SAIA
ADALAH SOSIS Part III (The End)
Ibarat
drama korea yang sering kutonton dan beberapa acara pesta yang kuhadiri, pasti
semua akan selesai dengan ceritanya masing-masing.... ibarat kata orang
"Tidak ada pesta yang tidak usai dan tidak ada drama yang tidak
selesai..." Dan pada episode ini merupakan episode terakhir dari ceritaku
tentang SAIA ADALAH SOSIS.....
Sebelum
aku cerita tentang endingnya, laguku malam ini judul Love By Lim Jae Bum. Suara
penyanyi rada mirip suara Broery Marantika....dengerin deh, lagu itu soundtrack
"City Hunter" ....ini liriknya :
Sarang
(Love) By Lim Jae Bum
sarang
geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
naega jigeumkkeot saraseo
oneul oneuri jinaseo
geu saram dasi bolsu eopgedoemyeon
dasi bol su eopgedoemyeon eojjeojyo
TERJEMAHAN INDONESIA
cinta,
Karena cinta itu,
Karena orang itu,
Saya telah hidup sampai sekarang.
hari ini,
Setelah hari ini telah berlalu,
Jika saya tidak pernah melihat orang itu lagi,
Jika saya tidak pernah melihat orang itu lagi,
Apa yang harus saya lakukan?
geu saram ttaemune
naega jigeumkkeot saraseo
oneul oneuri jinaseo
geu saram dasi bolsu eopgedoemyeon
dasi bol su eopgedoemyeon eojjeojyo
TERJEMAHAN INDONESIA
cinta,
Karena cinta itu,
Karena orang itu,
Saya telah hidup sampai sekarang.
hari ini,
Setelah hari ini telah berlalu,
Jika saya tidak pernah melihat orang itu lagi,
Jika saya tidak pernah melihat orang itu lagi,
Apa yang harus saya lakukan?
Mungkin inilah kekuatan
L.O.V.E.....alias cinta...., tadi menjelang magrib, pintu rumahku diketuk
ternyata yang datang adikku yang bermasalah ama rumah tangganya itu dan kali
ini bersama tarraaaaa.....suaminya ! Inilah ending ceritanya. Judulnya happy
ending ! Dan seperti ngak pernah terjadi
apa-apa, mereka berdua tampak ceria.
Kisah satu babak tentang adikku ini
seperti drama. Drama sebenarnya cerminan kehidupan. Seperti yang kupelajari
saat sekolah dulu, drama itu sendiri adalah karya sastra yang
menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak, kisah dan cerita, dalam drama
memuat konflik dan emosi.
Dan berbarengan berakhirnya drama
SAIA ADALAH SOSIS, maka seperti daun-daun yang gugur dan menyisakan daun hijau
yang kuat pada ranting dan dahan, begitulah cerita tentangku dari berbagai
sudut pandang pembaca, berguguran.....sebenarnya ketika aku menulis SAIA ADALAH
SOSIS, ada yang beranggapan bahwa aku-lah dalang, berselingkuh, aku adalah
wanita jahat itu...oh My God, aku dianggap berselingkuh. Namun seperti daun
yang gugur, begitu pula gosip itu gugur karena sudah waktunya untuk gugur dan
lemnya pada dahan tidaklah kuat. Dasar gosip hanya menduga, mengkira-kira dan
mengkilo-kiloin dari sebuah cerita. Ingat sebuah cerita ! Sehingga pada
akhirnya seperti pribahasa yang ngak tahu udah dipatenkan atau belum yakni …”pohon
tidak akan membenci daun yang gugur…” Begitu juga dengan aku. Aku tidak
membenci daun gugur, tapi nyapunya itu bikin kesal mana sapu lidiku tangkainya
sudah patah. Jadi sakit punggung, menyapu daun-daun yang gugur itu apalagi gossip
hehehe….Peace yo !!!
Buku Yasin Ayahku yang baru,
berwarna keemasan dan cantik menjadi pengingat bahwa ketika aku melihat buku
Yasin tersebut dan membukanya, terpampang wajah Ayahku serta kemudian membaca isinya
dan setelah selesai kututup dan kusimpan. Dan begitu juga kenangan tentang
Ayahku, akan tersimpan dan menjadi kenangan emas bagiku, sangat berharga !
Sebagai lagu penutup cerita kali ini,
aku lagi mendengarkan ….Mother’s Song By Suzanne Ciani…
Dan perlahan layarpun turun…..menutupi
panggung dengan taburan serpihan kertas warna-warni bergerak jatuh ke lantai……
Astaga….sempat-sempatnya kepala adik
bungsuku muncul disela-sela layar yang sudah tertutup rapat…..”Ingat
ya Ama, kalau jadi sosis, jangan focus pada emosinya tapi pada focus pada ceritanya….”
T H E E N D