Sebenarnya gua ngak pernah sama sekali liat jalanannya sidang Jesica, terdakwa dalam kasus Kopi Sianida, yang ditayangkan oleh salah satu TV swasta. Namanya persidangan, pasti waktunya panjang dan terkadang buat greget, kenapa sih anu...itu..ini... Betul kata ibu gua dulu saat gua pengen kuliah jurusan hukum setamat SMA dulu, ibu gua langsung ngak setuju...jawabannya buat gua memendam impian berdiri didalam persidangan seperti Ally Mc Beal. Itu lho serial drama yang ditayangkan salah satu tv swasta yang mengisahkan Ally Mc Beal yang diperankan oleh Calista Flockhart, seorang perempuan cantik yang berprofesi sebagai pengacaranya. Selain Ally Mc Beal, gua suka gaya John Cage (Peter Mac Nicol), pengacara cowok teman Ally Mc Beal, yang selalu punya cara cerdas dan unik dalam memenangkan perkara kliennya.
Kembali ke kalimat ketidaksetujuan ibu gua dulu saat gua menyatakan keinginan untuk kuliah jurusan hukum adalah...."Kalau kau membela atau menuntut salah satu pihak, pasti ada salah satu pihak yang tidak suka. Kalau kau bela pihak ini, yang pihak itu pasti tidak suka...begitu sebaliknya..." Dan akhirnya...nasib mengantarkan gua masuk dan kuliah di fakultas ekonomi, ambil jurusan accounting. Yang meribetkan...'menghitung uang orang melulu' dan harus punya kalkulator. Dan ketika tadi gua melihat-lihat youtube menonton persidangan Jesica untuk pertama kalinya, lihat jajaran jaksa penuntut umumnya dengan penasehat hukum Jesica,.....dari segi umur berbeda dan pengalaman berbeda juga kaleee. Tapi tak apalah... Dan yang buat gua greget tingkah Jesica yang sering amnesia kalau ditanya-tanya Jaksa. "saya lupa...., saya ngak ingat..." Jawabannya banyak ngak konsisten apalagi kalau ditanya Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim. Dan salah satu Hakim yang suka membuat Jesica berhati-hati, takut kena jebakan yakni pertanyaan dari Hakim Binsar....."Kamu mau benaran jujur apa bohong ?"
Melihat Reality Show sidang kasus tewasnya Mirna di Kedai Kopi Olivier...mengingatkan gua langsung ama drama Ally Mc Beal. Siapa yang memenangkan perkara ? Lagi-lagi raut wajah Jesica lebih merasa diatas angin tapi tatkala Prof Ronny, kriminolog UI memaparkan wajah atau ekspresi orang yang lagi cemas..., langsung "mengganti" wajah yang semula tanpa beban, optimis menang/bebas dengan wajah.... Ngak tahu ya, liat ulang ajalah, gua susah gambarinnya, ntar dibilang dukun hehehehe.... Entahlah terkadang gemesinnnnnnnnn....tapi emang gua belum nonton rekaman CCTV yang melihat Jessica menuangkan langsung sianidanya, yang gua lihat gerakan Jesica saat Mirna pingsan setelah meminum kopi maut dan dikerumuni karyawan Olivier, orang-orang fokus ke Mirna, Jesica menarik diri ke belakang kerumunan dan sibuk dengan diri sendiri, menggaruk atau "mengibaskan ?" tangannya ke arah celananya, mencium sebentar telapak tangannya... I don't knowlah....Only God knows, kalau jujur semua orang, mungkin udah penuh penjara kaleee......Sianida tetaplah sianida, seberat atau tidak berat pun kadarnya di lambung, tetaplah sianida. Tapi yang gua salutkan tetap gaya Jesica yang tanpa beban dan ternyata gua pernah baca di salah satu tabloid online ternyata keponakan salah satu konglomerat ternama. Hubungannya ????? ngak ada. Hehehehehehehe...
-------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------
Sosiologi Hukum : Kekuatan Uang
http://rabdhanpurnama.blogspot.co.id/2012/07/sosiologi-hukum-fakultas-hukum.html
Menurut Prof. Satjipto Rahardjo, ada 3
karakteristik sosiologi hukum sebagai ilmu :
- Bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap praktek-praktek hukum
- Menguji empirical validity dari peraturan/pernyataan dan hukum.
- Tidak melakukan penilaian terhadap perilaku hukum sebagai law is in the book yang berlawanan dengan law in society. Contoh : Lampu kuning, harusnya pelan, siap-siap berhenti, tapi dalam kenyataannya malah tancap gas.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
http://www.kompasiana.com/tmr1/kegunaan-sosiologi-hukum-dalam-pembangunan-sistem-hukum-nasional_550d9f49a33311231e2e3c5d
http://www.kompasiana.com/tmr1/kegunaan-sosiologi-hukum-dalam-pembangunan-sistem-hukum-nasional_550d9f49a33311231e2e3c5d
Dengan
didasari oleh Kerangka teori dan konsep dari sosiologi hukum menurut difinisi Carl
Von Savigny adalah: “Hukum itu tdak dibuat, akan tetapi tumbuh dan berembang bersma-sama dengan
masyarakat (volksgis)."
Didalam
masyarakat terdapat kekuatan sosial (social forces) yang dapat berfungsi
sebagai alat untuk mencapai tujuan yaitu dapat berifat baik dan tidak baik bagi
masyarakat dan bagi hukum yang penting adalah penggunaan kekuatan sosial yang
merugikan negara dan masyarakat. Kekuatan sosial tersebut adalah kekuatan uang,
kekuatan politik, kekuatan massa dan kekuatan teknologi baru. Mengenai
perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan masyarakat tidak dapat dituntut
perkara karena belum ada hukumnya yang cocok atau perbuatan-perbuatan secara
formal melanggar hukum sangat sukar sekali diketahui oleh para penegak hukum
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kenapa Jesica memberikan hadiah sabun ??? Bukan yang lain..., sabun untuk membersihkan badan bukan ??? Entahlah....