Tuesday, April 19, 2016

Memori

Menyenangkan berada seperti ditempat ini...sambil membaca novel yang telah dibaca terlebih dahulu sinopsisnya, angin berhembus pelan-pelan. Sesekali pandangan gua menatap suasana dermaga dan melanjutken kembali membaca novel
Seandainya ini gua....alangkah menyenangken 
tapi tentunya dibelakang punggung gua musti terpasang pelampung hehehehe...atau setidaknya ada penjaga dermaga mirip film baywatch hehehehehe.....mimpi kaleee gua hehehehe.

Zaman kecik pernah dibawa alm. ayah saia ke pelabuhan di Sungai Siak, melihat kapal besar yang merapat dan sempat selfie-selfie an ama adik nomor 2. Tapi foto itu udah entah kemana....

Mau diajak masuk ke kapal ama alm.  ayah, gua ketakutan dan menolak. karena air sungai menggoyangkan-goyangkan kapal.  
Dulu kalau kapal merapat terdengar seperti bunyi seperti pluitt ngebass dengan suaranya panjang, gua pikir sebangsa pluitlah itu hehehehe dan suaranya bunyinya sampai ke rumah. Ibuku bilang itu kapal sedang merapat ke dermaga, kapal yang membawa ayahku pulang sehabis bepergian jauh dan lama. Pulang-pulang alm. ayahku akan membawa oleh-oleh dari negara-negara seberang yang dikunjunginya, baju cheong sam ala-ala anak china, buah-buahan, sepeda pesanan, tas kopor pesanan ampe walkman mini sebesar kotak korek api sebagai hadiah kenaikan kelas karena dapat ranking harusnya. Kalau ngak, ngak bisa buat permintaan khusus ini itu, palingan dibawakan buah-buahan atau kue-kue dari negara seberang. 
Zaman kecil terbiasa ditinggal berminggu-minggu lamanya dan supaya tidak merindukan alm. ayah, kami berjejer dimuka pintu sebelum ayah pergi berlayar, kepala kami adik beradik diludahi sekali oleh ayah. Katanya supaya tidak rindu dengan ayah kalau pergi lama. Menjijikkan tapi itulah kebiasaan kalau alm. ayah berangkat berlayar. 



   

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....💘💗💖💕