Monday, May 11, 2020

Be Happy

Apakah bahagia saia harus sama dengan anda ?
Sebelum berkepanjangan dan memberikan rumus matematika tentang BAHAGIA itu, baiknya dikenali dulu arti bahagia itu sendiri menurut KKBI a.k.a Kamus Besar Bahasa Indonesia, agar persepsi dapat disetujui bersama dengan KKBI sebagai acuannya. Ok,mari kita lacak 😀 arti KKBI, browsing aja....

-----------------
bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan): 


----------------------
Keadaan atau perasaan senang, itu kunci bahagia..Lalu pertanyaan selanjutnya seperti apa tingkat  bahagia itu dinilai ???
Dikutip dari jurnal Gde Bagus Brahma Putra dan I Ketut Sudibia (2019) mengutip Nettle (2005) mengklasifikasikan tiga tingkat kebahagiaan, yaitu tingkat satu merupakan ‘momentary feelings’, tingkat dua berupa ‘judgement about feelings’ dan tingkat tiga adalah ‘quality of life’. Momentary feelings dikatakan sebagai perasaan sementara atas suatu fenomena khusus. Judgement about feelings adalah dimana saat orang mengatakan bahwa mereka bahagia dengan hidup mereka, namun bukan berarti mereka mengalami kesenangan sepanjang waktu. Hal ini merupakan kebahagiaan yang dipelajari oleh para psikolog. Terakhir quality of life disebutkan sebagai tahapan dimana kebahagiaan tidak memiliki karakteristik fenomena karena bukan keadaan emosional.
Sebagai hasil penelitian yang kuat dan diterima secara umum, telah ditemukan bahwa orang-orang kaya rata-rata melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi (Blanchflower dan Oswald, 2004a, 2004b; Easterlin 1995, 2001; Di Tella dan MacCulloch, 2006; Frey and Stutzer, 2000).
----------------
Menurut penafsiran saia, Momentary feelings kebahagiaan bisa berwujud saat perayaan hari kelahiran bahkan moment melahirkan itu sendiri, perayaan pernikahan, promosi jabatan, pernikahan, dimana perasaan bahagia ini muncul atas suatu fenomena khusus. Selanjutnya judgement about feelings, saat bahagia dapat diskon saat belanja, aduhhhh...senang deh, dapat potongan 50 %. Ya Allah, pulsa siapa yang nyasar ini....Hmmmm...ketemu teman lama dulu, aduhhhh....masih seperti dulu ternyata kita ya, friend.😍😍 Senangnya hari ini, ditraktir dan dibawa jalan ke sana, yuhuuuu......
Quality of life dimana kehidupan yang dijalani, dunia yang diciptakan sendiri, tujuan atau arah hidup yang diinginkan membuat ada satu perasaan bahagia, bebas merdeka dan tanpa tekanan menjalaninya, tidak ada keterpaksaan !!! Tidak ada waktu untuk pura-pura hahaha hihihihihi.....tapi melihat orang lagi jalan-jalan ke mall, dalam hati mulai mendemam, panas dingin. 😁Apakah bahagia itu seperti rumus matematika ini ditambah ini sama dengan (pasti) itu ????
Berapa banyak orang kaya seperti miliarder Adolf Merckle dari Jerman, Scot Young dari Rusia, Otto Beishem dari Jerman, Xu Ming dari China yang berakhir tragis. Apakah kepopuleran juga membawa kebahagiaan ??? Mulai dari Marylin Monroe, bla...bla..bla.... sampai Britney Spears, teringat lirik lagu "Lucky" yang dinyanyikan Britney Spears yang mengisahkan seperti dirinya mungkin dikemudian hari, kaliiii. Tapi Lucky yang diceritakan dalam lagu tersebut adalah seorang artis yang lagi dipuncak kemasyurannya ...
She's so lucky, she's a star
But she cry, cry, cries in her lonely heart, thinking
If there's nothing missing in my life
Then why do these tears come at night?
Lalu kalau bukan itu semua dan ternyata saia bukan siapa-siapa, juga tidak ada ambil bagian secuilpun dalam kehidupanmu, dan kamu hanya tahu nama dan orangnya saja, tidak pernah bergaul sedikitpun, hanya senyum simpul saat berjumpa, bagaimana kamu bisa mengambil penggaris dan mengukur bahagia orang. Oh ini kurang bahagia ini ! Atau ini pura-pura bahagia ini ! Kok bisa menyimpulkan seperti itu ???? Karena temannya sedikit, jarang bergaul, menikahpun belum.....
So, setelah temanmu sejuta, gaulmu dimana-mana dan kamu sudahpun menikah. Apakah merasa bahagia ??? Pastinya....... setelah saia melihat anda susah, kidding 😁😁 Lalu saat kesusahan itu berlalu, selanjutnya dinilai pura-pura bahagia 😀 
Aduhhhh...penggaris....penggaris...mengukur dibadan orang, sementara belum tentu sama tinggi panjang rok. Bahagia itu bukan matematika, cuma.....di chat sama Nyah Bos saia, dikabari mereka selesai dan mengucapkan terimakasih atas kerjasama, saia sudah senang alias ikut bahagia juga, lalu besoknya datang sekotak kue dari Nyah Bos itu, senang jugalah pastinya. Lantas beberapa jam kemudian muncul chat wa dari nomor baru memperkenalkan diri pengen saia jadi babunya, aduuh senangnya. Lantas uangnya di transfer beberap jam setelah chat wa, senang tidak ???? Senanglah..... 

Terkadang bukan saia yang menciptakan rasa senang itu, ternyata skenario-NYA berjalan diluar dugaan, siapa menyangka ! Didatangkan-NYA orang-orang yang menciptakan kebahagian walau kecil, tapi saia bahagia. Dibagian mana saia harus melebihi skenario-NYA dengan rumus 1 + 1 = 2. Itu rumus bahagia !!!  
Apa bisa anda mendikte diatas..."Pokoknya saia harus bahagia hari ini, saia pengen ini, ingin ke itu, mau yang itunya itu......" Sudah ditunggu-tunggu janji Nyah Bos mau membayar uang babu, kalau tetiba Diatas membelokkan cerita, Nyah Bos belum bisa ke Pekanbaru, ATM nya terblokir, parahnya alasannya.....Masih Corona, kak. Kayaknya minggu depanlah....
Good Night..... 😍😍😍  Lupakan dulu bahagia, marilah bersyukur...sudah masuk Ramadhan ke ....
Semoga bertemu dengan malam seribu bulan, eh sudah lewat ya.... 🙏🙏🙏🙏 Bentar lagi raya....

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