Semoga tahun ini gua bisa ngajar lagi...penyesalan gua dari dulu sampai saat ini adalah berhenti ngajar Bahasa Inggris di SD itu dan bekerja sebagai karyawati yang pada akhirnya gua berhenti juga. Saat mengajar dulu, murid-murid gua dulu rada-rada ngak mau diam dan gua sendiri sudah diberitahu oleh guru Bahasa Inggris sebelumnya yang juga kebetulan teman gua. Ternyata iya.....Ampunnnn ya, seminggu atau dua minggu pertama ngajar, ribut melulu bahkan ada salah seorang murid petantang-petenteng di kelas dan yang lain juga tampak ogah-ogahan kalau belajar Bahasa Inggris. Gua sampai malu saat minggu pertama ngajar, dibantu oleh wali kelasnya untuk mendiamkan murid-muridnya. Shame on me huhuhuhu.... Akhirnya gua teringat kala dulu saat gua SD atau saat gua les bahasa Inggris. Diantara pelajaran reading, grammar, translate, conversation de el el...Gua suka pas pelajaran singing alias menyanyi.....Kayaknya gua bisa hapal dan nyanyi Bahasa Inggris saat itu, bagi gua terasa wowww. Gua ingat lagu-lagu yang diajarkan seperti twinkle-twinkle little star, naik-naik ke puncak gunung versi Inggris, ABCDE, she was atau Baa baa Blacksheep.... Aha ! kenapa gua yang memperkenal pelajaran singing ...hmmmmm...
Kenapa gua suka bahasa Inggris dulu salah satunya adalah pelajaran singing ini. Sebelumnya menerapkan metode "cintai pelajaran gua dongggg melalui singing" terlebih dahulu gua tanya teman gua yang sebelumnya mengajar Bahasa Inggris di sana. Gua emang suka curhat dengan teman gua itu dan doi kebetulan tetap mengajar tapi di sekolah lain. Dari doi, gua tahu murid-murid "warisan" doi kek mana sampai sifat dan tingkah laku guru-guru yang mengajar di sana. Dan ide mengajarkan lagu atau singing agak diragukan sama teman gua karena katanya akan membuat kelas lain terganggu tapi doi kasih nasehat..."kalau darma mau, jangan semua murid di suruh nyanyi bersama, coba satu baris bangku pertama sampai ke belakang aja disuruh bernyanyi, ina rasa suara anak-anak tersebut ngak begitu menganggu kelas lainnya. Tapi darma harus sabar, murid-murid di sana memang nakal-nakal."
Hmmmm....ternyata Ajian Singing Sungsang tersebut berhasil hehehehehe. Dora berhasil, nek !😇 Murid-murid gua suka pelajaran singing tersebut, tapi gua hanya meletakkannya sebagai "iklan" saat selesai belajar Bahasa Inggris sesuai buku panduan/pedoman. Misalnya hari ini gua ngajar mengenai tenses, ntar 15 menit sebelum selesai belajar gua ngasih pelajaran singing, lagu anak-anaklah...atau dibolak-balik, diawal masuk gua suruh ulang lagu yang kemarin dikasih baru mulai belajar.......Akhirnya kelas rasa pasar itu berubah menjadi bisa gua kendalikan, sampai pernah sesenyap kuburan. Sampai-sampai wali kelasnya datang ke kelas saat gua lagi mengajar gua, karena kebetulan ruang kelasnya berdekatan kantor....."Ehhh masih ngajar bu ??? Saya pikir anak-anak udah ngak ada..." Sementara anak-anak murid gua sedang mengerjakan soal latihan yang udah gua catat di papan tulis dan gua hanya duduk di depan sambil balas sms para bos atau nyah gua hehehehehehe.... Tapi yang buat gua sedikit terharu, pengen peluk anak murid gua...."duh nak, cup..cup...cup...." Kebetulan di kelas sebelah lagi belajar sama wali kelasnya yang terkenal galak dan gua lagi kasih "iklan" sebelum mengakhiri pelajaran gua, singinglah dan lagunya baru bagi kelas yang gua ajar tersebut. Sementara lagu tersebut sudah gua ajarin di kelas sebelah kemarin. Jadinya ketika murid-murid nyanyi, ternyata anak murid gua juga di kelas sebelah ikutan nyanyi. Jadinya gua terdiam sampai menelan ludah mendengar bentakan guru kelas sebelah. "Sekarang bukan pelajaran bahasa Inggris, tutup bukunya. Buka buku bahasa Indonesianya !!!"
Rasanya ide itu berhasil diterapkan ya seperti itu, menurut gua 😄😄😄.....Mustahil jadi mustajab. Dan satu lagi...namanya anak-anak, rada sabbarrrrrrr. Pertanyaan banyak hehehehe...
Murid : Buk...buk..., latihannya dibuat dibuku mana ?
Gua : Buku Latihan, ya
Murid : Tapi buku latihannya ngak bawa, buk ??
Gua : Buku pr aja
Murid : (Membuka buku prnya)...ya buk, buku prnya sudah penuh....buku kosong, boleh buk ??
Gua : Boleh
Murid : (Melihat isi kotak pensilnya) buk, ditulis pakai pena atau pensil ???
Gua : Pensil saja ya, nanti kalau salah bisa di hapus
Murid : Pengapusnya ngak bawa buk, pakai pena aja ya...
Gua : Ya boleh, kerjakan cepat latihannya...
Murid : (bicara sama teman belakang).. buk, saya dipinjamkan pensil sama xxx,
pakai pensil aja ya buk ???
Gua : Waktunya sebentar lagi faradila (menyebutkan nama murid gua). Cepat kerjakan
Murid I : Buk, tulisannya yang nomor tiga tidak jelas
Gua : (memperbaiki tulisan gua yang emang sedikit rapi,banyak cakar ayamnya)
Murid III: Buk, si Joni kentut buk ???
Murid IV: Apa kau ?? ??##???##>#$$$$$@@%^####
Gua : Bisa tenang !!!???? Ibu mau kasih lagu baru tapi kalau meribut juga, ibu ngak kasih lagu
baru.
Murid V : woiii...diam.
Berangsur-angsur kelas hening.....ketika ditulis lirik lagu di depan kelas...
Baa, baa, black sheep, have you any
wool?
Yes sir, yes sir, three bags full!
Yes sir, yes sir, three bags full!
One for the master,
One for the dame,
And one for the little boy
Who lives down the lane
One for the dame,
And one for the little boy
Who lives down the lane
Baa, baa, black sheep,
Have you any wool?
Yes sir, yes sir,
Three bags full...
Have you any wool?
Yes sir, yes sir,
Three bags full...
Baa, baa, white sheep,
have you any wool?
yes sir, yes sir,
three needles full.
have you any wool?
yes sir, yes sir,
three needles full.
Ketika gua mencontohkan irama lagunya....hening. "Ndeeh nak teracun juga kamu akhirnya dengan lagu dan akhirnya menyukai pelajaran saya.....: (dalam hati gua)
Saat ini ketika gua baca statusnya...."lagu asing hapal, alqur'an udah hapal berapa juz ???"
Gua...."maafkan gua.." Met malam 😃😃😃😃😃😃😃