Pose gua udah mirip gaya Rita Sugiarto......."sukses ya, say" |
Padahal kalau di tempat lama, pelanggannya banyak dan gua pernah beberapa kali nunggu antrian dikucek-kucek. Tapi kalau ditempat baru....dan emang jauuuuhhhhhh, pelanggan lama yang lain pada malas kaleee untuk berurut ke tempat barunya, dan lebih memilih dan mencari tukang urut baru sekitar daerah tempat tinggal masing-masing, yang banyak juga sih...dan gua juga pernah mencoba pindah ke lain hati mencari tukang urut pengganti.
Tapi gua tobat, tukang urut yang direkomendasikan adik gua yang memang lokasi rumahnya dekat wilayah rumah gua. Gua tobat bukan kenapa-napa, tukang urut baru tersebut hiperaktif, kakinya main juga untuk mengurut dan tenaganya ampunnnnnnn, serasa digiling ama besi silender. Keras amat, engsel-engsel gua serasa mau lepas. Dan betul-betul tooobbbbbbbaaaatttt. Sambil mengurut, biasanya si Ibu cerita mulai dari memberikan tips supaya sehat dan segar serta cerita berbuih tentang pelanggan-pelanggannya yang lain, yang katanya sih pejabat A, B atau C langganannya. Pantasan orang kecil kayak gua ngak cocok berurut sama dia kaleee....hehehehehehe....