Thursday, January 2, 2020

Kupu-kupu yang lucu


Tanggal 31 Desember 2019 kemarin, sehari sebelum pergantian tahun baru Masehi, di kamar mandi saia dikagetkan dengan penampakan cicak yang cukup besar, seukuran kadal dengan tubuh penuh totol-totol putih dengan kulit warna coklat tua, tidak seperti ukuran dan warna cicak pada umumnya yang ditemui.  Dan kemarin cicak besar dan aneh itu sudah mati. Kalau cicak bagi saia seperti tertimpa kesialan, dulu pernah kena kotoran cicak, beberapa jam kemudian tiba-tiba komputer saia tidak mau menyala. Lalu saat janjian sama Nyah Bos di suatu tempat sambil mengantarkan tugas babu zaman naik sepeda motor dulu, dalam perjalanan terpaksa berteduh karena gerimis dan tetiba kotoran cicak jatuh mengenai celana jeans saia. Saia langsung menebak kalau tugas babu yang saia antarkan ini tidak akan dibayar, padahal sebelumnya janji mau dibayar. Karena janji mau dibayar makanya saia bela-belain ke Panam menemui Nyah Bos saia sambil ada urusan juga ke sana. Dan betul, Nyonyah Bos tidak membayarnya dengan alasan kondisi orang tuanya dan berjanji uangnya bakal di transfer saja. Dulu saia begituuuuu lugunya 😁 Percaia saja dan sampai detik ini tidak pernah dibayar. Ya sudahlah, lupakan. Bukan rezeki saia. 
Lalu yang buat speechlesss tahun lalu, "lambang kesialan" bagi saia ini tiba-tiba ditemukan mati dengan tubuh terbalik pas di depan pintu kamar mandi, tidak ada angin dan hujan maupun petir yang menyambarnya apalagi ulah saia. Sejam kemudian seorang "cowok" mengetuk pintu rumah saia setelah magrib dan mengantarkan undangan pestanya, hehehehe... Apakah "kesialan" itu sudah mati ???  Dan tidak cukup satu cicak, saat setelah cowok itu pergi, seekor cicak mati tergantung kena lem wallpaper dinding yang ujungnya sudah terkelupas tapi lem wallpapernya masih kuat menahan tubuh cicak itu. Mudah-mudahan kesialan itu juga mati. Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap...

Malam tadi, saat saia masih sibuk dengan tugas membabu, saia melihat ada sesosok mahkluk kecil warna putih. Selintas saja....merinding yaaa...... Ihhh apakah itu ???? Aduh kok merinding ya. Sesosok mahluk itu muncul lagi dan terbang didepan saia, warnanya putih. Hhhh...ternyata seekor kupu-kupu putih. 😇😇 Hmmm....mungkin saia besok kedatangan tamu, tapi menurut primbon hehehehehe, bisa saja ada rezeki menanti. Ahhh, saia lebih percaia dari dulu kalau kehadira kupu-kupu di rumah pertanda ada tamu yang akan datang. 
Pagi tadi, disaat awal buka sejak setahun yang lalu libur hehehehe, seorang Nyonyah Bos saia datang dan memberikan "tambahan dana" padahal pembayarannya sudah lunas nas nas. Lalu.....lalu.... Alhamdullillah ya 🙏🙏 Dan aha, kupu-kupu putih itu pagi tadi terbang lagi dalam rumah dan hinggap di jendela. Foto-foto kupu-kupu itupun tersimpan di galeri hape saia, si mungil putih ini menjadi inspirasi saia untuk logo Hijabagus. Kupu-kupu merupakan mahkluk yang bebas dan dia tampil menawan dari proses sebuah ulat menjadi kepompong lalu tarrrraaa.......kupu-kupu yang cantik ! 💖💖💖 Dan dari artikel yang saia baca bahwa kupu-kupu adalah lambang perjuangan hidup. Dan proses semua yang saia jalani selama ini seperti itu tapi sekarang belum menjadi kupu-kupu 😃, semoga berproses menjadi seekor "kupu-kupu".


Saia sudah mirip Pak Raden dalam film Boneka Si Unyil zaman saia kecil dulu, semua seolah-olah adalah pertanda. Padahal sebelum banjir melanda, semua tahu tandanya ??? Apa coba ???? Pak Anies ??? Hmmm Pak Ahok ??? Pak Jokowi.....Hmmmm.....padahal tandanya adalah air hujan hahahahahaha. Selamat ulang tahun air hujan, jangan terlalu gembira kali engkau datangnya di awal tahun 2020.  Kasihanilah yang tidak merayakannya. Semua hanyut dalam gelombang demomu, wahai hujan.     
Hmmmmm....masih ada ulang tahun kabut asap untuk Riau tahun ini 😝 Mudah-mudah tidak ada lagiiiii, kalaupun ada...yaaaa Happy Birthday, semoga panjang umur !   

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