Lapar Marah, Kenyang Bego
(Edisi Makan-makan Seputar Pekanbaru)
Malam tadi ceritanya mau keluar jam 8 malam sekalian transfer untuk pembelian barang yang dipesan secara online. Ternyata ada tetangga yang lagi kena musibah, meninggal dunia. Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Tapi mayatnya dalam perjalanan menuju Pekanbaru dari Cirebon, itu info yang saia peroleh dari seorang tetangga yang kebetulan lewat. Dan tadi barusan, ambulance pembawa mayatnya datang, bunyi alarm ambulance ini membuat saia lagi-lagi terkenang alm. bapak saia. Alfatiha untuk tetangga saia yang meninggal dan alm. bapak. Besok paling diumumkan dari pengeras suara mesjid tentang kabar duka cita tersebut, begitu biasanya lagipula mengingat waktu menunjukkan jam 11 malam.
Lanjut setelah urusan transfer selesai, pulangnya beli nasi goreng Brebes di dekat daerah rumah aja. Nasi goreng ini sebenarnya sama dengan nasi goreng lainnya, cuma yang jual orang Brebes hehehehe. Sengaja pilih yang spesial dengan asesoris pengisi nasi goreng berupa irisan bakso, ayam suir, irisan petai, udang goreng dan telur dadar tanpa mau ditambah ampela/hati lagi. Mas yang jual nanya : 'Ngak pakai hati, mbak." Hmmmm apa perlu dijawab atau disenyumi aja ?? "Udah sering, mas" jawab saia sekenanya dan ternyata kena dihati si mas, doi tertawa.
Nasi goreng spesial ini seporsi 18 ribu dan rasanya enak, belum enak kaliii. Umumnya tempat makanan rakyat seperti saia ini, jauh dari kesan mewah tapi mungkin ada yang merasa bakal kena diare atau sakit perut. Alhamdullillah, perut saia lumayan sensitif, kalau besok pagi mules, berarti makanannya terkontaminasi dengan bakteri alias makanan tidak bersih. Biasanya begitu, selain itu menurut info Hellosehat.com sakit perut setelah makan diakibatkan karena makanan asam sehingga menimbulkan iritasi pada dinding lambung, makanan pedas karena cabe mengandung senyawa capaicin yang dapat melukai dinding lambung, kafein karena mempengaruhi gerak usus lebih cepat dari biasanya, dan makanan penyebab alergi atau intoleransi. Ini nih yang paling disukai si Ini Itu, Itu Ini hehehehe. Peaceee yesssss. Makanan penyebab intoleransi ini karena ada beberapa jenis makanan yang tidak bisa diterima tubuh dengan baik, dulu adik saia ada yang menderita alergi. Kalau sudah makan yang mengandung unsur udang dan terasi, maka mulailah dia "bergitar", menggaruk sampai bekas garukannya menimbulkan luka. Kasihan emang, diantara kami bersaudara, dia yang mempunyai penyakit seperti itu. Pernah sih disuntik alergi, yaaa lumayanlah berkurang penyakit alerginya, sudah jarang bergitar. Tapi kalau mada tetap tabrak pantangan makanannya, garuk sana garuk sini hehehehe.
Sudah beberapa kali makan nasi goreng Brebes termasuk malam ini, biasanya fine-fine aja. Kalau saia mulesbiasanya saia mengingat-ingat makanan baru kali pertama dicoba, itulah biasanya biang dan biasanya emang seperti itu. Besok-besok tidak mau jajan di tempat tersebut seumur hidup hehehehehe. Yakin ???? Untuk urusan menjajal perut ketempat yang pernah buat mules, saia ngak mau ambil resiko karena trauma dengan capeknya bolak-balik ke kamar mandi, kadang saat buang hajat, antara kencing dan beol beradu paling deras hehehehe. Iihhhh jorok. Belum lagi, bersin dikit, hajat cairpun ikut-ikutan keluar setitik.....Bisa nga sih itu tidak dibicarakan ?????? Maaf terlena membahas mules.
Tapi biasanya kalau sudah mules ditambah meriang, saia minum obat diare seperti diabet, itu kalau malas. Kalau rajin saia minum teh kental (1 atau 2 kantung teh diseduh dengan air setengah gelas) diminum tanpa gula, pahit-pahit gitu.
Sebenarnya dulu ada yang memberi info lebih ajaib dan pernah dicoba, yaaa berhasil sih, mules karena diarenya sembuh tapi "sedikit jorok". Potong ujung rambut kira-kira 5 cm, lalu ujung satunya dibakar, jangan sampai ke ujung satunya. Cukup terbakar 1 cm lalu dimasukkan air setengah gelas, dan diminum. Airnya saja yang sayyyyyy, hehehehe. Resep ini diberi oleh tetangga yang sekarang sudah tiada, saia memanggilnya Pak Tuo. Coba saia cek sebenarnya bakaran rambut mengandung apa, bentar yaaaa......
Berdasarkan jurnal penelitian Sriana Azis dan Muktiningsih (1999) dengan judul penelitian "STUDI KEGUNAAN SEDIAAN RAMBUT"
Rambut mengandung urea, xantin, kreatin, glikogen, asam sitrat dan asam laktat rendah. Jika rambut dicuci berulang-ulang dengan air bersuhu 35 derajat celcius, sebagian zat akan hilang. Malah ada buku yang menyebut 98 % rambut mengandung protein. Hmmmm....
Pernah dengar velaterapia ??? Saia barusan dengar hehehehe. Dari artikel yang dibaca Velaterapia adalah metode perawatan rambut dari Brazil dengan cara membakar rambut dengan menggunakan lilin yang bertujuan membuang "cabang" rambut dan menghaluskan folikel rambut. Cara ini menghasilkan rambut sehalus sutera dan berkilau seperti iklan shampoo. Model Victoria's Secret seperti Alessandra Ambrosio dan Barbara Fialho menggunakan cara ini. Perawatan model begini memakan waktu 2 atau 3 jam. Perawatan ini viral di tahun 2015.
Bentar ya saia balik ke topik rambut yang dibakar untuk obat mules...ternyata dari bengkuluexpress.com dengan judul berita sepanjang rambutnya hahahahaha "Wanita Rambut Terpanjang di Benteng Dibakar
Ujungnya, Bisa Obati Anak Sakit"
Wanita berambut panjang 1,5 meter dalam berita tersebut, sesuai nasehat neneknya, agar tidak memotong rambut, jika panjang dibakar ujungnya dan dijadikan obat demam dan batuk untuk anak wanita tersebut.
Apakah karena saia malam ini lagi kenyang sehingga bego hehehehe ????
Tapi apa salahnya kan ??? kan ??
Alam terbentang jadikan guru
PEACE
Ini dia penampakan Nasi Goreng Brebes sesuai edisi Desember kali ini, diselimuti salju. Yang hijau itu adalah batu bacan mata kucing hijau peninggalan Avenger Endgame. Percayalah !
