Monday, January 18, 2016

Jangan Tusuk Aku dari Belakang By Dewi Dewi




Jangan Tusuk Aku dari Belakang 
By Dewi Dewi

Aku tahu dari dulu kamu
menginginkannya setengah mati
Aku tahu dari dulu kamu
mendambakannya setengah mati

Aku tahu kamu penasaran
Pasti kamu mau ulangi lagi
Aku tahu penasaran
Jadi belingsekan seperti setan

Janganlah kau (janganlah lakukan itu)
Jangan lakukan 2x
Janganlah kau (janganlah lakukan itu)

Reff:
Jangan lagi kamu menusuk diriku dari belakang
karena rasanya itu sakit bukan main
sakit minta ampun

aku tahu dari dulu kamu
menginginkannya setengah mati
Aku tahu dari dulu kamu
mendambakannya setengan mati

janganlah lakukan itu
jangan lakukan dari belakangku
janganlah kamu kan tahu
kamu tahu itu berbahaya
----------------------------------------------------0O0-----------------------------------------------------

Diingatkan ama seseorang tentang "Miss Perferct", rasanya mencungkil yang lama, gua berharap lupa dan merasa ngak pernah ada lagi :)) kalau dia pake cara tradisional menusuk gua dari belakang seperti dulu mulai hinggap sana sini cerita sana sini dari door to door atau phone by phone, gua ngak akan semaklum dulu dengan kesempurnaan dirinya mulai wajah, perilaku ampe keluarga gua diusik. Ampe adik gua disosor di tempat senamnya, ckckckck...ngeri banget ! Dari dulu strategi busuknya udah gua hapal, tahunan ama dia...masih ngak kenal tabiat dan perangai orang ??? Yang benar sajalah :)) Ampe saudara gua yang jauh dimata jauh di hati disosor juga, lah buktinya saudara gua nelpon gua langsung kan di depan elu ? Berasa hartes terkenal gua punya paparazi kayak elu. Pura-pura ikut acara dimana adik gua kerja disana, gunanya ??? Cari infolah tentang keluarga gua dari teman-teman adik gua. Perasa ya gua ??? Elu tahu ngak gua udah ngetest orang yang terinfeksi ama elu. Seperti apa kepo elu cari tahu, seperti itu gua uji balik. Hasil test membuktikan 9 dari 10 orang kontan terinfeksi flu cerita burungnya. Teman punya anak, dilacak langsung ke temannya yang berkantor sama. Tapi jurus cuci tangannya ngak nahan, ntar dikesankan gua yang nyebarin karena si teman dulu akrab ama gua padahal masing-masing copian udah menyebar ke seluruh penjuru kota. Modusnya nanya kabar gua ke yang bersangkutan lalu lanjut cungkil-cungkil tentang anak. Jadinya kabarnya seolah-olah dari gua. Gondok kaleee dapat kabar tadi......ckckckck. "Kalau orang punya barang A, buat dia panas memiliki barang A. Tandingkan sama orang yang punya barang lebih dari A." Berharap orang mendemam kaleee. Dia ????
Oh God, belum pernah gua ketemu orang sesempurna kayak elu, deh ! Maaf ya, gua banyak kurangnya.
Maaf ya, gua udah nahan tapi akhirnya ngak tahan ingin lepaskan kentut ini heheheehehe....Selamat malam, Miss Perfect :)

 Alhamdullilah akhirnya bisa diakses juga....๐Ÿ’˜๐Ÿ’—๐Ÿ’–๐Ÿ’•