Part Of Me...."Forgive and Forget"
Edisi Recycle alias daur ulang dari tulisan dalam blog lainku yang ngak bisa kubuka lagi, lupa password :(
Iissshhh macam lagu aja, pake daur ulang. Dan kupilih tulisan yang kusuka dan pada edisi spesial ini..cie cie...dasar artis papan catur ! Saia ingin mengucapkan maaf terhadap seorang teman yang dulu menjulukiku sebagai Happy Ghost. Karena aku tidak pernah bersedih, katanya. Aku senang membuatmu tertawa minimal senyum jadilah :)
Namun karena masalah aku dan teman kita ????? temanmu kaleeee.... Kamu suka memandang miring terhadapku, mungkin keberatan kaleee kepalamu karena berita darinya di telinga kirimu. Padahal kamu punya telinga kanan untuk mendengarkan versiku. Jujur ya yang lebih membuatku sewot adalah kamu cerita sama adikku di Bogor, padahal kita sama-sama tinggal di Pekanbaru. Ceklah ke saia....hehehehe...Itu salah satunya fungsi kenapa kita punya dua telinga. Biar kamu dapat menjadi wasit yang adil !
Aku mengagumi kemampuan bahasa asingmu...EXCELLENT ! :) dan juga wajahmu...tapi tetaplah ceria sampai saat ini....
Ok...maaf ya....
Ini tulisanku di blog lamaku.....
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
H.A.P.P.Y W.E.E.K.E.N.D
Semoga harimu selalu ceria
dimanapun kamu
Semoga kesedihanmu sirna
Semoga tawa bahagia selalu
Semoga hari ini dan nanti
Yang engkau lalui, sangat berarti
Semoga kesuksesan selalu untukmu
Happy weekend !!!
Aku mendoakanmu dan memujimu
Apa adanya, tidak perlu kemanisan kali
Entar kamu mengidap diabetes lagi hihihihi
Mari menetralisir racun caci maki
"Hei, semoga kamu bahagia hari ini"
"Semoga doa indahmu dan aku, terwujud
secepatnya......selamat sore menjelang malam"
Semoga harimu selalu ceria
dimanapun kamu
Semoga kesedihanmu sirna
Semoga tawa bahagia selalu
Semoga hari ini dan nanti
Yang engkau lalui, sangat berarti
Semoga kesuksesan selalu untukmu
Happy weekend !!!
Aku mendoakanmu dan memujimu
Apa adanya, tidak perlu kemanisan kali
Entar kamu mengidap diabetes lagi hihihihi
Mari menetralisir racun caci maki
"Hei, semoga kamu bahagia hari ini"
"Semoga doa indahmu dan aku, terwujud
secepatnya......selamat sore menjelang malam"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
One day, 'Pa and I
Orang Nomor 1 yang kujuluki "Si Pecambuk" bukan dirimu, kamu hanya
peringkat ke tujuh besar aja. Orang Nomor 1 itu....Ayahku, atau aku
memanggilnya "PA" tanpa mengulang menjadi 2x, hanya "PA"
Dia telah pergi menghadap-NYA. Tanggal 24 Januari 2015 ini, genap 12
tahun. Lucu terkadang mau cerita tentang cara memanggil
bapak/ayah/abahku ini. Kami memanggilnya hanya "PA", lucukan kalau
cerita "Pa-ku kan orangnya....." kan lebih enak dengar "Papaku kan
orangnya...." jadi kalau cerita-cerita sama teman paling menerjemahkan
menjadi "Bapakku kan orangnya....."
Tentang "Pa" yang membuatku sebenarnya pengen kembali ke masa kenangan
itu..tapi ya sudahlah, lebih baik dia sama-NYA daripada melihat dia
sebenarnya menahan sakit jantungnya, walaupun dia mencoba bersikap tidak
seperti orang sakit tapi kutahu, dia tidak mau kami semua
memikirkannya. Dia bersikap biasa sehingga aku pergi kerja dulu atau
adikku sekolah juga seperti tidak akan terjadi apa-apa. Masih teringat
pagi hari Jumat tanggal 24 Januari, 12 tahun silam. Saat itu adik-adikku
sudah berangkat sekolah dan aku siap-siap mau berangkat kerja, telpon
berdering.....adikku mengabarkan Bapakku telah tiada.....dan di hari
tersedih itu, aku menghadapi hari terkejam. Seorang saudara, kaum
borjuis dulu berpapasan di lorong rumah sakit. Dengan dingin berkata
kepadaku, dilorong rumah sakit...."Lihatlah, sudah meninggal bapaknya
pun masih seperti itu ????"
