Mau cerita lucu-lucuan, tapi takut ngak lucu ngalahin Mukidi. Pengen cerita perpolitikan, ngak bosan apa melihat dari hal-hal yang sudah-sudah ??? Dulunya musuh berat..ehhh ngak tahunya bisa kawan akrab, dulunya kawan akrab...ehhh udah hadap-hadapan. Yang abadi itu hanyalah kepentingan...weissshhhh, menulis ini gua takut kena tekak. Dan kalau bicara agama terlebih agama gua, Islam. Sebanyak agama yang hidup di Nusantara, orang tua gua, alhamdullilah melekatkan agama tersebut dan jika ada yang kurang berkenan sama beberapa ayat, maaf ya...namanya keyakinan. "Untukmu agamamu dan untukku agamaku." Kalau disebut Ahok, gua pasti dapat menggambarkan ciri khas orangnya...bermata sipit, kulit kuning, berkacamata dan ngomongnya "bersemangat". Jelaskan kan ???...Dibaurkan Ahok ama para Koko lainnya yang bermata sipit berkulit kuning dan berkecamata..., paling beberapa orang akan terlihat sama persis atau mendekati mirip dengan Ahok. Tapi jika ada orang yang menulis begini...
"itu ulama atau itu orang bersorban atau berpeci..., bawa ina itu..."
Siapa yang terbayang....gua terbayang alm. bapak gua, alm kakek gua, orang satu kampung gua, orang yang lagi sholat di mesjid pada jumat tadi, tetangga gua, teman gua yang laki-laki........karena umumnya memang berpenampilan seperti itu...
Jadi kalau elu tidak suka Islam, wajar bicaranya begitu tapi kalau elu emang ngak suka bukan Islamnya tapi orangnya, sebut nama orangnya aja ! Ok...
Kalau kebanyakan nama yang akan disebut, itu urusanmu dengan agamamu hehehehehehe ! Kalau mau pukul rata menyebutkan "ulama bersorban/berpeci dan "terpelintir" oleh keadaan dan ucapan dengan menyebutkan satu ayat, yang bukan menjadi keyakinanmu, wajarlah kamu ngak marah...tapi kalau saya, marahlah. Itu aja :) Bolehlah kamu memilih dia untuk 5 tahun, itu hakmu dan hak saia juga memilih keyakinan saya insyaAllah melebihi 5 tahun, sepanjang hayat. InsyaALLAH.
Kalau urusan ribuan ayat lainnya ???? Teringat masa-masa di madrasah dulu, zaman SD....satu kelas, suka disuruh melafalkan ini ramai-ramai ama guru.....
Sebelum mulai belajar, ketua kelas akan memberikan aba-aba...."Ista in al qiam, taq jim salam...." (maaf ya kalau salah ketik penulisannya...)
Sekelas menjawab...."Assalamualaikum warahmatullahhiwabarahkatu...."
Guru gua menjawab salam dan suka bilang...."ucapkan Rukun Iman.."
Gua dan teman-teman gua dengan bicara khas anak-anak dengan wajah lugu tapi lancar menghapalkan....
"Rukun Iman ada 6,..
Satu, percaya kepada Allah
Dua, percaya kepada Malaikat Allah
Tiga, percaya kepada Kitab Allah, Alquran
Empat, percaya kepada Rasul Allah
Lima, percaya kepada Hari Akhir
Enam, percaya kepada Qada dan Qadar...
Kalau ada yang ke 7, percaya kepadamu, misalnya....gua pasti sependapat mutlak samamu ! Met Malam. Sekali lagi, jangan bawa Islam, bawa aja nama oknumnya hehehehehe....