Bermula dari surat Al-Maidah yang artinya jamuan/hidangan. Hidangan pembuka telah selesai disantap pakai dan tanpa pakai sendok. Teringat seseorang memperumpamakan Al-quran sebagai sendok bahkan ada yang menggunakan gambar kuda. Ya sudahlah, lupakan 😇😇😇😇
Dilanjutnya hidangan utama (pilkada) dan saat ini adalah jamuan/hidangan terakhir.
Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya. Jamuan/hidangan yang enak dan penuh warna menu maupun aneka cara penyajian sering dijumpai saat pesta, paling umumnya yang gua lihat saat pesta pernikahan, namun "tidak ada pesta yang tidak berakhir". 😉
Surat Al-Maidah adalah surat ke 5 seperti bulan masehi kali ini (Mei) dan Al-Maidah terdiri dari 120 ayat. Sebagai penutup jamuan/hidangan, ayat 120 berisi :
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.