Seakan baru kali ini aku dengar kalimat lengkap dari mulutnya, dulu
sewaktu Bapakku ada, mulutnya seperti terkunci namun sikapnya masih
belagu dari dulu sampai mati mungkin. Dan dia adalah peringkat kedua, si
pecambuk itu, terlalu banyak "kenangan asam-asin-pedas" dulu sama dia,
terimakasih. Hebatkan, belum hitungan hari, peringkatnya langsung naik
menjadi pertama menggantikan posisi Bapakku. One day....., saya pasti
mampu !!!
Untuk Bapakku, hari ini aku telah membuktikan sebagian kecil mimpiku dan
aku hanya bisa berkata "andai engkau melihatku sekarang ?"
If You could see me now by The Script
WOOOWWWWW
Alhamdullillah Yaaa Allah...., hari ini bukan ulang tahunku, tapi
hadiahnya banyak banget nget nget, ngak masuk saku lagi. Hah, ini hadiah
apa pula, kunci...aha...kunci rumah, oh My God..Oh My God... Oh My God,
kunci perumahan yang kuimpi-impikan itu. Rumah mode minimalis
bertingkat, ya Ampuuun....udah ngak sabar aku untuk menata ruang
tamunya, kamar tidurnya, kamar mandinya, soale udah dapat contekan dari
arsitek abangnya teman. Hari ini aku kegirangan, lagu "take me home" by
cash cash feat bebe rexha...Serasa dapat lotre ditutup teh botol, "Anda
beruntung...."
Yipppii hore hore, kubuka rumah yang menjadi impianku ini, masih kosong
dan bau cat terasa, kubuka semua jendela sekan udara didalam tubuhku
penuh sesak ingin keluar semua karena kegirangan, bahagialah saya hari
ini....WOW...WOW...WOW...Berlari kecil menaiki anak tangga disudut
rumah, aku menaiki lantai dua dan berlari ke arah jendela, memandangi
semua yang dibawah dari atas sini, suatu hal yang sangat kusuka jika
naik ke lantai atas rumah siapapun yang dulu kusinggahi, aku suka
melihat orang-orang yang berjalan dengan segala tingkah polahnya.
Melihat dari lantai atas ini, mataku seperti kamera CCTV....pengen kali
menggoda tukang sate yang lewat seperti dulu..."Sate....sate...."
teriakku dulu dan aku tersenyum manakala kulihat tukang sate
celingak-celinguk, karena waktu itu aku duduk dilantai atas tempat kos
temanku, dan badanku tidak akan tampak dari bawah, karena terhalang oleh
jeruji beton yang membatasi teras depan di lantai 2. Sekali lagi aku
memanggil tukang sate, dan kali ini tampak tukang sate betul-betul kesal
karena arah suara tidak dia ketahui dan kutahu juga melihat asap dari
arang satenya yang cetar membahana, karena dia seolah-olah menarik
orang-orang dengan aroma wangi dari asap tersebut, tapi ini sudah
seperti kebakaran di gerobaknya, marah ni yee ? hihihi...untung aku ngak
batuk, sialan. cerdas juga tuh tukang sate....Kali ini aku
memanggil..."sate..sate..."
Alamak, tukang sate itu akhirnya tahu posisi suaraku karena dia mendongak keatas, "ya...berapa." jawab tukang sate itu.
Aku berlahan-lahan berdiri, "sate ayamnya 8 bungkus, pak ", kataku mantap dan sangat yakin.....
"Sate ayam tidak buat, adanya sate daging...." kata bapak tukang sate.
"Ngak ada ya pak...udahlah, kusangka sate ayam," kataku kecewa. Siapa
sih yang ngak kenal tuh tukang sate itu dan aku paling tahu, dia ngak
bakal juga jual sate ayam. Dari zaman dulu sate daging kuah tepung yang
dijualnya, dan itulah kenapa aku sangat yakin memesan 8 bungkus. hihihi.
