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan, pengunjung Mall bisa dihitung jari sekarang.
Hanya penjual lemang, tapi setidaknya dia berusaha cari makan. Noted ! Lagipula masa coronavirus ini, omset penjualan mulai dari pedagang kelas teri sampai ikan paus, pasti berdampak. Kecuali perusahaan farmasi dan perusahaan yang lagi uji coba vaksin melawan virus Corona, yang berjaya di masa virus ini. Selebihnya kegiatan usaha perlahan-perlahan mengurangi stock jualan seperti rumah makan atau Tukang Lemang ! Van Hollano Nangka aja masih tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan, pengunjung Mall bisa dihitung jari sekarang.
Kalau mau sedekah dengan kriteria dari penampilan, yey tegak aja di simpang lampu merah menjelang buka puasa nanti, apalagi Ramadhan ini seperti cendawan tumbuh, segala model penampilan ada, tinggal pilih aja. Kalau sudah profesi seperti peminta-minta atau pengemis itu, sekarang inilah moment menjala kebaikan para penderma.
----------------------------
--------------------------
Kriteria Miskin Menurut Bank Dunia :
Penduduk miskin itu jika penghasilan sehari hari di bawah USD 2 atau sekitar Rp 20 ribu (tergantung kurs)
Artinya : Jika keluarga pengemis yang memiliki 4 anak, satu istri semuanya mengemis, dan sehari rata rata menghasilkan 25ribu perorang maka toal satu bulan = 25ribu x 6 orang x 30 hari = Rp 4.500.000,- maka tidak termasuk keluarga yang miskin.
Sebaliknya keluarga Guru (PNS) Gol 3B dengan anak 4 orang, satu istri dan tidak ada yang bekerja. Dengan gaji 3,1juta maka =Rp 3,1 juta : 6 orang : 30 hari = Rp 17.222 . Masih masuk keluarga miskin. Oleh sebab itu Bank Dunia menyarankan ditambah TPP satu kali gaji.... Kalau gak cair cair makan jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah sesuai jumlah guru se Indonesia. (Sumber : https://brainly.co.id/)
-----------------------------