Wednesday, May 30, 2018

somewhere_everywhere

Kalau udah cinta, tai kambing rasa coklat. Kalau udah benci, coklat rasa tai kambing. Tidak perlu heran dan tidak perlu baper ketika mengintip status di beranda face beauty. Anggap aja lucu-lucuan sepanjang hari, tiada hari selucu kamu. Tidak ada sedikitpun kacungrigaan di hati ini hehehehe... 
Disebuah tempat makan yang lagi hits di Kota Pekanbaru, dari sebagian besar meja yang sudah dipesan untuk berbuka puasa, akhirnya saia dan teman dapat meja juga. Pelayanan di resto ini lebih sigap dibandingkan resto dengan nama yang sama yang teletak di Jalan Sudirman. Tepat dibelakang meja terdapat ruangan VIP, terlihat satu keluarga berkumpul untuk merayakan acara pesta ultah dan ruangan itu emang dipesan terlebih dahulu. Hidangan makanan di ruangan VIP tersebut sudah tersedia begitu juga dengan hidangan di depan saia dan meja lainnya. Semuanya menunggu lima belas menit lagi untuk buka puasa. Tiba-tiba satu keluarga datang dan mengambil tempat tepat di meja depan yang letaknya tidak jauh dari meja saia. Dan beberapa menit kemudian hidangan juga tersedia di depan meja keluarga yang baru datang tersebut. 
Dalam ruangan  VIP, anggota keluarga tersebut masih juga belum menyantap makanannya ataupun minumannya dan hanya terdengar nyanyian lagu Happy Birthday, 100 % mereka bukan muslim, mereka satu keluarga besar nasrani. Terlihat dari pernak-pernik perhiasan salib di kalung yang dipakai dari beberapa anggota keluarga besar tersebut, tidak ada aktivitas makan minum diantara anggota keluarga tersebut. Dan ketika pelayanan resto menyatakan bahwa sudah waktunya berbuka, tidak ada suara radio yang memperdengarkan azan magrib walaupun mayoritas yang datang ke resto untuk berbuka puasa. 
Ngak papalah, tidak ada suara azan magrib dan cukupnya aba-aba dari pelayanan yang menyatakan sudah waktunya berbuka. Dan satu keluarga di ruang VIP itupun bersamaan dengan tamu muslim yang berbuka puasa dan menyantap hidangan, satu keluarga besar tersebut juga mulai menyantap hidangan mereka. 
Berbeda dengan satu keluarga yang berada di depan saia dengan wajah dengan ciri khas mata yang sangat bisa ditebak orang mana, sudah sebelum azan magrib tadi menyantap hidangannya. Salah mereka apa ??? Kan mereka bayar makanannya sendiri ???  
Salahnya.....mereka tepat duduk di depan saia, dan saia sempat mengences liat mereka makan es campur tadi hehehehehe. Untuk soal apapun mereka paling utama, terlebih buat lucu-lucuan apalagi teriak paling...... Apakah ini ini soal kacungrigaan mereka terhadap saia atau kacungrigaan saia terhadap mereka, entahlah....yang jadi tanda tanya, sampai hari ini pasti tidak akan ada azan magrib di sana untuk sekedar tanda waktu buka puasa. Ada apa ???? Apakah bukan wilayah NKRI hehehehehehe ??  
#somewhere_everywhere 

Thursday, May 17, 2018

Teror is...............

Teror Is......