Monyetkan ????...begitu kalau aku lagi usil
hihihihi...sorrieeee....terkadang hidupku juga dipermainkan nasib dan
terkadang aku mempermainkan orang, dan pasti orang bilang aku kena
karma. Ya sudahlahhh, orang tahu luarnya....
Balik lagi ke posisi dirumah baruku.....kulihat dihalaman depan rumahku,
masih kosong, hanya rumput teki seperti permadani hijau membentang
disana. Konsep kebun mini sudah terlintas dikepalaku, konsep kebun
sebenarnya kebun. bukan kebun bunga kembang setaman. Karena aku lebih
menyenangi tanaman yang bisa dimanfaatkan hasilnya....dan jual bibitnya
sudah kutahu dimana. Gatal rasanya pengen mencangkul disana, menanam dan
memetik hasilnya.....
Kudengar bantingan suara keras dipintu, aku terperanjat kaget, kulihat
adikku....."Ngapa kau....." tanyaku kesal sekesal-kesalnya....mungkin
hari ini teramat kesal lagi, dengan cengengesan dia bilang lagi
buru-buru jemput buku rapor murid-muridnya yang tinggal dirumah. Dan dia
mengakhiri mimpi siangku tadi, karena bantingan pintu depan itu
membangunkan mimpiku hari ini. Pengen rasanya lempar dia pake sepatu.
Alhamdullillah, ternyata cuma mimpi, katamu mengelus dada, "ademmmmmm"
hiihihihiiiii yakinlah aku tahu itu hehehe...WOW....WOW....WOW
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terbatak-batak
"Hah, kupikir kau orang...., ternyata batak juga"
"Apa margamu ??? apa ??? bukankah itu orang minang ???"
Minang dari hongkong, jawabku rada kesal.
Abis dia suka STKP alias Sembarang Tuduh Kau Pulak
"Mukamu mirip uni-uni panggaleh", katanya lagi
Untung dia teman, jadi bisa langsung kujawab
"Enggaklah bodat, kau pikir ?"
"Selama ini kupikir kau orang aring", katanya bercanda
Aku hanya bersungut, kemudian dia bersemangat
Kayaknya ada sesuatu yang ingin dia sampaikan
Wajahnya berbinar-binar penuh dusta hihihiiii...
"berarti benar ya, kalau orang batak
semua yang berkaki empat, pasti dimakan
kecuali kaki meja," katanya tertawa.
Kulihat dia dari atas ke bawah, bawah keatas
Dia menatapku heran dan berkata, "kok kau liat aku begitu"
"Aku hanya mikir, kamu enaknya dimakan dari kepala dulu
atau dari kaki dulu," kataku geram menanggapi candaannya.
Tapi memang dekat sama dia serasa UTS alias Ujian Tak Selesai...
Ada saja perbuatan atau kata-katanya menguji diri dan mancing emosi
"Eh ya, katanya kalau disini 'Njing Makan Tulang tapi ditempat asalmu
Tulang makan 'Njing ya...."
Aku hanya diam, apalah anak ini, ntar kusebut BUJANG, dia pasti tertawa
Dipikirnya aku mengatakan artinya "anak muda" kalau di Riau ini
Tapi jangan kau bawa kata-kata itu di tempat asalku
Dilempar asbak baru tahu kau hihihihiiiii
"Kamu tanjung dari mana ? dari tanjung pinang ya
atau tanjung mutiara...." katanya mengolok-olok margaku
"Tanjung, ngak pake mutiara atau pinang. Tanjung"
Dia diam, kayaknya mikir buat suprise buatku
"Coba kau ngomong bahasa batak, baru aku percaya"
Matilah, soalnya untuk urusan ngobrol atau ngomong bahasa batak, '
kosa kataku terbatas. Tapi aku mengerti dengan apa yang dikatakan
orang pake bahasa batak khususnya batak mandailing, apa ya....
"Endeng i endeng tukol ni dondong
Aha na di konang bayo na lom-lom...."
Dia mengerutkan dahinya, tanda tak mengerti
Padahal itu lagu waktu anak-anak diajari saudaraku dulu
Untung masih hapal sedikit, biar mampus dia, dipikir itu dialog apa hihihiiii
"Coba yang lain, "katanya
Hmmmmm....kenapalah aku melawan dia yang memang ngak ngerti pulak
Habis energi tapi untuk penutup kukasih aja dia bahasa batak memenuhi
Permintaannya...."Sip babami, markuling baba kon..."
