Sunday, August 28, 2016

Rasa Sayange

Rasa sayange.....

Pagi tadi didaerah rumah gua, seperti dahulu-dahulu sejak gua SD, dipenghujung bulan Agustus pasti diadakan malam hiburan ataupun gerak jalan santai dan diselingi panggung hiburan. Dan terasa istimewa kalee ini, acara gerak jalan santai di daerah gua pagi tadi didatangi David Chalik, itu lho pemain sinetron, yang dulu  pernah gua liaht wajahnya dilayar TV, lupa sinetron apa. Kalee sosialisasi maju pilkada. Dan disela-sela pencabutan undian/doorprize lomba gerak jalan santai, seperti tahun-tahun kemarin disedika panggung hiburan dengan artis tingkat RW yang menyumbang suaranya. Gua ngak nonton langsung, cukup mendengarkan dari rumah gua. Panggung hiburan itu hanya berjarak kira-kira satu rumah dari rumah gua dan seperti tahun-tahun sebelumnya gua memang paling malas mengikuti gerak jalan santai. Makanya bodi gua rada-rada ndut, kemalasan ini juga lantaran dua hari yang lalu gua naik betis, sakitnya masih terasa. Udah diparemin ama jamu mengikuti nasehat tukang urut gua. Dan sekarang alhamdullillah sudah ngak terasa sakit lagi.. Sebenarnya bisa sih dikasih balsem atau sejenis obat balsem lainnya...tapi gua kerajinan mamakai parem hahahahahaha....
By the busway...kalau panggung hiburan di daerah gua apalagi dalam rangka memperingati tujuh belasan, banyak warga yang menyumbangkan lagu...dan berhubung daerah gua beraneka suku mulai dari batak, minang, jawa, melayu dan lain-lain.... Kalau di RT IV, lebih dominan suku jawa, di RT I dominan suku melayu, maklumlah komplek pemda tapi ada juga suku lainnya dan kalau di RT gua dan RT tetangga yakni RT III, campur...minang, batak dan jawa. So..., kalau ada warga yang nyumbang menyanyi lagu batak seperti tadi, gua pasti udah nebak...itu pasti bukan orang batak asli. Ternyata benar yang menyanyikan orang jawa. Ngak heran kalau di tempat gua saat panggung gembira orang minang nyanyi lagu Sai Anju Mau, atau orang jawa nyanyi Ayam den Lapeh, atau orang Batak nyanyi Cucakrowo, orang Melayu nyanyi lagu rasa sayange, pokoke yang penting hepi....pengucapan bahasa daerah kalau dinyanyikan oleh yang bukan orang aslinya..., terasa lucu dan rada-rada kurang pas. Tapi gua ngak menilai itu kok, mau nyanyi batak logat jawa, minang logat batak atau melayu logat minang...gua menghargai sangatlah, ishhh ada yang tahu dan hapal lagu daerah gua. Gua acungin jempol deh. Yuk mareeee....nyanyi lagu daerah gua sekejap...SAI ANJU MA AU.....

Aha do Alana
(Apa sebabnya)
Dia do Bossirna Hasian
(Apa Masalahnya,Sayang)
Umbahen sai Muruk Ho tu Au
(Hingga Kau Marah PadaKu)
Molo tung Adong na salah Nahubaen
(Jikalau ada Salah yang Kulakukan)
Denggan Pasingot Hasian
(Beritahu dengan Baik,sayangKu)


Molo Hurimangi
(Jika Kurenungkan)
PambahenanmMi na tu Au
(PerbuatanMu padaKu)
 Nga Tung Maniak Ate-ateKi
(Suadh Hancur HatiKu ini)
Sipata Bocir so ada na Ma I
(Terkadang tak ada Sebab)
 Dibahen Ho Mangarask Au
(Kau Marah PadaKu)
Molo adong na salah,Manang na Hurang PambahenaKi
(Jika ada yang salah di PerbuatanKu)
Sai Anju ma Au
(Beritahu Aku dengan Mesra)
Sai Anju ma Au,Ito Hasian
(Beritahu Aku dengan Mesra,SayangKu)
Sai Anju ma Au
(Beritahu Aku dengan Mesra)
Sai Anju ma Au,Ito Nalagu
(Beritahu Aku dengan Mesra,SayangKu)
Apalagi kalau kemarin saat pesta Danau Toba yang dihadiri Presiden RI, terlepas dari keanehan bentuk penutup kepala yang digunakan, mengundang para juri dan komentator selevel acara X- Factor atau AFI atau Dangdut Mania hehehehehe serta mengalahkan komennya Ivan Gunawan diacara dangdut dalam mengomentari busana peserta....dianggap ngak fashionable dan serta kejelekan lain, gua sebagai orang batak harus merasa marah ???? No way, gua menghargai sangatlah. Kalau orang benci dari dulu, peniti aja bisa jadi masalah hehehehehehehe.....apalagi penutup kepala yang rada aneh gitu yak. Sayangnya seseorang sangat pandai menghibur dan menyenangkan tamu yang mengundangnya dan gua atau elu seolah-olah paling pintar, pahahal kita cuma diusik dikit untuk peduli mengenai adat batak dan pesta Danau Tobanya....tahu heboh masalah penutup topi Mr Presiden..langsung deh gua sarapan malam tentang pesta danau toba, pemakaian adat batak, pemakaian busana para raja-raja batak yang ternyata tidak semewah anggapan gua,  bermahkotakan emas dan permata....
Kamu pikir presiden ngak punya hak prerogatif hehehehehe, bisa aja doi ngak mau  menggunakan pakaian adat batak tersebut kan, hanya diulosi aja dan gua bangga ada yang peduli dengan adat batak walaupun gua ngak melihatnya langsung, cuma lihat foto yang ditayangkan di FB ataupun di koran online.... sedikit tersenyum, semua mata tertuju padamu dan anda cerdas menarik perhatian...sehingga gua akhirya tahu lebih banyak lagi pakaian adat daerah gua dan tetangga kebagian rezeki...., apalagi membicarakan salah kostum tersebut, padahal...selevel presiden Barack Obama aja pernah melakukannya....baca gih....https://foto.tempo.co/read/beritafoto/20431/Saat-Presiden-Amerika-Serikat-Salah-Kostum/3
Dan kalau ada yang mengusulkan sebaiknya Presdiden RI mau memakai ribuan pakaian adat daerah lain, ngak hanya beberapa daerah aja, tenang man...kamu pilih aja doi pemilu berikutnya ya..... Duuuh jangan marahlah, gua tahu kok kamu ngak pasukan bayaran, gua dibayar kok, cukup kamu membayar saia dengan menyanyikan lagu batak hehehehehehehehehe...meleleh saia hehehehehehee









 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