Dari kemarin pengen nulis tentang kejadian penyerangan teror is di Pekanbaru juga kebetulan setelah kejadian penyerangan tersebut saia berniat ke bank swasta di Jalan A. Yani yang letaknya tidak jauh dari Mapolda Riau di Jalan Jenderal Sudirman. Bukannya saya tidak mengetahui hari itu adalah teroris's day, karena pesan di wa saia menampilkan berita dan gambar tentang penyerangan teror is di Mapolda. Sampai-sampai "Bos" saia membuka ponselnya dan dengan keras membaca berita tentang penyerangan teroris di Mapolda. Saia tahu hari itu dan tetap kekeh sukekeh keluar karena menyangkut kejadian uang yang saia setor di ATM kemarin dan belum selesai proses pindah ke tabungan, proses setor tunai langsung terhenti, proses setor tunai tidak terupdate dilayar ATM dan uang saia masih tetap didalam mesin ATM. Dan segera lapor satpam karena kejadiannya sudah lewat jam kantor yakni jam 17.11 Wib. 
Selama pengurusan cingkunek saya di bank tersebut, terdengar kasak-kusuk antar pegawai CS tentang kejadian penyerangan teroris di Mapolda dan ketakutan seandainya terorisnya menyerang bank mereka, juga kasak-kusuk tentang kebijakan pimpinan mereka yang tetap beroperasi saat itu padahal kantor cabang bank tersebut yang letaknya di Panam dan jaraknya kiloan meter dari TKP, hari itu tidak beroperasi sementara.
Selesai urusan saia di bank tersebut, saia melanjutkan perjalanan menuju gedung Telkom yang masih satu jalan dan letaknya sejajar Mapolda namun jaraknya agak jauh, urusan ke Telkom sekalian membayar tagihan. Melewati jalan depan Mapolda di jalur kiri, jalanan lengang tapi disisi kanan yang letaknya persis di depan Mapolda, macet total. Untung telkom buka walaupun arah pulang dibelokkan ke belakang gedung, biasanya lewat dari depan keluarnya pun bisa dari depan. 
Untuk korban penyerangan teroris pada hari itu saia turut mengucapkan bela sungkawa dan bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga tabah. 
Pekanbaru dari dulu rasanya aman-aman saja tapi entahlah zaman now teroris membidik Pekanbaru setelah Surabaya, apakah setelah itu "K" biar sesuai urutan SPK alias Surat Perintah Kerja atau Surabaya Pekanbaru K....... dan entah kebetulan..entah emang tidak sengaja, lagi-lagi label brand ternama itu selalu ada sebagai asesoris pelaku Teroris. Cek foto kita dulu kejadian lalu dan sekarang....

Kejadian 14 Januari 2016 sekitar pukul 10.39 Wib peristiwa teror bom di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat

Pelaku Teror di Mapolda Riau Tanggal 16 Mei 2018 jam 09.00 pagi




Pelaku teror alias teroris ternyata penggemar berat merek "Nike" hehehehe dengan sepatu yang masih sama-sama baru dipakai untuk "acara" tersebut kayaknya. Diberanda face beauty bertebaran tagar #kamitidaktakut. Apalagi ditakut-takuti ya, ngak ??? Teroris ini pun munculnya saat menyambut ramadhan dan kebetulan pulak di gedung Gubernuran, depan Mapolda selesainya acara UAS, ustad kebanggaan memberikan tausiah. 
Penyebar teror alias teroris menciptakan kondisi yang tidak nyaman dan aman. Ternyata zaman sekarang, rasa yang dulu pernah ada berlahan sirna. Rasa itu adalah rasa nyaman dan aman yang pernah ada, ceileee...  Semua serba serbu alias "meriah". Apakah harus dilakukan sayembara mirip cerita dulu kala, siapa yang sanggup memberikan rasa aman dan nyaman maka akan dijadikan raja kerajaan. Saksikanlah pilkada Riau yang sebentar lagi dan juga Pilpres tentunya......
Apalagi secara tidak sengaja terbaca di Baliho yang terpasang di sebuah jalan tentang penyelenggaran Asien Games tanggal 18 Agustus  sd 2 September 2018 di Palembang, jangan gegara teroris, acara ini jadi batal ya hehehehehe 😋😋😋
Akhirul tulisan remeh-temen ini, selamat berpuasa dan memperoleh berkah di Bulan Ramadhan ini 😍😍😍😍 
   

Thursday, May 3, 2018

Chaos VS Chaos

Chaos VS Chaos

Musim sablonan chaos dan perang chaos hehehehe.... "Dia Sibuk Kerja" Vs #Gantipresiden2019, menjadi penonton sajalah saia sambil mendalami kehidupan ini, toh setolol atau secerdas apapun manusianya dapat menilai dan punya penilaian sendiri selama era Jokowi. Cara sederhananya adalah dengan melihat status di face beauty sebelum dan sedang berlangsungnya era Jokowi saat ini. Merah meriah eeeyyyy, ramai sekaleee. 
Apa musti begituh untuk menaikkan atau menurunkan nilai saham atau investasi di Bursa Efek atau bisnis trading ?? Posisi buy atau sell salah satunya dipengaruhi keadaan politik dan ekonomi baik dalam maupun luar negeri, makin bergejolak...maka diyakini ada pihak yang memanfaatkan sebagai peluang menghasilkan laba. Siapakah pengambil ceruk tersebut ? Udah malam malas mikir hehehehe...merah meriah eyyy, kenangan zaman. Setiap zaman pemerintahan dari Soeharto sampai dengan Jokowi, siapapun yang pernah merasakannya, apa yang kau rasa ??? Mustikah saia menyablon dan memakai chaos "Piye kabare, penak zamanku toh ?" Peace ! Democrazy itu ketika pilihanku bukan pilihannya dan pilihannya bukan pilihanku. Lantas ada yang teriak ..."muslim macam apa kalian ???" Yang jelas bukan muslim musiman, yang menjamur saat mau pilkada/pilpres. Peace yo !     


   

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