Dia langsung menaikan alis tanda tak senang, "kurang ajar itu aku tahu artinya.
Aku sikit-sikit pernah belajar bahasa batak sama tetanggaku.." katanya sedikit emosi.
Hah ????? "Masa kamu tahu, Bodat ?" kataku tertawa
"Jangan sekali lagi kau mengatakan aku bodat, Monyet !!!" katanya kearahku dengan geram.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengunjungi Rumah Borju...
Untuk urusan bertamu sebenarnya ngak masalah bagi saya tapi kalau sudah
menyangkut bertamu ke rumah kaum borjuis, orkay, OKB, Rang Kaya,
sebenarnya aku paliiiiiing suka. Karena kemewahan itu nampak dekat
didepan mata dan seperti masuk surga aja ke rumahnya....hihihihi...tapi
kalau "Rang Kaya" ini, maaalleeeeeeees keeelleeeees, soalnya
"rada-rada", Ekspresinya dingin, senyum kaku, kalau bicara menusuk-nusuk
persendian hati dan jantung. Ada yaaa persediaan itu ?? Anggap aja ada,
soalnya mirip lagu "sakitnya tuh
disini...disini...disini...disini...disini" sambil nunjuk lubang
hidung, lubang hidung, lubang hidung, dan isinya hihihihih yaaaiccciuhh.
Maaf sedikit tercungkil isinya hihihihi....
Padahal asal tahu aja, untuk berhadapan kaum Borju model "Rang Kaya" mie
lidi ini aku sebenarnya ngak peduli, namanya masih adekan....Sejak
kecil aku sudah puas berhadapan dengan "Rang Kaya" malah 4 tingkat
diatasnya eh ngak ding 7 tingkat diatasnya, tanya ortuku aja deh.
Kamiiiii sekeluarga udah khatam sama model gituaaaan sejak zaman tipi
hitam putih So, ketika zaman tipi flat, layar datar dan layar sentuh
ini, masih ketemu orang kaya macam gini ??? Rasa sakit seperti makan
mangga muda paling asem, tambah cabe rawit, garam, terasi dan cuka.
"Asam sepat asam bulan syafar, kalau sempat pengen lempar." Janganlah,
saya ngak sesadis itu, paling cuma bilang :....."Baru berapa lama jadi
orang kaya...kok senyumnya kaku, kok mukanya coolest bingits.....serasa
musim salju liat mukanya hihihihiiii"
Aku kalau ngasih tips untuk model ginian pasti langsung bisa, karena
udah biasa...tapi kalau tips dariku salah dan ngak ada manfaatnya serta
terlalu ekstrim, yaaaa mau gimana lageeee, soale udah BOOOOOOSAAAAAAAN
ngadapin giniaaaannnnn, Gua sejak kecil udah diuji coba dengan model
ginian padahal masih saudara deeekkeeeet kaleeee. Ini tipsku :
- Bersikap sewajarnya dan biasa-biasa aja, kalau perlu bersikap kayak orang kampung, pokoknya kayak orang yang mudah dijengkali pake tangan mereka deh, mereka paling suka. Masa ngak bisa lakuin itu, rendah diri aja, jangan merendahkan diri dalam arti sesungguhnya, ntar nyaingi tubuhnya yang imut-imut chibby chibby happy puppy deh.
- Ya, emang sih kalau sudah kayak gini, aku sering kena "bogem" ama kata-katanya atau sikapnya. Seperti dengan seenaknnya mengatakan apalah tentang aku, tapi aku ngak peduli juga mau dikatakan orang kampung darimana, soale untuk apa meluruskan berita sama orang model ginian, ngak ada guna juga. Soalnya saya pengen tahu, apakah pikiran orang model ginian sama seperti "saudaraku dulu" itu kalau berhadapan sama orang yang dibawahnya. Dan ternyata iya, melihat orang dari apa yang dia punya, harta tujuan utamanya dalam berhubungan dengan siapapun, sampai-sampai harta ortu menantunya, dia sendiri yang merasa berkuasa, dikapling-kapling abis. Pokoknya kalau urusan bagi-bagi model ginian sama dia, soal waris mewariskan, palingggg ceeepet. Pokoknya orangnya masih hidup, incarannya udah sejak awal. Taroh tekak tambah uang lima ribu deh. Paling hapal saya, tidak usahpun dengar langsung darinya, udah ketebak.
