GO_Blog
Sebenarnya gua hanya menuangkan cerita-cerita dari hari-hari yang gua lalui, dulu saat masih kiut di fb, gua suka nulis di dinding Fb gua tentang curhat galau melow selow, pokoke apapun itu. Ngak dicoment dan ngak banyak yang suka sih, abisnya puisi putus cinta mulu, kadang gembira, kadang-kadang saat mengango. Pokoknya langang surang hahahahahha. Iseng-iseng gua main-main di halaman rumah mbah google, awalnya mau nanya seputar batak, pokoknya apalah itu dan ketemu blog "Jangan Kawin Sama Orang Batak." Issh si Butet lucu sangat cerita tentang hari-harinya apalagi kalau ceritain dirinya ngumpul ama halak sahuta. Akhirnya gua pengen buat blog supaya cerita puas sepuas-puasnya mirip si Butet, gua udah nanya teman cara buat blog, semua menjawab.."ngak tahu." Ya udah gua pendam niat buat blog, ketika jumpa lagi blog yang ditulis oleh anak SMP, gua langsung panas, ngak terima dan ngak sudi dilangkahi hehehehe. Soale kok bisa masih muda bisa buat blog dan gua emang rada-rada goblog kalau soal media sosial tapi pengen. Akhirnya kembali pulang kampung ke rumah mbah google, otak atik cari tahu dan cari tempe tentang pembuatan blog. Namanya baru belajar, ya kadang jatuh dan kadang bengong, kok ngak mau ditulis blognya ?? Dan tarrraaaaa, akhirnya...blog sederhana ini pun jadi, alhamdullillah. Dan gua bisa cerita semua-muanya. Sebenarnya niat buat blog ini karena gua suka diceritain yang ngak-ngak dibelakang dan ada pemutar balikkan fakta dari kejadian yang sudah lewat. Soale adik saia yang di Bogor cerita, "ehhh temanmu si xxx kok bilang......, katanya dia dapat cerita dari temanmu di sekolah XXX" atau dapat cerita dari teman, "eh ya ma, kau ternyata itu ya....." atau "kau tuh kok gitu ?"
Berhubung gua ngak ada teman yang bisa dijadiin humas mirip si teman, gua merasa dengan adanya blog, ini menjadi komunikasi secara tidak langsung kepadanya. Walaupun ada yang bilang.."jangan bicarain aib orang dong ?" Terkadang menceritakan kejadian yang sebenarnya menurut versi gua dianggap aib dan harus gua telan dan pendam sendiri, berpahala biar orang yang menanggungnya. Begitu nasehatnya..., tapi ketika dia kena ama teman itu, langsung semua segala tetek bengek kelakuan si teman yang bikin geleng-geleng kepala itu lengkap terceritakan dengan diawali kalimat pembuka..."aku ngak mau buka aib orang tapi ini udah keterlaluan darma. Masak bla bla bla bla bla bla..........."
Intinya dia bukan lagi ceritain aib orang tapi lagi bercerita tentang legenda "teman tapi monyet" dan kalau gua cerita masalah "teman tapi monyet", nahhh itu baru AIB !!! Hehehehe. Jadi aib itu tergantung sudut pandangnya aja. Selama ini pandangan gua bulat kaleee, jadi ngak ada sudutnya hehehehehee.....
Udah deh cukup tahu aja, ketika orang bicara kesalahan dan sebaiknya dilupakan. Gua berharap hal yang sama :) Tapi gua ngak tahan untuk jadiin bahan cerpen gua hehehehe. Gua berharap kalau dia mau tahu banyak atau tahu sedikit pake rawit tentang kejadian yang sebenarnya...ya, nelpon atau sms gua aja. Kalau perlu kirim alamat e-mail biar gua kirim cerita lengkapnya versi gua ! Kalau mau jadi hakim yang adil itu.......
"Ya ampun darma ckckckck....bahasan remeh temeh ini kau adu ama pendapat ahli..., lu kurang kerjaan atau kebanyakan isi paket modem sih, segitu niatnya download segala ckckk, " kata Jeng Kelin geleng kepala kiri, geleng kepala kanan.
Biarin, sekalian nambah ilmu dikit ngapa, emang dosa ??
-----------------------------
HAKIM YANG IDEAL MENURUT KACAMATA ISLAM oleh Awaluddin
(Sumber :www.komisiyudisial.go.id/downlot.php?)
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang-orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah SWT. Biarpun terhadap dirimu sendiri, atau Ibu Bapakmu dan Kaum Kerabatmu, jika Ia kaya atau miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.Maka janganlah kamu mengikuti Hawa Napsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah SWT. Adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan” ( Q.S. Annisa’ 135)
Dalam kaitan ini bahwa etika profesi hakim yang didalamnya terdapat integritas moral merupakan alat untuk menegakkan citra, wibawa dan martabat hakim Indonesia (H.R.Purwoto S.Gandasubrata);
Selain itu kaitannya dengan integritas moral yang harus dimiliki hakim dalam menjalankan tugasnya , Rasulullah SAW. Pernah bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Arba’ah dan disahkan oleh Ibnu Khusaimah dan Ibnu Hibban sebagai berikut : “Hakim itu ada tiga golongan, yang satu golongan akan masuk Syurga dan dua golongan lainnya akan masuk Neraka. Golongan hakim yang akan masuk Syurga adalah hakim yang memenuhi persyaratan intlektualitas, profesionalisme dan memiliki moral yang baik serta memutus perkara dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulnya. Sedangkan satu golongan hakim yang masuk Neraka adalah hakim yang memiliki ilmu pengetahuan/intlektual dan profisionalisme yang tinggi, tetapi dia tidak memutus perkara dengan tuntunan Allah dan Rasulnya tetapi dia memutus perkara dengan hawa nafsunya. Dan satu golongan lagi hakim yang akan masuk Neraka adalah hakim yang bodoh, tidak memiliki ilmu pengetahuan yang cukup dan tidak memiliki profesionalisme dalam bidang tugasnya serta memutus perkara dengan kebodohannya."
Didalam hadits lain Rasulullah SAW. Bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Arba’ah : “Barang siapa yang mau diangkat menjadi hakim, berarti dia telah merelakan dirinya untuk disembelih dengan tanpa pisau”;
--------------------------------------------------------------------------------------
Nah, teman....kalau mau jadi Hakim, jangan langsung putuskan perkara langsung bersalah tapi dengarkan dulu pendapat dari "terduga bersalah" mana tahu tak terduga, kamu ternyata diduga bersalah juga hehehehehe. Tapi kalau mau jadi kompor, ya...lain cerita dong !
Nah sesuai hadist terakhir, hari ini saia berniat menyembelih kamu tanpa pisau ! Dengan apa ???? dengan tulisan ! Dimana ???? Di blog gua.
Happy Sunday, semoga hari ini cerah ceria selalu :)