Selesai pr gua 😋😋😋...topiknya LGBT nget...., Legit Banget Nget atau Lagi Bete, nyet...Dua-duanya gua rasain. Tadi udah bahas dikit LGBT, jemari gua yang segede bantal udah menulis agak enam baris di blog goblog gua, tetiba tamu gua datang. Rencananya cuma urusan Nyah atau Bos aja seperti biasa, ngak tahunya serius itu ???? Entahlah yawww, topik LGBT jadinya udah mirip soto ayam yang udah dingin, ngak sehangat dulu hakhakhak dan gua takjub ama gaya bicara tamu gua, mirip...mirip..Ratu Inggris ngomong. Pernah gitu gua lihat Ratu Inggris ngomong ??? Yeee...cukuplah kuato gua malam ini buka youtube sekedar memandang pidato atau lambaian tangan sang Ratu dan mendengarkan logat Inggris, I Think You Think.... serasa nonton Film Harry Potter hehehehe.
Gua suka mendengar logat orang Inggris kalau ngomong..., sama seperti "Ratu" yang ada dihadapan gua tadi, sekarang udah pergi. Doi masih pakai Bahasa Indonesia sihhh, .... tapi setiap doi ngomong, mimik muka sama penekanan kata demi kata terdengar jelas. Ibarat kalau gua ngomong mirip orang mencret, diibaratkan kecepatan mobil rata-rata 120km/jam, segitulah, ngak sanggup gua 200 km/jam, bisa-bisa ludah gua ikutan muncrat. Doi ngomong mirip gua mengendarai mobil, teratur dengan kecepatan 20km/jam, setiap habis satu kalimat, dia akan menelan ludahnya dalam-dalam sehingga anggukan kelapanya terlihat jelas, hampir setiap habis satu kalimat, pasti ada gerakan seolah-olah menelan ludah dan menggerakkan dagunya ke arah bawah. "God, save the Queen....."hehehe...
Jantung gua ngat kuat, pengen ketawa dan mulut gua jantungan jadinya....
Mulut gua belum berani membantah kalimatnya...soale isi ceritanya....mirip...mirip....makelar !! Ternyata dugaan gua benar hehehehe. Makelar tanah emang kek gitu kalau bicara, omongannya setinggi gunung, kenalannya ngak tanggung-tanggung, nama pejabat aja..langsung bilang nama. Gua kalau ngadapin makelar, yaaaa menurunkan intonasi dan kecepatan suara aja, soale angkutan umum dilawan. Bahaya bok...pejabat negara aja lewat apalagi gua,,,, hanya butiran debu. Puahhhh !!!! hahahaa. Masih jumpa juga ternyata gua ama orang model ginian, kirain episode "Makelar yang Tertukar" udah selesai, ternyata masih lanjut episodenya hari ini. Dari sebanyak itu makelar baik itu makelar tanah sampai makelar jual baju, posisinya seharusnya mirip sosis diantara dua tangkup roti. Berada di tengah tapi kalau dari dulu makelar yang gua temui posisinya...gua jadi sosisnya, yang punya barang jadi rotinya...Dan doi, jadi pemakan roti hotdoglah...nyam..nyammm. Maknyusss mantep sumantep. Satu lagi, isi bicaranya....kamu tahu ketika gua bicara tentang pasar kodim, dia udah bicara tentang mall, tapi yang di Amerika. Semakin gua gass bicara, semakin tinggi bicaranya. Mirip balon, isinya angin mulu dan banyak modus. Semakin digas ngomong lagi, balonnya ada lima, rupa-rupa warnanya, meletus balon hijau...tarrrrrr, hatiku sangat kacau. Balonnya malah jadi 10, ngak empat lagi eh. Suntuk !!! I Think You Think, I have nothing. Ngak penting jugalahhhhhh hehehehehe......
Darimana sambungan pipanya ya......
Yang mau doi kejar orang yang ngak ada di dalam surat perjanjian dan orang yang buat perjanjian semua rerata kalau ngak abang dia, teman dia atau ngak paman dia dan korbannya orang tua, yang ngak ngerti hukum, ngak tahu membaca dan katanya udah pernah stress tapi kaya, cam pulutnya masa ada orang suka rela menjadikan 2 rukonya secara cuma-cuma untuk menjamin kroninya yang namanya ada dalam surat perjanjian tersebut dan berkasus. Bapak tua yag diceritakannya hanya minta rukonya doang malah dijadikan tersangka, dibuatkan surat pengakuan berhutang didepan notaris. Sadis ngak sihhh mainnya. Gua sempat spontan sebut kata "licik", air muka doi berubah....dan apalagilah modus sibuk nelpon-nelpon, isinya bicara ya seperti biasa...seperti balon, angin semua.
"Jangan ada dustalah diantara kita." Sebenarnya kamu dapat komisi berapa % sihhhh hehehehehe. Mencurigakan, jangan..jangan kamu........ "Kena saber pungli, baru nyahok !" Geraaahhhh dari dulu urusan sama makelar, kalau soal profesinya ngak masalah bagi gua, udah maklum, tapi mendengar isi omongannya itu......."Tusuk nanti balonnya hehehehehe"