- Bicara seperlunya, kalau perlu jadi pendengar yang budiman dimanapun aja berada deh.Soale kalau banyak bicara sama mereka, kita masih cerita pasar kodim, dia udah cerita soal Mall tapi yang di Jakarta. Empaat kan ????
- Ngak usah diambil hati kelakuannya, jadikan motivasi aja. Mudah-mudahan bisa jadi orang kaya juga tapi mengamalkan "kemanusiaan yang adil dan beradab" aja dan memperlakukan manusia sama, tidak ada pengkotakan, amiieen. Soalnya dari zaman dulu, Bapakku paling marah kalau milih-milih kawan. Ya penting menurutnya bersikap baik. Pesannya dulu....."Mencari teman itu susah, belum tentu kau tersenyum sama dia, dia mau tersenyum sama kau. Tapi mencari lawan itu paling mudah, kau pijak aja orang, sudah jadi lawan kau..." Nah betulkan nasehat Bapakku ??? Bapakku nasehatnya suka atu-atu tapi TE OW PE BE GE TE deh. Soalnya Bapakku paling tahu karakter aku yang "rada-rada gimana waktu kecil" . Jangan kan adu mulut, bertinju jadi. Malu kadang dengarnya sekarang mengenai kelakuanku dulu jika diceritakan adikku atau teman-temanku waktu kecil, "kau kan pernah injak si.....waktu dia ngikuti kita pulang sekolah waktu SD dulu, masa kau ngak ingat ???" atau "kau kan dulu yang lempar mata bang...sama buah mengkudu busuk" atau......, Udahlah, malass mengingat kayak bandit dulu tapi wajah malaikat hihihihiii...soalnya guruku tidak akan percaya aku melakukan itu.
- Terakhir, kalau maksud dan tujuanmu sudah sampai sama Rang Kaya, Segera Permisi. Ingat Segera Permisi Pulang. Ingat Permisi Pulang walaupun dia berbasa basi kita jangan pulang soalnya airnya masih dijerang, makanya bawa air mineral kemanapun hihihihiiiii. Sadiiiss ya, pepatah dulu "setetes air sangat berarti" berlaku kontan deh hihihiiii. Apalagi sepiring nasi.
- Semoga bermanfaat
Thanks 'PA 29021948-29022015
Crouching Tiger, Hidden Dragon adalah metafora klasik yang
mengingatkan bahwa harimau yang membungkukkan badan itu sedang bersiap
untuk melompat, menerkam lawan. Naga yang bersembunyi sedang mengamati
mangsa, berkelebat terbang untuk menerkam musuh. Harimau yang merunduk
dan naga yang sembunyi menyiratkan suatu siasat untuk tidak memamerkan
kekuatan kepada lawan. Ini adalah taktik jitu untuk menang.
Crouching Tiger, Hidden Dragon mungkin efektif, tetapi bisa saja harimau terus merunduk dan naga selalu bersembunyi karena tidak ada kesempatan bertindak. Tidak ada momentum untuk menyerang. Lawan yang terlalu tangguh juga tak jarang meredam semua jurus dari siasat terbaik. Jika ingin memenangkan pertarungan, tampaknya tidak cukup hanya mengandalkan siasat, taktik dan strategi. Tidak cukup hanya menata sikap dan tindakan saja. Kita membutuhkan suatu kiblat perilaku, paradigma yang benar. (Izin Copas Agus Santosa)
#GANBATTE#
Crouching Tiger, Hidden Dragon mungkin efektif, tetapi bisa saja harimau terus merunduk dan naga selalu bersembunyi karena tidak ada kesempatan bertindak. Tidak ada momentum untuk menyerang. Lawan yang terlalu tangguh juga tak jarang meredam semua jurus dari siasat terbaik. Jika ingin memenangkan pertarungan, tampaknya tidak cukup hanya mengandalkan siasat, taktik dan strategi. Tidak cukup hanya menata sikap dan tindakan saja. Kita membutuhkan suatu kiblat perilaku, paradigma yang benar. (Izin Copas Agus Santosa)
#GANBATTE#
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kamu
Saat terjaga dan itu batas akhirnya....
Bermimpi lagi dan berakhir di saatku terbangun
Logika menuntun semua dan kutahu akan percuma
Tapi ada satu mimpi yang kubawa ke alam nyata
Saat itu aku telah berpaling dan menjauhi yang percuma
Saat bintang terang menyinari wajahnya yang cuma untukku
Kutulis dilangit, satu nama penjaga hatiku...., itu kamu
Rasa yang kuberi bukan gula-gula, nikmat dilidah
Terasa manis berbungkus rapi tapi seharga jasa parkir
Rasa yang kuberi bukan gula-gula
Memberi rasa nyeri saat sakit gigi nanti
Aku memberimu helaian-helaian hari
Yang kausimpul dan anyam berbentuk hati
Didalamnya aku berada..........
Aku adalah yang kamu bentuk dari rasamu.....
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PARBADA heheheheee....
Kalau memang mau, inbox aja aku, "dibeli" juga ngak pake nawar, jumpa
dimana hehehe, banyak benar yang jadi urusanmu, duit masuk atau hanya
angin aja yang dapat heehehehehee....kalau ada duitnya ngurusin aku,
bagi dua kita heheheheheee. Daripada ngurusin kamu, lebih baik aku
ngurusin badanku jadi langsing, lagipula lebih menarik ceritain
septitank mampet berikut solusinya daripada ngomongin kamu yang memang
udah baik dari sononya kaleee hehehehee....
Daripada mikirin kamu yang PING PONG PANG ngajak berantem....., lebih
baik nyelesaikan kerjaan hari ini. Kamu tuh famili bukan, teman sekolah
bukan, teman main juga bukan, bekas pesuruh juga bukan.....
Tapi kalau PING PONG PANG nafsu ngajak berantem juga, kamu atur jadwal
aja, saya stand by kok heheheeee, jadi penasaran.....kamu kuat dimananya
???? Atau kamu yang banyak modusnya pengen kenal kaleeee
heheheheee....Jadi aib ya kalau ngakuin kesalahan sendiri ckckckckck ???
"iyalah monyet..." katanya sambil ketawa cekikikan," didunia maya ini
yang bagus-bagus aja ditampilkan, kalau yang kayak gitu aib...."
Mungkin semua jadi aib dan mati-matian ditutupi seolah-olah paling
bersih....., ADA APA denganmu hehehehee ???? Terlalu merasuk ya
cerpenku kemarin hihihihi......selamat aja untukku saat ini, ternyata
apa yang kutulis selama ini membuatnya kerasukan hehehehee....Woles
Bosss, cerpenku emang bloon semua sehingga ada yang kerasukan bloon juga
membacanya hehehehee....
Jadi teringat anjuran pemerintah : MEMBACA BLOG INI MENGAKIBATKAN GANGGUAN MATA, MUAL-MUAL dan HIPTERTENSI
GEJALANYA : PING PANG PONG ngajak berantem heheheheee...NJING...NJING....heheheheeee....
Maaf aje ye, Pak
Memang sih itu kesalahan saya dan saya akui, saya betul-betul salah tapi
ngak enak cara memarahinya (menurut saya) atau menurut dia (menceramahi
kaleeee...), kesalahan gua :
- Datang telat hampir 1 jam perkuliahan berlangsung, dengan wajah malaikat tanpa dosa, saya nyelonong masuk sementara mata naga di depan sana, berkobar-kobar dan pada akhirnya gua diceramahi atau dimarahi didepan kelas, menurutku di depan umum tepatnya (karena yang hadir itu bukan saudara kandung saya heheheheheee....)
- Masuk perdana saya di mata kuliahnya, wajar saya ngak bawa buku wajib alias buku cetak karena baru kali ini saya hadir pada mata kuliah tersebut, untuk yang pertama dan yang terakhir, jadinya. Ya...gitu, sensi mulu liat tampang saya kaleeee.....alhasilnya gua termasuk yang dipajang di depan kelas dengan beberapa yang lainnya karena ngak bawa buku. Sebenarnya yang menyebalkan bagiku lebih parah kalau saya ngak bawa otak, kan bahaya...ini ngak bawa buku ????? kayak hukuman saya zaman SMP dulu. Saya siswa atau mahasiswa, ragu saya hehehehe....
- Jadi udah dua kali dibuat malu didepan umum dengan orang yang sama, rasa saya cukup untuk membuat keputusan"OKE....SAYA BERHENTI !" , karena kalau sampe tiga kali, entar saya dapat payung atau piring cantik kaleee, heheheheee....
- Kuliah ngak sesemangat dulu dan hidup ngak mesti satu jalan aja, mungkin saya harus mutar arah mencari jalan lain.....cita-cita terhenti sementara, tak apalah asal jangan rezeki hehehehee.....
- INI KISAH CITA-CITA TERHENTI DIJALAN AKIBAT HUMAN ERRORS, ya salah saya !!!
Korean Wave, whateverlah.....
Udah 2 judul drama korea ditonton, "My love from the star" dan "Marriage
without dating".....ya ampun, yang terlintas di benakku kalau nonton
drama tersebut hanya "Ayam Goreng", dan alhasil program dietku malam ini
jadi amburadul...heheheee...., percaya saia diet ??? Adikku aja ngak
percaya sebab bagiku diet adalah balas dendam yang tertunda...., hari
kemarin puasa, atur pola makan....., besok kita lebaran alias makan awak
sepuas-puasnya dang heheheee.....Diet itu seperti rencana jangka
panjang, kalau tahun ini ngak bisa dilaksanakan, mungkin tahun depan
dilanjutkan.... atau tahun depan atunya lagi...lagi.....lagi atau kamu
aja yang melanjutkannya ya heheheeee. Dan sialnya korean wave melandaku
malam ini, ada ayam goreng, jeruk dan coca cola, ternyata betul juga
pesan dari drama "Marriage without dating" ...., "sometimes the best
comes with the worst"....., hari ini the bestlah tapi rencana diet
????...........my body........????? Kenapa harus ada ukuran gendut dan
kurus, kenapa tidak menerima aku apa adanya heheheheeeee, curhat mulai
curhat....ember !!! teringat lagu jadul dulu dan kisah dulu..."sometimes
love just ain't enough by Patty Smith ...." Mungkin gendut tidak muat
dimatanya kaleeeee heheeheehehee...atau aku yang nothing kaleeee, tak
apalah...seperti nasehat bijak..."Finally, We will be nothing but we
will leave something....." Yuk mareeee makan sahur, gan heheheehehe..."
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MELAWAN LUPA
Salah satu yang kuingat adalah aku suka menulis pekerjaan yang harus
diselesaikan besok karena aku tahu virus pelupa masih ada, dan kesalnya
aku lupa telah menulisnya...jadi besok ya...lupa membacanya heheheheee,
maafin ya, bukannya sengaja.....Padahal pernah dengar kata-kata "MELAWAN
LUPA".....ternyata yang ada LUPA MELAWAN hehehehe....sama kejadian
kayak tadi.....hehehehe....tarsonggot bah ! hehehe......Sebenarnya aku
bersyukur diberi sedikit lupa, karena beberapa sakit di hati kemarin ada
yang lupa karena memoriku memang terbatas untuk menampung semua, jadi
aku santai aja atau cuek bebek tetap say hello, karena memang lupa
hehehe......tapi sialnya kalau aku sudah kena penyakit INGAT, mungkin
kejadian serupa kualami namun dengan orang berbeda.....bisa jadi....bisa
jadi...ingat hehehe....Tapi jangan kerasukan juga kalau membaca yang
goblok-goblok kutulis...pasti pengen kusembur air putih ke
wajahmu......,
Sambil komat kamit mulut mbah dukun baca mantra
Dengan segelas air putih lalu pasien disembur
Syaitan gendeng syaitan bandel, syaitan gombal
Syaitan syaitan yang namanya syaitan
Jangan ganggu yah...
Jangan suka mengganggu
Pergilah kau syaitan, jangan ganggu
Dengan segelas air putih lalu pasien disembur
Syaitan gendeng syaitan bandel, syaitan gombal
Syaitan syaitan yang namanya syaitan
Jangan ganggu yah...
Jangan suka mengganggu
Pergilah kau syaitan, jangan ganggu
MBAH DUKUN by ALAM
3 Hal yang akan terjadi adalah...LUPA..., MELUPAKAN dan DILUPAKAN.....,
saya pernah berada dalam tiga kejadian tersebut namun setelah saya ke
Klinik Tong Fang....semua beres DILUPAKAN hehehe..... Serius amat sih
Lu, hehehe....
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
THANK YOU